Beranda / Romansa / Gairah Cinta CEO Dingin / BAB 43 PILIHAN RYAN ATAU KARIN

Share

BAB 43 PILIHAN RYAN ATAU KARIN

Penulis: Suri Sihma123
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-21 15:11:53

Ryan menegakkan badannya kembali. “Tentu saja kamu akan pergi berakhir pekan bersamaku. Pesanlah makan siang untuk kita berdua! Selesaikan pekerjaanmu, kamu sepulang kerja saja pergi untuk membeli gaun, karena kamu secara tidak langsung memintaku untuk menemanimu.”

Karin mengangkat wjaahnya ke arah Ryan. “Saya setuju untuk memesankan Bapak makan siang, tetapi saya tidak setuju menghabiskan akhir pekan ini bersama dengan Bapak.”

“Hmm, tidak masalah, karena pada akhirnya kamu akan berubah pikiran.” Ryan berbalik dan masuk ke ruangannya kembali.

Begitu Ryan sudah tidak terlihat lagi Karin mengangkat telepon kantor yang ada di atas mejanya dan ditekanya beberapa angka dengan tujuan nama restoran yang kerap menjadi tempat makan siang bosnya itu.

Selesai memesankan makanan untuk mereka berdua Karin melanjutkan pekerjaannya selagi menunggu makanan pesanannya datang.

Beberapa menit berselang seorang pesuruh di kantor ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 44 DANSA DAN CEMBURU

    “Itu maunya Bapak!” Kari membuka pintu apartemennya lebar-lebar dan mempersilakan kepada Ryan untuk masuk. “Saya tidak mengerti, mengapa gaun pilihan saya tidak ada? Justru gaun yang Bapak pilihkan, yang sama sekali tidak pernah saya coba dan saya tidak menyukai modelnya yang terbuka di bagian belakang, hingga hampir mencapai bagian bawah pinggang saya.” Ryan melihat jam tangan yang dipakainya. “Waktumu hanya tinggal 15 menit saja, terserah kamu mau memakai gaun yang kupilihkan secara sukarela, ataukah saya yang akan memakaikannya?” Dengan raut wajah cemberut Karin bergegas masuk kamarnya. Dipakainya gaun pilihan Ryan, setelahnya ia mengambil tas tangan, kemudian keluar dari kamarnya. Begitu Karin keluar kamar, Ryan melihat jam tanganya. Diacungkannya jempol ke arah Karin. “Bagus! Ternyata kamu tepat waktu!” Ryan bangkit dari duduknya lalu menggamit lengan Karin mengajaknya keluar dari apartemen Karin. Beberapa me

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 45 MENGINAP DI HOTEL

    “Salah satu kekasihmu mencarimu? Berapa orang mantan kekasihmu yang harus kuhadapi malam ini?” Karin mendorong dada Ryan menjauh. Sayangnya tenaganya kalah besar dari Ryan, sehingga ia tidak berhasil menggeser badan Ryan menjauh. “Kenapa? Kamu cemburu? Tenang, aku tidak akan memperhatikan mereka semua, fokusku hanya ada pada dirimu.” Ryan memberikan ciuman singkat di bibir Karin. “Sebaiknya kamu ke kamar kecil dahulu, sebelum kembali bersamaku!” Ryan memutar badan Karin menuju kamar kecil. Sementara dirinya sendiri menuju di mana pesta berlangsung. Dengan wajah kesal Karin menuju kamar kecil, sesampainya di sana ia melihat pantulan dirinya di cermin yang ada pada wastafel. Dilihatnya matanya yang bersinar dan bibirnya yang menjadi bengkak juga terluka sedikit. Karin meraba lehernya yang ada bekas gigitan Ryan dan mengingat hal itu badan Karin menjadi menghangat. Dipejamkannya mata, sambil mengingat itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-24
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 46 RYAN MARAH KARIN PERGI

