Share

Bab 60 Tamu Tidak Terduga

Penulis: LiLhyz
Adrian terkejut dengan reaksi ayahnya.

Alfin menerima keputusannya itu merupakan hal yang ajaib karena Adrian menikahi Riana adalah kebalikan dari keinginan Alfin. Bagaimanapun, Alfin ingin Adrian menikahi Leni Erlangga.

'Apa rencanaku berhasil? Apa aku berhasil menunjukkan kepadanya bahwa Riana memiliki kualitas untuk menjadi istriku?' pikir Adrian, pikirannya dipenuhi ketidakpastian. Sayangnya, Adrian tidak memiliki waktu untuk merenung lebih lama karena Alfin tiba-tiba mengatakan bahwa dia merasa lelah.

"Ayo pulang. Aku ingin istirahat sekarang. Kalian berdua bisa makan di rumah," kata Alfin, merujuk kepada Tamara dan Fredy. Dia melirik Abas dan mengatakan, "Ayah, kami pergi dulu." Saat berbalik, dia berkata, "Adrian, Riana. Kami pergi dulu."

Alfin tidak menatap Adrian. Seolah-olah dia merasa malu karena telah mendukung putranya itu. Namun, entah ini hanya kejadian yang terpisah atau bukan, Adrian melihatnya sebagai kesempatan.

Adrian menggerakkan kursi rodanya untuk mengejar ayahny
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 61 Aku Pantas

    Sebelumnya, di rumah Alfin.Alfin tidak bisa tidur. Sebenarnya, dia sudah kesulitan untuk beristirahat sejak konfrontasinya dengan Adrian beberapa hari lalu. Dia sangat lelah, tetapi pikirannya terus mengingat kata-kata putranya."Akui saja. Ayah sudah lama bukan ayahku lagi.""Apa Ayah benar-benar ayahku? Kalau ibuku ada di sini, dia pasti akan berbagi kebahagiaanku. Sekali ini, lakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan seorang ayah dan pedulikan keinginanku."Yang paling mengganggu Alfin adalah bahwa orang lain lebih mengenal Adrian daripada dirinya, padahal dia adalah ayahnya!Sudah dua jam sejak dia berbaring di tempat tidur, mencoba tidur, tetapi sia-sia. Alfin bangkit dan, sebagai gantinya, meninggalkan kamar yang ditempatinya bersama Tamara. Dia pergi ke kamar utama.Alfin menikahi Tamara, tetapi dia menjaga kenangan istrinya yang telah meninggal dengan mempertahankan kamar utama persis seperti yang ditata oleh Maya.Ketika pintu kamar terbuka, Alfin tersenyum. Kenangan tentang

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 62 Wanita Bergaun Putih yang Familier

    Sementara menunggu di mobil pengantin, Riana terpesona dengan cincin pertunangannya. Permata merah muda yang halus itu berkilau dengan cahaya yang memesona. Setiap kilatan cahayanya seperti bintang kecil yang menari di permukaannya yang dipotong sempurna, menciptakan pemandangan yang memukau."Saturasinya bagus," kata Ranita. Dia duduk bersama Riana sepanjang perjalanan mereka dari Hotel Marriot menuju Kapel Cahaya Abadi di Aruna.Riana tersenyum kepada ibunya, yang sudah sangat familier dengan kualitas sebuah permata. Dia berkata, "Ya, dan potongannya sangat indah. Ini cincin ibu Adrian. Ayahnya memberikannya kepada kami tadi malam.""Aku rasa itu pertanda baik," komentar Ranita."Benar." Riana mengangguk. "Adrian dan ayahnya sudah bertahun-tahun nggak saling berbicara dengan tulus. Tadi malam itu benar-benar berbeda. Aku nggak tahu apa yang berubah, tapi aku ikut senang untuk Adrian.""Aku juga ikut senang untuk kalian berdua," kata Ranita. "Kuharap kekhawatiranku tentang keluarga ti

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 63 Janji Adrian

    Setelah Beni pergi, Riana akhirnya keluar dari mobil lagi. Saat dia menaiki tangga, Kris dan Zia datang menghampirinya dari pintu keluar lain di dalam kapel, keduanya tampak panik."Riana, kenapa kamu lama sekali?" suara Zia penuh kekhawatiran saat bertanya."Ehm, Bos menyuruhku menjemput," kata Kris."Oh." Riana merengut dan menjawab, "Tadi aku melihat mobil Beni datang ke gerbang. Aku nggak mau dia melihatku." Dia menyipitkan mata kepada Zia, bertanya, "Kamu nggak bilang ke dia, 'kan?""Nggak, kamu bilang nggak usah, 'kan?" jawab Zia."Aku akan memeriksanya, Bu Riana," kata Kris. "Jangan khawatir. Petugas keamanan sudah diberi tahu agar melarang siapa pun masuk."Zia memandu Riana dan koordinator pernikahan menuju pintu. Setelah merapikan gaun elegannya, Riana menenangkan diri. Dia meletakkan tangan di atas dadanya, menyadari bahwa dalam beberapa saat lagi, dia akan menjadi ... Nyonya Adrian, memulai babak baru dalam hidupnya.Dari pintu, Riana bisa mendengar alunan musik yang famili

