Home / CEO / Gairah Berbahaya Sang Billionaire / Bab 22. Rain Menggila!

Share

Bab 22. Rain Menggila!

Author: Vee_nue
last update Last Updated: 2023-10-16 22:39:58

"Sakit, berikan obat penghilang rasa sakitku," pinta Rain kepada sang suster.

"Tapi, Nona. Baru satu jam yang lalu Nona minum obatnya, 'kan? Obat itu tidak boleh diminum sembarangan," tolak sang suster.

Rain merintih kesakitan, gadis itu juga tidak bisa tenang dan terus saja meracau. "Cepat berikan aku obat!!" Teriaknya.

"Sebaiknya Nona istirahat saja, ya? Supaya tidak terlalu dirasa sakitnya," bujuk sang suster.

"Arrrrghh!! Berikan aku obat!!" Rain mengamuk, ia mendorong sang suster hingga terjatuh ke lantai lalu ia mencari wadah obat plastik berwarna putih tulang di atas nampan aluminium tempat sang perawat meletakkan semua obat-obatan Rain.

Rain memberantakkan semua wadah obat dan akhirnya ia pun menemukan wadah obat yang ia cari-cari, tanpa pikir panjang perempuan cantik itu menuang semua obat ke telapak tangannya hingga beberapa obat terjatuh ke lantai.

"Nona, jangan diminum semuanya!! Hentikan," cegah sang perawat.

Sang perawat memegangi tangan Rain yang hampir memasukkan semua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 23. Sakaw!!

    "Rain, stop!! Ada apa denganmu?! Rain," teriak Christian yang terus berusaha menenangkan amukan Rain dengan mencengkeram kedua tangan wanitanya dan menindih kedua kaki sang gadis dengan kakinya. "Panas!! Air, air ... tubuhku terbakar api," racau Rain yang sedang berhalusinasi. Christian terlihat sedikit kewalahan dengan amukan Rain yang seperti orang kesetanan, tangannya kekarnya sampai baret terkena cakaran wanitanya dan usahanya untuk menenangkan Rain sia-sia saja karena tenaga gadis berambut cokelat itu menjadi berlipat kali lebih kuat dan ia masih terus mengamuk tanpa henti. "SUSTER!! SUSTEERR!!" Teriak Christian, ia terpaksa memanggil kembali sang perawat yang telah ia pecat karena tidak sanggup menghentikan kegilaan Rain yang berada dalam pengaruh obat PCC. Sang perawat berlarian masuk ke dalam kamar Rain dengan membawa tali, perempuan berusia 30 tahunan itu mengikat pergelangan tangan Rain di sudut ranjang. "Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau mengikat Rain seperti orang gila

    Last Updated : 2023-10-17
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 24. Sisi Kejam Dan Lembut Christian.

    Christian sangat terkejut dengan pemandangan yang tersaji di hadapannya, pergelangan tangan Rain tersayat dan berdarah tak menyangka kalau wanitanya bisa berbuat sejauh ini. Christian akhirnya membawa Rain dan sang perawat ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis, hal yang tak kalah membuat Christian terkejut adalah saat melihat hasil lab pemeriksaan darah Rain."Alex dan Ashley!! Berani sekali mereka melakukan ini kepada Rain," ujar Christian, emosi."Tentu saja mereka berani berbuat sejauh ini, karena hanya dengan cara inilah mereka bisa menghancurkan Rain dan anda hanya dengan sekali pukulan," timpal Erick."Tapi kenapa harus menyerang Rain? Kenapa bukan aku? Dasar berengsek," maki Christian."Itu karena Rain yang terlalu lemah sehingga ia menjadi sasaran empuk serangan Alex dan Ashley, sekuat apapun anda melindungi Rain, mereka pasti bisa mencari celah kekuatan anda yang bisa mereka terobos," jelas Erick.Christian mendengkus kesal dan ia tidak terima dengan perbuatan Al

    Last Updated : 2023-10-18
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 25. Balas Dendam Kejam Dari Christian.

