Share

7. HAK WARIS SUNARYA GROUP

Author: Allina
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Tuan muda, uang dalam kartu itu cukup untuk membayar uang yang diberikan nona Elaine padamu. Juga cukup untuk membayar hutang keluarga mereka pada William.”

Reyhan sangat terkejut, dia tidak pernah berpikir ada hari di mana dia akan bergantung pada keluarga Sunarya lagi.

“Sekarang semua saham perusahaan sudah berada di bawah nama anda, besok anda sudah boleh pergi ke perusahaan untuk mengambil alih perusahaan.”

“Rencananya lusa, tuan besar akan pergi ke German untuk menghabiskan masa tuanya. Makanya sebelum beliau pergi, anda sudah harus menandatangi hak waris kekayaan Sunarya Group.”

Reyhan tidak berani percaya, ayahnya yang dulu bahkan tidak meliriknya ketika masalah 6 tahun silam terjadi, ternyata telah menginvestasikan banyak kekayaan untuknya.

Setelah itu, Farzan berbalik pergi tanpa memberikan kesempatan pada Reyhan untuk berbicara.

Setelah kepergian Farzan, Reyhan masih terpaku di tempat. Dia tidak tahu apakah dia boleh menerima semua uang dari keluarga Sunarya?

Namun dia berpikir kesusahaan yang dia alami selama 6 tahun terakhir dan penghinaan yang dia dapatkan di luar sana. Uang ini cukup untuk membayar harga dirinya yang telah runtuh selama 6 tahun.

Memikirkan ini, dia menggertakkan gigi dan segera kembali ke dalam.

Rumah keluarga Aditama masih sangat kacau, Albert masih duduk di sofa, namun napasnya sudah terlihat stabil.

Saat Reyhan masuk, Diana langsung berkata dengan nada tinggi, “Kamu … dasar sampah! Hari ini dia benar-benar sangat mempermalukan keluarga kita, kalau kamu tidak bercerai dengannya, mama akan bunuh diri, Elaine!”

“Ma, Mama pikir aku anak kecil yang bisa Mama takut-takuti? Ayo, Mama mau bunuh diri dengan cara apa? Elaine akan menontonnya!”

“Kamu …” Diana menggertakkan giginya, “Apa baiknya si sampah itu? Kenapa kamu tidak mau bercerai dengannya dan menikah dengan tuan William? Kalau kamu bisa menikah tuan William, keluarga kita tidak perlu mengkhawatirkan apapun.”

Elaine berkata, “Berhenti, aku tidak akan bercerai dengan Reyhan.”

“Kamu ini!”

Reyhan menghela napas dalam hati, ibu mertuanya sejak tadi terus saja meremehkannya. Jika ibu mertuanya tahu dia adalah pewaris Sunarya Group, maka seperti apa reaksi ibu mertuanya?

Namun Reyhan berniat untuk tidak memberitahu identitasnya pada siapapun, diam-diam membantu Elaine adalah pilihan terbaik saat ini.

Dia juga telah lama meninggalkan keluarga Sunarya, tidak tahu apa yang terjadi di sana selama beberapa tahun terakhir. Jika identitasnya terungkap, takutnya seseorang akan berniat jahat padanya.

Reyhan menundukkan kepala, berkata dengan nada pelan, “Ma, maaf, aku telah membuat kekacauan hari ini.”

Diana mendengus kesal, “Iya, kamu tidak hanya telah membuat kekacauan, tapi kamu masih tidak sadar diri untuk keluar dari rumah ini.”

Elaine buru-buru berkata, “Ma, kenapa kamu berbicara seperti itu, dia adalah menantumu.”

“Bullshiit! Aku tidak punya menantu miskin seperti dia!”

Elaine dengan tak berdaya berkata pada Reyhan, “Pulanglah dulu, aku akan bicarakan ini pada mama dan papa.”

Reyhan mengangguk dan berkata pelan, “Elaine, jaga dirimu.”

Mendengar ucapan Reyhan, tubuh Elaine menegang, selama 30 tahun umurnya, tidak pernah pria yang begitu terdengar tulus mengingatkannya untuk berhati-hati.”

Siang ini, Reyhan berencana akan mengurus kepulangan Kaesha. Gadis kecil itu sudah membaik dan ingin segera kembali ke sekolah.

Setelah mengurus beberapa administrasi, Reyhan lalu menenteng tas di satu tangannya dan menggandeng tangan Kaesha di tangannya yang lain.

