Share

Bab 128 | Cemburu

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-31 05:33:21

“Sayang, jani jangan bekerja berlebihan, hmm?” ujar Arion menatap istrinya itu dengan lekat.

Emily mengedipkan matanya dan tersenyum lebar, “Iya sayang! Aku janji tidak akan kerja berlebihan. Lagi pula kamu tidak memiliki sekretaris ‘kan? Siapa yang akan mengatur jadwalmu?”

Arion mencubit gemas hidung istrinya itu, “Aku bisa memakai sekretaris baru sayang. Ayo, masuk.” Emily yang berdiri di depan pintu mobil sontak menoleh ke arah suaminya.

“Oh… jadi mau ganti sekretaris baru?” gumamnya menatap tajam sang suami.

Deg!

Arion panik melihat ekspresi istrinya, “Sa… sayang. Bukan itu maksud aku.”

“Jadi mau gantikan aku? Atau mau aku bantu carikan?” cecar Emily yang langsung masuk ke dalam mobil.”

“Hati-hati sayang.” Seru Arion panik dan ingin memasang seatbelt.

“Tidak usah, bisa sendiri!” seru Emily memalingkan wajahnya acuh tapi membiarkan Arion memasangkan seatbelt miliknya.

Usai memasang seatbelt, Arion menutup pintu mobil dan mengitari mobil. Masuk ke dalam kursi kemudi. “Sayang? Aku su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 129 | Candu

    Begitu Erik keluar dari ruangan kerja suaminya itu, Emily menatap tajam ke arah Arion dan mengerucutkan bibirnya.Arion tersenyum dan menghampiri Emily yang tengah duduk di sofa. “Ada apa sayang?” Arion duduk di sisi Emily dan merangkulnya mesra.Emily mengerucutkan bibirnya, “Jadi, Erik yang jadi sekretaris kamu yank? Bukan…?”Arion mencubit lembut hidung mancung wanita berkulit putih bersih itu, dan memberikan kecupan di bibir ranum Emily. “Bukan apa, hmm?”Emily tersenyum dan menjulurkan lidahnya sedikit, bertingkah salah tingkah—menggemaskan. “Uhm, aku pikir tadi si Mia yang dari divisi manajemen yang akan jadi sekretaris kamu.”Arion mengerutkan keningnya, “Mia?”“Iya, Mia. Yang tadi tegur kamu di pas di lobi, wanita cantik, seksi dan dewasa.” Terang Emily.Arion menggelengkan kepalanya, “Ahh, yang tadi. Aku tidak mengenalnya, sayang.” Ujar Arion terus terang.Emily mengangguk paham, ia tahu suaminya itu pria seperti apa, sejak awal dia adalah sekretaris Arion. Jadi dia sangat ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 130 | Debat Panas

    “Erik berikan materi meeting hari ini kepada Reynard dan Felix.” Ujar Arion saat mereka berada di dalam lift.“Baik Tuan muda,” jawab Erik dan memberikan beberapa lembar materi yang sudah ia jilid dalam dua rangkap. Ia berikan masing-masing satu kepada Reynard dan Felix.“Oh iya, ini Erik yang akan menjadi sekretarisku yang mengisi pekerjaan Emily. Kamu sudah pertnah bertemu dengannya ‘kan Fel?”Felix mengangguk, “Iya.”Erik sedikit menunduk sebagai salam perkenalan, “Mohon kerjasamanya, Pak Reynard, Pak Felix.” Sapa Erik dengan formal.Felix dan Reynard balas mengangguk, “Tentu saja, Pak Erik.”Reynard menepuk bahu Erik, “Santai saja dengan kami. Jangan kaku seperti itu.” Ujarnya tersenyum ramah.“Ok cukup perkenalannya, sekarang aku jelaskan dengan singkat tujuan meeting pagi ini.” Sela Arion dengan nada serius.Ketiga bawahannya itu kembali terfokus. Reynard dan Felix menatap serius ke arah Arion karena mereka berdua belum mendapatkan info apapun.“Aku ingin membatalkan project Tri

