Share

Bab 14 Tante Winda Ingin Menjadi Ibu Angkatku

“Jangan khawatir, Ibu tidak akan bekerja lembur. Aku akan menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu di masa depan.”

Menyentuh kepala putranya, Anggun merasa sangat rumit tapi juga bahagia.

Sepertinya dia bisa menjadi pendukungnya sendiri.

"Bagus sekali, Janji!"

Melihat anak-anaknya semakin seperti anak kecil, Anggun pun menjalin jari kelingkingnya dengan kelingking Raka.

Sore harinya, Raka menonton sebentar sebelum tertidur lelap.

Memegang 10 juta di tangan, aku bisa tidur nyenyak.

Suara desiran kipas angin kecil di rumah kontrakan pun memberikan rasa aman dan nyaman.

Keesokan harinya, ketika Raka bangun, hal pertama yang dia pikirkan adalah menyelesaikan misi dan kaki putih indah Tante Winda.

Aku akan memijat kaki Tante Winda hari ini.

Bah, itu hanya menekan leher, apa yang ada di pikiranku.

Namun dalam mimpi kemarin, aku seperti bermimpi tentang seekor kuda poni menarik kereta

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status