Home / Romansa / Gairah CEO Muda / Bab 4 Sentuhan di Bibir

Share

Bab 4 Sentuhan di Bibir

Author: Manila Z
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Mata Virna langsung membulat ketika melihat siapa orang yang saat ini ada dihadapan dirinya. Dia tidak menyangka sama sekali kalau orang itu adalah Randy. 

Randy menarik Virna langsung ke dalam kamarnya. Dengan seringai yang menjadi sebuah candu yang menurut dirinya adalah manis. 

"Apa yang Tuan Muda lakukan?" 

Virna jelas terkejut ketika melihat Randy yang ternyata membawa dirinya pada kamarnya. Mendekatkan dirinya dengan jarak beberapa senti saja. Jarak serrti ini membuat Virna jadi tegang. Randy mengelus bibirnya dengan memiringkan wajahnya.

"Aku merindukan bibirmu."

Virna membulatkan matanya dengan kesal ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Randy barusan. Pria yang ada di hadapannya itu sudah berusaha untuk melecehkan dirinya. Sungguh dia tidak terima akan hal ini. 

"Kamu kurang ajar! Tidak pantas jadi Tuan Muda." Virna hampir akan menampar Randy yang sudah berani berbuat hal yang tidak senonoh padanya. Belum sempat Virna melayangkan tangannya, dia kalah cepat dengan Randy yang sudah lebih dulu mencekal tangan Virna lalu menaiknya keatas kepala. 

Randy memiringkan mukanya sambil mendekatkan wajahnya dengan berabi pada Virna. "Kamu hanyalah seorang maid di sini. Jangan pernah melawan diriku kalau tidak maka kamu akan tai akibatnya."

Randy mengatakan itu sambil berbisik meniup telinga Virna dengan pelan membuat si empunya malah merasa kegelian. Bagi Randy Virna tidak lebih dari seoarang maid saja dan dia bisa melakukan apapun sesuai dengan keingian dirinya termasuk menjadikan wanita yang ada dihadapannya sebagai budak seks nya. 

Virna tidak bisa berkata lagi, dia sedang menyamar kali ini untuk menemukan siapa yang sudah membunuh ayahnya. Bukan untuk main-main dengan pria berengsek yang tidak tau sopam santun itu. Mentang-mentang dia hanya anak dari bos yang kaya raya maka dia bida melakukan sesuatu sesuai dengan keingian dirinya. Benar-benar tidak masuk akal menurut dirinya saat ini. 

"Lepas!" 

Virna berusaha untuk berontak melepaskan dirinya dari Randy namun, kekuatan dia yang memang kalah dengan Randy jadi tidak bisa melakukan apapun juga. 

"Aku tidak akan melepaskan kamu sebelum kamu melayani aku dulu," Randy tersenyum dengan seringainya memperhatikan bentuk tubuh dti Viran yang menurut dia sangat idel. 

Virna mengglengkan kepalanya dengan tajam. Dia tidak sudi menjadi salah satu wanita yang tidur dengan Randy. Virna jadi yakin kalau pria yang ada di hadapannya adalah pria berengsek yang suka tidur dengan banyak perempuan. Buktinya dia yang menjadi maid baru saja sudah berani untik dilecehkan seperti ini. 

"Maaf Tuan Muda, saya tidak sudi!" 

Virna sudah jelas menolak dirinya, dia bahkan tidak tau harus melakukan apalagi setelah ini. Semua yang dia lakukan malah menjadi rumit. Dia tidak tau harus melakukan apalagi setelah ini. Randy menatap Virna dengan sinis, seorang maid saja sudah berani menolak dirinya. Tidak ada yang pernah menolak dirinya sekarang.

"Mencoba melawan hah!" 

Randy dengan cepat langsung melumat bibir masis milik Virna, sentuhan manis pada bibir itu mempu membuat dis melayang tinggi. 

Virna berusaha untuk melepskan itu semuanya namun, dia sama sekali tidak bisa melepaskan semuanya dengan begitu saja. Rendy sudah mendominasi dirinya sehingga sulit untuk kabur. 

Sampai terdengar ketukan dari pintu yang membuat Randy merasa panik dan langsung melepaskan bibirnya dengan cepat. Siapa orang yang sudah berani menganggu kesenangan dirinya sekarang? 

