Share

Bab 12

Penulis: Rahayu avilia
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-05 01:05:15
"Ki, kakak sibuk banget, kayaknya kakak nggak bisa, sorry ya." tolak Cheryl saat Kiran kembali menelpon dan mengajaknya makan malam bersama untuk kesekian kalinya. Selalu dengan alasan yang sama yaitu sibuk, apakah pekerjaan dokter memang sesibuk itu? Sampai-sampai tidak sempat untuk makan malam bersama keluarga?

Bukan hanya makan malam bersama, tapi Cheryl juga selalu saja menolak ajakan Kiran saat gadis itu mengajaknya pulang ke rumah menjenguk mamanya.

"Apa kakak masih marah sama mama? Atau kakak masih benci dengan mama? Makanya kakak selalu beralasan kalau aku ajak pulang." ujar Kiran terdengar sedih. "Aku minta maaf atas nama mama kak, kalau selama ini telah__"

"Bukan Ki, tapi kakak beneran sibuk. Kakak tidak membenci tante atau marah sama tante, kamu jangan terlalu banyak berpikir." jawab Cherl.

"Baiklah, tapi kakak harus janji kalau kakak harus ikut pulang walau cuma setahun sekali, pokoknya harus titik." ucap Kiran sedikit memaksa.

"Kakak nggak bisa janji, tapi akan kakak usah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Raihanah Boutique
sejauh inii masih biasaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 13

    "Ryan, apa dia tidak ada menanyakan kabarku hari ini?" tanya laki-laki muda yang kini duduk di kursi kebesarannya."Dia? Dia siapa tuan muda?" Ryan bingung siapa yang dimaksud tuan mudanya itu.Laki-laki muda itu langsung memberikan tatapan tajam kearah Ryan yang masih berdiri di depannya setelah membacakan jadwal kerja.Seketika tenggorokan Ryan kering dan ia susah payah hanya sekedar mau menelan ludahnya sendiri. "Ka-kalau maksud anda adalah nona Cheryl, maka tidak ada tuan Muda. Sudah dua Minggu ini beliau tidak ada menelpon atau mengirim pesan pada saya untuk menanyakan kabar tuan muda." jawab Ryan.Laki-laki muda yang tidak lain adalah Abercio itu tampak kecewa dengan jawaban Ryan, biasanya dia selalu mendengar dari Ryan kalau Cheryl selalu menanyakan kabarnya. Tapi kenapa akhir-akhir ini Ryan tidak pernah melaporkan tentang Cheryl yang menanyakan kabarnya lagi."Apa perlu saya menghubungi nona Cheryl?" tanya Ryan.Abercio menatap tajam kearah Ryan, “Nggak perlu, kerjakan saja tu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-06
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 14

    Abercio mengerutkan keningnya, apa maksudnya tidak ada dokter yang bernama Cheryl. Bukankah benar jika klinik tersebut satu-satunya klinik yang ada di desa? Dan di situ juga tempat Cheryl bertugas, lantas kenapa resepsionis tersebut bilang tidak ada dokter yang bernama Cheryl. Atau jangan-jangan dia salah memasuki klinik?"Oh baiklah, terimakasih." Abercio yang masih bingung pun mau tidak mau berjalan meninggalkan resepsionis menuju kearah pintu keluar klinik, ia kembali mencoba untuk menghubungi nomor ponsel Cheryl siapa tahu sekarang sudah aktif, pikir Abercio."Abercio?" Ucap seseorang yang terdengar memanggilnya namun juga sepertinya orang itu tidak yakin.Abercio yang merasa dipanggil itu pun menoleh sebelum dia sempat memencet tombol panggil di ponselnya."Om Burhan? Oh God syukurlah. Aku pikir kalau aku tersesat dan salah memasuki klinik." ucap Abercio terdengar lega."Memangnya kamu tadi tersesat?" tanya Dokter Burhan bingung. "Kita ke ruanganku saja. Ayo." ajak Dokter Burhan y

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-07
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 15