    “Aku mencintaimu, Karin!” ucap Ryan di saat ia mendapatkan kepuasan. Diciumnya kening Karin dengan rasa sayang, sebelum ia berguling dari atas tubuh Karin. Karin hanya mengulas senyum tipis, dengan hati yang merasa hangat, karena Ryan mengakui perasaannya, meski ia tidak yakin kalau Ryan tulus dalam mengatakannya. Karin tidur dengan cepatnya, karena lelah, setelah percintaannya yang panas dengan Ryan. Ia tidur dalam pelukan hangat lengan Ryan di perutnya. Pagi harinya Karin bangun, ia merasa terkejut ketika melihat dirinya tidur tidak di kamarnya. Dibukanya selimut mata Karin melotot tidak percaya, dirinya tanpa pakaian selembar pun juga. Diliriknya Ryan yang tidur di sampingnya juga sama. ‘Sial! Gara-gara mabuk aku membiarkan diriku menjadi milik Ryan seutuhnya,’ gumam Karin dalam hatinya. Perlahan ia beranjak dari tempat tidur dengan cepat dipungutnya pakaiannya yang berceceran di lantai. Ia kemudian masuk kamar

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-26
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 47 MENYANGKAL

    Bukannya menjawab pertanyaan Ryan, Karin justru berlalu masuk apartemennya. Dan hal itu hanya membuat kemarahan Ryan semakin menjadi saja. Ditutupnya pintu apartemen Karin dengan keras, sehingga menimbulkan bunyi bedebum yang nyaring. Ia lalu dengan cepat menarik lengan Karin dan mendorongnya hingga menempel pada dinding. Kedua tangan Ryan diletakkan di kedua sisi kepala Karin, dengan suara mendesis menahan kemarahannya agar tidak berteriak Ryan berkata, “Kenapa kamu tidak mau menjawab pertanyaanku? Apakah percintaan kita tadi malam sama sekali tidak berarti bagimu, Karin!” Karin menahan sesak di dadanya harus mengingkari perasaannya yang begitu kuat kepada Ryan. “Mengapa Bapak harus marah, kalau saya tidak memiliki perasaan apapun juga? Bukankah bercinta merupakan hal yang biasa bagi Bapak? Mengapa harus dibesar-besarkan, kalau saya dan Bapak akhirnya bercinta juga. Santai saja, Pak! Tidak ada yag istimewa sama sekali. denga

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-26
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 48 KARIN NEKAT

    Ryan menatap Karin dengan sorot mata yang dingin menyiratkan kemarahan. Karin terkejut melihat kedatangan Ryan yang mendadak begini. Ia tidak menyangka, kalau tahu Ryan akan datang sudah pasti akan ditolaknya kedatangan Luke. Ia lalu berdiri, sehingga berhadapan dengan Ryan. Ryan meraih pundak Karin, lalu mengguncangnya pelan. “Tadinya aku datang ke sini untuk meminta maaf, karena sudah menyakitimu! Akan tetapi, apa yang kutemui justru membuatku merasa, kalau aku tidak perlu meminta maaf, karena kau yang justru melukaiku!” Ia kemudian melepaskan pegangannya di pundak Karin memalingkan wajahnya untuk melihat ke arah Luke. “Dari sekarang kau bukan lagi sahabatku! Hubungan di antara kita hanyalah hubungan profesional saja. antara atasan dan bawahan! Aku membenci kalian berdua, yang ternyata diam-diam bermain di belakangku!” Ryan berjalan menuju pintu apartemen Karin ia lalu membuka dan menutupnya dengan keras, sampai membuat Kar

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-27
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 49 BERTENGKAR DAN TERLUKA

    Ryan berjalan untuk menyalakan lampu, walaupun tadi ia merasa mendengar suara Karin, tetapi setelah melihat langsung kalau memang Karin yang berada di apartemennya ia menjadi gugup. “Karin! Kenapa kau ada di sini?” tanya Ryan dengan gugup. Mata Karin melirik ke arah wanita yang berada di lantai dapat dilihatnya bagaimana rambut wanita itu berantakkan. Bahkan pakaian yang dikenakannya terbuka lebar di bagian dada, Ryan yang melihat arah tatapan mata Karin menjadi gugup dan serba salah, tetapi dengan cepat ia dapat menguasai dirinya. Ia melihat Karin dengan dingin dan seakan mempersilakan kepada Karin untuk memberikan pendapat sesukanya. Karin berdiri dari duduknya netranya bertemu dengan netra hitam Ryan. Tak ditutupinya tatapan terluka di matanya. Ia bahkan membiarkan air mata menggenang di pelupuk matanya. “Ternyata kau hanya berpura-pura saja mengatakan cinta kepadaku! Kau menuduhku bermain di belakangmu pa

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-28
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 50 BERSAMA DEREK