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 64 Ada Keabadian di Antara Kita

    "Orang bilang ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka, dan ada alasan untuk segala hal. Ya, aku mengalami rasa sakit yang sangat besar, dan itu mungkin mencegahku untuk jatuh cinta lagi, tapi …." Riana terisak menahan emosinya. Di balik cadarnya, dia menghapus air mata yang hampir jatuh. Hidungnya mengembang saat dia memaksakan diri untuk tersenyum.Adrian, yang merasakan kecemasannya, hendak memeluknya, tetapi Riana berbisik, "Nggak apa-apa." Adrian mengerti, dan dengan anggukan lembut, dia mundur kembali ke kursi roda.Akhirnya, setelah menata emosinya, Riana melanjutkan, "Sekali lagi, aku melalui patah hati yang buruk, dan kupikir aku nggak akan pernah jatuh cinta lagi, tapi mana mungkin aku nggak mencintaimu? Adrian, kamu adalah jawaban dari doa-doaku, orang yang merakit kembali diriku, dan orang yang menyelamatkan hidupku tujuh tahun yang lalu.""Cintamu kepadaku nggak bisa dibandingkan, dan nggak ada pria yang lebih baik daripada kamu untuk menjadi suamiku, masa depanku, d

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 65 Makan Bersama

    Di kamar Presidential Suite Hotel Marriot.'Aku akan mengisi lubang merah mudamu sampai yang kamu rasakan hanya aku.' Puncak gunung kembar Riana mengeras, mengingat tujuan suaminya.Memiliki Adrian di dalam dirinya selalu begitu memuaskan. Bukan hanya karena ukurannya, tetapi ada sesuatu tentang cara Adrian menginginkannya yang selalu membuatnya merasa seksi dan dicintai.Riana sedang mandi, mempersiapkan diri, ketika semua pikiran ini merasuki benaknya.Riana bergegas mandi, dan setelah memastikan dirinya berbau harum, dia mengenakan salah satu pakaian dalam yang dibelinya bersama Zia tempo hari.Riana mengenakan celana dalam model thong kupu-kupu hitam dan bra tembus pandang yang hampir tidak sanggup menahan buah dadanya. Setelah memeriksa dirinya di cermin, Riana menutupi dirinya dengan jubah satin merah. Selanjutnya, dia pergi ke kamar tidur.Adrian menunggunya. Dia bersandar di kepala tempat tidur, telanjang bulat. Kemaluannya terangkat, dan tangannya membelai batangnya. Adegan it

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 66 Andaikan Aku Bisa Berdiri?

    Sensasi menyebar di kepala jamur Adrian saat dia mulai memasuki Riana. Rasanya seperti terbakar ringan bercampur kesemutan dan pelukan basah yang hangat.Pintu masuk Riana perlahan meregang untuk menyesuaikan ukurannya. Dinding bagian dalam Riana menciptakan tekanan pada kejantanannya, tetapi pada saat yang sama, tekanan itu lembut, halus, dan menyenangkan."Persetan, Riana." Adrian mendongakkan kepalanya ke belakang, menikmati sensasi itu."Apa kamu merasakannya?" tanya Adrian karena dia memperhatikan bagaimana kaki Riana gemetar setiap kali dia mendorong lebih dalam ke dalam kewanitaannya.Tatapan Riana menerawang. Matanya segera terpejam, dan rona merah menyebar di pipinya saat dia mengangguk. Dia berkata, "Kamu memenuhiku."Adrian masih setengah jalan masuk, dan dia merasakan tekanan tambahan di ujung kejantanannya, seolah-olah menahannya untuk masuk. Ketika dia mendorong sepenuhnya, sensasi kesemutan yang lebih kuat mengalir melalui pembuluh darahnya. Dia tidak bisa menahan diri u

