Home / Young Adult / Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy / Wanita Bule Pirang Tunangan Pacarku

Share

Wanita Bule Pirang Tunangan Pacarku

last update Last Updated: 2023-12-25 22:56:53

"Stop, William! Jangan membuat kita berdua dan keluarga malu karena bertengkar di pesta pertunangan," seru Vanessa Tobias dari belakang pria itu. Dia menubruk punggung William dan nyaris terpental karena tunangannya mendadak berhenti.

Lengan kokoh pria itu segera menopang Vanessa agar tak berakhir jatuh terlentang di lantai. Dia pun bernapas lega seraya berkata, "Thank you, Will."

"Aku masih tidak menyetujui ide pertunangan kita. Perlu kau tahu, aku sudah punya pacar. Kami sudah merencanakan untuk menikah juga sebelum orang tua kita mengambil langkah untuk menjebakku dalam situasi menyebalkan ini, Vanessa!" tutur William sambil bersedekap antisipatif.

"Ohh, apa aku mengenal wanita itu? Mungkin ada baiknya kami berkenalan dan membahas tentang siapa yang lebih pantas menjadi istrimu nantinya," jawab Vanessa yang sontak mendapat decakan kesal dari William.

Tanpa mempedulikan tentang gosip dan omongan miring mengenai dirinya, William melenggang pergi dari kediaman MacRay. Dia meminta sopi
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Menghibur Emmy Di Bawah Air

    "Jaga mulutmu, Vanessa! Aku tidak suka mengasari wanita, jadi tolong jangan memancing amarahku!" tegur William keras dengan tatapan tajam ke tunangannya.Cincin pertunangan itu sulit dilepas, tetapi bisa dengan bantuan air dan sabun nanti, pikir William. Dia merasa untuk bekerja dengan tenang akan sulit bagi mereka berdua. Maka dia berkata kepada Vanessa, "Apa keperluanmu ke mari, Vanessa? Katakanlah cepat karena aku akan pergi keluar sebentar lagi!"Alis wanita berambut pirang panjang bak Barbie itu berkerut mendengar perkataan William yang mengusirnya dengan tega padahal dia baru saja sampai di kantor tunangannya. "Aku hanya ingin menghabiskan waktu berhargaku bersamamu saja, Will. Kita bisa mengobrol agar lebih akrab bukan?" balasnya bernada merajuk."Aku sibuk, kalau begitu aku pamit dulu, Vanessa!" jawab William lalu berjalan ke meja kerjanya meringkas laptopnya dan memasukkan ke ransel kerjanya bersama ponsel serta dompet. Kemudian dia berkata kepada Emmy, "Baby, kamu ikut aku b

    Last Updated : 2023-12-26
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Mengganti Cincin yang Melingkar Di Jari Manisnya

    "Emmy, sebelum aku mengantarkanmu pulang. Kita mampir ke suatu tempat dulu ya, ada yang mau kubeli!" ujar William di dalam mobil yang melaju ke sebuah mall populer di Jakarta Pusat. "Boleh, memang Kak Willy mau beli apa?" tanya Emmy penasaran."Nanti juga kamu tahu kok, Baby, sabar ya," jawab William tersenyum misterius. Gadis itu pun tidak bertanya lebih lanjut. Emmy malah berkata, "Tugas dari Joyce udah kelar kukerjain tadi, Kak. Nitip dibawa ke kantor aja ya biar nggak ketinggalan di rumahku!"William terkekeh, asisten arsiteknya yang satu ini memang rajin dan cekatan. Sejak perjalanan ke Maroko dan Benua Eropa, dia sudah hapal dengan kebiasaan Emmy yang tak suka menunda pekerjaan. Sebenarnya mereka berdua cocok sebagai partner dari semua sisi, ayah ibunya saja yang belum mengenal Emmy.Perjalanan jelang petang itu pun berakhir di depan pintu masuk utama Mall PI. Pria blasteran tersebut membantu Emmy turun dari mobil lalu bergegas langsung ke outlet perhiasan mewah Frank & Co. Wil

