Beranda / Romansa / Gadis Simpanan Ayahku / 63. Meyakinkan Diri

Share

63. Meyakinkan Diri

Penulis: Aeris Park
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-13 16:53:54

Selesai makan malam, Dirga langsung mengantar Dara dan Ayes pulang. Di sepanjang jalan Ayes tidak pernah berhenti memuji Dirga yang begitu pintar menyusun lego. Anak itu bahkan ingin memamerkan kemampuan Dirga pada teman-teman sekolahnya. Mereka pasti iri karena dia memiliki papa yang begitu hebat seperti Dirga.

"Pokoknya Papa besok halus datang ke sekolah Ayes."

"Papa harus kerja, Ayes," tegur Dara agar Ayes tidak memaksakan keinginannya karena Dirga sangat sibuk bekerja.

"Tidak apa-apa, Dara. Besok papa akan datang ke sekolah, Ayes," ucap Dirga sambil mengusap puncak kepala Ayes yang duduk di atas pangkuan Dara dengan penuh sayang.

Dia sangat menyayangi Ayes seperti anak kandung sendiri.

"Asyik! Terima kasih, Papa."

"Ayes!" Dara memekik karena Ayes tiba-tiba saja mengecup pipi Dirga. Untung saja Ayes tidak jatuh karena kedua tangannya refleks memegangi tubuh anak itu.

"Kamu itu suka sekali membuat mommy jantungan. Untung saja kamu tidak jatuh," omel Dara tapi Ayes malah tertawa tanp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
maka nya tu thor satuin keynan ama dara ya kerna mereka juga harus bahagia bersama :)
goodnovel comment avatar
Aeris Park
sama, aku juga berharap gitu ><
goodnovel comment avatar
Indah Hayati
klo gitu ikut bntu pikirin keynan harus halangin dirga ama dara menikah thor hehe soal nya udh berharap keynan ama dara bakal bersama nanti >_<
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Gadis Simpanan Ayahku   64. Ikatan

    Keynan membaca berkas berisi materi yang harus dia sampaikan pada rapat besok pagi dengan serius. Sebagai seorang pengusaha muda yang bertangan dingin, Keynan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk mengembangkan perusahaan yang dirintis puluhan tahun lalu oleh mendiang sang ayah."Papa ...."Keynan mengalihkan pandang dari berkas yang ada di tangannya sekilas, menatap seorang gadis kecil berambut cokelat yang berjalan menghampirinya."Kamu belum tidur, Key?" tanya Keynan setelah melihat jam yang menempel di dinding ruang kerjanya. Pukul sembilan malam.Biasanya Keysha sudah tidur sejak jam delapan malam. Namun, putri kecilnya itu malah menghampirinya di ruang kerja.Keysha menggeleng pelan lantas meminta duduk di atas pangkuan Keynan. Keynan pun menuruti permintaan Keysha. Dia mengangkat tubuh mungil itu lalu mendudukkannya di atas pangkuan. Padahal dia belum selesai memperlajari materi untuk rapat besok pagi."Papa masih kerja?""Iya," jawab Keynan sambil kembali membaca berkas yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-17
  • Gadis Simpanan Ayahku   65. Melangkah Bersamamu

    Keynan mengajak Keysha ke toko es krim setelah mengunjungi makam Melisha walaupun Keysha tidak meminta. Sebagai seorang ayah, Keynan sangat sayang dan begitu memahami apa yang Keysha inginkan.Dia mengajak Keysha pergi ke kedai es krim yang sering dia datangi bersama Dara dulu. Putri kecilnya itu tampak begitu senang dan lahap memakan es krim-nya."Pelan-pelan kalau makan.""Iya, Papa."Keynan tersenyum lantas mengusap puncak kepala Keysha dengan penuh sayang. Setelah puas makan es krim, Keynan pun segera mengajak Keysha pulang. Gadis kecil itu tertidur lelap selama di perjalanan karena kelelahan.Keynan menggendong Keysha menuju kamar lantas membaringkan anak itu dengan hati-hati di atas tempat tidurnya."Mimpi indah, Sayang." Keynan mengecup kening Keysha dengan penuh sayang sebelum beranjak keluar."Waktumu kurang tiga hari lagi, Key. Kapan kamu membawa calon menantu ibu ke rumah?"Keynan menghela napas panjang karena Hana mulai lagi menyuruhnya untuk menikah. Dia bosan sekali mend

