Beranda / Romansa / Gairah Panas Tuan Arion / Bab 198 | Austin Harold

Share

Bab 198 | Austin Harold

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-31 23:55:22
"Pria itu adalah Austin Harold," sebut Gerald membuat Steve tercengang.

Giselle yang tidak mengetahui siapa sosok Austin Harold hanya melihat ke arah Gerald membutuhkan penjelasan lebih detail.

Gerald berjalan dengan santai menuju sofa dan menarik Giselle untuk duduk di sampingnya.

Steve masih terdiam, tidak percaya jika selama ini Austin benar-benar sudah mengendalikan perusahaannya hingga hampir lima puluh persen klien membatalkan kontrak kerja sama dengan perusahaannya.

Gerald tersenyum smirk, "Dari melihat ekspresimu Steve, sepertinya kamu terkejut dengan fakta bahwa sahabatmu itu memiliki kekuasaan seperti itu." tebak Gerald yang belum tahu kalau Steve sudah mengetahui status dari Austin.

"Sa..sahabat..?" Giselle spontan terkejut dan menutup mulutnya sendiri.

Dia hampir saja keceplosan memberikan Steve pertanyaan bertubi-tubi.

Gerald meraih Giselle yang masih terkejut masuk ke dalam dekapannya, membuat Giselle bersandar didadanya.

"Yeah darling, Austin adalah sahabat Steve
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 199 | Fakta Tak terduga

    Tiga puluh menit berlalu, Gerald yang sudah puas melihat dan mendengar percakapan antara Steve dan Giselle. Memutuskan kembali ke ruangannya. Dan dalam tiga puluh menit itu dia dapat melihat bagaimana Giselle memuaskan Steve menggunakan mulutnya. Membuat dirinya kembali ikut teransang, namun saat ini ada sesuatu yang jauh lebih penting dari pada membuat Giselle telanjang saat ini juga. Gerald sengaja memperbsar volume langkahnya agar kedua pasangan di dalam memiliki waktu untuk bersiap-siap. Ceklek Dirinya membuka pintu, terlihat Giselle sudah kembali di posisi semulanya. Begitu pula dengan Steve. Tap tap tap "Sorry lama, tadi agak sedikit sibuk." ucap nya tepat saat masuk. "Iya, no problem Gerald." sahut Steve cepat. Gerald memilih duduk di samping Giselle dan hendak menciumnya, kemudian dia tersenyum, "Apa ini darling di mulut kamu..?" ucap Gerald menunjuk ke sudut bibir Giselle. Deg.. Giselle seketika panik, dia takut kalau sisa cairan milik Steve tertinggal atau blepotan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 200 | Berita

    "Tuan Gerald, aku mendapatkan kabar kalau hari ini Tuan Austin dan Nona Bella berangkat menggunakan Private jet ke Lanai Island." ujar Asistent Gerald yang bernama Victor. Gerald tersenyum senang, "Sepertinya dewi fortuna berpihak padaku..!" serunya. Kemudian dia membuka laci meja dan mengeluarkan map coklat. Lalu melemparnya ke atas meja. "Angkat berita ini, di sosial media dan media tv." seru Gerald sambil menatap map coklat tersebut. Map coklat yang dia dapatkan dari Steve dua hari lalu. "Baik Tuan, apa ada lagi..?" jawab dan tanya Victor kemudian. Gerald mendongak dan menatap tajam ke arah asistentnya, "Ingat, tutup rapat sumber berita ini kepada media agar Austin dan para cecunguknya tidak bisa mendapatkan infrmasi tentang kita," Victor sedikit membungkuk, "Baik Tuan," Setelah asistent priabadinya keluar, Gerald mengambil ponsel dan menghubungi seseorang. Tuut tuutt tuutt "Iya Gerald..?" jawab Steve di balik ponsel. "Berita akan turun hari ini, apa kamu yakin foto terse

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 201 | Membalikkan Keadaan

    *** Giselle di buat terkagum-kagum dengan Villa milik Gerald. "Wow ini sungghu luar biasa besar Gerald," seru Giselle yang tidak dapat menutupi kekagumannya. Gerald tersenyum, "Baguslah kalau kamu suka," jawab Gerald. Steve pun menyusukl dari belakang dan tertawa kecil melihat reaksi Giselle, karena hal yang di lakukan Giselle sama seperti dirinya pada saat melihat Villa yang seluas dan semegah ini. "Ayo masuk, para pelayan sudah ada di dalam. Dan aku punya satu orang tamu lagi. Kamu tidak keberatan Steve ?" ujar Gerald sambil mengambil langkah masuk ke dalam Villa. "Tentu saja Gerald, Kamu bisa memanggil temanmu," jawab Steve. "Good..!" Pintu besar berwarna hitam itu terbuka lebar dari dalam, "Kamu sudah datang Gerald..?" suara pria yang sedikit tidak asing di telinga Giselle. "Oh No — oh tidak !!" pekik Giselle dalam hati ketika melihat sosok pria yang tengah membuka pintu. "Wow si seksi Giselle !!" seru pria itu. "Frank..?" gumam Giselle. "Long time no see you— lama tidak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 202 | Arion Bersyukur