    Last Updated : 2023-12-28
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Rencana Jahat Vanessa

    "Apa, Dad?" tanya William dengan kalem. Dia tak akan terpancing emosi menghadapi amarah ayahnya.Tuan Garreth MacRay merasa kehilangan muka di hadapan sobat dekatnya. Putranya benar-benar tak ada logika. Dia pun menegur William dengan tegas, "Kau keterlaluan. Vanessa adalah pilihan Dad and Mom. Kenapa malah kau kembalikan cincin pertunanganmu padahal baru kemarin malam kamu memakainya?!" "Kalau Dad mau silakan dipakai saja, tapi aku telah membeli cincin pasangan penggantinya. Wanita pemilik satu cincin yang identik dengan yang kukenakan ini adalah Emmy Estelia Setiawan. Dia yang kuinginkan, bukan Vanessa Tobias!" jawab William bersikukuh menolak pertunangannya. Dia memperlihatkan cincin emas bergrafir motif batik Parang yang unik dan spesial itu."Wanita itu yang menamparku di kantor Will tadi pagi, Pa!" Vanessa tak lupa mengadukan Emmy kepada Tuan Sebastian Tobias, ayahnya. Dia masih geram dan sakit hati karena diperlakukan dengan kasar oleh pacar William itu yang hanya berasal dari

    Last Updated : 2023-12-29
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Pipi dan Bibir Belepotan Lipstik

    "Selamat pagi, Kakak Sayang. Kok tumben banget sih yang jemput aku bukan Mang Ali aja, kamu juga ikutan?" tanya Emmy menyambut sugar daddy-nya yang sudah tampil rapi jali di teras depan rumahnya. Wajar kalau Emmy curiga, sebenarnya ada apa sebenarnya? William merangkul bahu gadis belia itu untuk duduk ke bangku bambu di teras. "Aku mau minta kamu sekalian bawa baju ganti sebelum berangkat ke kantor. Nanti selesai kerja mandi di rumahku saja, jangan pulang. Aku sudah janji sama mommy buat bawa kamu ke kediaman MacRay, ketemu calon mertua!" terang pria blasteran itu sambil terkekeh.Mendadak Emmy gelisah di tempat duduknya, dia tak menyangka harus bertemu orang tua kekasihnya secepat ini. Bagaimana kalau dia disuruh menikah kilat? "Ehm ... nanti malam kita ketemu sama ortu Kak Willy buat apa? Cuma kenalan saja 'kan? Nggak yang aneh-aneh 'kan?" cecar Emmy dengan pertanyaan bernada kepo maksimal."Mau kenalin calon menantu pastinya. Yuk buruan ambil gaun di lemari kamu lalu kita berangk

    Last Updated : 2023-12-31
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Lips Service Saja, Ya?

    Emmy memeluk pinggang sugar daddynya, dia mendongak seraya bertanya, "Kakak Sayang, nggak diapa-apain sama si Nenek Lampir ini 'kan?""WHAT?!" seru Vanessa tak terima dengan julukan dari Emmy barusan."Ya memang 'kan kelakuan kamu jahat kayak Mak Lampir, ngaku aja kamu pura-pura diapa-apain sama Kak Willy padahal sebaliknya pasti!" tuduh Emmy yang tepat kena sasaran. Dia tak mudah dikadali seperti dengan tipuan murahan.Vanessa mendadak cemberut hingga membuat wajahnya yang memang tak muda lagi semakin berkerut-kerut. Kemudian Emmy pun berkata menohok, "Jealousy can makes permanent wrinkles, Miss Vanessa!" (Kecemburuan dapat menimbulkan kerutan permanen)"Kau! Dasar kurang ajar!" Tangan Vanessa terayun akan menampar wajah Emmy, tetapi dengan sigap William menangkapnya dan menepisnya hingga wanita itu terhuyung-huyung hilang keseimbangan di atas high heels 15 centimeternya."Tolong, tinggalkan kantorku secepatnya dan tak perlu kembali, Vanessa! Satpam penjaga depan rumahku akan kuberi