    "Apa kamu sudah tahu di rumah sakit mana dia bekerja?" tanya Abercio yang kini sudah berada di ruangannya setelah kemarin baru kembali dari Desa."Oh, nona Cheryl bekerja di rumah sakit Rendra Internasional hospital. Sementara ini dia di tempatkan di UGD tuan muda."Abercio mengerutkan keningnya dan melihat kearah Ryan, “Bukankah itu salah satu rumah sakit yang berada di bawah naungan Danurendra group?” tanya Abercio memastikan kalau rumah sakit tersebut memang berada dibawah naungan Danurendra group.Selama ini Abercio tidak pernah melakukan kunjungan ke rumah sakit tersebut, dia hanya terfokus pada kantor pusat."Benar sekali tuan muda, itu salah satu rumah sakit milik Danurendra group yang berada di pusat kota jakarta." jawab Ryan.Abercio tersenyum tipis mendengar jawaban Ryan. Pucuk dicinta ulam pun tiba, 'Ternyata kamu bekerja padaku selama ini, kenapa aku bisa berpikir kalau kamu akan membantu orang yang bernama Arjun itu.''Dulu aku berpikir kalau Arjun adalah kekasihmu, itula

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-08
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 16

    Senyum tipis terukir di kedua sudut bibir Abercio, entah kenapa rasa sakit yang sejak tadi ia rasakan tiba-tiba hilang begitu saja ketika Cheryl ada di hadapannya. Perasaan lega bercampur bahagia membuatnya tidak berhenti memandangi Cheryl dari atas ranjang pasien tempatnya berbaring.Ia tidak peduli dengan tatapan aneh para suster yang mengamatinya, ia juga tidak peduli mereka semua sedang berbisik-bisik apa tentang dirinya. Yang jelas kini dia sangat berbahagia, dan dia tidak ingin kalau ia berpaling sebentar saja maka Cheryl akan menghilang dari hadapannya.Merasa tidak nyaman dengan tatapan Abercio yang tidak berkedip melihatnya, membuat Cheryl menjadi salah tingkah bahkan kedua pipinya bersemu merah. "Sus, bersihkan dulu lukanya agar segera bisa dijahit." perintah Cheryl pada suster yang ada disitu untuk mengalihkan rasa gugupnya."Baik, Dok.""Tunggu,__" cegah Abercio saat 2 orang suster berjalan mendekati Abercio.Semua yang mendengar itu langsung menoleh kearah Abercio termasu

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-09
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 17

    “Kak, akhirnya ketemu juga.” ucap seorang wanita cantik berjalan menghampiri Cheryl yang baru saja keluar dari ruang istirahat dokter. Dengan wajah cerianya.“Kiran? Sedang apa kamu disini? Bukankah bapak-bapak itu sudah keluar dari rumah sakit?" Cheryl bingung kenapa Kiran ada di rumah sakit. Karena Cheryl berpikir jika Kiran datang untuk menemui orang yang di tolongnya beberapa hari lalu.“Oh itu, aku baru saja menjenguk tunangan aku kak. Dia di rawat disini juga. Bukan untuk menemui bapak itu.” jawab Kiran dengan senyum manisnya.Sesaat Cheryl lupa jika Abercio dirawat di rumah sakit ini juga karena insiden penusukan kemarin. Dan entah kenapa disaat Kiran mengatakan kata TUNANGAN, membuat dada Cheryl seketika terasa sesak.“Oh, emangnya dia sakit apa?” tanya Cheryl pura-pura tidak tahu.“Katanya kemarin ada perampok gitu, terus dia kena tikam di perutnya. Untungnya dia segera di bawa ke rumah sakit, kalau tidak aku tidak tahu lagi apa yang akan terjadi padanya.” jawab Kiran.“Oh sy

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-10
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 18

    "Cheryl, tumben jam segini belum pulang?" tanya salah satu partner-nya di UGD yang bernama dokter Jihan sambil melihat kearah jam tangannya yang menunjukkan hampir jam 12 malam."Sebentar lagi kak Jihan, ini masih menyelesaikan beberapa laporan." jawab Cheryl sambil tersenyum."Tapi ini udah tengah malam loh, kamu yakin akan lembur malam ini? Padahal besok kamu masuk pagi." ucap dokter Jihan merasa kasihan pada Cheryl yang harus lembur sampai tengah malam begini."Hem yakin kak, bentar lagi selesai kok, kakak balik duluan aja." jawab Cheryl yakin akan keputusannya."Beneran di tinggal nih?" seakan dokter Jihan tidak yakin meninggalkan Cheryl yang masih berkutat dengan komputer didepannya."Iya kak, kakak duluan aja. Serius deh ini juga bentar lagi kelar kok." jawab Cheryl."Baiklah, kalau begitu kakak duluan ya. Hati-hati nanti pulangnya, kalau bisa minta di antar sama sopir ambulan aja biar aman. Toh kalau malam sopir ambulan ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-11
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 19

