Beranda / Romansa / Gairah Panas Tuan Arion / Bab 239 | Terlalu Normal

Share

Bab 239 | Terlalu Normal

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-31 20:58:11

Arion melirik ke arah foto yang diberikan oleh Rafael, melihat sekilas dan mengerutkan kening. "Maaf, saya harus membawa istri saya untuk beristirahat," katanya tegas. Arion merasakan Emily memegang tangannya dengan kuat, bahkan saat ini wajahnya pucat dan cemas.

Tanpa menunggu jawaban Rafael, Arion berlalu membawa Emily menuju kamar hotel mereka, ia tidak peduli dengan sosok pria yang baru saja ia temui, meskipun saat ini dalam pikirannya penuh tanda tanya besar.

Rafael mengamati dengan senyum smirk melihat punggung Arion yang membawa kabur istrinya dengan raut wajah gusar. “Ini baru permulaan!” gumamnya dalam hati. Ia lalu menganggukkan kepala kepada Dante, memberikan sinyal untuk tetap mengawasi situasi.

Sesampainya di kamar presidential suite, Arion membuka pintu dan langsung memeluk erat tubuh Emily. "Sayang? Kamu baik-baik saja?" tanyanya khawatir.

Emily tidak kunjung berbicara sepanjang perjalanan, wajahnya terlihat pucat dan pikirannya seperti teralih ke tempat lain. Arion sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nia
Deg deg an menunggu cerita selanjutnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 240 | Menyelidiki Rafael

    Beberapa hari kemudian, Arion bersama Felix, Reynard, dan Erik berada di dalam ruang kontrol mereka. Arion tidak pernah melepaskan penjagaan terhadap Emily, ia selalu membawa istrinya ke kantor serta menambah pengawal di sekitar area kantor. Felix dan Reynard menunda honeymoon mereka setelah mendengar tentang sosok Rafael yang tiba-tiba muncul di pesta malam itu.Di saat Emily tengah beristirahat di ruang kerjanya, Arion menatap serius kepada kedua sahabatnya dan asistennya. Berlembar-lembar kertas dan foto berserakan di atas meja, hasil penyelidikan Erik, Felix, dan Reynard tentang Rafael Manfredo."Kenapa informasi pria ini sangat sedikit? Selama ini di mana dia hidup?" Arion bertanya dengan raut wajah mencekam.Reynard mengernyitkan kening, melihat sekilas tumpukan berkas di depannya. "Aku juga sudah mencari informasi pada teman-teman dari universitas, tidak ada dari mereka yang mengetahui jika Raul memiliki saudara. Mereka hanya tahu Raul adalah anak tunggal," imbuhnya."Dan lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 241 | Efek Trauma

    Hari demi hari berlalu, Arion, Felix, dan Reynard yang terus mengawasi pergerakan Rafael tidak mendapat kemajuan apapun.Hari ini Arion mengantar Emily pergi untuk terapi dan melakukan USG, di mana kehamilannya sudah memasuki usia 14 minggu atau 3 bulan. Arion merasa semakin gelisah setiap kali melihat wajah istrinya yang pucat dan cemas.Di pusat terapi, ruangan tersebut berwarna pastel dengan aroma lavender yang menenangkan. Emily berbaring di atas matras, sementara Arion duduk di sebelahnya. Dokter terapi, seorang wanita paruh baya dengan senyum ramah bernama Dr. Miranda, memulai sesi dengan lembut."Baiklah, hari ini kita akan fokus pada teknik pernapasan dan relaksasi," ujar Dr. Miranda, menunjukkan gerakan tangan yang anggun.Arion memegang tangan Emily, "Kita lakukan ini bersama, hmm?" bisiknya penuh kasih.Emily mengangguk, meski matanya berkaca-kaca. Dia merasa perasaan trauma kembali menghantui setiap kali dia mengingat kemunculan Rafael yang tiba-tiba.Saat Dr. Miranda memul

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-03
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 242 | Bertahanlah Sayang

    Disaat Emily melakukan pemeriksaan, Arion menghubungi kedua orang tuanya Austin dan Bella, serta kedua mertuanya Ethan dan Della untuk memberitahukan kabar Emily yang harus di beri tindakan jika ada sesuatu yang membahayakan nyawa Emily dan bayi di dalam kandungan Emily di nyatakan tidak bernyawa lagi.Arion menarik napas dalam-dalam, berusaha menahan emosinya agar tidak terdengar bergetar saat menghubungi orang tua di seberang telepon. Jemarinya gemetar saat menekan tombol panggilan, hatinya tak henti berdoa agar semua akan baik-baik saja."Halo, Daddy?" sapa Arion dengan suara parau."Arion? Ada apa, son? Kau terdengar tidak baik," tanya Austin, dengan nada khawatir. Arion pun dapat mendengar suara sang Mommy di seberang telpon yang ikut menanyakan dirinya, “Ada apa dengan Arion?”Arion menelan ludah, dan menarik napas dalam-dalam, berusaha mencari kekuatan untuk melanjutkan, "Daddy, Mommy, Emily...," air mata mulai mengalir di pipinya. Suaranya tercekat sulit untuk memberitahu kaba