    Last Updated : 2024-01-01
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Memang Sudah Tergila-Gila

    "Kakak Sayang, apa kamu yakin orang tuamu akan senang ketemu sama aku?" tanya Emmy ragu ketika menginjakkan kakinya di teras rumah megah bak istana bangsawan Eropa itu yang tak lain adalah kediaman MacRay.William tahu betapa menyeramkan situasi ini bagi seorang gadis belia dengan status sosial seperti Emmy. Tak ada yang bisa dibanggakan dari latar belakang keluarga kekasihnya ini. Sekalipun Emmy sendiri lulusan Harvard University."Kita hanya perlu menemui mom and dad, bukan dalam rangka menyenangkan hati siapa pun, okay?" balas William yang tak ingin membuat Emmy terbebani karena pertemuan perdana dengan keluarganya.Pria bertubuh jangkung atletis dengan rahang kokoh yang ditumbuhi cambang tipis itu melingkarkan lengannya di lekuk pinggang Emmy. Dia mengajak gadis yang akan menjadi pendampingnya di masa depan menemui Tuan Garreth MacRay dan Nyonya Amanda MacRay di ruang keluarga."Young Master William sudah tiba, Sir, Madam!" ujar kepala pelayan keluarga MacRay, Arthur Laiden ketika

    Last Updated : 2024-01-02
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Passionate Kiss

    "Uncle Garreth, biarkan saja Will—suatu saat dia akan sadar yang mana emas dan mana kuningan!" ucap Vanessa menohok seraya melirik ke arah Emmy dengan tatapan merendahkan."Ohh, really? Kurasa aku telah memilih apa yang kubutuhkan kok. A woman would be precious if she treated right. Bagiku Emmy berharga dan aku yakin dia bisa membuatku menjadi pria paling beruntung karena memilikinya!" balas William dengan pemikirannya yang optimis terlepas dari mana asal keluarga gadis itu."Good luck then, Will! Aku masih akan menerimamu dengan tangan terbuka, kapan pun kau berpaling kepadaku," jawab Vanessa lalu menyelesaikan makan malamnya sebelum berpamitan lebih dahulu kepada keluarga MacRay. Vanessa tak menghiraukan Emmy seolah gadis itu tak ada di ruangan yang sama dengannya. Dia mengecup pipi William dengan mesra dan mencuri sebuah ciuman dari bibir tunangannya tanpa izin. "I love your lips, Gorgeous. Wish it will be mine!" desahnya di tepi telinga William dengan menggoda.Tindakan berani Va

    Last Updated : 2024-01-03
  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Dikerjai Preman Suruhan Vanessa

    "CIIIIITTT! BRAAKK!" Suara rem menggasak aspal disusul benturan keras terdengar mengerikan di indera pendengaran.Kejadian tabrakan antara sepeda motor tua dan mobil mewah impor Eropa itu disaksikan banyak orang di sekitar jalan dekat rumah Emmy. Sang pengemudi mobil bergegas turun dan menghampiri sepasang lansia yang menaiki sepeda motor tua tadi di belakang mobil yang penyok."Apa-apaan ini?! Kalau naik kendaraan yang hati-hati dong! Ayo ganti rugi kerusakan mobilku, Kek!" omel si pemilik mobil seraya bertolak pinggang."Ma—maaf, tadi rem saya nggak sampai buat hentikan sepeda motor ini, Mas!" jawab Kakek Hasan dengan ketakutan. Dia mencemaskan bila sang pemilik mobil sedan mewah itu serius menuntut ganti rugi, dari mana dia bisa mendapat uang sebanyak itu? Kakek Hasan hanya pensiunan tentara zaman dulu yang tunjangan veterannya hanya cukup untuk belanja kebutuhan sehari-hari.Rekan si pengemudi yang mobilnya tertabrak pun sibuk memotret Kakek Hasan bersama sepeda motor bututnya dan