    “Laporan macam apa ini? Benar-benar tidak berguna, kalau kamu masih ingin tetap bekerja disini. Buat ulang semuanya, aku tidak akan menerima laporan sampah seperti ini.” teriak Abercio dengan melempar berkas yang baru saja dia ambil dari atas meja kerjanya.“Ini lagi, presentasi sampah seperti ini apa layak untuk bersaing dengan perusahaan lain? Apa kamu yakin akan memenangkan tender kalau begini saja tidak becus.” lagi-lagi Abercio meluapkan emosinya.“Dan kamu__” tunjuk Abercio pada salah satu dari orang yang sedang berdiri didepannya.“Sudah berapa lama kamu bekerja di perusahaan ini? Kenapa semua laporan yang kamu buat tidak ada yang beres? Apa sebenarnya kerjamu selama ini?”Mereka yang ada di hadapan Abercio terdiam tak berani untuk menjawab. Entah kenapa Abercio semarah itu hanya karena kesalahan-kesalahan kecil? Ini benar-benar sangat mengerikan.“Kalian semua, kerjakan ulang kalau kalian masih ingin merasakan gaji di perusahaan Danurendra group.” pungkas Abercio setelah puas m

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-12
  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 20

    Kunjungan dadakan Abercio ternyata hanya melihat-lihat sebentar area rumah sakit, setelahnya rombongan yang di pimpin oleh direktur sebagai penunjuk arah berjalan menuju ke sebuah ruang meeting yang memang sudah sejak tadi sudah di sulap menjadi ruang makan."Mari, mari kita makan siang bersama terlebih dahulu sebelum tuan muda meninggalkan rumah sakit. Anggap saja ini sambutan untuk tuan muda Abercio yang baru pertama kalinya berkunjung ke rumah sakit ini." direktur rumah sakit mempersilahkan Abercio masuk ke ruang meeting.Abercio tidak menjawab, tapi langkah kakinya mengikuti arahan tangan sang direktur pertanda jika Abercio menyetujui ajakan direktur.Abercio duduk di kursi yang sudah disediakan dengan diikuti Ryan yang ada disisi kirinya. Beberapa orang pelayan yang memang sudah disiapkan bersiap untuk melayani mereka.Abercio melirik Cheryl saat melihat Cheryl duduk di kursi yang ada didepannya walaupun tidak tepat dihadapan Abercio. Senyum tipis penuh makna tercetak jelas di ra

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-14

Bab terbaru

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 61

    Di waktu yang sama namun tempat yang berbeda. Abercio membawa Cheryl menuju ke apartemen miliknya, walau awalnya Cheryl menolak tapi tuan muda tersebut tidak mengindahkan penolakan Cheryl.“Sedang memikirkan apa, Hem?” tanya Abercio yang kini sedang berbaring diatas sofa dengan paha Cheryl sebagai bantalannya. Perasaan nyaman, tenang serta damai ia rasakan setelah bertahun-tahun Abercio hidup ia tidak pernah merasakan perasaan tersebut.“Tidak, tidak ada.” jawab Cheryl, tangannya mengusap lembut kepala Abercio, dan sebelah tangannya yang lain berada di genggaman Abercio.“Terus kenapa dari tadi diam saja? Apa karena aku membawamu dengan paksa ke apartemen ini? Makanya kamu diam saja. Apa kamu marah padaku?” tanya Abercio lagi.Cheryl tersenyum, “Bukan, bukan karena itu juga. Aku juga nggak marah kok, bukankah statusku sebagai nyonya Abercio sudah pantas jika berada di apartemen ini.” jawab Cheryl dengan nada menggoda.Abercio tersenyum lalu menarik tengkuk Cheryl hingga wajah Cheryl m

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 60

    “Dimana tuan Bima? Aku ingin bertemu dengannya.” teriak seorang wanita paruh baya dengan wajah penuh emosi saat kepala pelayan mencegahnya masuk kedalam rumah mewah bak istana milik keluarga besar Danurendra.“Maaf nyonya, tuan besar sedang tidak ingin menerima tamu. Silahkan kembali lagi esok hari.” kepala pelayan dengan sopan memberi pengertian bahwa bos besar mereka sedang tidak ingin diganggu.“Ck, minggir!” wanita paruh baya tersebut memaksa masuk dan mendorong dengan kuat kepala pelayan sehingga ia bisa masuk kedalam rumah tersebut.“Tuan Bima, aku ingin bicara denganmu. Tuan Bima!” teriaknya sesaat setelah ia memasuki rumah besar tersebut, suaranya nyaring menggelegar membuat telinga yang ada di dalam rumah terasa berdengung.“Nyonya, kecilkan suaramu. Anda sangat tidak sopan membuat kerusuhan di rumah orang.” kembali kepala pelayan berusaha mencegah orang itu untuk masuk lebih dalam.“Lepaskan! Aku harus bicara dengan tuan Bima.” orang itu meronta saat lengannya di cengkeram o