Saat berada di depan pintu rumah sakit, seorang anak kecil turun dari sebuah BMW berwarna hitam, anak kecil itu ternyata mengenal Kaesha dan berkata, “Kaesha, sedang apa kamu di sini? Lihat, itu ibuku, dia sedang memarkir mobilnya, di mana mobilmu?”

Kaesha lalu memandang Reyhan dengan pandangan sayu penuh harapan.

Allina

Maaf ya, bab ini agak pendek, tapi next bab aku usahakan lebih panjang

| 2
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Anni Juliani
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Linda Eldrich
sampai ke anak kecil aja sudah sombong gara2 harta,... ya ampyun.....
goodnovel comment avatar
Candra Kumara
ditunggu bab selanjutnya thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   8. SALAH TEMPAT

    Wanita yang disebut ibu tadi pun menghampiri dan berkata, “Anakku, apa dia ini temanmu?”Gadis itu menganggukkan kepala, “Ya, dia teman semejaku, tapi nilai dia jauh lebih bagus dariku, wajahnya jauh lebih cantik, guru dan teman-temanku sangat menyukainya.”Rasa cemburu dibalik wajah gadis ini terlihat sangat jelas.Wanita itu melihat Kaesha sekilas, setelah itu tertawa sinis sambil menggendong anaknya, “Ada beberapa orang yang memang terlahir lebih baik, tapi juga ada seseorang yang berusaha sekeras apapun, mereka tetap hanya bisa hidup di kalangan bawah.”Wanita itu jelas memandang motor butut di depan Reyhan, dia sudah menduga motor itu pasti milik pria ini.Dia kemudian berkata lagi, “Sama seperti temanmu ini, nilainya bagus, bukan? Memangnya kenapa? Apa dia pernah naik BMW?”“Wajahnya cantik, memangnya kenapa? Apa dia pernah makan di restoran yang mahal?”“Dia disukai oleh guru dan teman-temanmu? Memangnya kenapa? Orang miskin tetaplah orang miskin.”“Jadi, ada beberapa orang di

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   9. AURA TERSEMBUNYI

    Wanita reseptionis ini sedikit bingung, beli mobil? Benarkah? Apa dia merupakan pria kaya tersembunyi seperti yang sering dia baca dalam novel?Jangan-jangan memang benar seperti itu?Namun, pemikiran seperti ini, muncul sekejap di dalam kepalanya. Setelah itu dia tertawa, “Jangan macam-macam, orang yang pakaiannya tidak lebih dari 500 ribu, mana mungkin sanggup membeli mobil di sini.”“Kalau begitu, kamu tunggu saja karyawan magang. Mereka akan melayanimu dengan baik, sedangkan aku adalah staf senior, tidak layak melayani orang sepertimu.”Setelah bicara, wanita ini kembali mengangkat cermin kecil dan mendandani dirinya. Bekerja di klub mobil mewah, dia harus merias wajahnya sebaik mungkin. Kalau saja ada orang kaya yang menyukainya, maka dia bisa langsung terbang setinggi-tingginya.Satu orang wanita yang berpakaian sama dengan reseptionis itu datang, terlihat dari pakaiannya dia juga merupakan staf di klub ini.Wanita itu pun berkata, “Barusan, manager kita mendapatkan telepon, kat

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   10. ROLLS ROYCE WRAITH

    Dia buru-buru turun setelah dihubungi oleh Farzan, salah satu temannya yang kini tengah mengabdikan diri sebagai pengacara di keluarga Sunarya.Tapi tak disangka orang yang paling dipentingkan oleh Farzan adalah pria muda yang biasa saja.“Apakah kita bisa melihat mobilnya sekarang?” Seperti biasanya, Reyhan malas berbasa-basi atau hanya berdiri membiarkan orang lain memandang jijik padanya.Walaupun manager tidak percaya, tapi wajah tampan pria di depannya ini sangat mirip dengan tuan besar Sunarya. Ditambah lagi tidak ada orang lain di tempat ini membuat rasa percayanya semakin meningkat.“Tuan muda, mari aku antar masuk untuk melihat mobil mana yang sesuai dengan kriteria anda.” Manager itu seketika menjadi sangat hormat dengan Reyhan.Dua orang staf wanita tadi juga melihat ini sangat terkejut dan kebingungan.Manager yang sehari-harinya sangat tegas, kenapa tiba-tiba berubah menjadi sesopan ini dengan pria yang baru saja mereka remehkan. Bahkan manager mereka nampak merendahkan d