    “Terima kasih!” Ryan kemudian berbalik pergi meninggalkan apartemen Karin. Dengan langkah cepat dan tatapan yang seakan siap membunuh siapa saja yang menghalangi langkahnya. Begitu sudah berada di luar gedung apartemen Karin dilihatnya mobil pribadinya sudah terparkir di trotoar. Ia memang tadi menghubungi sopir pribadinya untuk menjemputnya. Ryan masuk mobilnya, ia memerintahkan kepada sopirnya menuju apartemen Luke. ‘Awas saja, kalau aku menemukan Karin di sana!’ batin Ryan. Tak berapa lama kemudian Ryan sudah berdiri di depan pintu apartemen Luke. Dengan tak sabaran dipencetnya bel pintu apartemen Luke berulangkali. Pintu pun dibuka oleh Luke yang terlihat sepertinya baru saja bangun tidur. “Mau …” Belum sempat Luke menyelesaikan ucapannya Ryan langsung saja menampar wajahnya. “Kau sembunyikan di mana Karin, Luke?” Luke yang tidak terima dipukul oleh Ryan langsung saja membalas, Ia mena

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-30
  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 51 RYAN MENCARI KARIN

    “Ke mana kita? Ini bukan arah menuju apartemenke!” Karin sedikit panik, karena ia takut kakak yang baru dikenalnya ini akan berbuat jahat. Derek yang sedang menyetir meliri Karin sekilas, sebelum kembali fokus melihat ke arah jalanan. “Apakah kau tidak ingin mengenal diriku?” Karin melihat ke arah Derek diamatinya kakak satu ayah dengannya itu. Wajah kakak lelakinya ini memiliki kemiripan dengannya. “Aku tidak terlalu penasaran tentang siapa sebenarnya dirimu. Kutau, kamu pasti membenciku dan Ibuku, tetapi aku tidak peduli. Kita urus saja kehidupan kita sendiri-sendiri, seperti halnya kita tidak pernah bertemu!” Derek tertawa mendengar apa yang dikatakan Karin. “Aku tidak akan mencelakakamu! Rupanya Ayah kita sudah jatuh hati kepadamu dan ia memintaku dengan tegas untuk menjagamu!” Karin mendengus tidak suka bibirnya manyun. “Aku tidak memerlukan penjaga! Aku bisa menjaga diriku sendiri.” “Caramu menjaga diri sen

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02

Bab terbaru

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 107 TIBANYA HARI BAHAGIA ITU

    “Maaf, Tuan Ryan! Seperti yang Anda baca begitulah hasil pemeriksaan dari kesuburan Tuan! Ternyata benturan yang tuan alami berpengaruh terhadap kesuburan Tuan,” ucap dokter tersebut. Lebih lanjut lagi dokter itu mengatakan, kalau Ryan sangat kecil kemungkinannya bagi Patrick untuk bisa membuat pasangannya menjadi hamil. Karin yang duduk di samping Ryan menjadi terdiam. Ia urung membaca hasil tes miliknya. Pada saat tangannya hendak meraih tangan Ryan, pria itu menepisnya dengan pelan serayang mnyunggingkan senyum yang tampak sedih. “Kau langsung saja ke kantor aku ingin sendirian dahulu! Nanti kita bertemu di apartemen, setelah aku merasa lebih tenang.” Tidak menunggu jawaban dari Karin, Ryan berjalan keluar dari ruangan dokter tersebut. Karin meminta maaf, kepada dokter yang memeriksa mereka atas sikap kasar Patrick yang pergi begitu saja. Setelahnya ia keluar dari ruangan dokter tersebut dengan perasaan tidak

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 106 BAIK DAN BURUK

    “Ibu, kau mengejutkan kami! Apakah kau tidak ingin menyapa kami dengan hangat?” Tanya Ryan. Ibu Ryan memberikan senyuman hangat untuk Ryan, tetapi ia menatap curiga kepada Karin. Melihat sorot mata Ibunya yang tampak tidak suka melihat Karin, Ryan meminta kepada Ibunya, agar mereka berbicara di dalam saja, sambil duduk santai. Dengan anggun Ibu Ryan memutar badan, lalu berjalan masuk ke rumah diikuti oleh Ryan dan Karin. Mereka semua pun duduk dengan nyaman di sofa ruang tamu rumah tersebut. Seorang pelayan datang menghampiri, dengan membawa sebuah baki yang berisikan minuman juga kue, kemudian pelayan itu pergi meninggalkan ruangan tersebut. “Katakan Ryan ada perlu apa kamu mengatakan datang mengunjungi Ibu?” Tanya Ibu Ryan. Ryan meraih jemari Karin yang tersemat cincin pertungan darinya. “Aku akan menikah dengan Karin!” Mata Ibu Ryan melotot ia merasa tidak yakin dengan apa yang didengarnya. “Katakan