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-04
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 243 | (21+) Rencana Rafael

    Rafael yang menempatkan seorang mata-mata di sekitar Arion segera mengetahui kabar tentang Emily yang keguguran. Ia tertawa bahagia dan mengatakan kepada Dante untuk segera menjalankan perintahnya di saat Arion dan para rekan-rekannya lengah, ini adalah momen yang ia tunggu-tunggu.Naina, yang semenjak datang dan berada di sisi Rafael, menjadi wanita pendampingnya tanpa menggunakan pakaian perawat lagi, melainkan Rafael meminta Naina berpakaian yang seksi. "Dante, kamu bereskan segera," titah Rafael kepada Dante, begitu Dante keluar, Rafael menarik Naina agar naik ke atas pangkuannya. "Sekarang tugasmu, Nai," senyum smirk Rafael.Flashback: Beberapa Hari SebelumnyaNaina yang dihubungi oleh Rafael segera terbang mengikuti arahan dari Rafael. Meskipun Fabio bertanya kepada Naina perihal Rafael, Naina hanya menjelaskan seadanya sesuai instruksi Rafael, karena dia pun tidak tahu bagaimana hasil operasi yang Rafael jalani.Begitu ia tiba di apartemen milik Rafael, betapa terkejutnya ia me

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-06
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 244 | Duo F Siap Beraksi

    Reynard dan Felix saling melihat, "Jadi bagaimana?" tanya Felix kepada Reynard.Reynard menggigit bibirnya, matanya penuh keraguan saat ia melirik Felix. "Aku tahu kita harus segera bertindak, tapi meninggalkan rumah sakit sekarang..."Felix menatap Reynard dengan tegas, "Aku tahu, tapi dengan apa yang dikatakan Erik saat ini, kita harus bergerak sekarang."Cecilia dan Eleanor yang melihat kegelisahan suami mereka pun menghampiri dan menanyakan kepada Reynard dan Felix. Cecilia meletakkan tangan di bahu Felix, "Apa yang terjadi, sayang? Kenapa kalian tampak begitu tegang?"Eleanor menatap Reynard dengan cemas, "Apa ada yang bisa kita bantu? Kenapa kamu begitu gelisah?"Reynard mengambil napas dalam-dalam, merasakan tangan Eleanor yang hangat di lengannya, ia merangkul pinggang sang istri dengan mesra, “Ada kekacauan di kantor, dan kami harus bergegas mengurusnya, jika tidak ini akan berdampak pada banyak orang.”Eleanor mengusap lengan Reynard dengan lembut, memberikan dukungan kepada

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-07
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 245 | (21+) Naina Yang Mulai Terdesak

    Rafael tersenyum puas dan mengangkat tubuh Naina, membuat Naina berada di dalam gendongannya. Ia menarik rambut Naina, membuat Naina mendongak. "Buka mulutmu, Nai. Aku akan menghilangkan rasa hausmu!"Rafael lalu melumat bibir Naina dan memindahkan salivanya ke dalam mulut Naina, "Telan!"Naina merasakan tangan kuat Rafael menahan punggungnya, memaksanya lebih dekat, membuat Naina tak dapat mengelak dan menelan saliva Rafael, jantungnya berdebar keras, matanya menatap Rafael. Nafas Naina tercekat saat Rafael menghisap bibirnya lebih dalam, cengkeramannya pada rambut semakin kuat. Rasa panas menjalari tubuhnya, membuatnya tak berdaya.Tangan Naina meremas bahu Rafael, mencoba mencari pegangan saat sensasi asing menguasai dirinya. Ia merasa tersedot dalam arus yang tak dapat ia kendalikan. Naina mendesah kuat di saat Rafael kembali membuat ia dalam posisi yang begitu liar, “Oh shit! Ini terlalu kuat!” gumamnya dalam hati. Sensasi panas itu membuat matanya berkaca-kaca, campuran perasaan

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-08
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 246 | Jalan Terakhir