"Cepat bersembunyi!" perintah Randy pada Virna. 

"Aku bersembunyi di mana?" tanya Virna yang merasa kebingungan harus bersembunyi di mana sekarang dia. 

Dari sisi lain pintu sudah hampir saja akan terbuka, Randy kini nerasa panik karena dia takut ketahuan sedang bersama dengan seoarang maidnya.

"Randy."

BERSAMBUNG 

Related chapters

  • Gairah CEO Muda   Bab 5 Ketahuan Sedang Berdua?

    "Randy."Randy tersenyum kearah seoarang wanita yang kini datang menghampiri dirinya. Wanita itu melihat kesekeliling kamar Randy dengan sekilas."Mamah ngapian ke sini? Apa ada yang sedang mamah cari?"Randy benar-benar merasa panik sekarang, apa ibunya sudah benar-benar tau kalau dia tadi memang membawa seoarang perempuan ke sini. Jika memang benar begitu maka dia dalam bahaya sekarang. Apa yang harus Randy jelaskan pada ibunya agar tidak curiga.Tyas adalah istri dari Gustav, wanita itu masuk ke dalam kamar anaknya karena memang dia sedang mencari seoarang maid yang baru."Mamah hanya lagi cari maid yang baru itu, Sari bilang kalau dia ke kamar kamu tadi," ucap Tyas membuat Randy merasa lega karena ibunya tidak mengetahui aksi yang dia lakukan tadi. Kalau tidak bisa kena cincang ibunya."Oh wanita itu sudah keluar mah tadi," Randy langsung mengatakan itu agar Tyas tidak curiga dengan dirinya."Oh begit

  • Gairah CEO Muda   Bab 6 Hampir Ketahuan

    "VIRNA!"Virna menoleh kearah orang yang barusan memanggil namanya. Dia merasa panik karena barusan keluar dari kamar milik Randy."Kamu dari mana saja hah?" marah Sari pada Virna.Viran merasa kebingungan akan menjawab apa tapi, Sari sudah lebih dulu memotong pembicaran dirinya kembali. "Lupakan saja, aku mencarimu karena kamu saat ini sedang dicari oleh Nyonya Tyas."Virna tau tadi Tyas memang sempat ke kamar Randy untuk mencari dirinya tapi, Randy malah memberikan alasan lain dan tidak memberitahu dirinya saat ini ada di mana. Virna harus bertemu dengan ibunya Randy saat ini."Di mana dia sekarang?" tanya Virna langsung mendapat pukulan dari Sari."Kamu bicara yang sopan, jangan sebut Nyonya dengan dia. Sebutnya Nyonya," Sari yang merasa senior malah menceramahi Virna.Virna sadar kalau dirinya memang salah sebut. Kali ini dia harus bisa berbicara dengan formal agar tidak ada orang yang curiga padanya.

  • Gairah CEO Muda   Bab 7 Randy Membawa Kekasihnya

    Virna mengambil minum karena Randy yang menyuruh dirinya. Virna dengan sangat malas melakukan itu semuanya. Apalagi minuman ini bukan untuk Randy melainkan untuk kekasihnya."Hei Virna ini airnya kepenuhan!" peringat Sari yang hampir saja berteriak karena panik.Virna langsung sadar dengan kecerobohan dirinya. Bisa-bisanya dia malah melamun tadi. Sekarang dia yang harus membereskan semua ke kacauan ini."Maaf Sari, aku tidak sengaja.""Lagian sudah tau lagi buat minuman, malah melamun kaya gitu. Pasti lagi melamunin Tuan Muda yah," goda Sari pada Virna."Apa sih bi, siapa juga yang malah memikirkan dia. Kaya gak ada pria lain aja yang lebih ganteng dari dia."Sari yang mendengar itu malah tertawa, padahal niatnya hanya bencanda doang tapi, Virna malah menganggap dirinya serius. "Aku hanya bencada saja, lagian Tuan Muda juga sudah punya kekasih, tidak mungkin mau dengan wanita seperti dirimu bukan?"

