Home / Romansa / Gadis Pengganti / Salah Minum Obat

Share

Salah Minum Obat

Author: Rose Dreamers
last update Last Updated: 2021-04-23 13:04:40

"Aku masuk dulu, Mas hati-hati di jalan," pamit Kamea. Gadis itu menempelkan bibirnya pada punggung tangan Alif sebelum ia akan pergi.

"Tunggu, sepertinya kamu melupakan sesuatu," cegah Alif.

Gadis itu mengurungkan niatnya untuk turun dari mobil. Ia berbalik menatap Alif sambil mengernyitkan kedua alisnya. "Apa yang kulupakan?" tanyanya bingung.

Alif tersenyum, kemudian satu tangannya menunjuk ke arah pipi kirinya. "Bukannya kamu selalu mencium Mas dulu sebelum pergi. Kenapa sekarang tidak melakukannya?"

Seketika wajah belia itu bersemu merah. Bibir tipisnya mencebik kesal kepada suaminya itu. "Ish, bukannya Mas gak mau, ya? Makanya aku gak pernah ngelakuin itu lagi," sahut Kamea ketus.

"Siapa bilang? Mas gak pernah bilang gak mau selama ini," ucap Alif sambil mengulum senyumnya.

Kedua bola mata belia itu memutar, jengah. Bibir tipisnya semakin mencebik kesal

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Gadis Pengganti   Patah Hati

    Seorang laki-laki berparas tampan sedang duduk sendiri di taman kampus. Di tangannya memegang minuman kemasan kaleng. Ia meneguk minuman itu hingga habis kemudian meremas kemasan kalengnya hingga penyet.Ia melempar kaleng penyet itu ke tempat sampah yang berada tak jauh dari tempat duduknya. Abimanyu menunduk kemudian menghela napas kasar. Suasana hatinya sedang buruk hari ini.Gadis yang berhasil menyelinap masuk ke dalam hatinya sejak pertama kali bertemu, ternyata sudah menikah dengan laki-laki lain. Ia merasa menjadi sangat buruk sekarang. Baru pertama merasa jatuh cinta bersamaan dengan merasakan sakitnya patah hati."Hei, sendirian aja, nih?"Kehadiran Olivia menyadarkannya dari lamunan. Abimanyu menoleh ke arah gadis itu yang sekarang sudah duduk tepat di sebelahnya."Ngapain ngelamun sendirian di sini? Gak takut kesambet sama penghuni pohon mangga apa?" canda Olivia."Hh, k

    Last Updated : 2021-04-23
  • Gadis Pengganti   Gadis Pengganti

    "Mbak Fely," gumam Kamea lirih.Wanita itu langsung menyunggingkan sebuah senyum untuk menyapa tuan rumah yang baru saja membukakan pintu untuknya. Kamea mermbuka lebar-lebar pintu rumahnya, membiarkan Felysia masuk."Mas Alif belum pulang dari kantor. Mbak mau cari Mas Alif, kan?" tanya Kamea. Ia merasa gugup dan canggung terhadap Felysia.Ya, saat ini Alif masih berada di kantor. Sejak mengantar Kamea pulang ke rumah dengan selamat, lelaki beralis tebal itu pamit kembali ke kantor karena banyak pekerjaan yang harus ia kerjakan."Saya sengaja mampir, bukan untuk bertemu Reval, tapi karena ada sesuatu yang ingin kubicarakan sama kamu."Kamea bergeming, menatap Felysia sambil menggigit bibir bawahnya pelan. Ia merasakan ruangan di rumahnya itu menjadi sangat panas dan mencekam. Gadis itu mencoba menebak-nebak pembicaraan yang akan Felysia bahas bersamanya."Ka

