Share

Bab 425

Penulis: Elda
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-03 18:30:01
Grace ingin membantu, tetapi Robin hanya ada satu. Mana bisa pria itu membantu dua orang sekaligus?

"Dasar bodoh. Ini masalah orang lain, jangan malah kamu yang repot sendiri. Kita nggak perlu bantu siapa pun. Biarkan mereka yang selesaikan ini sendiri. Nggak peduli siapa yang dipilih oleh Robin, aku akan menghormatinya. Tapi ... luka ini nggak akan pernah hilang," jawab Harry dengan tenang.

"Ya, kita harus menghormati pilihannya. Tapi siapa pun yang dipilihnya, perpecahan sudah terjadi. Luka itu juga akan tetap ada," tambah Grace dengan perasaan campur aduk.

Grace juga merasa bersyukur. Untungnya, hubungannya dengan Harry selalu jelas. Pria itu hanya fokus pada dirinya.

Harry memang sayang pada Lyla, tetapi tidak sampai kehilangan kendali seperti Robin. Harry sangat rasional dan tahu persis bagaimana menempatkan setiap perasaannya. Itu sudah cukup bagi Grace.

"Ayo, kita pulang. Hari ini, rasanya melelahkan sekali," ajak Harry.

"Ya." Grace mengangguk dan mengikuti pria itu ke dalam mob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 426

    Grace sudah selesai mandi, tetapi Harry masih sibuk menangani beberapa pekerjaan. Saat keluar dari kamar mandi, dia mendengar pria itu sedang memarahi para pemegang saham habis-habisan via rapat daring.Di larut malam begini, sebenarnya Harry hanya ingin mencari tumbal untuk menumpahkan amarahnya. Dia tidak bisa mengungkapkan rasa frustrasinya pada Grace, jadi dia terpaksa melampiaskannya pada orang lain.Grace menutup pintu tanpa suara dan kembali ke kamar mandi. Setelah Harry mematikan laptop, dia baru keluar lagi."Sudah selesai kerja?" tanya Grace, meski sudah tahu jawabannya sendiri.Harry mengangguk dan memijat pelipisnya. Grace yang ingin menyenangkan hati Harry pun mendekat dan memijat bahunya. Dia berucap, "Kamu juga pasti lelah hari ini."Harry memegang tangan Grace dan menariknya ke dalam pelukan, lalu memeluknya dengan erat. Grace baru selesai mandi. Masih tercium sedikit aroma sabun yang bercampur dengan aroma alami tubuhnya yang segar. Hal ini membuat Harry enggan melepas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 427

    "Ma ... maaf! Aku nggak sangka akan sesakit itu. Aku refleks menendangmu, aku nggak sangka ...," ucap Grace.Grace tidak menyangka perbuatannya akan membuat Harry begitu kesakitan. Pria itu hanya merabanya sebentar, lalu sekujur tubuhnya sudah gemetar. Kemudian, dia sontak menendangnya tanpa ragu.Tadi Harry sudah sangat bergairah. Dia adalah pria dewasa, tetapi dia begitu tegang seperti seorang remaja. Dia ingin melakukannya sekali dan memberi Grace pelajaran. Tak disangka, gadis itu membalasnya dengan tendangan ... yang hampir mencabut nyawanya!Raut wajah Grace dipenuhi sesal. Dia tidak tahu seberapa besar sakit yang dirasakan Harry. Namun, dari apa yang dibacanya di internet, sepertinya itu sangat menyakitkan.Seperti anak kecil yang berbuat salah, Grace langsung melompat turun dari ranjang dan berlutut di depan Harry. Untung saja lantai dilapisi karpet dan piamanya cukup tebal, jadi dia sama sekali tidak merasa sakit.Grace hampir bersujud untuk memohon ampun. Dia berucap penuh se

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 428

    Keesokan paginya di rumah sakit.Hannah terbangun dan merasakan sakit kepala hebat menyerangnya. Sekujur tubuhnya sakit dan bernapas pun terasa sulit.Hannah kehausan, dia ingin bangun dan minum segelas air. Namun, begitu bergerak, dia langsung membangunkan Robin yang berjaga di sampingnya.Robin tidur sebentar di sisi ranjang. Dia tidak tertidur lelap, jadi matanya segera terbuka saat merasakan pergerakan kecil Hannah.Begitu melihat Hannah bangun, Robin akhirnya bisa menghela napas lega. Dia baru tenang setelah melihat gadis itu sadar.Robin menekan tombol untuk meminta dokter datang dan memeriksa Hannah. Sebenarnya dia bisa melihat bahwa Hannah baik-baik saja, tetapi bagaimanapun dia tidak membawa peralatan medis apa pun. Untuk berjaga-jaga, dia tetap meminta dokter memeriksa.Sesuai perkiraan, Hannah baik-baik saja. Setelah beristirahat dan memulihkan diri sebentar, dia sudah boleh keluar dari rumah sakit."Ro ... Robin ...," gumam Hannah setelah dokter pergi. Dia merasa sangat ber