    "Rain, aku akan membalas semua perbuatan jahat Ashley dan Alex. Aku ingin menunjukkan kepadamu bagaimana cara menghancurkan musuh dalam satu jentikan jari," ujar Christian.Rain tersenyum simpul, manik hazel indahnya menatap lekat wajah tampan Christian yang terkenal akan kekejamannya. "Hmm, terima kasih banyak.""Kenapa ekspresi wajahmu seperti itu? Apa kau tidak menyukainya?" Tanya Christian saat ia melihat ekspresi datar wajah Rain."Entahlah, aku bahkan tidak bisa merasakan perasaan apapun saat ini." Rain menolehkan kepalanya menghadap ke jendela dan terus menatap butiransalju yang jatuh dari langit."Aku serius saat mengatakan ingin memberimu hadiah kalau kau bisa cepat sembuh," ucap Christian."Apakah aku boleh meminta apapun?" Tanya Rain tanpa menolehkan kepalanya."Ya, asalkan bukan kebebasan. Aku bisa memberimu tas, sepatu atau barang-barang brand--""Aku ingin bermain ice skating dan aku ingin boneka salju buatan tanganmu," potong Rain cepat.Dahi Christian seketika mengerut

    Last Updated : 2023-10-19
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 26. Hadiah Boneka Salju Dari Christian.

    "Apa kau bilang? Kita tidak bisa klaim asuransi jika kebakaran gedungku ini ada unsur kesengajaan?! Sengaja, kepalamu!! Apa mereka pikir aku sengaja membakar klub malam milikku sendiri hanya untuk mendapatkan klaim asuransi yang jumlahnya tidak seberapa, hah?!" Teriak Alex, emosi."Tuan Alex, tolong jangan marah dulu. Kita harus menunggu sampai penyelidikan polisi selesai dan baru setelah itu kita bisa mengambil keputusan untuk mengajukan klaim ke pihak asuransi atau tidak," timpal sang pengacara."Sampai kapan?! Aku tidak mau kehilangan uangku begitu saja hanya karena proses penyelidikan polisi yang bertele-tele," sengit Alex.Sang pengacara menghela napas panjang, lelaki berkepala botak dan perut buncit itu hanya diam saat dibentak ataupun dimaki-maki oleh Alex. Tampaknya si pengacara senior berusia 50 tahunan itu sudah terbiasa menghadapi kemarahan klien yang sudah 7 tahun ini selalu memakai jasanya untuk menyelesaikan semua permasalahan yang berkaitan dengan hukum."Saya juga belu

    Last Updated : 2023-10-20
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 27. Perubahan Besar Christian Karena Rain.

    "Rain, tenanglah. Aku akan menghangatkan tubuhmu," ucap Christian untuk menenangkan amukan Rain.Christian memeluk erat tubuh Rain sambil menyelimuti tubuh wanitanya agar tidak lagi kedinginan, lelaki bertubuh kekar itu bahkan sampai ketiduran di dalam kamar Rain dan ia terus menjaga gadisnya semalaman suntuk karena hanya dia yang bisa menenangkan sang gadis yang terus bermimpi buruk serta berhalusinasi. Christian bahkan sampai kelelahan dan tidak bisa tidur dengan nyenyak dan berkali-kali harus terbangun karena mendengar jeritan serta racauan Rain."Ampun, Paman Ruben, Ashley. Jangan pukul aku lagi, sakit."Rain menangis, merintih kesakitan dan meracau saat ia sedang tidur. Sudut matanya mengeluarkan air mata, perempuan cantik bermata bulat indah itu sedang bermimpi buruk atau lebih tepatnya rasa trauma akan masa lalunya menjelma menjadi mimpi buruk yang selalu hadir setiap kali ia sedang tertidur.Suara tangisan serta racauan Rain sontak membangunkan Christian yang sedang tidur di s

    Last Updated : 2023-10-20
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 28. Pukul Tubuhku Lalu Beri Aku Uang!!