    Last Updated : 2021-04-24
  • Gadis Pengganti   Amplop Tanpa Nama

    Alif baru saja tiba di rumahnya. Ia begitu tidak sabar ingin segera menemui istri kecilnya yang selalu terngingah wajahnya di pelupuk mata akhir-akhir ini. Ia melenggangkan langkah lebar menuju ke kamarnya.Namun begitu ia masuk ke kamarnya, ia harus menelan kekecewaan karena gadis yang dicarinya tidak ada di dalam kamar, menunggu seperti biasanya. Alif sudah mencarinya ke ke kamar mandi dan balkon kamar tapi tidak dapat menemukan keberadaan Kamea.Lelaki beralis tebal itu akhirnya ke luar dari kamar untuk mencari Kamea di ruangan lain. Tetapi tetap saja ia tidak menemukan gadisnya di mana-mana."Bi ... Bi Siti," panggilnya kepada asisten rumah tangga yang bertugas menjaga dan membereskan rumah miliknya."Ya, Den. Ada apa manggil Bibi?" tanya wanita paruh baya itu yang baru saja ke luar dari kamarnya dan langsung menghampiri Alif yang sudah menunggunya."Istri saya di mana, Bi? K

    Last Updated : 2021-04-24
  • Gadis Pengganti   Salah Paham

    "Dari mana saja kamu jam segini baru pulang?"Begitu Kamea masuk ke kamarnya, ia disuguhi suara bariton yang dingin dan datar dari laki-laki yang sedang duduk di tepi samping tempat tidur. Sayu mata gadis itu menatap wajah Alif yang tak ramah.Gadis itu tak mengatakan sepatah katapun. Ia langsung melenggang masuk, menyipan tasnya di atas nakas, kemudian hendak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lemah dan lengket."Saya sedang bertanya. Kenapa kamu tidak menjawab?!" bentakan itu membuat tubuh Kamea terlonjak kaget.Gadis itu menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar mandi. Ia membalikkan kepalanya untuk menoleh ke arah Alif. "Aku habis dari luar mencari udara segar," sahut Kamea dengan nada suara dingin.Ia hendak melanjutkan niatnya masuk ke dalam kamar mandi, tetapi entah sejak kapan Alif sudah berada di belakangnya. Laki-laki beralis tebal itu

    Last Updated : 2021-04-24
  • Gadis Pengganti   Jika Tidak Bisa Menjaganya, Lepaskan Saja!

    Seusai perdebatan tak jelas dengan Kamea. Alif langsung pergi mengendarai mobilnya dengan kecepatan maksimal. Yang ada dipikirannya hanya ingin segera menemui seseorang yang sudah menyebabkan keretakan dalam hubungannya dengan Kamea yang baru saja akan ia mulai.Laki-laki berlensa cokelat itu bahkan melupakan ponselnya yang tertinggal di dalam kamar. Ia terlalu tergesa ingin menyelesaikan urisannya. Alif memarkirkan mobilnya di depan sebuah kafe, sesuai informasi yang ia dapatkan dari Doni."Ada apa Anda tiba-tiba mencari saya?" tanya Abimanyu.Ya, orang yang ingin Alif temui adalah Abimanyu. Ia ingin mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang masih belum memiliki jawaban kepada lelaki itu. Ia ingin mendengarnya sendiri. Mendengar kebenaran tentang hubungan Kamea dan Abimanyu.Tajam iris berwarna cokelat itu menatap Abimanyu yang sedari tadi bersikap tenang. Kedua laki-laki itu sedang duduk di kafe mil

    Last Updated : 2021-04-25
  • Gadis Pengganti   Kesalahpahaman2

    Sejak dari semalam Felysia mencoba untuk menghubungi Alif. Tetapi laki-laki itu sama sekali sulit dihubungi. Pesan chat yang ia kirimkan juga sama sekali belum mendapatkan balasan. Jangankan membalas, laki-laki itu bahkan belum membaca chatnya."Reval ke mana sih? Kenapa dia tidak membalas chatku?" gerutu Felysia.Dia menggenggam erat ponselnya. Kemudian bergegas mengambil tas dan pergi dari kamarnya. Felysia akan mengunjungi kediaman Alif. Dia akan mencoba untuk membujuk laki-laki itu agar mau kembali lagi dengannya. Bahkan walau harus dijadikan yang ke dua, Felysia akan menerimanya.Ini memang masih terlalu pagi untuk bertamu ke rumah seseorang. Tapi yang ingin ia kunjungi adalah ruamah Alif, kekasihnya. Laki-laki berambut hitam kecokelatan itu tidak akan merasa keberatan dengan kedatangannya kapanpun yang Felysia mau.Ya, walau itu semua berlaku dulu. Tapi Wanita itu yakin semua itu belum berubah.