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 429

    Hati Hannah serasa ditikam. Dia berucap dengan panik, "Mana mungkin? Kalian belum lama saling kenal, gimana dia bisa menjadi wanita yang paling cocok untukmu? Lyla keras kepala dan berpendirian kuat. Gimana kamu bisa menyukai tipe seperti itu? Kamu menyukai wanita yang periang, 'kan?""Itulah yang kupikirkan dulu. Aku punya adik yang naif dan ceria. Aku suka melihatnya tersenyum manis dan hidup tanpa beban. Waktu pamanku ingin mengatur jurusan kuliah untuknya, aku berusaha keras menghentikannya. Aku harap dia terhindar dari pekerjaan yang berbahaya dan bisa hidup sesuai keinginannya," ujar Robin.Tenggorokan Hannah tercekat. Adik yang Robin maksud adalah dirinya. Pria itu juga masih mengingat semua pengorbanannya untuk dirinya. Bukankah itu artinya posisinya lebih tinggi dari Lyla?Robin melanjutkan, "Waktu itu aku berpikir untuk mencari pasangan yang seperti adikku. Dia tidak perlu tahu terlalu banyak, cukup tertawa bersamaku dan menemaniku. Bisa melindunginya memberiku kepuasan sebag

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 430

    Robin menatap Hannah yang masih tertegun dan tidak bereaksi.Setelah beberapa saat, Hannah meraih lengan baju Robin dan berucap, "Apa maksudmu ... kamu menganggapku adik? Kita nggak punya hubungan darah. Kamu pasti salah. Sebenarnya kamu juga mencintaiku, hanya saja kamu nggak sadar. Kalau nggak, kenapa kamu meninggalkan pesta pernikahanmu?""Itu karena rasa tanggung jawabku padamu. Tanggung jawab itu sudah terukir dalam selama 21 tahun. Jadi, aku nggak mungkin mengabaikanmu begitu saja. Aku bersalah pada Lyla dan aku akan menebusnya secara perlahan. Tapi, aku harus menjelaskan perasaanku dulu padamu," jawab Robin."Aku nggak butuh tanggung jawab darimu, aku juga nggak butuh kamu sebagai kakak. Kita tumbuh besar bersama dan saling menyayangi selama ini. Kenapa ... kenapa kamu lebih menyukai Lyla? Kenapa?" desak Hannah.Robin berucap, "Aku menganggapmu sebagai adik dan memandangnya sebagai seorang wanita ... itulah jawabannya. Dulu, aku menyayangi dan melindungimu karena Ayah dan Ibu me

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 431

    "Nggak mungkin." Robin mengucapkannya dengan nada serius. Dia menekankan setiap katanya.Robin melanjutkan, "Antara kamu dan aku, cuma ada hubungan kakak adik. Nggak akan mungkin lebih dari itu. Dalam pandanganku, kamu selalu adik yang perlu dijaga. Aku nggak punya perasaan lain terhadapmu.""Kamu baru saja siuman, jangan biarkan emosimu terlalu bergejolak. Aku akan kasih penjelasan untukmu dan juga Lyla." Suara Robin terdengar dingin. Kata-katanya keluar dengan tegas dari bibir tipisnya.Saat itu, Celine dan Grace masuk ke dalam ruangan. Kebetulan mereka bertemu di bawah sehingga datang bersama.Di dalam kamar, suasana terasa tegang. Wajah Robin terlihat serius, sementara Hannah berlinang air mata. Celine pun bertanya dengan cemas, "Ada apa ini?""Bukan apa-apa. Bibi datang tepat waktu. Tolong jaga Hannah bersama Nona Grace. Aku ada urusan yang harus dibicarakan sama Paman," balas Robin. Setelah itu, tanpa memandang Hannah sedikit pun, dia langsung berbalik dan pergi."Robin ...." Mes