    "Ini tidak mungkin !!! Ini tidak mungkin..!! Ini pasti sebuah kesalahan !!" seru Gerald sambil menggenggam erat selembar foto.Terlihat foto seorang wanita bersama beberapa pria tengah bercinta.Wanita tersebut terlihat tersenyum menikmati apa yang di lakukan oleh empat pria sekaligus kepada tubuhnya.Tangan Gerald gemetar hingga tidak sadar dia melukai tangannya sendiri dengan kukunya.Dan dari beberapa lembar puluh foto, bukan hanya empat laki-laki itu saja. Tetapi setiap foto yang di berikan. Wanita itu bersama pria yang lain. Namun foto yang di tangannya inilah yang membuat dirinya benar-benar shock. Karena di salah satu pria tersebut adalah temanya yang dia percaya. Frank."Frank...?!! Apa dia mengenal Alea ??! Kebetulan? Atau ??!" serak Gerald."Lalu untuk apa dia mengirimkan foto-foto ini padaku ??!!" geram Gerald."Bukankah dia juga sudah mencicipi tubuh Alea seperti para pria-pria ini ??!"Namun matanya teralihkan dengan usb yang ada di tumpukan foto tersebut. Dengan rasa pen

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-01
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 203 | Dimulainya Ekspresimen

    Saking seriusnya pembicaraannya bersama Gerald, membuat pemuda itu harus masuk ke dalam ruang kerja agar tidak mengganggu tidur istrinya—Emily.Apa yang ia dengar dari Gerald rasanya belum seluruh kisah antara Sang daddy dan Sang Mommy. Tapi apa yang di ceritakan Gerald sudah mewakili rasa ingin tahunya, ia merasa bersyukur kalau sang Daddy dengan gagah berani dan tegas untuk memiliki sang Mommy.“Hem, sebaiknya aku tanyakan langsung kepada Daddy...” gumamnya sambil melihat layar ponselnya, melihat foto kedua orang tuanya.Ia dapat melihat bagaimana kedua orang tuanya saling mencintai satu sama lain, bagaimana sang Daddy begitu meratukan sang Mommy. Ia tersenyum tipis hingga terdengar suara pintu terbuka.Arion menoleh ke arah pintu, ia tersenyum melihat Emily yang saat ini memakai oversize sweater yang panjangnya, “Sayang...?”“Kamu disini sayang?”“Hmm, kemarilah...”Emily berjalan masuk ke dalam ruangan dan menghampiri sang suami, naik ke atas pangkuan Arion. Pria berhazel biru saf

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 204 | Rekan Baru Reynard

    Eleanor terus berada di dalam kamarnya setelah pulang dari bandara. Wanita cantik berparas oriental itu enggan untuk melakukan hal lain.Ia hanya ingin menutup mata dan tertidur agar bisa cepat melalui hari ini. Hari yang terasa begitu berat untuknya. Namun, tak semudah itu. Pikirannya terus tertuju pada Reynard.Sudah lebih dari 11 jam, ia terus menghitung waktu jika Reynard mungkin saja sudah tiba di tempat tujuannya. Sambil menatap layar ponsel, melihat foto dirinya bersama Reynard, dimana Reynard tengah merangkul dirinya, mereka berdua terlihat begitu romantis di dalam balutan selimut tebal.Foto yang mereka ambil saat menghabiskan waktu bersama di Amsterdam selama dua hari ini.Ia tersenyum tipis melihat guliran foto di galeri ponselnya.“Apa dia sudah tiba, apa dia bakal baik-baik saja? Hah... Sebenarnya di negara mana Ayah menempatkan Rey...” gumamnya sembari menutup mata dan menarik napas lalu membuangnya pelan. Ia tidak di berikan informasi apapun tentang keberadaan Reynard.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-07
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 205 | Godaan