    Last Updated : 2021-04-25
  • Gadis Pengganti   Jangan Kabur

    Kamea melenggang melanjutkan niatnya untuk mengambil air minum yang ada di meja makan. Meski sebenarnya ia enggan, tetapi tak mungkin ia memutar balik kembali ke kamarnya setelah melihat drama itu. Semua itu hanya kan membuat mereka senang kaena telah berhasil menyakiti hatinya."Sanee, sayang, ini gak seperti yang kamu lihat. Mas bisa jelasin semuanya," ucap Alif.Kamea tidak peduli. Dia menuangkan air ke dalam gelas kemudian meminumnya hingga tandas. Kemudia menyimpan gelas itu dengan sedikit kasar di atas meja."Kalian itu, kalau mau berpacaran lihat-lihat tempat, dong. Sudah dewasa tapi kelakuan seperti anak ABG yang baru merasakan jatuh cinta," ejek Kamea.Belia itu menatap Alif kemudian menatap Felysia secara bergantian. Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas membentuk senyum miring. "Bahkan kalian tidak peduli walau ada Bi Siti di sini melihat kelakuan kalian. Memalukan!" sambungnya lagi.

    Last Updated : 2021-04-25
  • Gadis Pengganti   Tidak Akan Melepaskanmu (Khusus 21+)

    Alif panik ketika ia tak mendapati Kamea berada di kamarnya. Padahal ia sudah mengunci pintu dari luar. Lalu kemudian Alif melihat pintu kamar mandi tertutup. Dengan langkah lebarnya ia langsung menuju ke kamar mandi.Alif menggedor pintu itu dengan tidak sabar. "Sanee, apa kamu di dalam?" teriaknya. Tak ada sahutan dari dalam kamar mandi.Kecemasan semakin merasuki pikirannya. Takut hal buruk terjadi pada gadisny di dalam sana. Alif kembali menggedor pintu itu dengan tidak sabar."Tasanee ... buka pintunya!" teriaknya lagi.Baru saja ia akan menggedor pintunya lagi, tetapi urung karena daun pintunya berputar menandakan seseorang dari dalam sana akan membuka pintunya. Kamea menyembulkan kepalanya mengintip sedikit ke arah luar."Ada apa?" tanya Kamea ketus dan kesal.Alif menghela napas lega setelah melihat gadis kecilnya baik-baik saja di dalam sana. "Kamu s

    Last Updated : 2021-04-25

Latest chapter

  • Gadis Pengganti   Ending

    "Mi, selamat, ya. Aku turut bahagia atas pernikahan kamu, semoga kalian bahagia." Abimanyu bersalaman dengan Kamea. Pemuda itu menatap lamat wajah gadis yang pernah dicintainya. Senyumnya masih sama, terlihat manis seperti senyum yang nampak saat pertama kali mereka bertemu. "Makasih, Bi. Semoga kamu juga cepat menyusul, ya." Abimanyu tersenyum kecut mendengar kalimat yang diucapkan oleh Kamea. Lantas kemudian pemuda itu menghela napas panjang. "Doakan saja, semoga bisa secepatnya," sahutnya lirih. "Hei, dilarang berlama-lama menatap istriku seperti itu!" Abimanyu langsung menoleh ke arah laki-laki yang ada di samping Kamea. Seperti biasanya suami dari sahabatnya itu akan selalu memasang wajah waspada setiap kali ia dekat dengan istrinya. "Ya, ya, ya! Aku tahu dan aku tidak akan merebutnya," sahut Abimanyu sambil tersenyum miring. Kemudian dia mel

  • Gadis Pengganti   Resepsi Pernikahan

    Malam ini suasana di kediaman Pradana terlihat sangat ramai. Rumah megah dan mewah itu didekor dengan sedemikian rupa sehingga terlihat gemerlap indah. Tamu-tamu penting mulai berdatangan satu persatu untuk menemui tuan rumah.Di dalam sebuah ruangan berukuran cukup luas seorang gadis sudah siap dengan gaun cantik berwarna putih tulang. Paras cantik itu semakin terlihat anggun dengan mengenakan sedikit polesan make up dari perias handal yang disewa oleh keluarga Pradama secara khusus.Gadis itu berbalik melihat ke arah pintu ketika tiba-iba seseorang membukanya dari luar. Kedua sudut bibir tipis itu tertarik ke atas membentuk senyum yang sangat manis menyapa sosok laki-laki yang sangat dicintainya sejak lama."Sayang, kenapa masih di sini? Ayok kita ke bawah. Para tamu sudah menunggu," ujar Alif kepada sang istri tercinta.Dia berjalan mendekati gadisnya dengan pandangan yang terpusat pada wajah sang