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 67 Kebenaran

    "Apa kamu bersedia untuk ronde ketiga?"Rasa panas menjalar ke wajah Riana. Kemudian, gambaran dirinya yang ditekan ke jendela kaca berwarna dan disetubuhi dari belakang terbayang di kepalanya. Tenggorokan Riana menjadi kering saat dia menjawab, "Adrian?"Riana tertawa dan melanjutkan, "Aku hanya bercanda. Haha. Jangan khawatir.""Maksudmu, kamu nggak mau?" tanya Adrian sambil menempelkan wajahnya yang sangat tampan ke tinjunya."Ehm." Riana menggigit bibirnya. Dia membuat ekspresi konyol dan mengakui, "Tentu saja, aku mau. Itu cara yang menyenangkan untuk menjaga api cinta kita tetap menyala, tapi terlepas dari itu, aku senang dan puas dengan apa pun yang bisa kita lakukan.""Tempat tidurnya sangat nyaman," kata Riana."Tapi, seandainya? Bagaimana seandainya aku bisa berdiri dan berjalan, kamu mau?" ulang Adrian.Alis Riana berkerut. Dia tidak yakin ke mana arah pembicaraan Adrian, tetapi dia menjawab pertanyaan hipotetisnya dengan tepat, "Ronde ketiga? Kenapa nggak?"Kemudian, Riana

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 68 Rahasia Terbesar Kedua

    "Duduklah sebentar. Aku ada beberapa instruksi untuk Kris," saran Adrian karena kaki Riana gemetar. Rasa bersalah menghampiri Adrian saat melihat istrinya berjalan aneh di lobi hotel. Dia tahu itu salahnya, tetapi Riana memang secara terus terang mengatakan Adrian bisa 'menggasak dirinya'.Mereka bercinta dengan sangat kasar di kamar mandi. Mungkin Adrian terlalu berlebihan, tetapi Riana menjerit karena kenikmatan, dan Adrian tidak sanggup menahan diri."Bu Riana kenapa?" tanya Kris dengan penasaran.Wajah Riana memerah. Dia menjawab, "Nggak apa-apa. Tadi, aku … aku terpeleset di lantai kamar mandi."Adrian batuk. Dia menutup mulutnya mendengar alasan istrinya. Dia ingin tertawa, tetapi dia mengerti mengapa Riana malu untuk mengakuinya di depan Kris."Ah." Mata Kris memutar setelah jawaban Riana. Kemudian, dia melirik Adrian. Ketika pria itu menatapnya, Kris berkata, "Ah.""Ah," ulang Kris. "Aku mengerti.""Apa yang kamu mengerti, Kris? Apa kamu meragukan jawabanku? Aku memang terpeles

Bab terbaru

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 100 Tagihan

    "Suamimu membayar operasi Clara serta biaya hidup keluarganya termasuk makanan dan sewa. Dia juga baru saja menanggung biaya apartemen mereka di Caraka Indah," lapor Adrian.Banyak informasi terungkap, termasuk bagaimana Burhan meminta sekretarisnya untuk menyuap teknisi laboratorium di RSU Aruna agar memalsukan tes DNA.Anak buah Adrian mendapatkan informasi dari teknisi laboratorium, termasuk tangkapan layar komunikasi mereka dengan sekretaris Burhan.Bukti itu sudah tidak terbantahkan, terutama karena Cindy memiliki kontak sekretaris Burhan di daftar nomornya.Setengah jam berlalu. Riana membantu Cindy duduk. Cindy meneliti setiap bukti di atas meja, tubuhnya gemetaran akibat pengkhianatan yang begitu nyata. Semua orang bisa melihat bahwa dia sangat marah.Hati Riana sakit melihat Cindy. Dia bersimpati. "Maaf kami harus memberitahumu. Kami nggak ingin ikut campur dalam hubunganmu, tapi kami juga nggak bisa menutup mata."Riana menjelaskan bagaimana Clara menghancurkan pernikahannya.

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 99 Apa yang Aku Lakukan Padamu?

    "Ini adalah peluang besar," ujar Cindy sambil melangkah masuk ke Hotel Platinum."Ya, tapi siapa orang ini? Kenapa begitu misterius?" tanya Burhan pada istrinya."Dia bilang kamu akan terkejut! Jadi, aku akan merahasiakannya sampai kita tiba di tempat pertemuan." Cindy berkata sambil meletakkan satu tangan di pinggangnya. "Ayo."Mereka akan bertemu dengan calon pembeli Farmasi Asri. Bukan berarti mereka berencana menjualnya, tetapi karena seseorang menyatakan ketertarikan, Cindy dan Burhan mempertimbangkan untuk bermitra atau menjualnya dengan harga yang sangat tinggi.Anehnya, Cindy berkata bahwa pembeli itu ingin tetap misterius, setidaknya bagi Burhan. Kenapa?Sayangnya, Burhan tidak bisa mendapatkan jawaban dari istrinya. Jadi, dia hanya mengikuti langkahnya menuju sebuah ruang konferensi kecil. Seorang pria dengan ekspresi serius telah menunggu mereka. Dia berkata, "Namaku Juna. Bos akan datang sebentar lagi."Burhan dan Cindy menunggu dengan cemas. Hanya butuh lima menit sebelum