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-22
  • Gadis Simpanan Ayahku   66. May I Kiss U? (◍•ᴗ•◍)

    Aska bergerak satu langkah mendekati Dara. Kedua matanya menatap wanita yang tampil cantik dalam balutan gaun berwarna merah muda itu dengan lekat."Aku pegang kata-katamu, Andara. Kalau kau sampai tega menyakiti Dirga—" Dara tanpa sadar menahan menelan ludah menggunggu Dirga melanjutkan kalimatnya."Aku berani bersumpah Tuhan tidak akan pernah memaafkan kesalahanmu. Camkan itu!" Aska segera turun ke bawah setelah mengucapkan kalimat tersebut dari bibirnya, meninggalkan Dara yang bergeming di tempat.Dara melenguh pelan. Rasanya seperti ada sesuatu yang menghantam dadanya dengan sangat kuat hingga membuatnya kesulitan bernapas. Dadanya sesak.Dara benar-benar takut ucapan Aska barusan akan menjadi kenyataan karena dia sendiri pun masih ragu untuk melangkah bersama Dirga.Apa yang harus Dara lakukan?Haruskah dia membatalkan acara pertunangan ini?"Dara."Dara tergagap karena mendengar suara Elma. "I-iya, Tante?"Elma berjalan menghampiri Dara dengan senyum lebar. Wanita paruh baya it

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-25
  • Gadis Simpanan Ayahku   67. Benang Merah

    Keynan tidak tahu dia berada di mana sekarang. Dia hanya mengikuti ke mana pun langkah gadis kecil yang wajahnya mirip dengan Dara itu pergi. Entah kenapa dia merasa memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan anak perempuan itu.Namun, semakin lama anak perempuan itu malah berlari semakin jauh darinya. Dan entah kenapa dia merasa tidak ingin kehilangan anak perempuan itu."Tunggu!"Anak perempuan yang rambutnya dikuncir dua itu sontak berhenti melangkah lantas menatap Keynan yang berdiri tepat di belakangnya.Keynan tertegun. Ada perasaan aneh yang menyelusup dalam dirinya ketika menatap wajah anak perempuan tersebut.Rasanya dia ingin sekali merengkuh tubuh mungil itu ke dalam dekapan. Lantas menghujani wajah cantiknya dengan ciuman seperti yang sering dia lakukan pada Keysha. Namun, dia tidak mempunyai keberanian untuk melakukannya karena dia tidak kenal dengan anak perempuan itu."Daddy ...."Keynan tersentak. Jantungnya seolah-olah berhenti berdetak karena anak perempuan berusi

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-02
  • Gadis Simpanan Ayahku   68. Di Tempat yang Sama

    "Terima kasih atas kepercayaan Anda, Mr. Albert." Keynan menjabat tangan pemimpin perusahaan yang bekerja sama dengannya."Sama-sama, Mr. Narendra," balas lelaki tersebut.Keynan dan Mr. Albert pun mengambil foto bersama untuk dijadikan dokumentasi kalau hari ini perusahaan mereka reami bekerja sama. Setelah itu Mr. Albert mengajak Keynan makan siang."Ada sebuah kafe yang kuenya terkenal enak di dekat sini. Apa Anda berminat, Mr. Narendra?""Iya, Mr. Albert," jawab Keynan ramah."Baiklah. Kita bisa pergi memakai mobil saya." Mr. Albert dan Keynan berjalan bersama menuju mobilnya yang terparkir di depan gedung perusahaan. Mobil jenis sedan itu pun segera melaju menuju kafe yang dikatakan Mr. Albert."Bagaimana dadamu? Apa masih sakit?"Keynan mengusap dadanya sebelah kiri setelah mendengar pertanyaan Brian barusan seolah-olah melihat keadaan jantungnya. "Udah agak mendingan."Brian menghela napas panjang. Sebenarnya dia sudah menawarkan diri untuk menggantikan Keynan bertemu dengan Mr