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 131 | Saham

    Erik mulai menyiapkan suara pemungutan suara yang harus ia kerjakan secara mendadak. Semua kertas kosong itu di bagikan kepada para petinggi yang berjumlah 30an kepala.“Silahkan tulis suara anda di kertas kosong ini, serta cantumkan nama anda, karena yang kami hitung bukan beradasarkan jumlah suara melainkan jumlah total saham dari anda sekalian.” Ujar Felix yang berdiri di tengah-tengah.“Tapi bagaimana dengan beberapa petinggi yang tidak hadir saat ini?” tanya seorang pria yang berada di kubu tidak setuju dengan keputusan Arion.Arion tersenyum, “Kami akan menghubungi para pemegang saham tersebut!” sahut Arion dan melihat ke arah Erik untuk menyambungkan sambungan telepon kepada beberapa pemegang saham yang tidak hadir.Erik paham dan mulai menyambungkan panggilan video grup kepada beberapa pemegang saham yang tidak hadir, yang di antaranya adalah Max, Kenan, Ethan dan Finley serta empat orang lainnya.“Aku langsung saja memberikan suaraku!” seru Max yang tidak ingin berbasa-basi.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-04
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 132 | Austin Old is Back

    Austin melangkah masuk ke dalam ruang rapat utama yang terletak di lantai 13 itu. Ruang meeting yang dulu dengan mudahnya ia menghamburkan 500 milyar untuk Steve demi sang kekasih hatinya itu lepas dari mantan suaminya yang berengsek.Tapi semua itu menjadi masa lalu yang sangat berharga bagi mereka, bahkan kehidupan Steve dan Jennifer juga sudah sangat membaik dan stabil di Amsterdam bersama sepasang anak angkat. Di mana ternyata Steve lah yang memiliki masalah pada gangguan sperma, dimana bisa menjadi sperma tidak cukup, tidak sehat atau bahkan tidak bergerak.Namun, karena tidak ingin mengulangi hal yang sama. Steve dan Jennifer membicarakan hal tersebut dengan sangat baik, bahkan Jennifer sendiri tidak keberatan akan hal itu. Bagi mereka saat ini, kebahagiaan merekalah yang utama.Arion berjalan menghampiri sang Daddy, ia sendiri cukup terkejut dengan kehadiran Austin, karena dari pembicaraan mereka sebelumnya, Austin hanya akan melakukan panggilan video untuk memberikan suaranya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-05
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 133 | Telpon Penting Yang Membuat Arion Gemetar

    Setelah selesai mengumumkan AE Project Building, Arion keluar bersama sang Daddy. Sedangkan Max, Ethan, Kenan dan Finley bersama Reynard, Felix dan Erik masih terlihat sibuk dalam memberikan sejumlah uang tunai kepada para investor itu. “Dad, aku tidak sangka Daddy akan langsung hadir di pertemuan ini.” Arion membuka percakapan dengan Austin. Austin tersenyum dan menepuk pundak putranya itu, “Itu karena Daddy akan mendukung apapun keputusanmu, dan Daddy akan selalu berdiri di sisimu. Jadi, jangan pernah ragu dalam melangkah jika menurutmu itulah yang terbaik.” Arion mengangguk paham, “Thank you Daddy.” “Hem, lebih baik kita langsung ke ruanganmu, your mom ada di sana bersama istrimu.” Arion menjawab dengan senyuman lebar. Kedua pria tampan berhazel biru yang wajahnya bak pinang di belah dua itu berjalan beriringan. Para staff yang lewat menyapa mereka dengan sopan dan penuh hormat. Mereka berdua memakai lift khusus untuk CEO yang kangsung menuju lantai ruangan Arion. Ting! Pin

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 134 | Brice Akankah Turun Tangan?

