Beranda / Romansa / Gadis Pengganti / Mas Sendiri Yang Ingin Pernikahan Ini Dirahasiakan

Share

Mas Sendiri Yang Ingin Pernikahan Ini Dirahasiakan

Penulis: Rose Dreamers
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-13 00:36:07

Cahaya sinar matahari pagi menyeruak masuk melalui celah kaca jendela menyilaukan mata lelaki yang masih bergelung dalam selimutnya. Dia mengerjapkan mata, menyesuaikan dengan cahaya itu.

Hal pertama yang ia lihat saat membuka mata, adalah gadis belia yang masih terlelap. Wajah polos nan cantik itu meneduhkan hati. Entah mulai sejak kapan wajah itu mulai menjadi candu, yang membuatnya selalu ingin terus memandangi wajah itu.

Kedua sudut bibirnya tertarik ke atas menampakkan sebuah senyum. Iris berwarna cokelatnya berdinar terus memandangi wajah itu. Ia mengusap anak rambut yang menghalangi kecantikannya, menyelipkan ke belakang telinga dengan lembut dan hati-hati agar tidak mengganggu tidur belia itu.

Senyum itu pudar ketika melihat Kamea mengerjap, merasa terusik dengan sentuhan tangan Alif. Kesadaran gadis itu belum sepenuhnya terkumpul ketika iris hitamnya mendapati Alif yang tengah memandanginya.

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Gadis Pengganti   Pengakuan Alif Tentang Felysia

    "Kenapa tiba-tiba kita harus pulang sekarang, bukannya lusa? Apa ada masalah?"Jujur saja Kamea merasa bingung dengan sikap Alif yang tiba-tiba saja mengajaknya pulang hari sore itu juga setelah menerima sebuah pesan dari seseorang. Padahal sebelumnya Alif berjanji akan memanfaatkan waktu liburan agar semakin menyenangkan. Gadis itu membereskan semua pakaiannya dan juga Alif ke dalam koper.Alif menghela napas panjang. Sebegitu senangnya mendapat kabar tentang Felysia hingga melupakan saat ini ada gadis yang seharusnya ia prioritaskan. Lelaki itu tak langsung menjawab, ia menatap lamat punggung mungil yang sedang duduk sambil memebereskan barang-barangnya."Sanee," panggilnya.Belia itu memutar kepala untuk melihat ke arah Alif. "Ya?"Alif melangkah mendekati belia itu. Dia mendudukkan tubuhnya di samping Kamea. Iris matanya lamat menatap lekat netra berbinar gadis itu.&n

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-13
  • Gadis Pengganti   Aku Baik-baik Saja

    Kamea kehilangan semangatnya. Sepanjang perjalanan dia bergelut dengan pikirannya sendiri memikirkan kangkah apa yang akan ia ambil sebagai jalan tengah untuk hubungannya dengan Alif.Hingga mereka tiba di rumah malam itu, kamea masih tak berminat untuk berceloteh seperti biasanya. Lelah, benar-benar lelah. Hati dan juga fisiknya.Sedari tadi Alif memerhatikan Kamea dalam diam. Ia menyadari sesuatu yang berbeda dari sikap gadis itu. Ia dapat menebak, semuanya bersangkutan dengan pengakuan yang baru saja ia katakan pada belia itu.Salahkah jika ia ingin jujur pada belia itu bahwa di hatinya sudah ada wanita lain. Meski akhir-akhir ini, ia merasakan perasaan aneh saat bersama Kamea. Rasa nyaman dan juga sesuatu yang sulit untuk dijabarkan. Namun tetap tak mengubah perasaannya untuk Felysia."Sanee, apa kamu baik-baik saja?" tanyanya ketika mereka baru saja memasuki kamar.Belia itu

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-13
  • Gadis Pengganti   Kedatangan Felysia