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-05
  • Gadis Simpanan Ayahku   69. We Meet Again

    "Apa jadwalku setelah ini?" tanya Dirga setelah selesai memeriksa laporan keuangan perusahaannya.Aska pun segera memeriksa agenda Dirga. Ternyata atasan sekaligus sahabatnya itu tidak memiliki jadwal apa pun setelah menghadiri rapat pagi tadi."Tidak ada. Kau bebas setelah ini.""Baiklah kalau begitu." Dirga menutup laporannya lantas beranjak dari tempat duduknya. "Aku ingin menjemput Ayes di sekolah. Jangan hubungi aku kalau tidak ada urusan yang benar-benar penting."Aska mengangguk. "Em, Ga?"Dirga sontak berhenti melangkah, lantas berbalik menatap Aska. "Ya?"Aska menarik napas panjang sebelum bicara. "Apa kau serius ingin menikahi Dara?"Dirga memutar bola mata malas karena Aska sudah ribuan kali menanyakan pertanyaan tersebut pada dirinya. Dia bosan sekali mendengarnya. Lagi pula jawabannya sejak dulu sama. Dia akan tetap menikahi Dara meskipun wanita itu belum memiliki perasaan pada dirinya."Dara tidak pernah mencintaimu, Ga. Tolong pikirkan sekali lagi keputusanmu.""Aku aka

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-07
  • Gadis Simpanan Ayahku   70. Anak Siapa?

    Keynan tertegun, sepasang mata abu-abu miliknya terpaku pada seorang wanita berambut hitam yang berdiri tidak jauh darinya. Keynan tidak pernah menyangka Tuhan akan mempertemukannya lagi dengan wanita yang pernah menjadi bagian dari hidupnya di masa lalu.Jantung Keynan berdebar hebat. Pada detik itu juga waktu seolah-olah berhenti bergerak. Dunia seolah-olah berhenti berputar. Suara-suara di sekitarnya pun mendadak lenyap. Selama tiga puluh detik yang dia lakukan hanya diam sambil memandangi Dara yang terlihat semakin cantik dalam balutan dress floral tanpa lengan bermotif bunga-bunga.Enam tahun bukan waktu yang sebentar. Waktu selama itu ternyata berhasil mengubah banyak hal dalam diri Dara. Keynan akui kalau Dara terlihat semakin cantik dan dewasa sekarang.Dara bergeming di tempat. Kedua matanya menatap lelaki yang kakinya dipeluk Ayes dengan pandangan tidak percaya. Sedikit pun Dara tidak pernah menyangka Tuhan akan mempertemukannya lagi dengan Keynan setelah mereka berpisah sel

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-08
  • Gadis Simpanan Ayahku   71. Sebuah Pilihan

    Brian menatap Dara dan Keynan bergantian. Jika melihat betapa tegang wajah Dara dan Keynan sekarang, sepertinya ucapannya barusan membuat kedua sahabatnya itu terkejut."Kenapa wajah kalian tegang seperti itu?"Brian tidak tahu jika ucapannya barusan membuat Dara dan Keynan terkejut bukan main. Dara takut Keynan akan menyadari kalau Ayes adalah anak kandungnya.Sementara itu Keynan mendadak bimbang karena bukan hanya dirinya yang merasa jika Ayes memiliki wajah yang mirip dengannya. Brian bahkan menyadarinya padahal sahabatnya itu baru pertama kali ini melihat Ayes.Apakah Ayes darah dagingnya?"Oh, ayolah." Brian mendesah panjang. "Aku cuma bercanda. Jangan terlalu tegang seperti itu," ucapnya sambil terkekeh tanpa dosa.Wajah Keynan sontak mengeras, kedua tangannya mengepal kuat di sisi tubuhnya. Rasanya Keynan ingin sekali menyumpal mulut Brian dengan kaus kaki agar tidak bicara sembarangan.Namun, dia berusaha keras menahannya karena tidak ingin terlihat buruk di depan Ayes.Brian