  • Gairah CEO Muda   Bab 8 Rahasia Virna Terbongkar

    Virna sedang berada di kamar yang memang sudah disediakan khusus para maid yang memang bekerja ditempat ini. Dia merasa tidak nyaman karena menurutnya kasur ini terlalu keras dibandingkan dengan kasur yang selalu dia gunakan."Aku harus terbiasa mulai sekarang," gumam Virna yang kini melihat kearah tempat tidurnya sendiri. Dia melakukan itu semuanya hanya untuk menemukan bukti kalau memang keluarga ini adalah dalang dari semuanya.Ponsel Virna tiba-tiba berdering malam-malam seperti ini, dia melihat siapa orang yang menghubunginya."Hallo, Kenapa?""Saya sudah menemukan informasi tentang Windi, dia anak dari Mulani Bitara pemilik PT.Mulani Jaya."Virna tau PT Mulani jaya itu hampir saja bangkrut dulu, entah kenapa tiba-tiba PT itu kini bisa maju, mungkin ada hubungannya dengan hubungan Windi dengan Randy, pasti keluarga Gustav yang menolong perusahaan itu. Mulani menyembunyikan anaknya dan juga sauminya, sekarang dia s

  • Gairah CEO Muda   Bab 9 Rencana Jahat

    Virna menoleh kearah jendela dengan pandengan was-was, entah kenapa dia malah merasa kalau ada seseorang yang mengintip dirinya dari balik jendela tadi. Virna akhrinya memutuskan untuk membuka jendelanya karena penasaran. Ketika dia baru saja membukanya dan memang tidak melihat siapapun ditempat ini."Mungkin hanya perasaanku saja," gumam Virna yang kini akhrinya menutuskan untuk menutup jendelannya dengan tenang. Mungkin benar itu hanya perasaannya saja dan dia tidak mau ambil pusing tentang hal ini.Virna melihat kearah kasur yang memang menurut dirinya keras. Maklum saja karena selama ini dia tidur dikasur yang memang terbilang lembut. Sekarang dia tidak bisa tidur dengan nyenyak pake kasur yang keras begini.Virna mencoba untuk membaringkan badannya diatas kasur. Dia memejamkan matanya dengan sekilas saja. Berharap semuanya akan segara berakhir sesuai dengan keinginan dirinya.***Di tempat lain, Windi sedang bersama den

  • Gairah CEO Muda   Bab 10 Randy Mengancam Virna

    Randy memperhatikan Virna yang sedang membersihkan semua ruangan. Dia masih merasa curiga dengan Virna dan mulai sekarang Randy sudah bertekad akan terus memata-matai Virna karena dia yakin kalau Virna sedang menyembunyikan sesuatu dari dirinya.Kali ini dia yakin kalau semua yang dia lakukan memang benar adanya sesuai dengan keinginan dirinya. Jika memang ini yang terbaik untuk dirinya maka dia akan melakukan semuanya sesuai dengan keinginan dirinya."Ambilkan saya minum!""Baik Tuan Muda Randy."Virna berjalan dengan begitu saja kearah dapur untuk mengambilkan minum untuk Randy. Entah kenapa Virna merasa kalau Randy terus saja memperhatikan dirinya.Randy melihat kepergian dari Randy, Dia tersenyum dengan penuh arti saja. Semua yang dia lakukan sudah sesuai dengan keinginan dirinya."Kamu gak ke kantor Randy?" tanya Gustv yang kini datang menghampiri anaknya."Sepertinya aku tidak akan ke kantor P

  • Gairah CEO Muda   Bab 11 Randy Menciduk Virna

    Virna tidak tau harus melakukan apalagi setelah ini. Semua yang dia lakukan harus benar sesuai dengan keinginan dirinya. Mau tidak mau maka dia akan melakukan semuanya sesuatu sesuai dengan keinginan dirinya."Jawab!"Randy sudah menatap Virna dengan tatapan tajamnya. Menunggu wanita itu yang akan mengatakan semuanya padanya. Dia yakin kalau Virna bukan orang yang sembarangan."Saya tidak menyembunyikan apapun!"Virna mengatakan itu dengan penuh keberanian pada Randy. Dia tidak boleh kalah dengan Randy yang kini sudah mulai curiga padanya. Dari mana Randy bisa mengetahui semuanya? Virna harus hati-hati agar semuanya tidak ketahuan.Randy tersenyum dengan seringai dirinya dengan penuh arti. Dia menarik tangan Virna dengan menarik tangannya. Semua yang dia lakukan memang benar adanya sesuai dengan keinginan dirinya."Jangan pernah berbohong padaku!"Randy menatap wanita yang ada di depannya dengan sin