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 105 POTRET PENUH ARTI

    “Mengapa kau menyandingkan dua potret ini berdampingan? Apakah kau ingin mengatakan kepadaku, kalau usia anakmu jauh lebih lama berada dalam kandungan tunanganmu, dibandingkan anakku?” Tanya Karin lirih. Hatinya merasa sakit melihat kedua potret tersebut. Tidakkah Ryan sadar dengan apa yang dilakukannya? Mengapa ia begitu tega. Ryan meraih jemari Karin bermaksud untuk menenangkan wanitanya tersebut. Namun, Karin menepis dengan kasar tangan Ryan. “Bukankah kita akan terbuka dan bersama memecahkan masalah! Baiklah, aku akan mengatakan kepadamu mengapa aku meletakkan potret itu secara bersamaan.” Ryan sedikit kecewa, karena Karin menolak dirinya. Walaupun demikian ia merasa ada harapan, karena Karin tampak mendengarkan apa yang dikatakannya. “Aku melakukannya, karena aku ingin kau mengetahui, bahwa pernah hadir dua buah hati yang sama-sama kucintai, meskipun mereka berasal dari Ibu yang berbeda.” Ditatap

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 104 LAMARAN RYAN

    “Kalau begitu, katakan kepadaku, apakah semua yang barusan kau katakan benar?” Tanya Karin dengan dada yang terasa sakit. Ryan tersenyum mengejek ke arah Karin dengan dingin ia berkata, “Terserah apa yang kau pikirkan saja, karena aku jujur pun tidak kau percaya!” Ia berjalan meninggalkan Karin, tetapi Karin dengan cepat menarik tangannya. Ia meminta kepada Ryan untuk tidak pergi dahulu, sebelum masalah mereka tuntas. Dijawab Ryan dengan perkataan, kalau dirinya memerlukan udara segar, biar bisa berfikir dengan jernih. Karin mengatakan, kalau ia akan ikut menemani Ryan. Dan, kalau Ryan menginginkannya untuk diam ia akan melakukannya. Jawaban yang diberikan Ryan hanya anggukan kepala saja. Ia terus berjalan, tetapi berhenti sebentar untuk mengambil jaketnya dan Karin dari gantungan baju. Ketika Karin berada dekat dengannya ia memasangkan jaket tersebut ke badan Karin, setelahnya ia meneruskan langkahnya

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 103 MENAHAN DIRI

    “Kau mengejutkanku! Aku hanya ingin menuntaskan apa yang menurutku menjadi ganjalan dalam hubungan kita!” sahut Karin lemah. Kepalanya menunduk ke bawah, karena merasa bersalah sudah mengkhianati kepercayaan dari Ryan, yang baru saja mereka bangun. Terdengar suara helaan napas Ryan berat, Karin pun memberanikan diri untuk mengangkat kepala dan ia menyesal sudah datang ke sini tanpa memberitahu Ryan. Ia bisa melihat dengan jelas kekecewaan di mata Ryan. Setelah selama beberapa saat tidak ada yang membuka suara Ryan memecah keheningan itu. “Kau sadar bukan, kalau yang kau lakukan itu membuat apa yang coba kita perbaiki menjadi rusak!” Dengan ragu-ragu Karin menyentuh tangan Ryan. Ia meminta maaf, sudah membuat pria itu merasa sedih dengan datang kembali ke pemakaman orang-orang yang pernah ia cintai dalam hidupnya. Dengan kasar Ryan melepas tangan Karin dari tangannya. Ia lalu berjalan memasuki areal pemakaman terse

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 102 APA YANG DISEMBUNYIKAN KARIN?