    "CEPAT MENGAKU!! KAU DAN CHRISTIAN SUDAH BERSEKONGKOL UNTUK MEMBAKAR KLUB MALAMKU, 'KAN?!!" Alex mencekik leher Ashley tanpa ampun dan terus saja menuduh Ashley tanpa bukti yang jelas.Ashley menggeleng lemah untuk merespon tuduhan Alex. "Ti ... dak!! Ti ... dak, a ... khh, khh."Belasan petugas keamanan berlarian menuju ke kamar perawatan Ashley, mereka menerobos masuk dan menghentikan kegilaan Alex yang langsung menuduh Ashley tanpa mendengarkan penjelasan ataupun pembelaan kekasihnya. Tubuh kekar Alex dipegangi oleh beberapa petugas keamanan bertubuh kekar dan membuat Alex tidak bisa berkutik lagi."Lepaskan aku!! Aku akan memberi perempuan jalang itu sebuah pelajaran," bentak Alex yang terus saja memberontak saat tubuhnya dipegangi oleh petugas keamanan rumah sakit.Ashley terbatuk-batuk, mulutnya terbuka lebar dan berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya dari mulut serta hidungnya. "To ... long aku, pria itu sudah gila dan ia ingin membu ... nuhku," ucapnya terputus-putus."Ce

    Last Updated : 2023-10-22
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 29. Tolong, Jangan Jadikan Aku Seorang Pelacur!!

    "Fuck!! Kau memang sangat bodoh, Rain!! Pantas saja kau selalu dibully Ashley dan bisa dijual oleh Ruben," maki Christian untuk meluapkan kekesalannya kepada Rain yang sangat keras kepala dan tidak pernah mau mendengarkan ucapannya.Christian melepaskan ikatan kaki Rain kemudian melepaskan ikatan tangan sang gadis, ia menyandarkan kepala si wanita di bahunya, dengan hati-hati ia menggendong Rain ke atas ranjangnya lalu menyelimuti tubuh telanjang sang Rain dengan selimut. Christian mengambil kotak P3K di atas lemari, sang billionaire kejam itu mengambil minyak angin yang ia letakkan di lubang hidung Rain agar wanitanya tersadar dari pingsan.Rain melenguh pelan, kepalanya menoleh ke kanan lalu ke kiri sampai akhirnya gadis berhidung mancung itu pun tersadar. "Christian ....""Jangan bicara," titah Christian."Tapi--""Aku bilang jangan bicara atau aku akan menyetubuhimu dengan sangat kasar!! Jangan bantah aku, Rain!!" Bentak Christian, wajahnya merah padam menahan amarah yang membunc

    Last Updated : 2023-10-23
  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 30. Buka Bajumu atau Aku Yang Menelanjangi Tubuhmu!!

    "Aku mohon, Paman. Jangan jadikan aku seorang pelacur, aku sudah sangat menderita karena harus melayani birahi Christian," pinta Rain memelas.Rain memegangi kaki Ruben dan memohon kepada pamannya untuk sebuah pengampunan, akan tetapi yang ia dapatkan hanyalah tendangan saja. Rambut panjangnya kini berada dalam cengkeraman tangan gempal sang paman hingga kulit kepalanya terasa sangat sakit dan perih, tidak perduli puluhan atau mungkin saja ratusan tetes air mata yang mengalir di pipinya saat ini tetap saja Rain tidak kunjung mendapatkan rasa belas kasih dari Ruben."Bagiku, kau hanyalah mesin pencetak uang dan aku tidak akan pernah melepaskanmu," ujar Ruben."Kenapa kau sangat kejam kepadaku? Bukankah kita masih terikat hubungan darah? Tapi kenapa kau sangat kejam kepadaku, paman?" Rain menangis sambil memegangi tangan Ruben yang masih menjambak rambutnya.Ruben tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Rain yang terdengar sangat menggelikan di telinganya. "Aku hanya butuh uang, bukan k