    Kamea dan Alif sedang menikmati sarapan bersama. Menikmati masakan yang buat oleh bi Siti, asisten rumah tangganya yang baru beberapa hari ini kembali dari kampung halamannya. Tak ada yang memulai pembicaraan di antara keduanya.Suasana menjadi canggung setelah kejadian kemarin atas pengakuan Alif tentang kekasihnya. Alif tak tahu harus bersikap seperti bagaimana, begitupun dengan Kamea terhadap Alif. Alhasil sekarang mereka saling diam."Kapan kamu masuk kuliah lagi?" Akhirnya Alif mengalah dan memulai berbicara dengan Kamea.Gadis belia yang sedari tadi hanya fokus dengan makanan di piringnya, dengan enggan mendongak untuk melihat Alif yang duduk di kursi di hadapannya hanya terpisah oleh meja makan."Minggu depan. Papa mengambilkan cuti satu minggu untukku," sahutnya dengan nada yang kurang bersemangat.Ia masih memiliki waktu cuti tiga hari lagi. Dan selama itu akan Kamea hab

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • Gadis Pengganti   Penjelasan Felysia

    Sebenarnya Alif ingin menyusul Kamea ke kamar. Ingin memastikan gadis itu baik-baik saja setelah melihat Felysia. Namun niatnya urung karena Felysia mengatakan ingin berbicara berdua dengannya.Wanita itu terus memaksa Alif hingga lelaki itu tak memiliki pilihan lain selain ikut bersamanya. Lagi pula ia juga ingin bertanya banyak hal kepada Felysia, juga ingin mendengar alasan mengapa wanita itu meninggalkannya.Dari dapur, Bi Siti yang baru saja pulang dari pasar terus memperhatikan interaksi Alif dengan Felysia. Terbersit di pikirannya mengingat tentang perasaan Kamea saat ini melihat suaminya pergi bersama mantan kekasihnya."Kenpa Den Alif malah pergi bersama non Faly? Kasihan non Kamea, pasti dia sangat sedih sekarang," gumam Bi Siti selepas kepergian Alif dan Felysia.Alif menghentikan mobilnya di sebuah taman kota. Ia terlebih dulu ke luar dari mobilnya menuju kursi taman yang berada tepat di

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • Gadis Pengganti   Kamu Menipuku?

    Kamea membereskan beberapa pakaian memasukannya ke dalam tas. Ia akan pulang ke Bandung untuk menenangkan diri sebelum masa cuti kuliahnya habis. Lagi pula tak ada aktivitas yang bisa ia kerjakan di rumah, itu hanya akan menambah jenuh pikirannya.Gadis itu berkali-kali menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Dadanya masih terasa sesak saat ini. Tadi begitu ia ke luar dari kamar, ia sudah tidak menemukan keberadaan Alif di sana. Ia tidak tahu suaminya itu akan pergi ke mana bersama kekasihnya.Ia meraih ponsel yang tergeletak di atas nakas. Gadis itu tak menemukan chat dari Alif, yang ada hanya chat dari Abimanyu, Olivia dan grup kelas. Hatinya sedikit kecewa.[Mas Alif di mana? Aku mau izin pulang ke Bandung hari ini. Mumpung masih siang dan masih ada waktu cuti kuliah. Boleh, ya?]Kamea mengirimkan pesan itu kepada Alif. Gadis itu duduk di tepi samping tempat tidur sambil mencengkram k

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Gadis Pengganti   Sebuah Tanda

    "Sanee, apa kamu baik-baik saja?"Alif mencekal lenagan tangan Kamea saat gadis itu hendak pergi hingga mengharuskannya berbalik mengadap ke arah Alif kembali. Belia itu menghela napas panjang dan mengembuskannya perlahan.Iris berwarna hitam meneduhkan itu menatap lekat wajah Alif yang juga sedang membalas tatapannya. Cukup lama mereka hanya diam seolah sedang menyalurkan pesan lewat sorot mata mereka."Mas lihatnya bagaimana?" Bukan menjawab, Kamea malah balik bertanya kepada lelaki itu. Ia masih menatap Alif lekat. Ada sedikit harapan agar lelaki itu sedikit dsaja mengertikan perasaannya saat ini."Aku baik-baik saja," sambungnya lagi seraya memperlihatkan senyum termanisnya. Kalimat itu tentu saja sangat berbanding terbalik dengan hatinya yang sedari tadi menahan sakit. "Aku berangkat dulu, busnya sudah datang."Gadis itu mengulurkan tangan untuk menyalami tangan Alif sebelum

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Gadis Pengganti   Ingin Tinggal Lebih Lama