    “Untuk apa, kau mencari tahu tentang seseorang yang sudah lama terkubur?” Tanya Luke. Ia pun duduk di atas tempat tidurnya. Karin mengatakan, kalau ia hanya ingin mengunjunginya saja. Ia ingin meletakkan bunga di nisan tersebut, karena Ryan pernah mengatakan di sana juga anaknya dikuburkan. Terdengar suara tarikan napas di ujung sambungan telepon, juga selimut yang disibak. Setelah diam selama beberapa saat Luke, kemudian mengatakan di mana letak makam tersebut. Ucapan terima kasih langsung saja terlontar dari bibir Karin. Sekarang ia hanya mencari waktu yang tepat saja, untuk pergi ke sana tanpa sepengetahuan Ryan. Ia tidak tahu, apakah Ryan akan marah atau mengijinkan dirinya ke sana. Hanya saja, ia tidak mau mengambil resiko. Ia akan melakukannya secara diam-diam.**** Tiga hari kemudian, Ryan sudah diperbolehkan kembali ke rumah. Dan Ryan bersikeras untuk kembali ke kota asal mereka saja. Ia merasa sudah cukup

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 101 SALING TERBUKA DAN APA ADANYA

    “Mengapa kau melakukan hal itu? Bukannya kau dan Ryan bersahabat dan kau sendiripun sudah berjanji untuk membantunya!” Karin menatap Luke tidak percaya. Luke memberikan senyum menenangkan kepada Karin. Ia mengatakan sengaja melakukannya, untuk memberikan waktu bisa beristirahat, karena kalau ia cepat-cepat mendatangi Ryan di rumah sakit yang ada ia akan kehilangan waktu untuk dirinya sendiri. Karin yang tadinya terkejut menjadi memahami dengan apa yang dikatakan Luke. Memang semenjak ia bersedia memberikan kesempatan kedua untuk Ryan. Ia berubah menjadi manja dan tidak mau ditinggal Karin. Luke mengajak Karin untuk meninggalkan pondok menuju rumah sakit, tanpa perlu mengabari Ryan terlebih dahulu, untuk memberikan kejutan kepadanya. Dalam perjalanan Luke mengatakan kepada Karin, kalau ia tidak ikut masuk menjenguk Ryan, karena ia akan langsung kembali ke kantor, Gosip tentang apa yang menimpa Ryan sudah banyak beredar, sehing

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 100 TEMUAN DI PONDOK RYAN

    “Aku sedang dalam keadaan yang tidak ingin melakukan apapun pada saat itu,” ucap Ryan. Ia memandang Karin, dengan tatapan sedih. Melihatnya membuat Karin menjadi sadar betapa mereka berdua sudah melalui hal yang terburuk dalam hidup mereka. Semoga saja, hal itu merupakan badai yang terakhir. Karin mendekati Ryan, lalu menggenggam jemarinya dan meletakkan ke pipinya. Semua memang sudah ada waktunya, mungkin waktu sekarang ini masa mereka mendapatkan ujian. Namun, semua pasti akan ada akhirnya. Mereka berdua hanya harus percaya hal itu. “Kau tidak perlu takut kepada Ibuku, karena ia tidak mungkin membencimu selamanya,” ucap Ryan. Melihat Ryan yang sudah memejamkan mata Karin melepaskan genggamannya di jemari Ryan. Ia bermaksud keluar sebentar untuk mencari udara segar. Namun, didengarnya suara Ryan yang meminta kepadanya untuk tidak pergi. Karin langsung berbalik mengira, kalau Ryan membuka mata. Akan tetapi, kedua

  • Gairah Cinta CEO Dingin   BAB 99 RYAN BERUBAH MENJADI MANJA

    “Akan pergi ke mana, kau? Apakah kau tidak ingin menemaniku di rumah sakit ini?” Tanya Ryan kecewa. Karin urung keluar dari kamar Ryan. Ia berbalik menghampiri pria itu dan berdiri tepat di sampingnya. “Katakan apa maumu, Ryan? Buat aku mengerti. karena jujur saja aku tidak tahu apa yang harus kulakukan, selain menjauh darimu, karena aku tidak mau membuat kita berdua semakin terluka saja!” Satu tangan Ryan yang tidak dipasang selang infus meraih tangan Karin, lalu menggenggamnya. Dengan suara serak Ryan meminta kepada Karin untuk tinggal. Ia juga meminta kepada Karin, agar memberikan kesempatan kepada mereka berdua untuk memperbaiki apa yang sudah rusak. Mungkin, kerusakan yang mereka buat akan menimbulkan bekas. Akan tetapi, mereka berdua akan memperbaikinya. Karin terdiam, ia tampak memikirkan apa yang diucapkan oleh Ryan barusan. Bisakah ia memberikan kesempatan, untuk hubungannya dengan Ryan? Apaka

DMCA.com Protection Status