Share

Hilang Akal Tanpa Harapan Hidup

Sekitar pukul 06.30 WIB Nyonya Astrid mulai beraktivitas di luar kamar tidurnya usai mandi pagi dan berdandan rapi. Dia membuat sarapan sederhana untuk dirinya dan juga putera semata wayangnya. Setelah menu nasi goreng telor mata sapi itu siap, dia melangkahkan kakinya menuju ke kamar Andre.

"TOK TOK TOK." Ketokan di daun pintu bercat putih itu cukup kencang, tetapi tak ada suara sahutan Andre seperti biasanya. Maka Nyonya Astrid pun membuka pintu untuk memeriksa apa semalam puteranya pulang atau tidak ke apartment.

Ketika dia melihat puteranya dalam kondisi telanjang tidur dalam posisi janggal tertelungkup di atas ranjang, Nyonya Astrid bergegas menghampiri Andre. Dia memanggilnya, "Ndre ... Andre! Kamu nggak kenapa-kenapa 'kan?"

Telapak tangan mama Andre menyentuh tubuh puteranya yang dingin dan kaku seperti mayat. Dan dia pun berteriak histeris, "AAAAAARRRGGHHH!" Disusul tangisnya pecah tak terkendali menangisi kepergian putera tungga kesayangannya itu di usia yang begitu belia.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Emeli Emelia
kalau sudah begini siapa yang mau disalahkan
goodnovel comment avatar
Ami Lee
kasihan tapi mau gimana jahat sih..
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
kalau udah begini mau bagaimana lagi dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status