    Naina mengangguk, “Iya Tuan,” Naina meraih tangan Rafael lalu mengarahkan tangan pria itu ke inti tubuhnya, “Ini yang perih Tuan,” ucapnya sambil meringis.Mencoba mengalihkan perhatian Rafael. Dan bersyukur, apa yang Naina lakukan saat ini berhasil. Rafael segera masuk ke dalam kamar mandi dan menarik tangannya, tanpa diduga Rafael memegang pinggulnya dan menaikkannya duduk di atas westafel. Naina terkejut, apalagi saat Rafael memintanya untuk menaikkan kedua kakinya ke atas.Rafael memandangi tubuh Naina dengan intensitas yang semakin memanas.Membuat wanita seksi yang kini penuh tubuhnya penuh busa itu berdebar, berharap ia tidak ketahuan, tapi kecemasannya segera menghilang saat tangan Rafael meraba kulitnya yang lembut, memicu getaran kecil di sekujur tubuhnya.Tanpa basa-basi, Rafael memegang pinggul Naina lebih erat, menaikkannya lebih tinggi di atas westafel, membuat Naina duduk lebih tegap. Naina menahan napas saat Rafael mendekatkan wajahnya ke area yang perih itu."Ini saki

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-09
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 247 | Mengubur

    Di dalam kamar VVIP yang sangat nyaman, di khususkan untuk keluarga inti Harold, terlihat Emily masih tertidur di atas tempat tidur yang empuk dengan uap humidifier di sisi kanannya. Jarum infus masih tertancap di punggung tangannya. Di sisi Emily terlihat sang mommy, Bella, dan ibunya, Della, yang senantiasa mengusap lengan Emily dengan lembut.Bella memandang wajah Emily dengan penuh kasih sayang, mencoba memberikan kekuatan melalui sentuhan lembut di lengan putri menantunya. “Kamu pasti bisa melewati ini, sayang,” bisiknya.Bella mengusap lengan Emily dengan gerakan lambat, penuh kasih. Wajahnya tampak lelah namun enggan untuk mengalihkan pandangannya dari sang menantu kesayangannya itu.Della sendiri terus memegang tangan Bella, ia benar-benar sakit melihat kondisi Emily yang tak lepas dari cobaan yang menyakitkan.Di sudut lain ruangan, Eleanor dan Cecilia saling bertukar pandang penuh keprihatinan. Mereka mencoba tersenyum untuk menguatkan satu sama lain, saling mengirim kabar k

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-11

Bab terbaru

  • Gairah Panas Tuan Arion   279 | (21+) Menepati Janjimu (TAMAT)

    Di pagi yang cerah di taman mansion mereka, Emily berdiri mengawasi dua buah hatinya, Asher dan Aria, yang tengah berlari-lari dengan riang. Suara tawa mereka membahana di udara yang masih terasa dingin."Asher, Aria, hati-hati sayang!" seru Emily dengan nada lembut, memastikan mereka tetap aman.Di balik jendela, Arion memperhatikan pemandangan itu sambil tersenyum. Ia baru saja selesai membuat secangkir coklat hangat, tak ingin istrinya kedinginan, ia mengambil cardigan, kemudian ia berjalan menuju Emily, yang masih terpaku melihat kedua anak mereka bermain.Dengan penuh kehangatan, Arion meletakkan cardigan di pundak Emily dan memeluknya lembut dari belakang dengan satu tangannya. "Di luar masih dingin, sayang," bisiknya sambil menyodorkan segelas coklat hangat yang baru saja ia buat.Emily tersenyum manis, menerima coklat hangat itu, “Thank you, sayang.”Kehangatan tidak hanya datang dari minuman di tangannya, tetapi juga dari pelukan suaminya yang selalu penuh kasih.Arion kemudi

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 278 | First Year

    Bab 258Malam ini, hotel bintang lima milik Harold Grup terlihat sangat ramai. Di depan pintu masuk, mobil-mobil mewah berjejer rapi, memberikan kesan glamor dan elegan. Pengamanan tingkat tinggi juga diperlihatkan oleh kehadiran banyak pria berkemeja hitam di sekeliling hotel, memastikan semua tamu merasa aman dan nyaman. Tidak sembarang orang bisa keluar masuk hotel malam ini, karena ada sebuah acara istimewa yang diselenggarakan di salah satu ballroom mewahnya.Di ballroom yang luas dan penuh dekorasi ceria itu, tiga pasangan suami istri berkumpul untuk merayakan momen yang telah mereka nantikan. Anak-anak mereka, yang semuanya lahir di hari yang sama setahun yang lalu, akan merayakan ulang tahun pertama mereka bersama. Balon berwarna-warni dan hiasan berbentuk bintang dan bulan menghiasi setiap sudut ruangan, sementara lampu-lampu gantung kristal memberikan kesan mewah yang tak terlupakan. Di tengah hiruk-pikuk tawa dan senyum, ketiga pasangan ini, Arion dan Emily, Reynard dan Ele