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 98 Tes DNA Kedua

    "Itu cuma Viagra. Jadi santai saja. Kalau pun kamu meminumnya, paling buruk, kamu cuma bakal ereksi," kata Zia kepada Kris, sambil menunjukkan kemasan yang ditemukan di tas Clara."Zia, aku merasa perlu membersihkan diri selama sebulan," keluh Kris.Tawa kecil lolos dari bibir Zia. Dia menanggapi, "Dia bukan penderita Ebola! Dia cuma punya kelamin yang kotor.""Kamu serius? Bukankah kita baru menyimpulkan kalau dia mau berhubungan seks denganku? Itu sangat menjijikkan!" seru Kris, memasang ekspresi jijik.Sementara Zia tertawa, Kris menceritakan kejadian saat makan siang dan makan malam dengan Clara dan Maria. Mereka juga membahas keberhasilan rencana mereka untuk menjalankan tes DNA. Setelah itu, Kris bertanya, "Jadi, Viagra itu yang bikin dia pingsan?""Yap. Viagra bisa menurunkan tekanan darah, dan mungkin itu yang terjadi padanya, apalagi dia memang sudah merasa mual, seperti yang kamu bilang." Zia mengonfirmasi. "Tapi kamu membawanya ke sini, jadi semuanya berjalan sesuai rencana.

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 97 Menuju Rumah Sakit Nugroho

    Krista sedang merajuk di pantai. Selama beberapa malam terakhir, dia terus datang ke tempat yang sama, mencoba memikirkan apa yang harus dilakukan dalam hidupnya sejak kehilangan pekerjaannya.Sambil duduk di area paling gelap di tepi pantai, dia memeluk dirinya sendiri. Dia mengenakan jaket hitam dan celana jeans, menyatu dengan kegelapan.Saat itulah Krista melihat sepasang kekasih berjalan melewatinya. Dia tidak bisa melihat pria tinggi itu dengan jelas, tetapi gadis berbaju merah itu tampak sangat familier. Setelah mengamati beberapa saat, dia menyadari bahwa itu adalah Riana!"Apa yang Riana lakukan di sini? Siapa pria yang bersamanya?" Krista mulai mengikuti mereka. Keduanya begitu tenggelam dalam dunia mereka sendiri hingga tidak menyadari keberadaannya.Tak lama kemudian, Krista mendapat pandangan yang lebih jelas tentang wajah gadis itu dan memastikan itu memang Riana. Kemudian, dia melihat Riana mencium pria misterius yang mengenakan topi itu."Aku nggak percaya ini!" seru Kr

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 96 Tempat Semua Bermula

    "Dari Hendri ke Burhan, lalu Geri, dan kemudian Beni," Clara bergumam. "Pria yang tertarik padaku semakin muda setiap saat!""Kristian hampir seumuranku. Dia baru dua puluh lima tahun! Ini bisa berhasil, Bu!" Clara berseru di kamarnya sambil berputar."Dengar aku, Clara. Kamu harus menjebak pria ini. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan tidur dengannya!" Maria menyatakan.Clara memanyunkan bibirnya. Dia berkata, "Tapi Bu, aku sedang hamil.""Itu nggak masalah. Seks tetaplah seks! Jangan sia-siakan operasi payudaramu dan manfaatkan sebaik mungkin besok!" Maria memberikan jempol sebelum keluar dari kamar.Saat Clara sendirian, dia memikirkan Kristian. Dia menghela napas dan berkata, "Oh Tuhan, dia benar-benar tampan."Dia masih merasa wajahnya familier, tetapi tidak bisa mengingat dari mana. Meski begitu, memikirkan berhubungan seks dengannya membuatnya bersemangat. Saat bersama Beni, setidaknya dia masih bisa menikmati orgasme secara rutin, tetapi berkat Adrian dan Riana, semua