    Last Updated : 2024-01-04

Latest chapter

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Masa Depan Sejuta Impian (THE END)

    "Kids, apa kalian sudah siap?!" seru William dari dasar tangga rumahnya. Emmy bergelanyut manja di sisinya menunggu ketiga anak mereka menuruni tangga dari lantai dua diikuti baby sitter mereka yang membawakan koper pakaian masing-masing."Ayo berangkat sekarang, Daddy, Mommy!" seru ketiga bocah itu kompak sambil melonjak-lonjak bersemangat. Emmy merangkul Josephine, sedangkan kedua putranya digandeng oleh si daddy di kanan kiri pria bertubuh jangkung itu Mereka naik ke mobil MPV yang dikemudikan oleh Mang Ali menuju ke Bandara Soekarno-Hatta. Di kursi samping pengemudi, Haikal duduk tenang sambil bertanya kepada bosnya, "Pak Willy pergi ke California berapa lama rencananya?""Mungkin seminggu aja sih, kami cuma pengin jalan-jalan ke Disneyland buat ngisi liburan kenaikan kelas anak-anak. Jaga rumah baik-baik ya, Mo!" jawab William dari bangku tengah mobil bersebelahan dengan Emmy dan Josephine. Kedua anak laki-laki mereka duduk di bangku belakang bersama seorang baby sitter. Isaac

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Sunset 10th Anniversary Wedding In Backyard

    Rak pajang kayu Eboni dekoratif di ruang keluarga Willems telah dipenuhi berderet foto dari masa ke masa semenjak pasangan William dan Emmy menikah, beberapa foto prewedding yang menyimpan kenangan indah, foto bersama Isaac yang berusia beberapa hari hingga mulai bertumbuh menjadi bayi yang bisa merangkak, berjalan, hingga berlari-lari bersama mommy cantiknya di halaman belakang rumah yang tertata apik. Daddy Will nampak selalu tertawa riang di setiap moment yang berkesan itu.Disusul deretan kenangan indah adiknya Isaac yang bernama Jacob Samsons Willems dan si bungsu yang cantik Josephine Emily Willems. Keluarga kecil dengan tiga putra-putri mereka yang menggemaskan itu sangat kompak mengukir setiap bingkai memori yang terpajang di sana Jacob hadir di usia pernikahan orang tuanya yang ketiga dan Josephine agak cepat menyusul kakak keduanya ketika delapan bulan usia Jacob dan masih disusui oleh Emmy. Memang William sengaja melakukan kekhilafan itu agar usianya ketika memiliki anak p

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Pecah Ketuban Di Kampus

    "Kuliah kita siang ini cukup sekian dulu ya, Rekan-rekan Mahasiswa!" ucap Emmy menyudahi perkuliahan yang dia bawakan untuk kelas semester enam. Sedikit tak nyaman karena perutnya mengalami kontraksi hebat, tetapi dia berusaha menahan dan bersikap segalanya baik-baik saja hingga air hangat itu mengalir dari bagian paha dalamnya. "Ohh ... tidak, aku pecah ketuban di kampus!" cicit Emmy panik.Reynaldi yang lewat di depan meja dosen pun mendengar perkataan wanita yang pernah disukainya itu. Dia membatalkan niatnya ke kantin kampus untuk makan siang alih-alih memilih menolong Emmy. "Gimana, Bu Emmy? Apa butuh bantuan untuk dianterin ke rumah sakit?" tawarnya dengan perhatian.Dengan terpaksa Emmy mengangguk setuju. "Iya, sebaiknya begitu. Aku pecah ketuban, Rey. Tolong ya!" balasnya seraya bangkit dari kursi dosen."Valdo, Revan, bantuin sini dong! Lo pada bawain tasnya Bu Emmy deh. Gue papah dia ke depan, ntar jagain sampe gue dateng dari parkiran mobil!" pesan Reynaldi yang segera dim