    “Arion Harold! Apa kau masih mau bicara berputar-putar? Katakan semuanya sebelum aku langsung ke tempatmu dalam waktu sesingkat-singkatnya dan memukul kepalamu!” tukas Brice dengan penuh penekanan, alhasil membuat pria tampan itu menghela nafas—menyerah.“Sorry uncle, keadaan begitu mendesak dan semua terjadi begitu tiba-tiba. Maaf tidak memberi kabar kepada uncle dan aunty tentang pernikahanku.” Arion menjelaskan dengan nada penuh penyesalan.“Hei berengsek! Apa kamu pikir aku permasalahkan hal itu? Aku tidak mau seperti Daddymu yang—” Brice berhenti berbicara,jika mengingat saat itu membuat dirinya sadar dan bersumpah tidak akan menutupi apapun lagi dari pria yang sangat ia hargai itu.Yah, kecuali statusnya yang merupakan seorang Mafia.“Hah lupakan, apa kau masih tidak sadar apa yang aku permasalahkan?”“Tidak uncle.”Terdengar suara umpatan dan helaan nafas Brice di seberang sana, “Di mana si berengsek yang sudah mencari masalah denganmu? Katakan padaku? Akan aku bereskan sampai

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 135 | Kepastian

    Usai berbincang cukup lama dengan Brice, Arion segera menghubungi Pak Norris.Hanya butuh nada dering kedua, Pak Norris menjawab panggilan teleponnya, “Iya Tuan Muda?”“Aku ingin menanyakan di mana mayat Raul?”“Mungkin peti mati beserta mayatnya akan tiba dalam beberapa menit di depan pintu rumah Fabio Manfredo, Tuan Muda.” Jawab Pak Norris terdengan penuh keyakinan.“Hmm baiklah. Aku serahkan sisanya padamu. Dan Tolong kirimkan semua data-data yang berkaitan dengan keluarga Manfredo.”“Baik Tuan Muda, saya akan segera menyiapkannya dan mengirimkannya kepada anda.”“Hmm, baiklah. Terima kasih.”Arion memutuskan panggilan telponnya dan memijit keningnya. “Aku harap secepatnya tidak lagi berurusan baik dengan Raul dan keluarganya sendiri.” Gumamnya bermonolog.Yang ia khawatirkan hanya satu, Emily. Ia harap istrinya itu hidup dengan baik dan mengubur masa kelamnya. Trauma yang membuat sang istri begitu terpukul.Seketika ia tersadar jika terlalu lama meninggalkan Emily di dalam kamar s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-09
  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 136 | (21+) Aku Tidak Pernah Menahanmu, Sayang

    Cecilia membuang nafasnya, entah kenapa dia merasa sangat kesal saat Michael mengatur keputusannya seperti ini. Wanita cantik itu mau tidak mau kembali masuk ke dalam mobil. Biar bagaimana pun, Michael adalah sosok Uncle baginya.“Maaf, aku sudah ikut campur terlalu jauh.” Ucap Michael dengan nada suara rendah, ia menurunkan egonya, “Aku hanya khawatir, aku tidak mau kamu mengalami hal yang sama seperti Siska alami,” sambung Michael, pria itu pun mulai melajukan kendaraannya, membelah padatnya jalanan di sore hari.Jantung Cecilia seketika di remas dengan kuat, seperti ada sebelah pisau yang menggores dadanya, tapi yang di khawatirkan Michael sangat beralasan, tapi apakah salah ia mencoba menjalin hubungan dari pria yang ia ingin percayai?“Hmm, thank you. Aku yang akan mengambil resiko ini. Setidaknya aku ingin mencibanya sekali seumur hidupku.”Michael mengangguk, “Hem, apabila terjadi sesuatu, ada aku disini. Jangan pernah terluka untuk hal itu!” ujar Michael penuh dengan makna yan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10