  • Gairah CEO Muda   Bab 12 Ancaman Randy

    Virna akhirnya memutuskan untuk menghubungi orang kepercayaan dirinya. Setidaknya semuanya aka jadi lebih baik sesuai dengan rencana awalnya."Hallo, aku butuh bantuan dirimu," gumam Virna demgan pelan pada seseorang yang ada di sebrang telepon. Apapun yang dia lakukan saat ini sudah benar sesuai dengan keinginan dirinya akan jadi lebih baik."Butuh bantuan apa?""Kamu harus mencaritahu tentang musuh Gustav selain ayah saja.""Untuk apa?" tanya orang yang ada di sebrang telepon itu dengan pandangan penuh artinya."Randy sudah mulai mencurigai diriku."Virna merasa gelisah karena takut ada orang yang mencurigai dirinya bicara. Jamgan sampai ada yang mendengar pembicaraan dirinya karena ini sangat berbahaya untuk dirinya."Neon Hitansi. Dia juga musuh Gustav, kamu sebut nama itu saja agar Randy percaya.""Terimakasih banyak, kalau begitu sambungan telponnya aku tutup dulu," gumam Virna yang kin

Latest chapter

  • Gairah CEO Muda   Bab 63 Kedatangan Firman

    Virna merasa mual, dia juga merasa tidak tenang. Belum lagi dia barusan mendapatkan pesan dari Windy yang membuat emosinya semakin tersulut. "Non Virna kenapa?" tanya Bi Inah yang khawatir dengan Virna sekarang. "Aku baik-baik saja bi," balas Virna. "Ya ampun Virna," ujar seseorang yang kini datang dari arah pintu depan. Dia sedikit heran ketika melihat keadaan Virna yang pucat. "Firman," panggil Virna ketika melihat orang yang memang dia percaya sekarang menghampiri dirinya. Virna merasa sedikit lega sekarang. Bi Inah akan membawa Virna ke ranjangnya, tetapi kemudian Firman sudah lebih dulu berinsiatif untuk menggendong Virna masuk ke dalam. "Biar aku saja Bu yang bawa dia," ujar Firman. "Terimakasih banyak nak."Firman membawa Virna ke atas ranjangnya, lalu dia melihat kearah ibunya karena dia merasa heran dengan keadaan Virna sekarang ini. "Kenapa dengan Virna? apa dia sakit?" tanya Firman yang merasa penasaran dengan keadaan Virna sekarang. Inah hanya bisa menghela napasn

  • Gairah CEO Muda   Bab 62 Terungkap Masa Lalu

    Virna terus memikirkan apa yang dikatakan oleh Randy tempo hari. Apa dia harus menikah dengan Randy. Dia harus merebut kembali perusahaan ayahnya. "Non Virna," panggil Bi Inah. "Kenapa Bi?" tanya Virna menaikan sebelah alisnya heran. "Itu Non. Firman tadi menghubungi bibi." Virna terkejut ketika mendengar hal itu. Firman adalah orang kepercayaan dirinya sekaligus anak Bi Inah. "Dia bilang apa bi?" tanya Virna. "Dia hanya menanyakan alamat kita yang sekarang. Terus bibi memberitahunya. Mungkin dia akan berkunjung ke sini," jelas Bi Inah. Virna hanya mengangguk, akhirnya setelah lama menghilang dia bisa bertemu dengan Firman lagi. Sudah lama sekali Virna menanti kehadiran Firman, akhirnya pria itu datang ke sini juga. "Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya," ujar Virna dengan antusias. "Apalagi Bi Inah non. Dia anak satu-satunya bibi," ujar Virna. Virna tersenyum dengan bahagia, dia percaya kalau Firman memang orang yang baik. Pria itu tidak akan pernah mengkhianati dir

