Share

Konfrontasi IV

Raungan itu menggetarkan seluruh kota, gemuruh memberikan rasa teror yang berlebihan. Hanya dari satu raungan itu, raungan lainnya mulai bermunculan seolah saling bersahutan. Mereka yang terjebak dalam ilusi yang Barata gunakan tidak mendengarkan raungan tersebut. Namun, Barata mendengarnya dengan jelas dan sontak perasaannya memburuk.

Saat mencium bau di udara, dia mengerti bila inilah waktu dari kemunculan malapetaka dan neraka. Dia tidak tahu apakah mereka bisa bertahan atau tidak. Pasukan itu pasti akan berhadapan dengan makhluk yang berada di dalam kota. Ketika memikirkan hal tersebut, Barata tersenyum lebar. Dia benar-benar mengharapkan hal itu. Dengan begitu, dia bisa lebih leluasa untuk menghabisi para Kontraktor tanpa perlu mengkhawatirkan banyak hal.

Tidak mungkin baginya untuk ikut campur dalam pertempuran lain. Dia lebih suka untuk mengendalikan pertempurannya dari para melakukan sesuatu yang jelas-jelas hanya akan membawanya ke sisi yang buruk. Barata tida

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status