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 277 | Kelahiran Penerus Keluarga Harold

    Bab 257Emily tertawa mendengar cerita Eleanor dan Cecilia, ia tidak menyangka ada kejadian lucu seperti itu.Tentu saja cerita bagian ranjang baik Cecilia maupun Eleanor skip, karena mereka terlalu malu untuk cerita terang-terangan di depan suami mereka.“Lalu bagaimana denganmu, Em?”“Ah, kalau aku tahu saat Check up terakhir kali itu,” ujar Emily dengan senyum merekahnya.Eleanor dan Cecilia memeluk Emily, “Kami sangat bahagia mendengarnya, Em.”Emily dengan mata berkaca-kaca mengangguk, “Aku juga turut bahagia buat Kak Cecil dan kamu Lea.”“Ck pantas saja baumu seperti perempun, Fel!” celutuk Reynard melihat ke arah Felix.“Sial!”Suara tawa menghiasi ruangan.“Eh tapi Kak Cecil tidak masalah dengan parfum nya Rey atau Arion kan?” tanya Eleanor cepat.Cecilia mengerutkan keningnya, “Uhm sedari tadi tidak ada masalah sih, bahkan gak ada perasaan mual.”“Sa-sayang? Jangan bilang hanya aku?”Cecilia mengangguk mantap, “Sepertinya sayang…”“Mau coba bro?” ujar Arion kepada Felix.Felix

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 276 | (21+) Tingkah Absurd Cecilia

    Bab 256Berbeda pula dengan cerita lucu Cecilia dan Felix, sehari sebelum keberangkatan ke Jerman, Cecilia dan Felix yang baru pulang dari kantor.Tetiba kepala Cecilia terasa pusing dan ia mual saat mencium berjalan di sisi Felix, “Sayang, kenapa bau kamu sangat aneh.”Felix mengerutkan keningnya, ia mengangkat kedua tangannya bergantian, mencium aroma tubuh di bagian lipatan lengannya, bahkan ia mencium jasnya.“My smells good, lova.” Protes Felix yang memang merasa aroma tubuhnya tidak ada yang aneh.Ia menarik lembut tangan Cecilia agar mencium aroma tubuhnya, “No, serius itu gak enak banget.” Tolak Cecilia yang menjauh dari Felix.“Oh my Cecil!” Ia segera memutar arah tujuannya.“Mau kemana sayang?” tanya Cecilia begitu melihat suaminya memutar jalur.“Kamu yang bantu pilihkan parfum, dan aku akan pakai parfum yang kamu pilih sayang,” ujar Felix mengalah, mengganti parfum kesukaannya selama dua tahun ini.Apalah parfum jika ia tak bisa memeluk istrinya bukan?Cecilia tersenyum da

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 275 | (21+) Wangimu Manis

    Bab 255Sontak ke empatnya menoleh dan menatap Arion dan Emily, “Aku juga bakal jadi Ayah Bro!!!” seru Reynard dan Felix bersamaan.“What....???”Bukan hanya Arion dan Emily yang terkejut, bahkan Reynard dan Eleanor pun terkejut, begitu juga Felix dan Cecilia.Ketiga pasangan pengantin baru ini saling melihat satu sama lain, dan akhirnya tertawa bersama-sama, “What’s going on Bro!” seru Reynard tak percaya. Merasa takjub dengan kabar luar biasa ini.“Oh my!” Emily, Cecilia dan Eleanor saling menatap, kedua tangan mereka saling mengulur, seolah mereka saling berpegangan tangan dari jauh.Bagaimana bisa mereka bisa hamil secara bersamaan seperti ini?“Kapan kamu tahu kalau kamu mengandung, Em?” tanya Eleanor kepada sahabatnya itu.“Tiga hari lalu, kalau kamu, Lea? Kak Cecil juga kapan tahu kalau kak Cecil hamil?” Emily bertanya dengan mata berbinar-binar.“Dua hari yang lalu, Em...” jawab Eleanor yang lalu menceritakan kejadian lucu saat ia mengetahui dirinya hamil.“Kalau aku kemarin,

