"Andrew, Jacky! Kami senang sekali akhirnya kalian pulang, walaupun sangat terlambat dari yang kau janjikan, Andrew." Sena begitu kegirangan saat akhirnya Xander pulang membawa Andrew dan Jacky yang baru saja kembali dari Paris. Setelah istirahat beberapa hari, Sena pun merasa lebih sehat dan ia s
Move on! Ya, Sena benar kalau Jacky harus move on. Walaupun Jacky tahu sejak lama kalau ia harus move on, tapi ucapan Sena benar-benar memberinya lecutan semangat baru. Jacky harus melanjutkan hidupnya dengan lebih baik agar ia bisa membuat Giana yang melihatnya dari atas sana bahagia. Jacky pun
"Kau!" Suara Eleanor yang begitu lantang dan terdengar kaget membuat semua orang pun seketika terdiam. "Kau ... kau wanita yang bertengkar dengan Andrew di parkiran mobil waktu di Paris itu kan?" Jacky bersuara duluan. Xander dan Sena yang mendengarnya pun saling melempar pandang dan menatap tida
"Aku akan ikut rapat denganmu pagi ini, Sena.""Oh, tentu saja, Andrew. Aku senang sekali kau mau ikut." Andrew tersenyum dan mengangguk. Sejak diberitahu oleh Jacky tentang kecurigaannya pada Eleanor, Andrew pun terus terbebani oleh pikiran tentang Eleanor. Tentu saja Andrew tidak tertarik sama
"Ternyata kau benar soal Eleanor, Jacky. Aku juga merasakan sendiri perbedaan sikap wanita itu pada Kak Xander dan Sena," kata Andrew setelah rapat mereka berakhir. "Akhirnya bukan hanya aku yang menyadarinya, Andrew." "Ya, Jacky. Dan aku tidak akan membiarkannya merusak kebahagiaan kakakku.""Hmm
"Aku pulang, Sayang!" Xander langsung berseru memanggil istrinya begitu ia masuk ke rumahnya. Sebenarnya ini belum benar-benar jam pulang kantor, tapi karena pekerjaannya sudah selesai dan Sena menginginkan pizza, Xander pun akhirnya pulang duluan, meninggalkan Andrew dan Jacky yang masih di kanto
"Happy wedding anniversary untuk kalian," seru Andrew dan Jacky bersamaan pagi itu. Xander dan Sena yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan pun terus tersenyum sumringah. "Terima kasih.""Hari ini ambil libur saja, Kak. Nikmati hari jadi kalian dan soal kantor, biar aku dan Jacky yang menguru
"Hati-hati, Sayang!" Sejak mengetahui Sena hamil, Xander seketika langsung menjadi super protektif. Xander terus menuntun Sena di restoran, hingga saat mereka pulang. Xander pun buru-buru keluar duluan dari mobil agar bisa membukakan pintu untuk Sena. "Haha, mendadak kau berlebihan sekali, Xander.
Rumah keluarga Moreno dan Ilona dihias begitu cantik hari itu. Mereka mengadakan sebuah pesta sederhana untuk merayakan satu bulannya bayi kembar mereka, Mateo dan Zanneta. Tentu saja sederhana untuk Moreno, tidak sederhana bagi Ilona karena Moreno mengundang semua warga kampung ke rumah, bahkan Mo
"Aakkhh, sakit sekali, Reno! Sakit sekali!" Ilona memekik kesakitan saat ia sudah berada di ruang bersalin malam itu. Beberapa bulan telah berlalu dan saat yang Ilona nantikan pun tiba yaitu saat di mana kedua bayi kembarnya akan segera lahir. Ilona sudah memutuskan untuk melahirkan secara nor
Saat Ilona masih begitu menikmati awal kehamilannya, Adrianna sendiri juga begitu menikmati akhir kehamilannya. Di umur kehamilan yang sudah masuk ke sembilan bulan, nafsu makan Adrianna pun makin bertambah sampai Tobias kewalahan mengikuti kemauan Adrianna yang sangat banyak. Tentu saja terkada
Moreno dan Ilona langsung pergi ke dokter keesokan harinya setelah melihat hasil tespek Ilona. Mereka belum berani memberitahukan kabar bahagia itu pada orang lain selain Sena sebelum melakukan USG untuk memastikan kehamilan itu benar adanya dan tanpa gangguan. Ilona pun menunggu dengan begitu t
Saat Tobias dan Adrianna masih begitu bahagia setelah pulang dari bulan madu, tidak begitu dengan Ilona yang sebenarnya juga sangat bahagia, tapi ia kelelahan dan sakit. Sena sampai mengunjungi rumah Moreno setiap hari untuk merawat menantunya yang lemas itu padahal Sena hanya masuk angin. "Teri
"Tobias, pelan-pelan!" Adrianna memekik tertahan saat akhirnya dirinya dan suaminya melewatkan malam pertama pernikahan dengan begitu menggebu. Tobias sendiri sama sekali tidak mau menunggu sedikit pun untuk memiliki istrinya lagi dan lagi. Dan Adrianna pun hanya bisa pasrah melayani suaminya
Tiga bulan setelah pernikahan Moreno dan Ilona, semua anggota keluarga pun bersiap berangkat ke Paris karena Tobias dan Adrianna akan menikah secara privat di Paris dan langsung berbulan madu di sana. Begitu juga dengan Moreno dan Ilona yang akan ikut berbulan madu keliling Eropa setelah menghadir
"Kau lelah, Sayang?" Moreno dan Ilona akhirnya kembali ke kamar hotel mereka setelah serangkaian acara pernikahan yang melelahkan namun membahagiakan itu. Mereka mengadakan dua kali pesta di pagi dan di malam hari dan Ilona pun memakai gaun pengantinnya sepanjang hari sampai rasanya begitu menye
Sejak awal Ilona melangkah, Moreno sudah menahan napasnya sejenak melihat pengantin wanita yang paling cantik yang pernah ia lihat. Gaun Ilona sama sekali tidak berlebihan, gaunnya sederhana tanpa banyak hiasan apa pun tapi terkesan mewah dan elegan. Ilona terlihat cantik luar biasa dengan danda