Share

Perkara selalu mengulur waktu

"Iya kak? ada apa?" ucap Alzena melalui media ponsel yang menghubungkannya dengan Adit.

Istri dari Dosen sekaligus CEO tampan itu, menjawab panggilannya dengan aktifitas sibuknya didapur. Seperti biasa setiap pagi sebelum berangkat ke kampus Alzena selalu menyiap sarapan untuk sang suami.

"Zen, sepulang kampus, kamu langsung toko perhiasan ya kakak tunggu disana," ucap Adit yang membuat gerak Alzena terhenti.

"Toko perhiasan, memang ada apa kak?"

"Sabrina, selalu beralasan tiap kali ayah ajak pergi untuk mempersiapkan pernikahan mereka, makanya kakak putusin, biar kita aja yang siapin semuanya."

Mendengar ucapan itu seketika membuat hati Alzena tak tenang, beralasan untuk mengulur waktu, padahal hanya tinggal tiga minggu lagi hari pernikahannya tiba.

"Sebenernya apa sih maunya perempuan itu kak? katanya mau nikah sama ayah, tapi setelah kita izinin malah banyak alasan, apa ini gara gara dia yang ketemu lagi sama mantannya? jadi ada keraguan untuk dia nikah sama ayah?"

"Zen, positif th
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status