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   11. PERTEMUAN KAESHA DAN ELAINE

    Dengan sombong anak itu memandang Kaesha yang berdiri tidak jauh darinya, “Mamaku bilang, Kaesha adalah orang miskin, jadi kalian lebih baik jangan bermain dengan orang miskin. Kalian seharusnya main saja denganku.”Mendengar itu, semua teman-temannya mulai membahasnya, “Apa? Kaesha adalah orang miskin? Bagaimana bisa orang miskin bersekolah di sini?”“Kaesha, kamu sangat cantik, tapi sayangnya kamu adalah orang miskin. Aku jadi bingung apakah kita masih harus bermain dengannya atau tidak?”Mendengar bullyan teman-teman, gadis kecil itu merasa bangga.Tiba-tiba mobil milik keluarganya sudah masuk ke halaman, gadis kecil itu langsung berteriak, “Mamaku sudah datang, lihat mobil yang ia bawa!”Ibunya memarkir mobil, lalu turun untuk menghampiri anaknya. Tapi ketika dia berjalan, langsung saja sebuah mobil Rolls Royce melaju di sampingnya. Tatapan wanita itu penuh dengan rasa kaget.Dengan harga mobil itu, bahkan mobil BMW miliknya hanyalah barang rongsokan dan tidak ada harganya.Dia ju

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   12. HARGA DARI KESOMBONGAN

    “Elaine, Kaesha akan mengikutimu, ayo pesan!” Reyhan menyadarkannya dari keterkejutan.“Oh, i … iya! Kaesha, bagaimana kalau kita makan pasta, aku dengar pasta di sini sangat enak.” Elaine menambahkan.“Oh, pasta? Bukankah itu semacam mie?” tanya Kaesha penasaran, “Teman-temanku sering membawanya ke sekolah, tapi aku …” Dia tidak melanjutkan ucapannya.Reyhan kemudian berkata, “Besok, kamu akan membawa semua makanan yang kamu suka ke sekolah. Papa akan menyewa koki terbaik untuk memasak di rumah.”“Waah, benarkah?” Kaesha begitu gembira mendengar ini, tanpa pernah berpikir darimana ayahnya mendapatkan uang.Sedangkan Elaine kembali terperangah, baginya pria ini terlalu boros ketika memiliki uang. Dia justru ingin Reyhan menggunakan uang pemberiannya untuk modal usaha.Lalu, “Rey, apa ini tidak keterlaluan? Kalian hanya tinggal berdua, apa perlu sampai menyewa koki?” tanya Elaine.“Tidak apa-apa, paling untuk sehari dua hari.” Reyhan tersenyum.“Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan perus

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   13. ADA HUBUNGAN APA?

    Reyhan lantas berjalan meninggalkan mereka, naik menggunakan lift menuju ke ruangan Farzan. Seingat Reyhan, ruangan Farzan berada di lantai 16, itu pun kalau tidak berubah, tepatnya berada di sebelah ruang ayahnya.“Tuan, ingin mencari siapa?” tanya seorang wanita yang diduga adalah sekretaris Farzan.“Ingin bertemu dengan Farzan, eemm maksudku tuan Farzan.”“Oh, tuan sedang ada di ruangannya, sebentar saya hubungi beliau dulu.” Wanita itu lalu menekan 3 nomor pada line telepon di depannya, setelah berbicara sebentar, dia langsung mengantar Reyhan menuju ruangan pria itu.“Tuan muda, silahkan masuk!” Farzan berdiri dengan sopan, bagaimana pun dia sedikit tahu tujuan kedatangan Reyhan hari ini, jadi sebentar lagi Reyhan adalah atasan tertingginya.Tanpa basa basi seperti biasa, Reyhan langsung duduk di atas sofa, memindai seluruh ruangan dengan matanya. Kemudian dia berkata, “Apa tuan Sunarya ada di kantor?”“Tuan muda, beliau bukan orang lain, melainkan papa anda.” Farzan sedikit tida