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Menantikan Kehadiran Baby Isaac

    "Okay, saya tunggu kedatangannya di kantor baru yang di Bandung, Pak Anton. Lokasinya saya kirim via shareloc. Terima kasih!" ujar William di telepon saat dia mengantar Emmy ke kampus.Aktivitas rutin paginya itu telah berjalan selama berbulan-bulan semenjak mereka pindah tinggal ke Bandung. Istrinya yang hamil semakin buncit saja perutnya. "Nanti sore kita jalan ke mall yuk buat beli keperluan baby Isaac, sudah dekat juga waktu melahirkan kamu. Biar semua kebutuhannya siap dan nggak ada yang terlewat, gimana?" ajak William sambil memeluk dan mengecup puncak kepala Emmy."Boleh, sepulang dari kampus aja kali ya biar nggak bolak-balik keluarin mobil, Kak?" usul Emmy yang disetujui oleh William.Mang Ali menghentikan mobil di pintu masuk lobi kampus tempat Emmy mengajar. Dia menunggu pasangan mesra itu saling berpamitan seperti biasanya. "Byebye, Kakak Sayang. Sampai nanti sore ya ... muuaaachh!" Emmy melambaikan tangan lalu meniupkan kissbye ke arah William yang melongokkan kepala di

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Kehamilan Emmy

    Sore itu sepulang kerja, Emmy dibawa ke rumah baru yang dibeli William di Bandung. Kedua matanya ditutup dengan selembar kain hitam oleh sang suami. "Kita sudah sampai, Sayang. Yuk turun!" ajak William sembari menuntun istrinya melangkah keluar dari bangku penumpang mobil yang terparkir di depan teras rumah bergaya Bali tradisional itu.Emmy menurut saja dengan bimbingan tangan William lalu dia berhenti melangkah dan mulai dibuka kain penutup matanya. Dia mengedarkan pandangan yang sedikit berkunang-kunang akibat ditutup kain gelap ke sekeliling ruangan. "Wow ... keren banget deh, ini rumah kita, Kak?" desah kagum Emmy seraya melangkah berkeliling ruang tengah yang mulai terisi furniture dan tertata elegan."Kamu suka 'kan sama rumah ini, Baby?" tanya William dari samping Emmy."Iya. Siapa yang jadi penata artistik interior rumah ini, Hubby?" balas Emmy sambil senyum-senyum.William terkekeh, dia pun menyahut, "Kalau yang pilih furniture sih aku. Cuma yang ngatur posisinya si Momo. A

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Menginap Di Pondok Indah Mertua

    "Tiiinn tiiinn!" Suara klakson mobil sedan hitam itu membuat Emmy tersenyum lalu berlari-lari kecil menghampirinya. Dari dalam mobil, suaminya membukakan pintu dan Emmy pun duduk di samping William. Hari pertama dia mengajar kuliah kembali agak melelahkan karena ada tiga mata kuliah yang dibawakannya tadi. "Oya, Kak Willy mau ajakin aku ke mana nih? Bingung juga mau menginap di mana kita malam ini, apa mau di rumah kakek nenek saja dulu sementara belum ada tempat tinggal di Bandung?" tanya Emmy dengan pemikiran yang sederhana.William pun menjawab, "Malam ini kita tidur di rumah Kakek Hasan boleh juga. Besok ya baru pindahan!" "Hahh?! Pindah ke mana tuh, Kak?" Emmy terkejut sekaligus bingung. Bagaimana bisa suaminya mendapatkan rumah secepat itu?"Surprise pokoknya besok. Malam ini aku mau menginap di pondok indah mertua aja deh sekali-sekali!" ujar William mencandai istrinya."Nggakpapa kok, Kakek Hasan dan Nenek Dahlia pasti senang kalau cucu menantu mereka mau tidur di rumah kec