  • Gairah CEO Muda   Bab 61 Randy Mendatangi Virna

    Virna sedang berada di apartemen yang diberkan oleh Randy padanya, entah dia merasa gelisah sekarang. Apa ini memang benar atau salah di matanya. Permintaan Tyas memang sangat sulit, apalagi dengan permintaanya yang harus menikah dengan Randy, rasanya memang sangat sulit. "Ah menyebalkan sekali."Tiba-tiba ada yang masuk dengan begitu saja ke tempat ini, Virna menoleh dan ternyata itu adalah Randy, untuk apa pria itu datang ke sini."Ngapain kamu datang ke sini?" ketus Virna masih dengan angkih, apalagi dengan melihat karah Randy yang asal datang begitu saja. "Kamu tidak lupa dengan pemilik apartemen ini kan? jadi suka-suka aku dong mau datang ke sini atau tidak."Randy mengatakan itu dengan santai lalu dia memberikan dua bungkus nasi padang untuk dimakan mereka berdua. Rasanya memang bahagia ketika semuanya akan jadi lebih baik."Oh yah, aku membawakan ini untuk kamu, semoga kamu akan suka.""Apa itu?" tanya Virna sambil melirik sekilas yang sebenarnya dia masih merasa penasaran.

  • Gairah CEO Muda   Bab 60 Kesepakatan

    Virna saat ini sudah berdiri di depan restoran Alfaso. Dia ingin bertemu dengan Tyas. Virna merasa penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh Tyas padanya. Dia yakin kalau hal ini memang sangat penting. Dia duduk sendirian di sini. Tanpa BI Inah yang menemaninya karena memang dia menyuruh Bi Inah untuk menjaga apartemen saja. "Sudah lama?" tanya Tyas yang kini menghampiri Virna. Dia tersenyum ramah pada Virna. "Tidak, barusan. Aku juga baru sampai Tante," jelas Virna. Tyas mengangguk lalu dia memesan minum pada seorang pelayan restoran. Dia memesan jus apel kesukaan dirinya. Virna hanya memperhatikannya saja, menunggu apa yang akan dikatakan oleh orang yang ada dihadapannya. "Kamu terlihat tegang sekali, santai lah." "Maaf Tante, sebenarnya Tante ingin mengatakan apa?" tanya Virna. "Tante tau kalau sekarang kamu sedang hamil anak Randy," ucap Tyas. Deg... Kenapa bisa tau? Apa Randy yang memberitahunya. Apa Tante Tyas meminta dia untuk menggugurkan kandungannya? J

  • Gairah CEO Muda   Bab 59 Virna Mengusir Randy

    "Sekarang kamu sudah percaya padaku bukan?" jelas Randy sambil melirik kearah Virna. "Terimakasih banyak atas bukti ini." Virna hanya mengucapakan terimakasih saja pada Randy. Dia sama sekali tidak menyangka atas semuanya. Orang yang selama ini dia percaya ternyata sudah menghianatinya. "Apa sekarang kamu percaya padaku?" tanya Randy pada Virna. Virna melirik kearah Randy dengan sekilas lalu dia menganggukkan kepalanya. Dia percaya pada Randy yang sudah beruat baik padanya. "Tapi tetap saja kamu adalah pria berengsek di mataku!" ketus Virna ketika dia yang mengingat apa yang sudah dilakukan oleh Randy ketika dirinya menjadi maid dulu. "Haha kalau itu memang benar adanya. Aku memang pria berengsek. Tapi aku berani mempertanggungjawabkan apa yang sudah terjadi, termasuk dengan menikahimu," bisik Randy membuat Virna membulatkan matanya. Apa pria yang ada dihadapannya itu serius? Atau hanya bualan saja. Virna menggelengkan kepalanya, Randy pasti hanya ingin bermain-main saja

  • Gairah CEO Muda   BAB 58 Virna Percaya Randy

    "Kamu senang kan Randy, melihat aku yang seperti ini?" maki Virna dengan kesal menatap kearah Randy. Randy menggelengkan kepalanya, selama ini Virna selalu salah paham dengan dirinya terus. Benar apa yang dikatakan oleh ayahnya. Kalau Virna memang dikendalikan dulu oleh pamannya. "Kamu salah jika berpikir seperti itu Virna. Aku tulus padamu.""Terserah aku tidak peduli.""Kamu tinggal di apartemen ku untuk sementara bersama dengan Bi Inah." Randy mengatakan itu karena merasa kasian dengan Virna. Apalagi saat ini Virna sedang hamil anaknya juga. Randy tidak akan lari dari tanggung jawab nya. Apalagi ibunya sendiri yang memintanya untuk hal ini. "Aku tidak mau!" tolak Virna dengan mentah. Dia bisa punya tempat tinggal sendiri. Virna tau kalau semuanya akan jadi lebih baik. Virna tau kalau urusan ini pasti bisa dia selesaikan dengan baik. "Aku tidak terima penolakan Virna. Menurutlah padaku dan tinggal bersama denganku," mohon Randy mencoba untuk membujuk Virna. "Tidak!" Randy me