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-14

Bab terbaru

  • Gadis Simpanan Ayahku   85. Ekstra Part 2

    Dara tertegun, sepasang mata caramell miliknya terpaku pada lelaki berkacama mata yang berjalan menghampirinya. Selama tiga puluh detik yang dia lakukan hanya diam sambil memandangi lelaki tersebut. Dara tidak pernah menyangka Dirga datang ke pernikahannya dan Keynan karena dia tidak mengundang lelaki itu demi menjaga perasaan suaminya. Dirga menarik napas dalam-dalam untuk mengurangi sesak yang menghimpit dadanya. Tangannya tanpa sadar menggenggam jemari wanita berkerudung merah muda yang menemaninya menghadiri resepsi pernikahan Dara dan Keynan dengan erat karena bagaimana pun juga Dara pernah mengisi ruang kosong di dalam hatinya. "Kamu baik-baik saja?" tanya Sabrina terdengar penuh perhatian. Dirga kembali menarik napas panjang lantas mengangguk samar. "Ya, aku baik-baik saja," jawabnya. Sabrina menatap Dirga dengan lekat. Sepertinya lelaki itu belum benar-benar bisa melupakan Dara dan berpura-pura terlihat tegar di depan banyak orang. "M-Mas Dirga ...?" Keynan memeluk pingga

  • Gadis Simpanan Ayahku   84. Ekstra Part 1

    "Kamu kan, sudah dapat kue sendiri, Ayes. Kue ini punya kakak.""Tapi Ayes masih mau kue lagi.""Kakak tidak akan memberikan kue ini padamu.""Dasar pelit!""Biarin."Kening Keynan berkerut dalam karena mendengar suara Ayes dan Keysha. Hari Minggu yang seharusnya dia gunakan untuk beristirahat sepertinya hanya akan menjadi angan-angan belaka karena Ayes dan Keysha sangat berisik. Mereka benar-benar mengganggu waktu istirahatnya.Keynan beranjak meninggalkan tempat tidurnya lantas menghampiri Ayes dan Keysha yang sedang memperebutkan sepotong kue brownies."Kenapa kalian berisik sekali?" tanya Keynan dengan wajah mengantuk karena dia baru bisa tidur jam satu semalam. Beberapa hari ini dia memang sengaja lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya karena lusa dia akan menikah dengan Dara."Ayes, ini, Pa. Udah punya kue sendiri tapi masih minta punya Keysha.""Ayes cuma minta sedikit, Dad. Tapi Keysha nggak mau ngasih. Dasar pelit!"Kedua mata Keysha sontak membulat mendengar ucapan Ayes bar

  • Gadis Simpanan Ayahku   83. Menjemput Bahagia [Ending]

    Keynan tampak begitu serius membaca berkas yang ada di tangannya padahal jam sudah menunjukkan pukul delapan malam. Semenjak satu minggu yang lalu lelaki itu memang sengaja menyibukkan diri dengan bekerja karena ingin mengalihkan pikirannya dari Dara dan Ayes.Namun, pekerjaan ternyata tidak berhasil membuatnya berhenti memikirkan Dara dan Ayes. Sehari begitu tiba di Indonesia, dia langsung menghubungi Dara untuk menanyakan kabar Ayes.Dara mengatakan kalau Ayes baik-baik saja. Namun, entah kenapa perasannya mengatakan kalau Dara sedang membohonginya. Sebagai seorang ayah yang memiliki ikatan darah dan batin dengan Ayes, dia seolah-olah bisa merasakan kalau Ayes sedang bersedih karena kepergiannya. Apa lagi dia tidak berpamitan pada Ayes."Kau belum pulang?"Keynan mengalihkan pandang dari berkas yang ada di tangannya sekilas agar bisa menatap Brian yang sedang berjalan menghampirinya."Kau sendiri kenapa masih di sini? Bukankah aku sudah memintamu untuk pulang dari tadi?""Aku tadi s