    “Rachel...?” gumam Reynard menyebutkan nama dari wanita yang ada di depannya, membuat Rachel tersenyum lebar.Ia berdiri tepat di depan Reynard yang masih mendongakkan kepala untuk melihat wajahnya, Rachel mengulurkan tangannya, “I’m glad-aku senang, kamu tidak melupakan aku.”“Tidak seperti itu, tapi bagaimana bisa kamu ada disini?” tanya Reynard mengerutkan keningnya dan menaikkan satu alisnya.Yang ia tahu jika wanita di depannya ini begitu manja, “Kamu tidak mungkin liburan di sini bukan?” sambung Reynard.Rachel tersenyum kecil, “Apa kamu lupa kalau aku seorang dokter? Dan mungkin akan menyenangkan jika bisa liburan di sini, apalagi kamu ada di sini.” Jawab Rachel dengan enteng.“Aku tidak menduga yang di katakan Daddy benar, kalau Reynard ada di sini...” batin Rachel bahagia, ia yang merengek tidak ingin ditugaskan ke daerah terpencil apalagi masuk dalam salah satu negara konflik, itu bukanlah dirinya yang merupakan salah satu putri manja dari seorang kepala direktur rumah sakit

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-09
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 206 | Titip Si Tengil

    Di Berlin, Max duduk di kursi ruangan kerjanya. Ia meraih ponselnya saat ponselnya berdering, ia menaikkan satu alisnya dan bersandar, “Hmm, katakan.” Ucapnya singkat lalu mendengarkan penuturan sang penelpon, “Tuan Max, semua berjalan sesuai rencana, kami sudah tiba di Brazaville. Dan wanita yang Anda minta untuk datang juga sudah ada di lokasi.” “Hmm, lalu?” “Benar seperti yang Tuan Max katakan, sepertinya mereka memang ada kisah masa lalu, wanita yang bernama Rachel ini terus mendekati Reynard.” Max mengangguk, “Awasi terus menerus dan berikan kabar apa saja yang terjadi selama di sana.” “Baik Tuan Max,” “Maaf sudah merepotkan mu dan Timmu Sergio untuk hal ini.” “Anda jangan merasa sungkan Tuan Max, kami dengan senang hati melakukannya. Dan hal ini bersamaan dengan kunjungan kami di Kepulauan Kongo untuk aktivitas rutin keluarga Harold." Max tersenyum tenang, “Hmm, baiklah. Aku titip si tengil itu kepada kalian.” Begitu Max hendak memutuskan sambungan telepon, suara Sergio

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-12

Bab terbaru

  • Gairah Panas Tuan Arion   279 | (21+) Menepati Janjimu (TAMAT)

    Di pagi yang cerah di taman mansion mereka, Emily berdiri mengawasi dua buah hatinya, Asher dan Aria, yang tengah berlari-lari dengan riang. Suara tawa mereka membahana di udara yang masih terasa dingin."Asher, Aria, hati-hati sayang!" seru Emily dengan nada lembut, memastikan mereka tetap aman.Di balik jendela, Arion memperhatikan pemandangan itu sambil tersenyum. Ia baru saja selesai membuat secangkir coklat hangat, tak ingin istrinya kedinginan, ia mengambil cardigan, kemudian ia berjalan menuju Emily, yang masih terpaku melihat kedua anak mereka bermain.Dengan penuh kehangatan, Arion meletakkan cardigan di pundak Emily dan memeluknya lembut dari belakang dengan satu tangannya. "Di luar masih dingin, sayang," bisiknya sambil menyodorkan segelas coklat hangat yang baru saja ia buat.Emily tersenyum manis, menerima coklat hangat itu, “Thank you, sayang.”Kehangatan tidak hanya datang dari minuman di tangannya, tetapi juga dari pelukan suaminya yang selalu penuh kasih.Arion kemudi

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 278 | First Year

    Bab 258Malam ini, hotel bintang lima milik Harold Grup terlihat sangat ramai. Di depan pintu masuk, mobil-mobil mewah berjejer rapi, memberikan kesan glamor dan elegan. Pengamanan tingkat tinggi juga diperlihatkan oleh kehadiran banyak pria berkemeja hitam di sekeliling hotel, memastikan semua tamu merasa aman dan nyaman. Tidak sembarang orang bisa keluar masuk hotel malam ini, karena ada sebuah acara istimewa yang diselenggarakan di salah satu ballroom mewahnya.Di ballroom yang luas dan penuh dekorasi ceria itu, tiga pasangan suami istri berkumpul untuk merayakan momen yang telah mereka nantikan. Anak-anak mereka, yang semuanya lahir di hari yang sama setahun yang lalu, akan merayakan ulang tahun pertama mereka bersama. Balon berwarna-warni dan hiasan berbentuk bintang dan bulan menghiasi setiap sudut ruangan, sementara lampu-lampu gantung kristal memberikan kesan mewah yang tak terlupakan. Di tengah hiruk-pikuk tawa dan senyum, ketiga pasangan ini, Arion dan Emily, Reynard dan Ele