  • Gadis Pengganti   Berniat Untuk Pergi

    "Alif, kenapa kamu ada di sini? Kamea sama siapa?" Mama Anita yang baru saja tiba di rumah sakit tak sengaja berpapasan dengan putranya yang juga baru saja kembali dari luar sehabis membelikan makanan untuk Kamea. "Ma, aku habis membelikan makanan untuk Sanee. Tadi dia bersama Fely," sahut Alif sambil mengangkat kantung kresek di tangannya. Kedua bola mata Mama Anita membulat. Tak percaya dengan yang baru saja ia dengar. Putranya dengan mudah meninggalkan menantu kesayangannya berdua dengan Felysia, wanita yang sudah menyebabkan Kamea seperti sekarang ini. "Apa?! Kenapa kamu membiarkan wanita itu bersama menantuku? Gimana kalau dia menyakiti Kamea?" Mama Anita menggerutu geram atas kecerobohan putranya. Biar bagaimanapun Felysia adalah wanita yang sedang terobsesi cinta putra semata wayangnya yang saat ini sudah menikah dengan Kamea. Bila ia bisa nekad memaksa Alif untu

  • Gadis Pengganti   Cinta Tak Harus Memiliki

    Alif pergi ke luar untuk membelikan makanan untuk Kamea. Sebenarnya dia enggan pergi meninggalkan istrinya itu sendirian ditemani oleh Felysia. Tetapi belia itu memaksa, Alif terpaksa tetap pergi. Namun sebelum itu, ia terlebih dulu memperingatkan kepada Felysia untuk tidak berbuat macam-macam kepada istrinya.Suasana di dalam ruangan menjadi hening untuk beberapa saat setelah Alif pergi. Dua wanita berbeda usia itu terdiam mengumpulkan kata-kata yang hendak mereka bicarakan. Felysia berjalan mendekat dan duduk di kursi yang ada di samping ranjang Kamea."Gimana kedaaan kamu sekarang?" Setelah beberapa saat terdiam, Felysia membuka percakapan dengan menanyakan kabar Kamea."Sudah lebih baik," sahut Kamea singkat.Setelah itu suasana kembali menjadi hening untuk beberapa detik hingga Felysia kembali membuka percakapan untuk mengurai rasa canggung yang sedang melingkupi ruangan."U

  • Gadis Pengganti   Jangan Marah

    "Kamu gak ada yang mau ditanyakan sama, Mas?"Belia itu tak langsung menjawab. Dia memikirkan pertanyaan apa yang harus ia tanyakan kepada suaminya itu. Beberapa detik kemudian, Kamea menggelengkan pelan kepalanya sehingga menimbulkan gesekan di dada bidang Alif.Kedua sudut bibir tebal itu tertarik ke atas mengulas sebuah senyum. Lalu laki-laki berkulit putih itu mendesahkan napas di udara. Lembut tangan kekarnya mengusap kepala sang istri. Bersyukur dia tidak jadi kehilangan gadisnya.Entah, mungkin saja ia akan menjadi gila andai gadisnya itu pergi meninggalkannya. Memikirkan semua itu, Alif mengeratkan dekapannya. Dia benar-benar takut kehilangan Kamea. Beberapa saat kemudian, Alif merenggangkan tubuhnya dari tubuh Kamea."Kalau begitu, Mas yang ingin bertanya sama kamu. Boleh?"Kamea menatap dalam manik mata suaminya. Kedua alisnya saling bertautan hingga membentuk garis hal