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 432

    Tamparan keras itu meninggalkan bekas yang jelas di wajah Robin, bahkan sudut bibirnya sudah berdarah.Namun, tubuhnya tetap tegak seperti pohon. Robin tidak bergerak sedikit pun. Dia membiarkan Sofyan melampiaskan amarahnya.Sofyan memaki, "Bajingan! Ma ... mana boleh kamu melakukan hal sekeji itu pada adikmu sendiri? Saat itu, kalian bahkan nggak tahu bahwa kalian nggak punya hubungan darah. Ka ... kamu sungguh membuatku sangat kecewa!"Robin membalas, "Aku tahu, aku pantas dihukum. Aku sudah menghubungi rumah sakit dan berniat menjalani operasi vasektomi. Tapi aku tahu, itu nggak akan memperbaiki apa pun bagi Hannah.""Hanya saja ... aku sangat membenci diriku sendiri atas kesalahan besar yang sudah kuperbuat. Dosaku ini benar-benar tak termaafkan," tambah Robin."Bu ... bukannya itu terlalu berlebihan?" tanya Sofyan.Robin berlutut dengan satu lutut di lantai, lalu memohon, "Kalau bisa, aku mau menebus kesalahanku dengan bunuh diri."Robin menambahkan, "Tapi ... aku masih punya tan

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-04
  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 433

    Sofyan menimpali, "Bukan cuma tentang hal ini. Ke ... ke adiknya, dia bahkan berani ...." Di hadapan orang lain, Sofyan merasa sulit untuk melanjutkan ucapannya.Lyla yang juga terlibat dalam kejadian ini langsung mengerti alasan kemarahan Sofyan. Dia maju dan memberi tahu, "Kalau begitu, Paman mungkin juga harus menghukumku.""Nona Lyla, apa maksudmu?" tanya Sofyan.Lyla menjelaskan, "Karena saat itu, aku juga ada di sana. Aku yang menyembunyikan semua bukti, jadi Robin nggak tahu apa-apa. Aku baru memberitahunya setelah kejadian itu. Jadi, aku juga bersalah. Kalau Paman mau hukum, aku siap menerima hukumannya.""Lyla, kamu bukan bagian dari Keluarga Lubis. Kamu nggak perlu sampai seperti ini!" ucap Robin dengan cemas.Mendengar itu, Lyla hanya tersenyum. Namun, senyum di wajahnya yang pucat terlihat rapuh dan menyedihkan.Lyla membalas, "Benar .... Aku bukan bagian dari Keluarga Lubis dan nggak akan pernah jadi bagian dari keluarga ini. Tapi, ini terjadi karena aku. Aku bukan orang y

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05

Bab terbaru

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 593

    Telepon segera tersambung. Suara di ujung sana adalah milik Harry. Rasanya sungguh melegakan bisa langsung menghubunginya.Hannah memberi tahu, "Ha ... Harry, sesuatu terjadi pada Kezia. Ada sekelompok orang yang membawanya pergi. Tapi, kurasa mereka nggak akan melukainya. Mereka bahkan melepaskan aku dan Joshua.""Aku mengerti. Aku bakal suruh Juan segera mengurus ini," balas Harry. Suara pria itu sangat tenang dan dalam, hampir tanpa emosi.Hannah yang sedang cemas tak memperhatikan ketenangan yang terlalu mencolok itu. Dia hanya merasa sedikit lega setelah menutup telepon.Sementara itu, di kota tua.Harry dan Grace sudah tiba. Dua jam sebelumnya, Jimmy telah menelepon untuk memberitahunya bahwa semuanya mulai berjalan sesuai rencana. Orang-orang yang bertindak kali ini bukanlah orang-orang Steven, melainkan dari pasar gelap. Jadi, Kezia sepenuhnya aman.Harry juga tahu bahwa Joshua pasti menderita, tetapi dia hanya bisa menahan diri. Dia sadar bahwa metode Jimmy adalah cara paling

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 592

    "Joshua! Hannah memanggil namanya dengan cemas.Melihat darah sudah merembes di sudut bibirnya, tetapi dia masih memaksakan diri untuk tetap bertahan, hati Hannah terasa perih."Jangan pukul lagi! Tolong, kumohon berhenti!""Ternyata, keturunan Keluarga Lubis juga bisa memohon belas kasihan, ya?" Pria berbadan besar itu mengejeknya dengan penuh hinaan."Jangan ... jangan mohon padanya. Kalau memang punya nyali, bunuh saja aku!""Berengsek! Kenapa bocah ini keras kepala sekali?" Pria itu mengumpat marah, lalu menendangnya lagi dengan keras.Joshua hanya bisa mengerang kecil. Tubuhnya meluncur di lantai hingga membentur dinding dengan keras sebelum berhenti. Tubuhnya menggigil dan meringkuk.Pria itu mendekat dan memeriksa napasnya. "Dia masih hidup." Pria satunya pun melepaskan Hannah. Dia segera berlari menghampiri Joshua dan menopang tubuhnya."Kau nggak apa-apa? Joshua, lihat aku!" Dia tidak menjawab, napasnya sudah lemah."Sudahlah, pergi sana. Jangan sampai ada yang mati, nanti Bos