  • Gairah CEO Muda   BAB 57 Diusir Dari Rumah

    "Paman Omawa."Virna memanggil pamannya karena dia merasa penasaran dengan apa yang sudah terjadi padanya. menurutnya ini sedikit janggal. Ada hal yang aneh ketika Pamannya tidak membela dirinya tadi."Kenapa Virna?" tanya Omawa ketika melihat kearah Virna."Paman tidak membalaku tadi." "Untuk apa? bukannya sudah jelas. Kamu sudah tidak punya hak di perusahaan ini lagi, semua karyawan yang ada di sini juga sudah menganggap kinerjamu sangat buruk.""Apa maksud paman? aku ini keponakanmu paman?" protes Virna."Hahaha tapi sekarang tidak lagi, kamu sudah tidak punya apapun juga sekarang. untuk apa aku membelamu." jleb...Rasanya sakit ketika pamannya sendiri yang dia percaya malah membuang dirinya, sekarang dia bisa melihat kerakter dari pamannya yang memang licik. "Aku tidak menyangka ternyata paman sangat licik," ujar Virna memaki pamannya sendiri."Terserah." Virna lantas pergi dari tempat ini karena rasa kecewanya, dia bahkan tidak menyangka dengan sikap pamannya. Virna diam seje

  • Gairah CEO Muda   BAB 56 Virna Kalah

    "APA?" Virna menatap kearah wanita yang ada di sini juga, dia menggelengkan kepalanya karena tdak percaya, mana mungkin wanita itu adalah anak dari ayahnya, rasanya dia tidak percaya sama sekali, kenyataan ini membuat dia tidak tahan. "Kamu jangan becanda!" "Itu adalah kenyataanya Virna, jadi boleh kan yang jadi pemimpinnya adalah anak saya, soalnya dia juga berhak atas semuanya." Mulani mengatakan hal itu pada semua pemegang saham. Apalagi Mulani kenal dengan orang-orang tersebut mengingat dia dulu pernah bekerja juga di sini, bukan tidak mungkin jika dia bisa melakukan hal tersebut juga. Virna melihat kearah Omawa berharap akan pamannya itu dapat membentu dirinya dalam masalah ini, apalagi dengan kenyataan pahit yang haarus dia hadapi sekarang. "Bagaimana ini paman?" bisik Virna. "Maaf Virna, tentang hal ini paman tidak bisa membantu kamu." Virna terkejut ketika mendengar jawaban yang diberikan oleh pamannya itu, biasanya pamannya itu akan memberikan solusi pada dirinya tapi

  • Gairah CEO Muda   BAB 56 Virna Kalah

    "APA?" Virna menatap kearah wanita yang ada di sini juga, dia menggelengkan kepalanya karena tdak percaya, mana mungkin wanita itu adalah anak dari ayahnya, rasanya dia tidak percaya sama sekali, kenyataan ini membuat dia tidak tahan. "Kamu jangan becanda!" "Itu adalah kenyataanya Virna, jadi boleh kan yang jadi pemimpinnya adalah anak saya, soalnya dia juga berhak atas semuanya." Mulani mengatakan hal itu pada semua pemegang saham. Apalagi Mulani kenal dengan orang-orang tersebut mengingat dia dulu pernah bekerja juga di sini, bukan tidak mungkin jika dia bisa melakukan hal tersebut juga. Virna melihat kearah Omawa berharap akan pamannya itu dapat membentu dirinya dalam masalah ini, apalagi dengan kenyataan pahit yang haarus dia hadapi sekarang. "Bagaimana ini paman?" bisik Virna. "Maaf Virna, tentang hal ini paman tidak bisa membantu kamu." Virna terkejut ketika mendengar jawaban yang diberikan oleh pamannya itu, biasanya pamannya itu akan memberikan solusi pada dirinya tapi

DMCA.com Protection Status