  • Gadis Simpanan Ayahku   82. Pelukan Terakhir

    Tidak ada yang membuka suara sejak lima belas menit yang lalu. Dara hanya diam sambil meremas kesepuluh jemari tangannya tanpa berani menatap Dirga yang duduk tepat di hadapannya. Dara sepenuhnya menyadari Dirga pasti marah dan kecewa karena dia tidak memberi tahu jika dia bertemu lagi dengan Keynan. Dirga kembali meneguk segelas air putih yang ada di tangannya. Amarah dan kekecewaan tergambar jelas di wajah tampannya. Dirga merasa sangat marah sekaligus kecewa karena Dara tidak memberi tahu jika Keynan datang. Sepupunya itu bahkan tinggal di apartemen calon istrinya. Entah apa yang sudah Dara dan Keynan lalukan selama mereka tinggal bersama. Membayangkannya saja sudah membuat dadanya terasa sesak. Apakah ada hal yang lebih menyakitkan lagi dari pada ini? "Sudah berapa lama?" "Maksud, Mas?" Dara malah balik bertanya karena tidak mengerti dengan maksud Dirga. Dirga melirik Keynan dan Ayes yang sedang asyik bermain ular tangga di ruang tengah. Melihat mereka yang begitu dekat, memb

  • Gadis Simpanan Ayahku   81. Relation Shit!

    "Bagaimana undangan ini, Nona?"Dara menatap undangan yang terdapat bibit tanaman pada kertasnya. Kertas undangan tersebut akan tumbuh dan berbunga sangat indah jika diberi air lalu ditanam. Selain itu di dalam undangan tersebut tertulis doa agar rumah tangga calon memperlai pengantin berjalan harmonis.Namun, menurut Dara undangan tersebut terlalu rumit dan harganya lumayan menguras kantong."Apa ada contoh undangan lain?""Sebentar, Nona." Wanita berambut pirang yang duduk di depan Dara mencari beberapa contoh desain undangannya untuk direkomendasikan pada Dara."Bagaimana dengan yang ini, Nona?" Wanita itu menunjukkan contoh udangan pilihannya pada Dara. Sebuah undangan dress code yang dilengkapi dengan aksesoris seperti pita atau bros yang bisa digunakan tamu undangan saat menghadiri resepsi pernikahannya dengan Dirga."Undangan ini cukup populer dikalangan calon pengantin akhir-akhir ini. Apa Anda tertarik dengan undangan ini?""Em ...." Kedua alis Dara tampak menyatu jika dia se

  • Gadis Simpanan Ayahku   80. Malam Terindah

    Dara hanya diam. Tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibirnya meskipun di kepalanya tersimpan berbagai pertanyaan untuk Keynan. Selama tiga puluh menit yang dia lakukan hanya diam sambil mengusap keringat dingin yang membasahi tubuh Keynan. Enam tahun lebih dia mengenal Keynan, dan baru pertama kali ini dia melihat lelaki itu mengerang kesakitan hingga nyaris pingsan. Obat yang dia temukan beberapa hari lalu ternyata milik Keynan. Setelah mencari tahu lewat internet, akhirnya dia tahu kalau obat tersebut adalah aspirin. Obat bagi penderita penyakit jantung. Kenapa Keynan minum aspirin? Apakah lelaki itu menderita penyakit jantung? Keynan melirik Dara lewat ekor matanya. Dia yakin sekali Dara pasti ingin menanyakan banyak hal pada dirinya. Namun, Dara malah menahannya sampai kondisinya kembali membaik. Wanita itu sangat pengertian. Sepertinya dia harus menyiapkan jawaban yang tepat agar Dara tidak khawatir. "Key ...." "Ya?" "Apa aku boleh tanya sesuatu?" "Tentu saja, Dara.