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 277 | Kelahiran Penerus Keluarga Harold

    Bab 257Emily tertawa mendengar cerita Eleanor dan Cecilia, ia tidak menyangka ada kejadian lucu seperti itu.Tentu saja cerita bagian ranjang baik Cecilia maupun Eleanor skip, karena mereka terlalu malu untuk cerita terang-terangan di depan suami mereka.“Lalu bagaimana denganmu, Em?”“Ah, kalau aku tahu saat Check up terakhir kali itu,” ujar Emily dengan senyum merekahnya.Eleanor dan Cecilia memeluk Emily, “Kami sangat bahagia mendengarnya, Em.”Emily dengan mata berkaca-kaca mengangguk, “Aku juga turut bahagia buat Kak Cecil dan kamu Lea.”“Ck pantas saja baumu seperti perempun, Fel!” celutuk Reynard melihat ke arah Felix.“Sial!”Suara tawa menghiasi ruangan.“Eh tapi Kak Cecil tidak masalah dengan parfum nya Rey atau Arion kan?” tanya Eleanor cepat.Cecilia mengerutkan keningnya, “Uhm sedari tadi tidak ada masalah sih, bahkan gak ada perasaan mual.”“Sa-sayang? Jangan bilang hanya aku?”Cecilia mengangguk mantap, “Sepertinya sayang…”“Mau coba bro?” ujar Arion kepada Felix.Felix

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 276 | (21+) Tingkah Absurd Cecilia

    Bab 256Berbeda pula dengan cerita lucu Cecilia dan Felix, sehari sebelum keberangkatan ke Jerman, Cecilia dan Felix yang baru pulang dari kantor.Tetiba kepala Cecilia terasa pusing dan ia mual saat mencium berjalan di sisi Felix, “Sayang, kenapa bau kamu sangat aneh.”Felix mengerutkan keningnya, ia mengangkat kedua tangannya bergantian, mencium aroma tubuh di bagian lipatan lengannya, bahkan ia mencium jasnya.“My smells good, lova.” Protes Felix yang memang merasa aroma tubuhnya tidak ada yang aneh.Ia menarik lembut tangan Cecilia agar mencium aroma tubuhnya, “No, serius itu gak enak banget.” Tolak Cecilia yang menjauh dari Felix.“Oh my Cecil!” Ia segera memutar arah tujuannya.“Mau kemana sayang?” tanya Cecilia begitu melihat suaminya memutar jalur.“Kamu yang bantu pilihkan parfum, dan aku akan pakai parfum yang kamu pilih sayang,” ujar Felix mengalah, mengganti parfum kesukaannya selama dua tahun ini.Apalah parfum jika ia tak bisa memeluk istrinya bukan?Cecilia tersenyum da

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 275 | (21+) Wangimu Manis

    Bab 255Sontak ke empatnya menoleh dan menatap Arion dan Emily, “Aku juga bakal jadi Ayah Bro!!!” seru Reynard dan Felix bersamaan.“What....???”Bukan hanya Arion dan Emily yang terkejut, bahkan Reynard dan Eleanor pun terkejut, begitu juga Felix dan Cecilia.Ketiga pasangan pengantin baru ini saling melihat satu sama lain, dan akhirnya tertawa bersama-sama, “What’s going on Bro!” seru Reynard tak percaya. Merasa takjub dengan kabar luar biasa ini.“Oh my!” Emily, Cecilia dan Eleanor saling menatap, kedua tangan mereka saling mengulur, seolah mereka saling berpegangan tangan dari jauh.Bagaimana bisa mereka bisa hamil secara bersamaan seperti ini?“Kapan kamu tahu kalau kamu mengandung, Em?” tanya Eleanor kepada sahabatnya itu.“Tiga hari lalu, kalau kamu, Lea? Kak Cecil juga kapan tahu kalau kak Cecil hamil?” Emily bertanya dengan mata berbinar-binar.“Dua hari yang lalu, Em...” jawab Eleanor yang lalu menceritakan kejadian lucu saat ia mengetahui dirinya hamil.“Kalau aku kemarin,