  • Gadis Pengganti   Penjelasan

    Seorang laki-laki berparas tampan mengintip dari kaca pintu. Melihat sang istri tertawa lepas barsama sahabatnya. Manis, cantik dan ... menggemaskan.Dia menghela napas panjang. Kemudian, tawa itu seolah menular padanya. Kedua sudut bibir laki-laki itu tertarik ke atas membentuk senyum."Kau, mau sampai kapan berdiri di sini?"Alif terlonjak kaget mendapati Doni sudah ada di hadapannya. Entah sejak kapan sahabatnya itu sudah ada di sana. Seingatnya, baru saja laki-laki berkaca mata itu masih tertawa ria di dalam bersama Kamea."Temui istrimu dan selesaikan semuanya sekarang. Kamu benar-benar tidak ingin kehilangannya, bukan?" ujar Doni lagi.Kedua bola mata berlensa cokelat itu membulat. Tentu saja dia tidak ingin kehilangan gadisnya.Alif menghela napas panjang dan menghembusiannya secara perlahan. Iris matanya menoleh ke arah gadis yang saat ini sedang bersandar di tempat tidur sambil memainkan ponselnya.Kemudi

  • Gadis Pengganti   Istri Yang Terabaikan

    Alif menatap sendu dari kejauhan melihat Kamea sedang berada di taman rumah sakit di temani Abimanyu. Gadis itu terlihat tersenyum mendengarkan Abimanyu bercerita.Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Yang jelas sesuatu di sini sedang meremas-remas hati Alif. Kedua tangannya mengepal erat dan rahangnya mengeras setiap kali melihat gadis itu tertawa riang."Bagaimana rasanya, melihat orang yang kita cintai tersenyum bersama orang lain?" tanya Doni.Dia baru saja datang, sengaja ingin menjenguk istri dari sahabatnya itu. Dia terpaku selama beberapa detik melihat Alif yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya. Doni penasaran.Ia pun mengikuti arah pandangan Alif. Laki-laki berkacamata itu menyunggingkan senyum miring. Kemudian menepuk sebelah pundak Alif."Yang kamu rasakan saat ini, begitulah yang dia rasakan saat melihatmu bersama Felysia," ucap Doni lagi.Alif menghela napas panjang. Dia menoleh ke arah Doni yang s

  • Gadis Pengganti   Pergilah! Aku Tidak Mau Melihatmu

    "Abi ...."Abimanyu langsung menunduk melihat gadis yang baru saja memanggil namanya."Aku ada di mana?" gumamnya pelan. Seingatnya terakhir kali ia bangun masih ada di rumah Abimanyu."Ami, kamu sudah bangun? Syukurlah. Aku sangat senang akhirnya kamu bangun juga, Mi," ucap Abimanyu. "Sekarang kamu sedang dirawat di rumah sakit," sambungnya lagi.Dia tersenyum bahagia karena akhirnya Kamea mau membuka matanya. Terlebih, gadis itu langsung memanggil namanya."Sayang, kamu sudah bangun? Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa kamu ingin minum?"Mengetahui Kamea sadar, Alif langsung menghampiri belia itu. Ia menggenggam erat telapak tangan Kamea dan menciuminya beberapa kali.Dia menatap lamat wajah Kamea dengan iris berkaca-kaca. Sementara belia itu hanya diam dengan pandangan kosong."Sayang, syukurlah akhirnya kamu bangun." Mama Anita langsung menghampiri Kamea.Abimanyu menggeser tubuhny

  • Gadis Pengganti   Untuk Apa Datang?

    Abimanyu berjalan melangkahkan kakinya mendekat. Dia ingin menjenguk Kamea yang sudah seminggu ini masih belum juga sadarkan diri. Dia mendekat ke arah Alif yang sedang duduk di samping tepi tempat tidur Kamea."Sabar saja, dia pasti akan segera bangun," ucapnya kepada Alif.Laki-laki beralis tebal itu tersenyum tipis kemudian mengangguk pelan.Abimanyu berjalan ke sisi lain ranjang Kamea. Dia menatap wajah tenang gadis yang sedang menutup matanya cukup lama.'Bangun Mi, aku kangen sama kamu. Jangan seperti ini, Mi. Aku yakin kamu gadis yang kuat. Kamu pasti bisa melewati masa tersulit dalam hidupmu. Sudah cukup tidurnya, Mi. Coba bukalah mata kamu, lihatlah banyak orang yang menyayangimu, termasuk aku.'"Jangan berlama-lama menatapnya seperti itu. Apa kau mau aku mencolongkel matamu?!" tegur Alif ketus.Abimanyu menghela napas panjang. Dia mendelikkan matany

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status