Bab terbaru

  • Gairah Panas Tuan Arion   279 | (21+) Menepati Janjimu (TAMAT)

    Di pagi yang cerah di taman mansion mereka, Emily berdiri mengawasi dua buah hatinya, Asher dan Aria, yang tengah berlari-lari dengan riang. Suara tawa mereka membahana di udara yang masih terasa dingin."Asher, Aria, hati-hati sayang!" seru Emily dengan nada lembut, memastikan mereka tetap aman.Di balik jendela, Arion memperhatikan pemandangan itu sambil tersenyum. Ia baru saja selesai membuat secangkir coklat hangat, tak ingin istrinya kedinginan, ia mengambil cardigan, kemudian ia berjalan menuju Emily, yang masih terpaku melihat kedua anak mereka bermain.Dengan penuh kehangatan, Arion meletakkan cardigan di pundak Emily dan memeluknya lembut dari belakang dengan satu tangannya. "Di luar masih dingin, sayang," bisiknya sambil menyodorkan segelas coklat hangat yang baru saja ia buat.Emily tersenyum manis, menerima coklat hangat itu, “Thank you, sayang.”Kehangatan tidak hanya datang dari minuman di tangannya, tetapi juga dari pelukan suaminya yang selalu penuh kasih.Arion kemudi

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 278 | First Year

    Bab 258Malam ini, hotel bintang lima milik Harold Grup terlihat sangat ramai. Di depan pintu masuk, mobil-mobil mewah berjejer rapi, memberikan kesan glamor dan elegan. Pengamanan tingkat tinggi juga diperlihatkan oleh kehadiran banyak pria berkemeja hitam di sekeliling hotel, memastikan semua tamu merasa aman dan nyaman. Tidak sembarang orang bisa keluar masuk hotel malam ini, karena ada sebuah acara istimewa yang diselenggarakan di salah satu ballroom mewahnya.Di ballroom yang luas dan penuh dekorasi ceria itu, tiga pasangan suami istri berkumpul untuk merayakan momen yang telah mereka nantikan. Anak-anak mereka, yang semuanya lahir di hari yang sama setahun yang lalu, akan merayakan ulang tahun pertama mereka bersama. Balon berwarna-warni dan hiasan berbentuk bintang dan bulan menghiasi setiap sudut ruangan, sementara lampu-lampu gantung kristal memberikan kesan mewah yang tak terlupakan. Di tengah hiruk-pikuk tawa dan senyum, ketiga pasangan ini, Arion dan Emily, Reynard dan Ele

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 277 | Kelahiran Penerus Keluarga Harold

    Bab 257Emily tertawa mendengar cerita Eleanor dan Cecilia, ia tidak menyangka ada kejadian lucu seperti itu.Tentu saja cerita bagian ranjang baik Cecilia maupun Eleanor skip, karena mereka terlalu malu untuk cerita terang-terangan di depan suami mereka.“Lalu bagaimana denganmu, Em?”“Ah, kalau aku tahu saat Check up terakhir kali itu,” ujar Emily dengan senyum merekahnya.Eleanor dan Cecilia memeluk Emily, “Kami sangat bahagia mendengarnya, Em.”Emily dengan mata berkaca-kaca mengangguk, “Aku juga turut bahagia buat Kak Cecil dan kamu Lea.”“Ck pantas saja baumu seperti perempun, Fel!” celutuk Reynard melihat ke arah Felix.“Sial!”Suara tawa menghiasi ruangan.“Eh tapi Kak Cecil tidak masalah dengan parfum nya Rey atau Arion kan?” tanya Eleanor cepat.Cecilia mengerutkan keningnya, “Uhm sedari tadi tidak ada masalah sih, bahkan gak ada perasaan mual.”“Sa-sayang? Jangan bilang hanya aku?”Cecilia mengangguk mantap, “Sepertinya sayang…”“Mau coba bro?” ujar Arion kepada Felix.Felix

