Share

183. Godaan pelakor

Para terapis wanita saling lirik dengan wajah masam, menunggu Nuha untuk mengganti pakaiannya dengan handuk. Setelah melakukan serangkaian treatment kulit wajah kini Nuha akan melakukan treatment seluruh tubuh setelah berkonsultasi dengan dokter kulit.

“Mbak Nuha, apakah Anda sudah siap?” tanya salah satu terapis dalam balutan seragam hitam yang rapi.

Nuha mengernyitkan keningnya setelah masuk ke kamar mandi, melihat ada banyak bintik merah samar pada kulit putih mulusnya tepatnya di bagian depan dan belakang pundaknya. Dia merinding saat mengingat jika lukisan abstrak tersebut akibat kelakuan suaminya.

“Ish, Mas Darren malu-maluin. Sepertinya aku tidak akan melakukan treatment tubuh dulu sebelum lukisan ini hilang.”

Nuha bermonolog sembari melihat cermin di kamar mandi.

Nuha keluar kamar mandi dan menghampiri para terapis yang sudah siap membantunya dengan sedikit gugup.

“Mbak maaf sepertinya saya tidak jadi melakukan treatment tubuh. Apakah bisa di cancel? Saya harus segera p
Piemar

Tensi dulu ya dikit he,,, Makasih udah setia baca luv all

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
bikin emosi..tpi seru..next kak... jangan lama lama ya kak kelanjutannya...udah penasaran...
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
kesal kesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status