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   14. KUBANGAN LUMPUR

    “Ada hubungan apa? Aku sudah menikah dengannya selama 2 tahun, apa dia putra keluarga Sunarya yang kaya raya itu? Jika iya, tidak mungkin aku tidak tahu!” Allesia berkata dengan setengah kesal. “Tapi pamanku mengatakan bahwa aku telah menyinggung seseorang barusan hingga dirinya di pecat dari Sunarya Group. Ini … sungguh aneh.” Devan merasa bingung, “Sampai di rumah aku akan dibunuh oleh pamanku, tidak ada lagi yang bisa kita banggakan, Allesia!” Allesia pun tak bisa berkata-kata, dia sungguh tidak tahu siapa yang mereka singgung hari ini, tidak mungkin Reyhan kan? Sementara, Reyhan masih berada di ruangan Farzan. Padahal sejak tadi Farzan ingin membawanya ke ruang CEO, tentu saja tempat yang berbeda dengan ruang tuan besar Sunarya. Reyhan menolak dan berkata, “Aku tidak akan sering datang ke sini, ada beberapa hal yang harus kamu tangani sendiri. Selain itu, jangan sampai ada yang tahu identitasku untuk saat ini, terutama Elaine.” “Paham?” ujar Reyhan dengan nada tinggi. Farzan

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   15. ISTRIKU YANG MANIS

    Bau alkohol menguar dari tubuh pria tua itu, pria yang lebih pantas menjadi ayah Elaine. Dia merasa mual, tangan dan kakinya mendorong laki-laki itu, "Pergi, aku bukan pelacur!"Alat kelamin laki-laki itu ditendang, dia langsung jatuh. "Aih, perempuan yang seperti ini, aku suka. Datang kesini, masih bilang bukan pelacur, tidak ingin menjual bukan karena harganya belum cocok?”“Hargai sendiri, bagaimana?" Laki-laki itu mendekat lagi ke arah Elaine.Elaine menjadi kesal, langsung memegang tangannya, menggigit sekuat tenaga."Ah!" Laki-laki itu tidak menyangka Elaine berani menggigit orang, dia berteriak karena kesakitan, melambaikan tangan kemudian pergi.Menyingkir dari laki-laki cabul itu, Elaine berjalan sendirian di koridor yang remang. Terdengar suara mengejutkan dari kedua sisi kamar, bercampur dengan erangan yang berlebihan.Elaine mengerutkan alis, begini banyak kamar, bagaimana dia menemukannya?Tiba-tiba, ada seseorang yang menariknya dan mendorong dia ke tembok. Elaine terke

Latest chapter

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   BAB 177. EXTRA CHAPTER

    Elaine merasa dia sudah berusaha adil pada kedua anaknya. Tapi entahlah namanya pemikiran orang dia tidak bisa menebak.Elaine mengerucutkan bibirnya, “Bagaimana bisa aku begitu menyayangi anak itu, aku memarahinya satu kali maka dia akan membalas 10 kali. Anak itu begitu pandai berbicara, dia pantas menjadi penerusmu.”“Abi ingin menjadi seorang pengacara, menegakkan keadilan.” Elaine tersenyum.Tahun ini Kaesha sudah berusia 17 tahun dan Abimanyu 11 tahun. Saat itu Reyhan datang ke kamar putrinya, dengan canggung berkata, “Bagaimana dengan sekolahmu?”“Papa.” Kaesha tidak lantas menjawab, lantaran kaget dengan sosok papanya yang masuk ke kamar. Perasaan campur aduk kini memenuhi seluruh ruangan.Reyhan tidak akan secanggung ini jika bertemu dengan Abimanyu atau sekedar mengobrol dengannya, mungkin karena Abimanyu adalah laki-laki sedangkan Kaesha adalah seorang putri yang sudah remaja. Sangat tidak baik jika dia memberikan kesan yang buruk.“Sekolah, baik Pa.”“Tahun depan kamu suda

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   176. ENDING 2 (AKHIR KEBAHAGIAAN)

    Reyhan diberitahukan seperti itu, tidak kalah paniknya dengan Elaine. Dia berlari keluar dan memanggil sopir untuk menyiapkan mobil. Setibanya di rumah sakit, Elaine didorong menggunakan brangkar. Dokter dan perawat lalu masuk melihat kondisi Elaine. Dokter mencium cairan itu dan berkata dengan gugup, “Nyonya, jangan bergerak, cairan ketuban pecah. Aku akan segera perintahkan untuk mempersiapkan ruang persalinan dan dokter kandungan yang akan menanganimu.” Setelah mendengar itu, wajah Elaine menjadi pucat. Cairan ketuban pecah itu artinya anak akan segera lahir, tapi kandungannya baru berusia 7 bulan. “Dokter, tolong lakukan yang terbaik!” Elaine memegang perutnya dengan cemas dan bibirnya bergetar hebat. Reyhan pernah mendampingi Allesia melahirkan tapi dia tidak pernah menghadapi hal seperti ketuban pecah dan lain sebagainya. Karena dia merasakan ada keanehan, dia lalu bertanya pada dokter, “Apa yang terjadi, Dok?” “Istri anda akan dibawa ke ruang persalinan karena air ketubann