    Last Updated : 2023-10-25

Latest chapter

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 200. Si Kembar Yang Membuat Kepala Pusing (Tamat)

    Gerimis turun mengiringi upacara pemakaman Adrian yang baru saja selesai dilaksanakan, para pelayan yang memakai baju serba hitam satu per satu mulai pergi meninggalkan area pemakaman setelah meletakkan sekuntum mawar putih di atas pusara Adrian. Kini hanya ada Christian, Rain, Erick dan Lucy yang masih meratapi kematian Adrian."Kenapa harus Adrian? Kenapa? Aku bahkan belum meminta maaf kepadanya karena sudah mengkhianatinya," tangis Rain di atas gundukan makam Adrian."Karena Tuhan lebih mencintai Adrian makanya Tuhan mengambilnya," jawab Christian sambil menatap nanar nisan Adrian."Kak Adrian. Maafkan aku karena selama ini aku sudah sangat mengecewakanmu," ucap Lucy sambil menangis tersedu-sedu dan langsung ditenangkan oleh Erick."Erick, bawa Lucy ke mobil. Dia sedang mengandung dan dia bisa sakit kalau terus terkena guyuran hujan," titah Christian kepada Erick.Erick mengangguk cepat, ia berdiri cepat lalu memapah Lucy meninggalkan makam Adrian."Rain, kita juga harus pergi dari

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 199. Kematian Adrian.

    "MIKHA!!" Pekik Christian ebgitu ia mengenali wanita yang tengah terbaring sekarat di pinggir jalanan dengan tubuh telanjang dan kondisinya sangat mengenaskan. "CEPAT PANGGIL AMBULANCE," titahnya kemudian kepada anak buahnya.Christian melepaskan jasnya yang ia gunakan untuk menutupi tubuh telanjang Mikha, ia sangat prihatin dengan tubuh Mikha yang dipenuhi luka serta cairan putih pekat yang melumuri paha sang wanita yang dulunya suka menyiksa Rain tersebut. Apakah ini semacam karma yang diterima oleh Mikha karena dulu suka menyiksa Rain?Mungkin saja iya karena semua yang hidup di dunia pasti akan mendapatkan karma dari tiap-tiap perbuatan yang mereka lakukan di dunia ini."Hall, antar Rain dan Richie pulang ke rumah. Aku akan menunggu dan mengantar Mikha ke rumah sakit," titah Christian kepada sang anak buah andalannya."Baik, Tuan." Hall bergegas masuk ke dalam mobil seperti yang diperintahkan oleh sang billionaire.Beberapa bodyguard Christian tampak sibuk mengamankan lokasi sekit

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 198. Suntik Kontrasepsi Palsu.

    Seorang wanita yang memakai penutup kepala sedang mondar-mandir di depan mansion megah Abraham dan sesekali bersembunyi di balik pohon atau jajaran mobil yang diparkir di tepi jalan saat ada orang atau mobil yang melintas. Gerak-geriknya sangat mencurigakan seperti seorang penjahat yang sedang mengincar korbannya.Wanita bertubuh langsing yang memakai pakaian serba tertutup itu tampaknya sedang menunggu sang pemilik bangunan megah itu keluar akan tetapi sampai beberapa jam lamanya ia menunggu, tak ada satu mobil mewah pun yang keluar ataupun masuk. Wanita berhidung mancung itu pun tampak sangat cemas dan kecemasannya bisa terlihat dari tubuhnya yang tampak gemetaran seperti orang yang sedang ketakutan."Terbuka!! Akhirnya gerbang rumah Christian terbuka," pekik Mikha.Mikha berlari mendekati pintu gerbang kediaman Abraham akan tetapi saat ia hampir mencapai pintu tiba-tiba sebuah mobil van berhenti tepat di depannya dan beberapa pria bertubuh kekar keluar dari mobil tersebut. Mikha di

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 197. Rencana Jahat Juan dan Ashley.