  • Gadis Simpanan Ayahku   79. Tercabik-Cabik

    "Kamu sudah gila?" pekik Dara ketika menyadari kalau Keynan ingin tinggal bersamanya dan Ayes."Biaya sewa hotel sangat mahal, Dara. Karena itu aku memutuskan untuk tinggal bersama kalian."Dara memijit kepalanya yang tiba-tiba terasa penat. Wanita itu benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Keynan. Bagaimana mungkin Keynan ingin tinggal bersamanya dan Ayes padahal lelaki itu tahu kalau dia sebentar lagi akan menikah dengan Dirga.Apa Keynan sudah kehilangan akal?"Keynan, jangan gila!""Kamu sudah mengatakan itu dua kali. Terima kasih."Kedua tangan Dara mengepal kuat di sisi tubuhnya. Ucapan Keynan barusan membuatnya semakin geram karena lelaki itu menganggap remeh ucapannya."Keynan, dengar. Kamu memang ayah kandung Ayes, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya tinggal bersama kami. Lagi pula aku sebentar lagi akan—""Sstt ...." Dara sontak berhenti bicara karena Keynan menaruh jari telunjuk tepat di bibir."Aku tahu kalau kamu sebentar lagi akan menikah dengan kak Dirga. Ta

  • Gadis Simpanan Ayahku   78. Kepala Batu

    'Aku tahu karena Brian harus meng-handle semua pekerjaan Keynan.' Dara lupa kalau Shasa pernah memberi tahu kalau Brian menjadi sekertaris sekaligus orang kepercayaan Keynan. Sepertinya Brian terpaksa meng-handle semua pekerjaan Keynan karena lelaki itu sedang berada di Sidney sekarang. 'Aku benar-benar kesal dengan Keynan. Sejak dulu mantan kekasihmu itu suka sekali membuat Brian kerepotan,' gerutu Shasa seperti nenek-nenek. Dara tanpa sadar tersenyum karena yang Shasa katakan benar. Keynan memang egois dan keras kepala. Akan tetapi anehnya dia malah tertarik dengan lelaki itu. Ada satu hal istimewa di dalam diri Keynan yang bethasil membuat Dara jatuh cinta. Dan hal itu tidak dimiliki oleh Dirga meskipun lelaki itu sangat baik dan perhatian pada dirinya. Cinta memang rumit. 'Dara kamu masih di situ, kan?' Pertanyaan Shasa berusan membuat Dara tergagap. "Iya, Sha." Terdengar helaan napas panjang di seberang. 'Aku punya firasat buruk tentang hubunganmu dan kak Dirga.' "Maksud k

  • Gadis Simpanan Ayahku   77. Firasat

    "Mommy, jangan tata rambut Ayes seperti ini." Ayes selalu tidak suka jika Dara membelah rambutnya ke samping karena jidatnya yang agak sedikit lebar menjadi kelihatan. "Biar rapi, Ayes." Dara tidak menyerah menata rambut Ayes sesuai dengan keinginannya. Lagi pula Ayes harus tampil rapi ke sekolah. Ayes mengerucutkan bibir kesal. Menurutnya tatanan rambut yang Dara buat tidak cocok untuknya dan menurunkan sedikit kadar ketampanannya. "Nah, kalau begini kan, kelihatan tampan." Dara membetulkan dasi Ayes yang sedikit miring sebelum mengajak putra semata wayangnya itu sarapan. "Ayes, kenapa?" tanya Keynan heran karena melihat muka Ayes yang masam. "Bukan urusanmu." Dara menjawab ketus pertanyaan Keynan kemudian menyiapkan pancake untuk Ayes. Keynan menghela napas panjang, sepertinya Dara masih marah karena dia sudah mengecup bibir wanita itu sembarangan. "Anak ayah kenapa cemberut?" tanya Keynan terdengar penuh perhatian membuat telinga Dara mendadak terasa gatal. Apa lagi ketika me

DMCA.com Protection Status