    Sejak Alif memasuki rumah, ia tak mendapatkan sambutan seperti biasanya. Tak ada sunyum manis pengobat rasa lelahnya. Juga tak terdengar suara tawa dan rengekan manja dari belia itu seperti hari-hari lalu.Lelaki itu mengeluarkan ponsel dari saku celana untuk melihat notifikasi diponselnya. Ternyata ia ia melewatkan panggilan tak terjawab dari Felysia. Wanita itu juga mengiriminya banyak chat yang isinya menanyakan tentang keberadaannya saat ini dan sedang melakukan aktivitas apa.Ia baru mengetikan beberapa kata untuk membalas chat dari Felysia, tetapi ponselnya lebih dulu berdering."Halo, Fely. Aku baru saja akan membalas pesanmu," sapa Alif. Ya, yang menghubunginya saat ini ialah Felysia.'Oh, ya? Kamu sedang apa sekarang? Aku kangen sama kamu,'Rengekan itu, masih terdengar sama seperti dulu. Hanya, rasa di dalamnya yang berbeda. Hati itu tak sesemangat dulu. Ketika mendenga

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15
  • Gadis Pengganti   Merindukanmu

    "Ayah, Bunda, Kamea datang berkunjung untuk melihat kalian. Kamea kangen sama kalian."Gadis itu berjongkok di antara dua gundukan tanah merah yang saling berdekatan. Sendu iris matanya menatap kedua batu nisan bertuliskan nama orangtuanya. Belia itu menaburkan bunga yang sebelumnya ia beli di jalan saat hendak pergi berziarah.Dia juga menyiramkan air mawar di atas gundukan tanah merah itu. Beberapa saat kemudian Kamea menghela napas berat yang menyesakkan, sebelum akhirnya mengangkat kedua telapak tangan dan mulai menggumamkan doa. Khusyuk gadis itu melafalkan doanya agar tersampaikan kepada mendiang kedua orangtuanya."Ayah, Bunda. Kalian jangan mencemaskanku di sini. Walau Kamea tinggal sendirian selepas kalian pergi, Kamea baik-baik saja," gumamnya. Setetes cairan bening terjatuh dari pelupuk matanya.Belia itu menghela napas sambil terkekeh pelan, kemudian mengusap cairan bening itu dari wajahn

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-16

Bab terbaru

  • Gadis Pengganti   Ending

    "Mi, selamat, ya. Aku turut bahagia atas pernikahan kamu, semoga kalian bahagia." Abimanyu bersalaman dengan Kamea. Pemuda itu menatap lamat wajah gadis yang pernah dicintainya. Senyumnya masih sama, terlihat manis seperti senyum yang nampak saat pertama kali mereka bertemu. "Makasih, Bi. Semoga kamu juga cepat menyusul, ya." Abimanyu tersenyum kecut mendengar kalimat yang diucapkan oleh Kamea. Lantas kemudian pemuda itu menghela napas panjang. "Doakan saja, semoga bisa secepatnya," sahutnya lirih. "Hei, dilarang berlama-lama menatap istriku seperti itu!" Abimanyu langsung menoleh ke arah laki-laki yang ada di samping Kamea. Seperti biasanya suami dari sahabatnya itu akan selalu memasang wajah waspada setiap kali ia dekat dengan istrinya. "Ya, ya, ya! Aku tahu dan aku tidak akan merebutnya," sahut Abimanyu sambil tersenyum miring. Kemudian dia mel

  • Gadis Pengganti   Resepsi Pernikahan

    Malam ini suasana di kediaman Pradana terlihat sangat ramai. Rumah megah dan mewah itu didekor dengan sedemikian rupa sehingga terlihat gemerlap indah. Tamu-tamu penting mulai berdatangan satu persatu untuk menemui tuan rumah.Di dalam sebuah ruangan berukuran cukup luas seorang gadis sudah siap dengan gaun cantik berwarna putih tulang. Paras cantik itu semakin terlihat anggun dengan mengenakan sedikit polesan make up dari perias handal yang disewa oleh keluarga Pradama secara khusus.Gadis itu berbalik melihat ke arah pintu ketika tiba-iba seseorang membukanya dari luar. Kedua sudut bibir tipis itu tertarik ke atas membentuk senyum yang sangat manis menyapa sosok laki-laki yang sangat dicintainya sejak lama."Sayang, kenapa masih di sini? Ayok kita ke bawah. Para tamu sudah menunggu," ujar Alif kepada sang istri tercinta.Dia berjalan mendekati gadisnya dengan pandangan yang terpusat pada wajah sang