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   175. ENDING 1

    “Maaf Tuan, tiba-tiba ada seorang wanita yang muncul di depan mobil. Untung saja saya cepat menginjak rem, kalau tidak hasilnya akan parah sekali.” Supir sudah berkeringat dingin karenanya.“Turun dan lihat kondisinya. Jangan menunda waktu dan cepat bereskan.” Reyhan berbicara sembari melirik jam tangannya. Sama sekali tidak ada maksud untuk ikut turun dari mobil.Supir buru-buru mengangguk, mendorong pintunya dan turun dari mobil. Di depan mobil Mercedes hitam, seorang wanita duduk dengan sangat lemah. Kulit kakinya tergores membuat dia terus saja menangis kesakitan.Ketika perempuan itu mendengar ada orang yang mendekatinya, dia langsung menatapnya dengan air mata yang sudah membasahi wajahnya. Alhasil, rencananya gagal, yang keluar bukanlah CEO yang tadi bersamanya.“Nona, apakah tidak apa-apa?” Supir berjalan menghampirinya, lalu melihat perempuan itu dari ujung kaki ke ujung rambut. Ketika tidak menemukan luka serius pada tubuhnya, kecuali kaki yang tergores sedikit, supir itu ba

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   174. TIDAK BERHASIL

    “Hallo, Nona Elaine. Aku Audi putri kedua dari Pak Walikota. Maaf dari tadi aku belum sempat menyapa.” Audi memegang tangan Elaine.“Tuan Reyhan, apa kabar?” Audi tidak lupa menyapa Reyhan, dibandingkan dengan Andin, Audi jauh lebih agresif dan terlihat berterus terang.“Nona Elaine, sekarang kamu sudah bergabung dengan wanita kelas atas. Mari aku perkenalkan teman-temanku. Kamu pasti bisa menyesuaikan diri dengan mereka.” Dengan cepat Audi menarik tangan Elaine agar menjauh dari Reyhan.Selang waktu berjalan, Reyhan sudah menghabiskan wine yang ada di gelas. Tiba-tiba seorang pelayan datang lagi menghampirinya, dan mengatakan bahwa Elaine sedang menunggunya di lantai atas dan meminta untuk ke sana.“Tunggu, untuk apa istri saya ke atas? Ini rumah pribadi, bukan hotel yang bisa dia masuk sesuka hati.”“Nona kedua mengatakan kalau Nyonya Elaine merasa tidak nyaman pada perutnya. Dia lalu membawa Nyonya Elaine beristirahat di kamarnya.”Reyhan merasa ini cukup masuk akal, tapi sebelum i

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   173. BERTEMU DENGAN TEMAN KULIAH

    “Ceritanya sangat panjang, bahkan aku saja tidak tahu harus menceritakannya darimana.” “Ya Tuhan! Sungguh dia bahkan tidak mengundangku dalam pernikahan kalian. Apa dia sudah tidak menganggapku sebagai teman lagi?” Dania dari tadi begitu banyak pertanyaan dan Elaine tidak bisa menjawab semuanya. Dia dan Reyhan bisa dibilang memang sudah menikah, tapi pesta pernikahan dan acara lainnya bahkan belum diadakan sama sekali. “Apakah kalian menikah secara diam-diam?” Dania sungguh orang yang tidak bisa mengontrol ucapannya. “Bisa dibilang seperti itu, dan aku rasa itu juga cukup baik.” Dari ucapan Elaine, Dania bisa menyimpulkan bahwa wanita di hadapannya ini adalah wanita sederhana juga cantik. Reyhan menatap mereka dengan dingin, hatinya sudah dibakar oleh perasaan cemburu terhadap Dania yang jelas-jelas tidak sebanding dengan dirinya dilihat dari sisi manapun. Ketika Dania merasakan tatapan Reyhan, dia lalu berkata padanya, “Reyhan, kamu tidak mengundangku di hari pernikahanmu. Diam

