Share

Bab 74. Alibi

POV Author.

"Ampun, Om!! Jangan bunuh mamaku!" Pinta gadis kecil nan lemah itu. Walaupun beberapa saat yang lalu tubuh mungilnya terkulai pingsan akibat benturan keras yang terjadi, ia masih menyisakan sedikit kekuatan untuk memohon kepada para penjahat agar menyelamatkan nyawa sang mama.

Tapi yang namanya penjahat, pembunuh bayaran, ia tidak akan mempunyai belas kasihan sedikitpun, apalagi mengasihi target buruannya. Jelas-jelas ia dibayar untuk menghabisi targetnya.

"Tidak, tidak, jangan bunuh anakku!! Kalian boleh membunuhku tapi tolong selamatkan anakku ini." Rasti memohon dengan pilu menggunakan sisa kesadaran yang ada.

Pembunuh bayaran itu tak tergerak hatinya sama sekali. Ia tetap mematuhi perintah sang klien yang menginginkannya untuk menghabisi nyawa kedua wanita beda usia tersebut.

Byur… byur!!!

Tanpa ampun para pembunuh bayaran melemparkan tubuh Rasti dan Maya kecil secara bersamaan ke dalam pusaran arus deras sungai di hadapannya.

"Maya!!! Tolooongg!!" Suara lolongan
Hana Sofia

Mohon maaf buku ini sudah ljbur beberapa hari karena kesibukan author di dunia nyata. Terima kasih masih bertahan sampai sejauh ini ❤

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status