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 95 Kristian Biantara

    Di lobi Caraka Indah, Clara dan Maria muncul untuk menyaksikan percakapan antara pemilik gedung dan seorang pria yang tampak sangat kaya."Siapa itu?" Maria bersiul, matanya berbinar saat memandangi pria tak dikenal itu."Dia kelihatan kaya, Bu," komentar Clara.Pria yang berdiri beberapa meter dari mereka mengenakan setelan biru yang dijahit dengan rapi, dengan kancing manset berlian di kemejanya. Sosoknya tinggi dan gagah, dengan fitur wajah yang tegas, rambut pirang gelap yang dipangkas rapi, dan kacamata berbingkai hitam."Tapi dia kelihatan familier, sepertinya aku pernah melihatnya sebelumnya," kata Clara sambil memiringkan kepala untuk melihat wajahnya lebih jelas."Mungkin di majalah bisnis?" bisik Maria."Mungkin," jawab Clara."Pak Kristian, kami sangat senang mendengar Anda mempertimbangkan untuk membeli seluruh gedung apartemen ini. Kami sudah menawarkannya selama setahun terakhir, tapi banyak yang bilang harga yang kami pasang terlalu tinggi." Pemilik gedung mengakui."Ber

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 94 Meminta Permintaan Maaf Riana

    Beni menangis mendengar perkataan Adrian.Adrian benar! Riana tampak jauh lebih bahagia dan puas sekarang setelah bersamanya, sesuatu yang gagal diberikan Beni padanya.Beberapa hari terakhir, Beni merenungkan apa yang telah dia kehilangan. Dia ingin Riana kembali, tetapi sayangnya, dia sudah menikah dengan Adrian.Masalah dengan Clara membuat dia sangat tersadarkan.Tentu saja, ditambah fakta bahwa Riana pernah mengandung anak mereka. Beni sebenarnya memiliki kehidupan yang sempurna, tetapi dia menghancurkannya karena tidak bisa menahan diri.Saat Beni terisak, Adrian membentak, "Pukulan itu untuk semua rasa sakit yang kamu berikan pada Riana, untuk malam-malam dia menangis karenamu dan untuk rasa sakit yang sama yang kamu berikan pada Bu Ranita!""Selama berbulan-bulan setelah dia mengetahui perselingkuhanmu, Riana kehilangan sebagian dari dirinya sendiri dan aku membencimu karena itu!" Adrian menambahkan. "Tapi, meskipun aku sangat membencimu, aku rasa istrimu yang sampah itu perlu

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 93 Riana Bersamaku

    Siapa atau apa yang menginspirasimu untuk menciptakan Takhta Nugraha? Sungguh luar biasa bagaimana satu set perhiasan pria bisa meraih ketenaran begitu besar hanya dalam waktu seminggu setelah peluncurannya," tanya pembawa acara TV kepada Riana, menyoroti kesuksesan tak terduga dari koleksi tersebut.Sebagai bagian dari strategi pemasaran PT Adriana, mereka secara strategis memanfaatkan wawancara singkat berdurasi sepuluh menit yang disiarkan langsung di TV nasional. Meski singkat, waktu itu lebih dari cukup untuk meningkatkan profil mereka."Takhta Nugraha sebenarnya terinspirasi oleh suamiku," jawab Riana dengan senyum. Matanya berbinar melalui layar televisi dan senyumnya semakin lebar. "Dia nggak terlalu suka memakai perhiasan yang terlalu mencolok, itulah sebabnya sebagian besar set perhiasan ini dilapisi enamel hitam.""Kenyataannya, nggak banyak perhiasan yang dirancang untuk pria, jadi aku pikir itu juga berkontribusi pada kesuksesan koleksi ini." Riana menyentuh dadanya dan me

  • Diselingkuhi Suami, Dinikahi Miliarder   Bab 92 Tes DNA

    "Maria! Buka pintu!" teriak Beni sambil menghantam pintu apartemen."Buka pintunya, dasar nenek lampir! Berani-beraninya kamu menipuku?" teriak Bianka.Sementara itu, Dustin terus menelepon kantor administrasi gedung karena Maria dan Clara tidak mau membuka pintu apartemen."Kamu nggak punya kuncinya, Beni?" tanya Dustin."Aku memberikannya pada mereka," jawab Beni dengan frustrasi.Saat itu juga, sebuah keluarga tiba dan bertanya, "Permisi? Kenapa kalian menggedor pintu unit kami? Ada masalah apa?"Beni kebingungan. Dia menyipitkan mata dan bertanya, "Apartemen kalian? Ini unit milikku."Pria dan istrinya saling berpandangan dengan bingung. Wanita di sebelah pria itu berkata, "Kami membeli apartemen ini seminggu yang lalu dari Clara Damanik. Apa kalian sedang mencoba menipu kami? Apartemen ini atas nama dia!""Apa?" Beni bertanya dengan ngeri. Dia mengulang, "Clara menjual apartemen ini?""Ya, kami kebanyakan berurusan dengan ibunya, Maria," kata pria itu. "Omong-omong, siapa kalian?"

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status