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 591

    Di kepalanya, tiba-tiba muncul ingatan tentang malam itu saat dia membantu Hannah mengganti pakaian. Dia bahkan sempat melihat pakaian dalam di baliknya .... Joshua buru-buru menggelengkan kepala, berusaha menghentikan pikirannya yang mulai melantur.Mungkin gerakannya terlalu besar, suara itu membangunkan Hannah yang sedang tertidur lelap. Gadis itu menggumam dengan lembut, "Jangan ... jangan bergerak, aku capek sekali ...."Joshua langsung duduk tegak, tubuhnya kaku, dan sama sekali tidak berani bergerak. Sebenarnya .... Gadis ini terlihat sangat imut saat tidur. Dia tidak menangis atau merengek, hanya diam seperti boneka kecil yang cantik.Bagaimana mungkin ada orang yang tidak menyukai gadis seperti ini? Bagi Joshua, Hannah adalah sosok yang luar biasa. Tidak seperti gadis-gadis lain yang manja dan selalu perlu dilindungi. Hannah sangat tangguh. Tidak hanya bisa melindungi dirinya sendiri, tapi juga melindungi Joshua.Sebagai laki-laki, Joshua merasa sangat rendah diri. "Aku harus

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 590

    Joshua bertanya, "Kenapa ... dia menolakmu?"Hannah menjawab, "Karena ... dia menyukai wanita lain. Dia nggak pernah menunjukkan perasaannya dengan jelas, jadi aku merasa punya kesempatan. Siapa sangka, aku yang membuat mereka nggak bisa bersama."Hannah melanjutkan, "Aku ingat sikap wanita itu sangat tegas waktu pergi, sedangkan aku malah membuat diriku sendiri terjebak."Joshua bertanya lagi, "Jadi ... kamu ikut kencan buta?"Hannah menyahut, "Aku melakukannya demi membuat dia tenang. Jadi, dia akan menganggap aku sudah melupakannya. Aku juga ingin membuat harapanku pupus."Joshua menimpali, "Sebenarnya ... kamu nggak usah korbankan diri sendiri. Kamu ... nggak suka pasangan kencan butamu, 'kan?"Hannah membalas, "Iya, tapi ... aku bisa terima biarpun harus hidup bersama selamanya."Joshua menanggapi, "Kenapa kamu begitu gegabah? Kalau nggak ... begini saja. Setelah kita keluar, aku bisa pura-pura jadi pacarmu. Dengan begitu, kamu bisa membuat orang itu tenang ... dan kamu nggak usah

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 589

    Sebelumnya Hannah memarahi Joshua, tetapi sekarang dia malah dikurung bersama Joshua. Takdir benar-benar mempermainkan orang."Mana Kezia?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Dia dibawa pergi."Joshua bertanya, "Ini di mana? Aku mau keluar!"Hannah menjelaskan, "Nggak usah coba lagi, aku sudah coba. Nggak ada yang pedulikan kita. Ini rumah seng, seharusnya ini gudang. Orang-orang itu hanya mengincar Kezia, mereka nggak sakiti kita."Hannah menambahkan, "Aku nggak yakin mereka akan memberi kita air dan makanan. Jadi, kamu nggak usah sia-siakan tenagamu lagi. Duduk saja di sini.""Kezia ... aku memang nggak berguna. Aku bersalah pada kakakku. Aku nggak jaga Kezia baik-baik," kata Joshua.Hannah menceletuk, "Aku tebak mereka nggak akan sakiti Kezia.""Ke ... kenapa?" tanya Joshua.Hannah membalas, "Bisa-bisanya kamu masih gagap pada saat-saat penting seperti ini! Kamu berbalik saja waktu bicara."Hannah bertanya, "Kamu tahu siapa yang paling ingin menghabisi Kezia di ibu kota?"Joshua berbal

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 588

    Joshua berkata, "Hannah ... kamu ... masih menggenggam tanganku ...."Hannah menimpali, "Sekarang situasinya sangat genting! Kamu jangan lihat aku dengan ekspresi malu lagi! Di luar ada banyak orang, apa kalian menyinggung seseorang? Kebetulan aku datang malam ini, benar-benar sial!"Kemudian, Hannah pergi ke dapur untuk mencari barang yang berguna. Dia juga menyuruh pelayan membawa Kezia ke lantai atas.Hannah berujar pada Joshua, "Kamu juga naik. Kamu nggak usah ikut campur lagi. Kalau nanti ada yang menerobos masuk, kamu juga nggak bisa bantu aku.""Di luar ... benar-benar ada orang?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Iya, sangat banyak. Keluargaku itu anggota militer, jadi aku pernah mempelajari pengindraan jauh. Aku pasti tahu kalau ada pergerakan di sekitar.""Orang-orang itu bersembunyi sambil mencari kesempatan. Sepertinya bukan untuk mencuri, tapi untuk menangkap seseorang. Aku rasa targetnya Kezia, jadi kamu cepat naik ke lantai atas," lanjut Hannah."Jadi ... bagaimana dengan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 587