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 274 | Kabar Mengejutkan

    Bab 254Di mansion milik Arion dan Emily terlihat meja panjang yang sudah di penuhi dengan hidangan yang mengugah selera, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama hingga pencuci mulut.Hari ini beberapa koki terkenal Arion panggil untuk menyajikan hidangan hari ini, hal itu pun karena sang istri keras kepala ingin ikut terjun langsung ke dapur. Mau tidak mau Emily mendengar apa kata Arion, dia hanya menjadi mandor dan bertugas untuk mencicipi makanan yang akan di hidangkan.Bersyukur morning sick seperti kehamilan pertamanya tidak muncul sama sekali atau belum? Entahlah. Tapi selama beberapa hari ini, Emily tidak merasakan mual sama sekali.Tentu saja, Arion dengan keras melarang Emily untuk mengerjakan hal yang melelahkan, “Lihat sayang, semua beres ‘kan?” uajr Arion puas melihat seluruh hidangan yang tersaji.“Iyah... Terima kasih sayang.” Emily memeluk sang suami dengan perasaan bahagia. Arion sendiri mengecup puncak kepala Emily.“No problem, sayang.”Drrzzz DrzzzPonsel Emily

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 273 | (21+) On Private Jet

    Tiga hari pun berlalu, saat ini Felix dan Cecilia sudah berada di private jet, tepatnya di private room, kedua pasangan suami istri ini sedang berbagi peluh di atas langit.“Oh Fel... Geli sayang...” desis Cecilia saat Felix memainkan klit nya dan meremas kedua payudaranya.Erangan Cecilia membuatnya semakin bersemangat, pria tampan itu berhenti menyesap area intim Cecilia dan kembali berlutut, menghujam liang kewanitaan Cecilia.“Ah! Fel!” Cecilia kembali menjerit dan mendesah kuat saat Felix berpacu dengan dengan cepat. Menghujam inti tubuhnya dengan dalam dan kuat. Wanita cantik melengkungkan pinggangnya.Felix kembali melepaskan penyatuan mereka, kemudian kembali menyesap inti tubuh Cecilia yang basah dengan cairan cinta mereka.“Euhm, Ngh... Fel... Sayang...” Cecilia meremas rambut lebat Felix dan menaikkan bokongnya, bukannya berhenti, felix memasukkan lidahnya jauh kedalam dan memainkan liang kewanitaan sang istri, bergerak keluar masuk, dan jarinya memainkan klit Cecilia.“Sa-s

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 272 | Kamu Menggodaku?

    Bab 252Malamnya di Jerman, pasangan suami istri yang tengah berbahagia itu mendatangi mansion utama keluarga Harold.“Hai sayang, kamu terlihat makin cantik,” Bella menyambut putri menantunya dengan begitu antusias.Emily tersenyum dan membalas pelukan hangat mama mertuanya yang begitu menyayanginya, “Thank you mom, mommy juga selalu cantik!”Austin pun menyambut putri menantunya itu dengan pelukan ringan, mengusap puncak kepala Emily penuh sayang.Arion memeluk sang mommy dengan wajah berbinar-binar, “Sepertinya wajahmu menyilaukan mata mommy, Yon!” goda Bella kepada sang putra.“Hmm, benar love, lihat putraku ini! Semenjak masuk dia terus tersenyum lebar!”Emily tertawa kecil dan memeluk suaminya dari samping, “Bagaimana yank?”Arion mengusap punggung sang istri lalu melihat kedua orang tuanya, “Ayo mom, dad kita ke dalam, ada sesuatu yang ingin Arion dan Emily katakan.”“Hahh... Kamu buat mommy penasaran!”“Ayo sayang,” Austin merangkul sang istri dan berjalan masuk, di susul Ario

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 271 | Kembali Honeymoon?

    Felix dan Cecilia membersihkan sisa percintaan mereka, dengan lembut Felix membersihkan area intim sang istri dan membantu Cecilia mengenakan pakaian, “Aku bisa sendiri sayang.”Cecilia mengecup pipi Felix penuh cinta, perasaan gundah gulana dan kesepiannya kini lenyap, ia memang masih terlalu gengsi untuk melontarkan apa yang ada di dalam hatinya, tapi melihat Felix yang seperti ini, membuat dirinya merasa bersalah.“Setelah ini kita sama-sama cari penggantimu, hmm?” ujar Felix sembari memasang kancing terakhir di kemeja Cecilia.“Iya sayang.”Sepuluh menit Cecilia merapikan kembali make up nya, ia memoles cusion dan lip cream di bibirnya yang ranum, warna glossy yang membuat efek bibir nya terlihat semakin seksi.Sedangkan Felix sendiri sudah rapi sedari tadi, ia saat ini duduk dengan santai di sofa sambil membaca kembali curiculum vitae para pelamar.Pria tampan itu tersenyum menyambut Cecilia yang datang dengan secangkir cappucinno hangat di tangannya, “”Thank you, lova.”“You’re

DMCA.com Protection Status