Share

Bab 59

"Selamat, karena tadi malam kamu sudah lolos dari jebakan maut. Tetap berhati-hati dan jangan mudah percaya pada orang lain."

Febby semakin bingung dengan isi pesan tersebut. Jebakan maut? Apa maksudnya? Siapa yang mengirim pesan ini, dan mengapa ada orang yang berniat jahat padanya?

Membayangkan hal itu saja membuat Febby bergidik ngeri. Tapi siapa yang mengenalnya di kota ini? Dan kenapa ada yang ingin menyakitinya?

Febby segera masuk kembali ke dalam kamarnya setelah memastikan bahwa di lorong hotel tempatnya menginap tidak ada orang yang mencurigakan.

"Ya Tuhan, kalau pesan ini benar, tolong lindungi aku dari marabahaya," gumam Febby, berdoa pada Tuhan.

Setelah itu, dia memeriksa kembali buket bunga yang diterimanya. Tidak ada pesan lain selain yang tadi sudah dia baca. Febby memutuskan untuk meninggalkan buket bunga tersebut di kamar hotel.

Dia tidak ingin membawanya pulang ke Sun City agar tidak membuat sang suami berpikir buruk.

Ting!

Satu pesan masuk ke ponselnya.

"Febby, kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status