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 276 | (21+) Tingkah Absurd Cecilia

    Bab 256Berbeda pula dengan cerita lucu Cecilia dan Felix, sehari sebelum keberangkatan ke Jerman, Cecilia dan Felix yang baru pulang dari kantor.Tetiba kepala Cecilia terasa pusing dan ia mual saat mencium berjalan di sisi Felix, “Sayang, kenapa bau kamu sangat aneh.”Felix mengerutkan keningnya, ia mengangkat kedua tangannya bergantian, mencium aroma tubuh di bagian lipatan lengannya, bahkan ia mencium jasnya.“My smells good, lova.” Protes Felix yang memang merasa aroma tubuhnya tidak ada yang aneh.Ia menarik lembut tangan Cecilia agar mencium aroma tubuhnya, “No, serius itu gak enak banget.” Tolak Cecilia yang menjauh dari Felix.“Oh my Cecil!” Ia segera memutar arah tujuannya.“Mau kemana sayang?” tanya Cecilia begitu melihat suaminya memutar jalur.“Kamu yang bantu pilihkan parfum, dan aku akan pakai parfum yang kamu pilih sayang,” ujar Felix mengalah, mengganti parfum kesukaannya selama dua tahun ini.Apalah parfum jika ia tak bisa memeluk istrinya bukan?Cecilia tersenyum da

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 275 | (21+) Wangimu Manis

    Bab 255Sontak ke empatnya menoleh dan menatap Arion dan Emily, “Aku juga bakal jadi Ayah Bro!!!” seru Reynard dan Felix bersamaan.“What....???”Bukan hanya Arion dan Emily yang terkejut, bahkan Reynard dan Eleanor pun terkejut, begitu juga Felix dan Cecilia.Ketiga pasangan pengantin baru ini saling melihat satu sama lain, dan akhirnya tertawa bersama-sama, “What’s going on Bro!” seru Reynard tak percaya. Merasa takjub dengan kabar luar biasa ini.“Oh my!” Emily, Cecilia dan Eleanor saling menatap, kedua tangan mereka saling mengulur, seolah mereka saling berpegangan tangan dari jauh.Bagaimana bisa mereka bisa hamil secara bersamaan seperti ini?“Kapan kamu tahu kalau kamu mengandung, Em?” tanya Eleanor kepada sahabatnya itu.“Tiga hari lalu, kalau kamu, Lea? Kak Cecil juga kapan tahu kalau kak Cecil hamil?” Emily bertanya dengan mata berbinar-binar.“Dua hari yang lalu, Em...” jawab Eleanor yang lalu menceritakan kejadian lucu saat ia mengetahui dirinya hamil.“Kalau aku kemarin,

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 274 | Kabar Mengejutkan

    Bab 254Di mansion milik Arion dan Emily terlihat meja panjang yang sudah di penuhi dengan hidangan yang mengugah selera, mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama hingga pencuci mulut.Hari ini beberapa koki terkenal Arion panggil untuk menyajikan hidangan hari ini, hal itu pun karena sang istri keras kepala ingin ikut terjun langsung ke dapur. Mau tidak mau Emily mendengar apa kata Arion, dia hanya menjadi mandor dan bertugas untuk mencicipi makanan yang akan di hidangkan.Bersyukur morning sick seperti kehamilan pertamanya tidak muncul sama sekali atau belum? Entahlah. Tapi selama beberapa hari ini, Emily tidak merasakan mual sama sekali.Tentu saja, Arion dengan keras melarang Emily untuk mengerjakan hal yang melelahkan, “Lihat sayang, semua beres ‘kan?” uajr Arion puas melihat seluruh hidangan yang tersaji.“Iyah... Terima kasih sayang.” Emily memeluk sang suami dengan perasaan bahagia. Arion sendiri mengecup puncak kepala Emily.“No problem, sayang.”Drrzzz DrzzzPonsel Emily