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 274 | Kabar Mengejutkan

    Bab 254Di mansion milik Arion dan Emily terlihat meja panjang yang sudah di penuhi dengan hidangan yang mengugah selera, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama hingga pencuci mulut.Hari ini beberapa koki terkenal Arion panggil untuk menyajikan hidangan hari ini, hal itu pun karena sang istri keras kepala ingin ikut terjun langsung ke dapur. Mau tidak mau Emily mendengar apa kata Arion, dia hanya menjadi mandor dan bertugas untuk mencicipi makanan yang akan di hidangkan.Bersyukur morning sick seperti kehamilan pertamanya tidak muncul sama sekali atau belum? Entahlah. Tapi selama beberapa hari ini, Emily tidak merasakan mual sama sekali.Tentu saja, Arion dengan keras melarang Emily untuk mengerjakan hal yang melelahkan, “Lihat sayang, semua beres ‘kan?” uajr Arion puas melihat seluruh hidangan yang tersaji.“Iyah... Terima kasih sayang.” Emily memeluk sang suami dengan perasaan bahagia. Arion sendiri mengecup puncak kepala Emily.“No problem, sayang.”Drrzzz DrzzzPonsel Emily

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 273 | (21+) On Private Jet

    Tiga hari pun berlalu, saat ini Felix dan Cecilia sudah berada di private jet, tepatnya di private room, kedua pasangan suami istri ini sedang berbagi peluh di atas langit.“Oh Fel... Geli sayang...” desis Cecilia saat Felix memainkan klit nya dan meremas kedua payudaranya.Erangan Cecilia membuatnya semakin bersemangat, pria tampan itu berhenti menyesap area intim Cecilia dan kembali berlutut, menghujam liang kewanitaan Cecilia.“Ah! Fel!” Cecilia kembali menjerit dan mendesah kuat saat Felix berpacu dengan dengan cepat. Menghujam inti tubuhnya dengan dalam dan kuat. Wanita cantik melengkungkan pinggangnya.Felix kembali melepaskan penyatuan mereka, kemudian kembali menyesap inti tubuh Cecilia yang basah dengan cairan cinta mereka.“Euhm, Ngh... Fel... Sayang...” Cecilia meremas rambut lebat Felix dan menaikkan bokongnya, bukannya berhenti, felix memasukkan lidahnya jauh kedalam dan memainkan liang kewanitaan sang istri, bergerak keluar masuk, dan jarinya memainkan klit Cecilia.“Sa-s

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 272 | Kamu Menggodaku?

    Bab 252Malamnya di Jerman, pasangan suami istri yang tengah berbahagia itu mendatangi mansion utama keluarga Harold.“Hai sayang, kamu terlihat makin cantik,” Bella menyambut putri menantunya dengan begitu antusias.Emily tersenyum dan membalas pelukan hangat mama mertuanya yang begitu menyayanginya, “Thank you mom, mommy juga selalu cantik!”Austin pun menyambut putri menantunya itu dengan pelukan ringan, mengusap puncak kepala Emily penuh sayang.Arion memeluk sang mommy dengan wajah berbinar-binar, “Sepertinya wajahmu menyilaukan mata mommy, Yon!” goda Bella kepada sang putra.“Hmm, benar love, lihat putraku ini! Semenjak masuk dia terus tersenyum lebar!”Emily tertawa kecil dan memeluk suaminya dari samping, “Bagaimana yank?”Arion mengusap punggung sang istri lalu melihat kedua orang tuanya, “Ayo mom, dad kita ke dalam, ada sesuatu yang ingin Arion dan Emily katakan.”“Hahh... Kamu buat mommy penasaran!”“Ayo sayang,” Austin merangkul sang istri dan berjalan masuk, di susul Ario

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 271 | Kembali Honeymoon?

    Felix dan Cecilia membersihkan sisa percintaan mereka, dengan lembut Felix membersihkan area intim sang istri dan membantu Cecilia mengenakan pakaian, “Aku bisa sendiri sayang.”Cecilia mengecup pipi Felix penuh cinta, perasaan gundah gulana dan kesepiannya kini lenyap, ia memang masih terlalu gengsi untuk melontarkan apa yang ada di dalam hatinya, tapi melihat Felix yang seperti ini, membuat dirinya merasa bersalah.“Setelah ini kita sama-sama cari penggantimu, hmm?” ujar Felix sembari memasang kancing terakhir di kemeja Cecilia.“Iya sayang.”Sepuluh menit Cecilia merapikan kembali make up nya, ia memoles cusion dan lip cream di bibirnya yang ranum, warna glossy yang membuat efek bibir nya terlihat semakin seksi.Sedangkan Felix sendiri sudah rapi sedari tadi, ia saat ini duduk dengan santai di sofa sambil membaca kembali curiculum vitae para pelamar.Pria tampan itu tersenyum menyambut Cecilia yang datang dengan secangkir cappucinno hangat di tangannya, “”Thank you, lova.”“You’re

DMCA.com Protection Status