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Sisi Posesif Emmy

    "Ohh ... jadi kamu berani mengancamku ya? Aku lupa kamu 'kan memang barbar karena berasal dari kelas sosial strata bawah!" Vanessa membalas teguran Emmy sambil masih mendekap erat William dari belakang erat-erat.Para tamu pesta berkerumun mengelilingi ketiga orang yang berseteru dengan rasa penasaran. Beberapa mengenali siapa Vanessa Tobias dan William Samsons MacRay yang sempat bertunangan. Namun, mereka baru melihat Emmy kali ini karena berbeda lingkup pergaulan. Wanita-wanita tua muda berbisik-bisik heboh menantikan pertengkaran bak drama sinetron atau opera sabun TV itu.William melepaskan kedua lengan Vanessa yang meliliti badannya seperti tali tambang. "Hey, miliki sedikit harga diri, Vanessa. Jangan jadi pelakor setelah pertunangan kita dulu kandas!" tegur pria itu bernada tajam. Dia tak ingin Emmy salah paham dan terluka perasaannya karena keagresifan Vanessa Tobias."Will, pertunangan kita kandas karena wanita penggoda itu!" tunjuk Vanessa memfitnah Emmy yang terkesiap mende

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Penampilan Perdana Emmy Di Pesta Sosialita

    "Kakak Sayang, gaunnya mana yang paling cocok? Semua pilihan si Momo bagus kok, aku suka!" Emmy berdiri di hadapan rak gantung dress keluaran butik internasional dalam balutan handuk putih setengah basah sehabis mandi.William yang melihat istrinya nyaris polos itu sulit berkonsentrasi. Dia menelan air liurnya dengan tatapan mendamba. Sedangkan, Emmy yang tak mendapat sepatah kata jawaban dari suaminya segera menoleh. "Kok bengong sih, Hubby?" tegurnya mencebik karena merasa diabaikan. "Ehh ... a—aku nggak bengong kok!" kelit William, dia lalu kembali fokus memilihkan pakaian pesta untuk Emmy. Pilihannya jatuh kepada sebuah gaun maxi Givenchy warna hitam dari bahan beledru halus. "Ini coba kamu pakai, menurutku anggun sekaligus sexy berkelas!" ujar William mengambil sebuah gaun dari rak gantung.Emmy juga tadi memilih gaun yang sama, hanya saja karena warnanya hitam dia jadi ragu. "Okay, nanti bantuin pasang resleting punggungnya ya, Kak Willy!" ucapnya sebelum melangkah keluar dari

  • Gadis Imut Kesayangan Sugar Daddy   Kesempatan Kedua Untuk Si Secret Admirer

    Pesawat Emirates Airlines yang ditumpangi Eilliam dan Emmy mengangkasa dengan mulus selama berjam-jam semenjak lepas landas dari Bandara Milan Malpensa, Italia. Akhir dari rangkaian perjalanan bulan madu mereka yang penuh romantisme dan kegairahan di Furore begitu mengesankan. Rasanya dua hari saja masih kurang bagi pasangan pengantin baru itu.Ketika di bandara tadi menunggu boarding, William membaca email dari ayahnya tentang pesta soft opening komplek industri sahabat Mr. Garreth MacRay yang desainnya dikerjakan William tahun lalu. Mereka diundang hadir ke acara tersebut sepulang dari Eropa."Emmy, kita harus hadir di sebuah pesta di Jakarta nanti malam. Kuharap kamu bisa mendampingiku!" pinta William seraya menatap wajah istrinya yang baru bangun tidur di kabin pesawat."Okay, aku akan menemani Kak Willy ke pesta. Aku harus pakai baju yang seperti apa?" sahut Emmy yang menangkap kesan bahwa ini adalah acara resmi dan penting bagi William.William menghela napas lega karena tak har

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status