  • Gadis Pengganti   Berniat Untuk Pergi

    "Alif, kenapa kamu ada di sini? Kamea sama siapa?" Mama Anita yang baru saja tiba di rumah sakit tak sengaja berpapasan dengan putranya yang juga baru saja kembali dari luar sehabis membelikan makanan untuk Kamea. "Ma, aku habis membelikan makanan untuk Sanee. Tadi dia bersama Fely," sahut Alif sambil mengangkat kantung kresek di tangannya. Kedua bola mata Mama Anita membulat. Tak percaya dengan yang baru saja ia dengar. Putranya dengan mudah meninggalkan menantu kesayangannya berdua dengan Felysia, wanita yang sudah menyebabkan Kamea seperti sekarang ini. "Apa?! Kenapa kamu membiarkan wanita itu bersama menantuku? Gimana kalau dia menyakiti Kamea?" Mama Anita menggerutu geram atas kecerobohan putranya. Biar bagaimanapun Felysia adalah wanita yang sedang terobsesi cinta putra semata wayangnya yang saat ini sudah menikah dengan Kamea. Bila ia bisa nekad memaksa Alif untu

  • Gadis Pengganti   Cinta Tak Harus Memiliki

    Alif pergi ke luar untuk membelikan makanan untuk Kamea. Sebenarnya dia enggan pergi meninggalkan istrinya itu sendirian ditemani oleh Felysia. Tetapi belia itu memaksa, Alif terpaksa tetap pergi. Namun sebelum itu, ia terlebih dulu memperingatkan kepada Felysia untuk tidak berbuat macam-macam kepada istrinya.Suasana di dalam ruangan menjadi hening untuk beberapa saat setelah Alif pergi. Dua wanita berbeda usia itu terdiam mengumpulkan kata-kata yang hendak mereka bicarakan. Felysia berjalan mendekat dan duduk di kursi yang ada di samping ranjang Kamea."Gimana kedaaan kamu sekarang?" Setelah beberapa saat terdiam, Felysia membuka percakapan dengan menanyakan kabar Kamea."Sudah lebih baik," sahut Kamea singkat.Setelah itu suasana kembali menjadi hening untuk beberapa detik hingga Felysia kembali membuka percakapan untuk mengurai rasa canggung yang sedang melingkupi ruangan."U

  • Gadis Pengganti   Jangan Marah

    "Kamu gak ada yang mau ditanyakan sama, Mas?"Belia itu tak langsung menjawab. Dia memikirkan pertanyaan apa yang harus ia tanyakan kepada suaminya itu. Beberapa detik kemudian, Kamea menggelengkan pelan kepalanya sehingga menimbulkan gesekan di dada bidang Alif.Kedua sudut bibir tebal itu tertarik ke atas mengulas sebuah senyum. Lalu laki-laki berkulit putih itu mendesahkan napas di udara. Lembut tangan kekarnya mengusap kepala sang istri. Bersyukur dia tidak jadi kehilangan gadisnya.Entah, mungkin saja ia akan menjadi gila andai gadisnya itu pergi meninggalkannya. Memikirkan semua itu, Alif mengeratkan dekapannya. Dia benar-benar takut kehilangan Kamea. Beberapa saat kemudian, Alif merenggangkan tubuhnya dari tubuh Kamea."Kalau begitu, Mas yang ingin bertanya sama kamu. Boleh?"Kamea menatap dalam manik mata suaminya. Kedua alisnya saling bertautan hingga membentuk garis hal