    "Jadi, kita bertiga bisa kabur ke luar negeri kalau kita bisa mencuri jet pribadi milik Adrian. Dan aku butuh bantuan kalian berdua untuk melakukannya," usul Juan."Membunuh Adrian? Bagaimana caranya? Kau tahu sendiri kalau Adrian sedang dijaga oleh pengawal Christian, bukan?" Tanya Mikha."Betul sekali!! Kalau kita tidak hati-hati bisa jadi kita sendiri lah yang akan celaka," timpal Ashley."Tidak!! Aku tidak mau melakukannya karena itu terlalu berbahaya dan aku belum mau mati seperti Alex," tolak Mikha cepat."Jadi, kalian berdua tidak mau membantuku?! Fine!! Kalau begitu aku akan pergi sendiri dan jika aku berhasil mengambil jet pribadi milik Adrian, aku akan pergi sendiri tanpa kalian berdua." Ujar Juan."Fuck you, Juan!! Jadi seperti ini kah wajah aslimu?! Kau akan meninggalkanku sendirian dan kau hanya memikirkan dirimu sendiri padahal dulu kau berjanji akan menjadikanku ratu," protes Mikha cepat sambil menggebrak meja."Ya, benar!! Ini wajah asliku dan aku berhak berbuat sesuka

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 196. Adrian menjadi Target Pembunuhan Juan Selanjutnya.

    "Cepat tangkap dia dan jangan sampai lolos," titah sang pimpinan tim SWATT setelah melihat Erick membunuh Alex dengan kejam.Pistol Erick dijatuhkan paksa, kedua kakinya ditendang hingga ia terjatuh bersimpuh dan kedua tangannya diborgol. Mata Erick memerah dan ia tampak hancur saat melihat jenazah Chen sedang dipindahkan ke brankar oleh tim medis lalu dibawa masuk ke dalam ambulance kemudian dibawa pergi ke rumah sakit."Tunggu!! Cepat lepaskan tuan Erick," titah jaksa Harry kepada sang pimpinan SWAT."Jangan halangi pekerjaan kami, dia telah membunuh pria ini dengan sangat kejam dan sudah menjadi tugas kami untuk menangkap penjahat yang telah membunuh banyak orang yang tidak berdosa," tolak sang pimpinan tim SWAT yang malah mengacuhkan perintah dari jaksa Harry.Perdebatan dimulai dan jaksa Harry tampak sangat sangat emosi karena pimpinan tim SWAT tidak mengindahkan ucapan sang jaksa, ia langsung menghentikan sang pimpinan arogan yang hanya bisa menangkap saja tanpa mau mencari tahu

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 195. Kata Cinta Terakhir Chen Untuk Erick.

    Rain malam ini tidak bisa tidur, ia terus menunggu di ruang depan sambil berjalan mondar-mandir. Sebentar duduk lalu berdiri, sebentar berbaring di sofa sambil memejamkan mata lalu di detik berikutnya matanya kembali terbuka kemudian turun dari sofa dan kembali berjalan mondar-mandir.Hati dan perasaan Rain terus saja gelisah memikirkan sang bodyguard wanitanya yang sudah ia anggap sebagai kakak perempuannya sendiri sehingga ia tidak bisa tenang selama Chen masih belum pulang."Rain, kau tidak tidur? Sekarang sudah larut malam, udara di sini sangat dingin dan tidak bagus untuk kesehatanmu, kau bisa sakit kalau menunggu di sini." Ujar Christian sambil meletakkan baby monitor di atas meja lalu ia memakaikan mantel hangat di tubuh Rain agar wanitanya tidak kedinginan."Bagaimana mungkin aku bisa tidur kalau Chen masih belum memberiku kabar, Christian?!! Apa kau sudah mendapatkan kabar dari Erick atau siapapun?" Tanya Rain."Belum, aku juga sedang menunggu kabar dari Erick. Kau tidur saja

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 194. Pengorbanan Chen Untuk Erick.

