Share

Serangan Media Sosial

"Silvi, apa-apaan kamu!" Bastian melepas paksa tangan si wanita yang melingkari lengannya. Tatapan kami kemudian beradu, dia seakan tahu ada tanya yang menggelayuti benakku. "Nif, kamu sudah punya SIM?"

Melihat Hanif mengangguk, Bastian merogoh saku celana lalu menyerahkan kunci mobil ke pemuda tersebut.

"Kamu antar Mbakmu dan Riana pulang. Ada yang harus Mas selesaikan."

Hanif menerima ragu-ragu kunci mobil Bastian. Dia melirik ke arahku sekilas lalu mengangguk. "Tapi, Mas mau ke mana?"

Pertanyaan Hanif mewakili rasa ingin tahuku. Aku ingin bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Kalau wanita bernama Silvi itu mengaku istri Bastian berarti aku adalah orang ketiga di pernikahan mereka? Ah, semesta seakan tak pernah puas mengejek kemalanganku. Rumah tanggaku hancur karena kehadiran Laila, justru kini aku berada di posisi wanita tersebut.

"Najwa ...."

"Ayo pulang." Aku menyela ucapan Riana. Gadis itu menatapku dengan sorot prihatin. Aku mendahului berjalan menjauh dari Bastian tanpa sepat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status