  • Gadis Pengganti   Penjelasan

    Seorang laki-laki berparas tampan mengintip dari kaca pintu. Melihat sang istri tertawa lepas barsama sahabatnya. Manis, cantik dan ... menggemaskan.Dia menghela napas panjang. Kemudian, tawa itu seolah menular padanya. Kedua sudut bibir laki-laki itu tertarik ke atas membentuk senyum."Kau, mau sampai kapan berdiri di sini?"Alif terlonjak kaget mendapati Doni sudah ada di hadapannya. Entah sejak kapan sahabatnya itu sudah ada di sana. Seingatnya, baru saja laki-laki berkaca mata itu masih tertawa ria di dalam bersama Kamea."Temui istrimu dan selesaikan semuanya sekarang. Kamu benar-benar tidak ingin kehilangannya, bukan?" ujar Doni lagi.Kedua bola mata berlensa cokelat itu membulat. Tentu saja dia tidak ingin kehilangan gadisnya.Alif menghela napas panjang dan menghembusiannya secara perlahan. Iris matanya menoleh ke arah gadis yang saat ini sedang bersandar di tempat tidur sambil memainkan ponselnya.Kemudi

  • Gadis Pengganti   Istri Yang Terabaikan

    Alif menatap sendu dari kejauhan melihat Kamea sedang berada di taman rumah sakit di temani Abimanyu. Gadis itu terlihat tersenyum mendengarkan Abimanyu bercerita.Entah apa yang sedang mereka bicarakan. Yang jelas sesuatu di sini sedang meremas-remas hati Alif. Kedua tangannya mengepal erat dan rahangnya mengeras setiap kali melihat gadis itu tertawa riang."Bagaimana rasanya, melihat orang yang kita cintai tersenyum bersama orang lain?" tanya Doni.Dia baru saja datang, sengaja ingin menjenguk istri dari sahabatnya itu. Dia terpaku selama beberapa detik melihat Alif yang sedari tadi tidak mengalihkan pandangannya. Doni penasaran.Ia pun mengikuti arah pandangan Alif. Laki-laki berkacamata itu menyunggingkan senyum miring. Kemudian menepuk sebelah pundak Alif."Yang kamu rasakan saat ini, begitulah yang dia rasakan saat melihatmu bersama Felysia," ucap Doni lagi.Alif menghela napas panjang. Dia menoleh ke arah Doni yang s

  • Gadis Pengganti   Pergilah! Aku Tidak Mau Melihatmu

    "Abi ...."Abimanyu langsung menunduk melihat gadis yang baru saja memanggil namanya."Aku ada di mana?" gumamnya pelan. Seingatnya terakhir kali ia bangun masih ada di rumah Abimanyu."Ami, kamu sudah bangun? Syukurlah. Aku sangat senang akhirnya kamu bangun juga, Mi," ucap Abimanyu. "Sekarang kamu sedang dirawat di rumah sakit," sambungnya lagi.Dia tersenyum bahagia karena akhirnya Kamea mau membuka matanya. Terlebih, gadis itu langsung memanggil namanya."Sayang, kamu sudah bangun? Apa yang kamu rasakan sekarang? Apa kamu ingin minum?"Mengetahui Kamea sadar, Alif langsung menghampiri belia itu. Ia menggenggam erat telapak tangan Kamea dan menciuminya beberapa kali.Dia menatap lamat wajah Kamea dengan iris berkaca-kaca. Sementara belia itu hanya diam dengan pandangan kosong."Sayang, syukurlah akhirnya kamu bangun." Mama Anita langsung menghampiri Kamea.Abimanyu menggeser tubuhny

  • Gadis Pengganti   Untuk Apa Datang?

    Abimanyu berjalan melangkahkan kakinya mendekat. Dia ingin menjenguk Kamea yang sudah seminggu ini masih belum juga sadarkan diri. Dia mendekat ke arah Alif yang sedang duduk di samping tepi tempat tidur Kamea."Sabar saja, dia pasti akan segera bangun," ucapnya kepada Alif.Laki-laki beralis tebal itu tersenyum tipis kemudian mengangguk pelan.Abimanyu berjalan ke sisi lain ranjang Kamea. Dia menatap wajah tenang gadis yang sedang menutup matanya cukup lama.'Bangun Mi, aku kangen sama kamu. Jangan seperti ini, Mi. Aku yakin kamu gadis yang kuat. Kamu pasti bisa melewati masa tersulit dalam hidupmu. Sudah cukup tidurnya, Mi. Coba bukalah mata kamu, lihatlah banyak orang yang menyayangimu, termasuk aku.'"Jangan berlama-lama menatapnya seperti itu. Apa kau mau aku mencolongkel matamu?!" tegur Alif ketus.Abimanyu menghela napas panjang. Dia mendelikkan matany

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status