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 273 | (21+) On Private Jet

    Tiga hari pun berlalu, saat ini Felix dan Cecilia sudah berada di private jet, tepatnya di private room, kedua pasangan suami istri ini sedang berbagi peluh di atas langit.“Oh Fel... Geli sayang...” desis Cecilia saat Felix memainkan klit nya dan meremas kedua payudaranya.Erangan Cecilia membuatnya semakin bersemangat, pria tampan itu berhenti menyesap area intim Cecilia dan kembali berlutut, menghujam liang kewanitaan Cecilia.“Ah! Fel!” Cecilia kembali menjerit dan mendesah kuat saat Felix berpacu dengan dengan cepat. Menghujam inti tubuhnya dengan dalam dan kuat. Wanita cantik melengkungkan pinggangnya.Felix kembali melepaskan penyatuan mereka, kemudian kembali menyesap inti tubuh Cecilia yang basah dengan cairan cinta mereka.“Euhm, Ngh... Fel... Sayang...” Cecilia meremas rambut lebat Felix dan menaikkan bokongnya, bukannya berhenti, felix memasukkan lidahnya jauh kedalam dan memainkan liang kewanitaan sang istri, bergerak keluar masuk, dan jarinya memainkan klit Cecilia.“Sa-s

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 272 | Kamu Menggodaku?

    Bab 252Malamnya di Jerman, pasangan suami istri yang tengah berbahagia itu mendatangi mansion utama keluarga Harold.“Hai sayang, kamu terlihat makin cantik,” Bella menyambut putri menantunya dengan begitu antusias.Emily tersenyum dan membalas pelukan hangat mama mertuanya yang begitu menyayanginya, “Thank you mom, mommy juga selalu cantik!”Austin pun menyambut putri menantunya itu dengan pelukan ringan, mengusap puncak kepala Emily penuh sayang.Arion memeluk sang mommy dengan wajah berbinar-binar, “Sepertinya wajahmu menyilaukan mata mommy, Yon!” goda Bella kepada sang putra.“Hmm, benar love, lihat putraku ini! Semenjak masuk dia terus tersenyum lebar!”Emily tertawa kecil dan memeluk suaminya dari samping, “Bagaimana yank?”Arion mengusap punggung sang istri lalu melihat kedua orang tuanya, “Ayo mom, dad kita ke dalam, ada sesuatu yang ingin Arion dan Emily katakan.”“Hahh... Kamu buat mommy penasaran!”“Ayo sayang,” Austin merangkul sang istri dan berjalan masuk, di susul Ario

  • Gairah Panas Tuan Arion   Bab 271 | Kembali Honeymoon?

    Felix dan Cecilia membersihkan sisa percintaan mereka, dengan lembut Felix membersihkan area intim sang istri dan membantu Cecilia mengenakan pakaian, “Aku bisa sendiri sayang.”Cecilia mengecup pipi Felix penuh cinta, perasaan gundah gulana dan kesepiannya kini lenyap, ia memang masih terlalu gengsi untuk melontarkan apa yang ada di dalam hatinya, tapi melihat Felix yang seperti ini, membuat dirinya merasa bersalah.“Setelah ini kita sama-sama cari penggantimu, hmm?” ujar Felix sembari memasang kancing terakhir di kemeja Cecilia.“Iya sayang.”Sepuluh menit Cecilia merapikan kembali make up nya, ia memoles cusion dan lip cream di bibirnya yang ranum, warna glossy yang membuat efek bibir nya terlihat semakin seksi.Sedangkan Felix sendiri sudah rapi sedari tadi, ia saat ini duduk dengan santai di sofa sambil membaca kembali curiculum vitae para pelamar.Pria tampan itu tersenyum menyambut Cecilia yang datang dengan secangkir cappucinno hangat di tangannya, “”Thank you, lova.”“You’re

DMCA.com Protection Status