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 59

    “Bagaimana tanggapan anda tentang gosip yang beredar saat ini? Apakah benar jika anda dan dokter itu mempunyai hubungan khusus, tuan Abercio?”“Kami melihat anda sering menghabiskan waktu bahkan berkunjung ke lokasi bencana untuk menemuinya. Jadi apakah itu bisa dikatakan bahwa anda berencana mempublikasikan hubungan anda dengan dokter itu?”“Selama ini anda sering digosipkan dengan beberapa model bahkan artis papan atas yang sedang naik daun, tapi yang kami tahu pihak Danurendra group selalu mengklarifikasinya jika itu tidak benar. Lantas bagaimana dengan dokter itu? Apakah dengan anda membiarkan kabar tersebut itu berarti anda tidak menampik jika anda memiliki hubungan dengan dokter itu?”“Mohon kalian tenang dan satu-satu pertanyaannya, tuan muda akan menjawab dengan jelas kali ini.” ini asisten Ryan yang berbicara untuk menenangkan para wartawan yang sangat antusias untuk mendapatkan kabar terkini tentang beredarnya gosip panas antara Abercio dan Cheryl akhir-akhir ini.Abercio me

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 58

    “Dokter Cheryl dimana?” Abercio yang datang ke rumah sakit untuk menemui Cheryl langsung menuju ke ruang prakteknya.“Dokter Cheryl? Bukankah tadi pulang sama tuan muda.” suster Gita menjadi bingung kenapa tuan muda itu ada di rumah sakit mencari istrinya.Padahal saat pulang dari jawa tengah bukankah dia yang langsung menjemput dan membawa pulang dokter Cheryl sedangkan yang lain masih harus bertemu dengan direktur rumah sakit untuk memberikan laporan.“Jadi dia tidak kemari?” tanyanya lagi memastikan.Suster Gita menggelengkan kepalanya dengan cepat sebagai jawaban, sekilas terlihat raut wajah cemas Abercio tapi suster Gita tidak berani bertanya cemas karena apa.Abercio menghela napasnya lalu dia meninggalkan ruang praktek Cheryl dan menyusuri lorong poliklinik rumah sakit. “Sayang sebenarnya kamu dimana?” gumamnya pelan dan terlihat frustasi.Ya, tadi setelah kepergian Kiran dari kantornya terlihat Ryan memasuki ruang kerja Abercio. “Tuan muda, apakah semua baik-baik saja?” tanya R

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 57

    “Ryan apa semua sudah siap?” tanya Abercio saat mereka berdua berjalan menuju ke ruangan CEO.“Sudah tuan muda, dan para wartawan juga sudah menunggu waktu konferensi pers tiba, Kita akan jadikan konferensi pers itu sekaligus untuk mengumumkan produk baru kita yang akan segera di luncurkan.” jelas Ryan.“Ok kerja bagus, Ryan. Kamu undang wanita tua itu beserta anaknya ke acara peluncuran produk baru perusahaan.” perintah Abercio.“Baik tuan muda.”“Aku akan lihat apakah mereka masih bisa bersikap sombong setelah semua bukti terkumpul.” ucap Abercio dengan senyum miring menyimpan sebuah makna.Setelah menjemput Cheryl di rumah sakit tadi, kini Abercio kembali ke kantor mengurus beberapa hal untuk persiapan peluncuran produk baru. Salah satu produk kecantikan dari perusahaan Danurendra Gruop memang yang paling ditunggu oleh semua kalangan.Di ruang kerjanya Abercio fokus dengan laptop yang ada didepannya, karena memang begitu banyak pekerjaan yang tertunda selama ia berada di Jogja bebe