    "Apa yang harus aku lakukan?" Tatapan mata Erick tertuju ke layar monitor yang sedang merekam kondisi di dalam van milik anak buah Juan dan Alex.Erick mendengarkan sambil menyaksikan anak-anak buah musuhnya yang sedang tertawa senang karena telah berhasil menculik beberapa wanita muda yang akan menjadi korban sindikat perdagangan organ tubuh manusia yang salah satunya adalah Chen. Rasa khawatir dan panik bercampur menjadi satu hingga membuat kepala Erick ingin meledak karena semua rencana yang telah ia susun tiba-tiba buyar karena kesalahan teknis."Apakah ada yang melihat arah mobil Van hitam itu pergi?" Tanya Hall melalui alat komunikasinya."Mereka menuju ke hutan, tim 5 sedang membuntuti di belakang.""Thanks God," ucap Erick penuh syukur. "Kita pergi ke sana sekarang," titah Erick kemudian."Aku mengerti," sahut HarryMobil Van yang ditumpangi oleh Erick dan juga beberapa tim lainnya yang langsung menuju ke hutan, mereka memarkir mobil agak jauh dari gudang tempat anak buah Juan

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 193. Janji Erick Untuk Chen.

    "Apa kau benar-benar yakin, Harry? Apa yang membuatmu begitu mantap untuk menerima usulanku?" Tanya Christian memastikan."Karena sudah terlalu banyak korban berjatuhan dan aku tidak memiliki cara lain untuk bisa menjerat kepala jaksa dengan hukuman yang setiimpal karena kekuasaan serta jabatan yang dimiliki oleh pimpinanku," jawab Harry yang tampak tidak berdaya.Christian menghela napas panjang dan ia berkata. "Tidak semua masalah bisa diselesaikan oleh hukum karena di dunia ini masih banyak sekali ketidakadilan serta kejahatan yang dilakukan oleh para penegak hukum.""Ya, anda benar, Tuan.""Dan karena itulah kita akan melakukan hal ekstrem agar kita bisa menjerat dan mengadili para penjahat yang sudah membunuh banyak manusia tidak berdosa itu dengan hukum yang kita ciptakan sendiri," ujar Christian."Cara ekstrem? Apa maksud anda? Saya tidak mengerti," tanya Harry yang tampak kebingungan."Dengan cara membuat jebakan kematian dimana seluruh dunia bisa menyaksikan secara langsung

  • Gairah Berbahaya Sang Billionaire   Bab 192. Kerja Sama Sang Billionaire Kejam dan Jaksa Harry.

    "Aku merasa sangat lega dan aku bisa mati dengan tenang kalau aku ditakdirkan mati malam ini juga," ucap Adrian lega."Diam, jangan bicara omong kosong lagi, Kak!! Aku tidak akan pernah mau memaafkanmu kalau kau terus bicara sembarangan seperti tadi," amuk Lucy, netranya menatap tajam wajah kakaknya lalu ia berjalan pergi meninggalkan kamar perawatan kakaknya dengan penuh kekesalan."Lucy," panggil Erick yang terlihat kebingungan, ia ingin mengejar wanitanya akan tetapi di sisi lain dirinya sungkan untuk meninggalkan Christian dan Adrian makanya ia akhirnya memilih untuk diam di tempatnya."Erick, susul Lucy dan tolong bawa Richie keluar. Aku ingin bicara empat mata dengan Adrian," titah Christian."Baik, Tuan.""Richie, ucapan selamat tinggal pada Daddy Adrian," pinta Christian kepada sang putra, ia mendekatkan putranya ke arah Adrian sehingga sang bocah tampan bisa mencium kening Adrian."Bye, Daddy. Ummmaaah," ucap Richie sambil mencium kening dan pipi Adrian."Daddy akan selalu me

DMCA.com Protection Status