    Hannah hendak naik ke lantai atas, tetapi dia melihat Kezia yang berdiri di dekat tangga. Kezia sedang memandangi mereka sambil menggendong boneka. Ekspresinya terlihat polos.Tubuh Hannah menegang saat bertatapan dengan Kezia. Hatinya terasa sakit. Sebelum Hannah sempat bicara, Kezia bertanya, "Kalian ... bertengkar, ya?""Kezia, cepat tidur," sahut Joshua dengan suara serak.Melihat bibir Joshua terluka, mata Kezia berkaca-kaca. Dia bertanya, "Paman, wajahmu kenapa?"Kezia buru-buru turun, lalu Joshua memeluknya. Kezia bertanya lagi, "Sakit, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak sakit. Tadi nggak sengaja terbentur, nggak apa-apa. Kezia, seharusnya kamu tidur. Kamu ikut Hannah, ya?""Hannah," ucap Kezia sembari melihat Hannah dengan ekspresi ketakutan.Hannah mengepalkan tangannya. Dia tidak ingin tinggal di sini lagi. Ini bukan rumahnya, untuk apa dia tinggal di sini?"Maaf, aku tiba-tiba ingat ada urusan. Aku pergi dulu," ujar Hannah. Dia segera naik ke lantai atas, lalu memakai jaket dan

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 586

    Joshua yang gugup segera menjelaskan, "Malam itu ... kamu mabuk ... kamu yang bilang ... orang yang kamu suka nggak menyukaimu ...."Hannah mengernyit setelah mendengar perkataan Joshua. Ternyata dia melontarkan kata-kata seperti itu saat mabuk?Hannah menunduk, lalu berkata, "Aku sudah kenyang. Kamu makan saja."Kemudian, Hannah membawa piring ke dapur. Joshua bergegas mengikuti Hannah dan melihatnya membuang pasta ke tong sampah."Hannah," panggil Joshua. Dia meraih pergelangan tangan Hannah. Entah kenapa, dia panik ketika melihat Hannah marah. Joshua ingin meminta maaf.Hannah terlihat mengerikan saat marah. Joshua merasa Hannah tampak menawan saat tersenyum, membalas dendam, dan tidur. Joshua juga merasa sedih saat Hannah marah."Lepaskan aku!" tegur Hannah."Nggak mau!" tegas Joshua. Kali ini, dia berbicara dengan lantang.Joshua melanjutkan, "Aku tahu ... aku membuatmu nggak senang, kamu boleh pukul aku untuk lampiaskan emosimu. Tapi ... jangan abaikan aku. Aku bukan sengaja ...

  • Dinikahi Miliarder Buruk Rupa   Bab 585

    Hannah yang menunjukkan kesopanan bertanya, "Aku mau makan. Kamu mau, nggak?""O ... Oke," sahut Joshua.Hannah menimpali, "Kalau begitu, kita sama-sama cari makanan di dapur."Hannah membuka kulkas, tetapi tidak menemukan nasi sisa. Dia tidak bisa membuat nasi goreng telur. Orang kaya memang tidak pernah menyimpan makanan sisa. Bahkan Hannah tidak menemukan makanan beku, jadi dia makan apa?Hannah berkata, "Sudahlah. Aku nggak jadi makan. Aku minum air saja, lalu tidur.""Kamu ... mau ... makan pasta?" tanya Joshua.Hannah menyahut, "Aku nggak bisa ...."Joshua menyela, "Aku ... yang ... masak."Hannah bertanya, "Repot, nggak?"Joshua menjawab, "Nggak ...."Sebelum Joshua menyelesaikan ucapannya, Hannah berujar, "Kamu masak saja. Nggak usah bicara lagi."Joshua mengembuskan napas lega. Dia selalu gagap setiap melihat Hannah. Joshua merasa lebih rileks jika tidak bicara.Hannah melihat Joshua mengeluarkan daging sapi, cabai, dan bawang dari kulkas. Dia mulai memotong sayur, lalu memasa

DMCA.com Protection Status