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 56

    ‘Seorang pengusaha muda tertangkap basah sedang makan malam bersama seorang wanita di sebuah restoran mewah yang ada di jogja.’‘Kepergok ketemuan dengan orang yang sama, pengusaha berinisial AD tidak memberikan klarifikasi apapun, apakah itu pertanda jika rumor kencan mereka benar adanya?’‘Setelah kepergok berciuman di bandara, kini pebisnis muda berinisial AD tertangkap kamera sedang berduaan di sebuah restoran mewah di jogja.’‘Rumor kencan pengusaha muda berinisial AD kini semakin santer terdengar, mereka juga sering terlihat menghabiskan waktu bersama disela-sela kesibukan mereka di jogja.’‘Beberapa foto menunjukkan kedekatan tuan muda kaya raya dengan seorang dokter muda yang ada di Jogja, apakah itu orang yang sama dengan yang sedang ramai dibincangkan saat ini?’‘Beberapa bukti bahwa tuan muda kaya raya itu sedang dekat dengan seorang dokter menjadi sorotan utama di berbagai media, apakah benar mereka sedang berkencan?’Beberapa judul berita di berbagai media cetak maupun el

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 55

    “Hah? Kenapa bisa ada berita seperti ini?” Cheryl yang sedang asyik men-Scroll ponsel di kejutkan dengan adanya sebuah berita yang muncul di notifikasi dilayar ponselnya.Wajahnya seketika terlihat panik, ia melihat sekeliling kamar untuk mencari seseorang. “Mas Cio kemana sih?” gerutunya karena sosok suaminya tidak kelihatan batang hidungnya.Ketika Cheryl ingin beranjak dari ranjang terlihat Abercio membuka pintu kamar, “Mas darimana?” tanya Cheryl dengan kening berkerut.Abercio yang sedang fokus pada ponselnya mendongak dan melihat kearah Cheryl, “Ryan menelpon memberikan laporan seperti biasa, kenapa sayang? Sepertinya ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu.”Abercio memasukkan ponselnya kedalam saku celana lalu ia berjalan mendekati Cheryl yang memang baru saja turun dari ranjang dan berdiri disamping ranjang tersebut.“Mas coba lihat berita ini. Kenapa tiba-tiba ada berita seperti ini? Padahal aku sudah berada jauh dari rumah sakit.” Cheryl memperlihatkan layar ponselnya kepada

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 54

    “Baiklah untuk malam ini aku akan mengalah padamu,” ucap Abercio yang pasrah saat Cheryl mengatakan alasannya untuk tetap tinggal di penginapan malam ini.Cheryl mengulum senyum bahagianya, tidak sia-sia dia dari tadi membujuk sang suami untuk menyetujui keinginannya. Karena sebenarnya Cheryl sangat capek hari ini, yang ia inginkan hanya segera beristirahat diatas kasur empuk tanpa ada yang mengganggu.Ya walaupun itu terdengar berlebihan, tapi memang itulah yang ia rasakan. Dari pagi dia perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta, belum lagi tadi meninjau lokasi bencana.Kalau di paksakan untuk ikut Abercio ke hotel yang jarak tempuhnya kurang lebih setengah jam perjalanan, pasti akan menguras tenaganya.“Makasih suamiku yang paling baik sedunia,” Cheryl tersenyum sambil tangannya melingkar di leher Abercio. Seakan tak tahu malu menunjukkan rasa sayangnya secara terang-terangan pada Abercio, dan itu membuat Abercio bahagia.Sedangkan tangan Abercio memeluk pinggang Cheryl, pandangan matan

  • Dokter Cantik Kesayangan Tuan Muda    Bab 53

    “Apa yang mas lakukan disini?” tanya Cheryl terkejut bercampur panik melihat Abercio berdiri didepan pintu kamar dengan posisi sebelah tangannya terangkat bersiap mengetuk pintu.Bagaimana ia tidak panik saat ia yang baru saja membuka pintu kamar dan berniat untuk keluar malah melihat laki-laki itu berdiri disana. Padahal jelas-jelas mereka saat ini sedang berada di penginapan tempat para rombongan dokter dan perawat berkumpul.Bagaimana kalau ada yang melihat? Apa yang semua orang pikirkan nanti? Cheryl melihat kearah belakang Abercio, disana ketua team melongokkan kepalanya sambil tersenyum kearah mereka, dengan canggung Cheryl membalas senyuman ketua team.Jantung Cheryl serasa ingin lepas dari tempatnya, ‘Apakah ketua team akan mencurigai kami?’“Mana koper kamu?” tanya Abercio seolah tak terjadi apa-apa, bahkan seakan dia tidak peduli jika ada yang melihat mereka sedang bersama.Cheryl memperhatikan seisi ruangan untuk memastikan tidak ada yang melihat kejadian ini, dilihat ketua

DMCA.com Protection Status