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   172. ROBOT BARBIE

    Di dalam sebuah ruangan, ada boneka barbie besar seukuran dirinya. Boneka itu bisa bergerak dan memberi hormat, bagaikan robot tapi sangat mirip dengan manusia sungguhan.Hanya saja ketika tahu bahwa tangan Kaesha sedang memegang remote untuk menggerakkannya, Elaine tersenyum padanya.“Nyonya, apakah ada yang bisa dibantu?” Betapa terkejutnya Elaine, ternyata robot itu bisa berbicara.“Di mana kalian mendapatkan robot seperti ini?” tanya Elaine penasaran.“Robot barbie ini didatangkan langsung dari German oleh papa. Papa sudah memesannya selama satu tahun, dan bertepatan dengan hari ulang tahun Kaesha, robot itupun selesai dirakit. Jadi papa menjadikannya sebagai hadiah untuk Kaesha.”Elaine sungguh tercengang mendengarnya, apakah mereka benar-benar tidak memiliki tempat lagi untuk menyimpan uang. Hanya ulang tahun seorang anak kecil berusia 6 tahun, apakah perlu menghamburkan uang seperti ini?Apakah putranya nanti juga akan dimanjakan hingga ke atas langit ke tujuh seperti ini? Ya t

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   171. KELUARGA YANG DIDAMBAKAN

    Hanya ada lampu berwarna orange di dalam kamar, cahaya lampunya sedikit redup. Kaesha berbaring di atas ranjang, tubuhnya terbungkus dengan selimut kartun. Wajah putih kecilnya mengerut, menangis terisak, kedua tangannya tidak berhenti melambai.“Mama, mama!”Elaine duduk di samping ranjang, mengangkat tubuh Kaesha yang berat dan membawanya ke dalam pelukan, menghibur dengan ringan, “Jangan takut, ada mama di sini.”Mendapatkan pelukan yang hangat, Kaesha mulai merasa tenang, tapi masih ada butir air mata di wajahnya. Elaine dengan lembut menyeka bekas air mata di pipinya.“Apakah dia mimpi buruk lagi?” Reyhan berdiri di depan pintu, rambutnya masih basah setelah mandi. Dengan lembut bertanya.“Iya.” Elaine mengangguk.Dia terus saja memanggil mamanya, Elaine juga tidak tahu mama yang dimaksud di sini apakah dirinya atau Allesia.Reyhan melihat ada sorot kekecewaan dalam wajah Elaine, dia lalu berkata, “Kaesha dari kecil selalu bermimpi dan memanggil mama, sudah lama semenjak kehadira

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   170. KEHARMONISAN YANG DIDAMBA

    Roy kembali merangkul tubuh Elaine dan mengucapkan selamat ulang tahun untuknya, segala doa dia panjatkan untuk menantunya di dalam hati.“Nyonya, maaf, hanya ini yang bisa kami berikan untukmu.” Suara salah seorang perwakilan pelayan yang juga sedang membawa kue di tangannya.Tidak heran jika Elaine begitu dihormati dan disegani oleh para pelayannya, karena memang karakter Elaine yang baik hati dan tidak sombong.Dia tidak pernah sekalipun memandang rendah mereka, justru Elaine selalu mengajari mereka cara menghormati orang lain dari prilakunya.“Makanan sudah siap kan? Ayoo kita makan bersama.” Roy mengarahkan mereka untuk masuk, dia juga mulai belajar memperlakukan pelayan dengan baik.Dia hampir seharian ini sudah mendengar langsung dari para pelayan di rumah Reyhan, bagaimana Elaine memperlakukan mereka selama ini.Jika dulu dia mendengar semua itu, dia pasti akan menganggap Elaine wanita rendahan yang berasal dari kalangan pelayan. Karena bagi Roy, pelayan hanyalah orang yang di

  • Dikira Duda Miskin Ternyata Kuadriliuner   169. SAAT BAHAGIA

    Elaine juga kaget dan langsung melihat Reyhan yang sudah memeluk tubuhnya, “Kenapa ponselmu tidak bisa dihubungi? Elaine, apakah kamu tahu betapa khawatirnya aku menunggumu di sini?” Elaine yang menghadapi tatapan mata perhatian dari Reyhan, luka dihatinya seperti terkoyak lagi. Namun dia hanya berpura-pura menyembunyikan perasaannya. “Kenapa kamu ada di sini? Apakah kamu sudah sembuh?” “Tidak peduli dengan rasa sakitku, aku hanya ingin bersamamu dan merindukanmu.” Reyhan menarik Elaine ke atas, setelah menutup pintu apartemen, dia pun memeluk Elaine dengan sangat erat, seperti Elaine akan menghilang dari hidupnya. “Apakah kamu tahu, bagaimana aku melewati hari-hari tanpamu? Setiap hari aku lalui dengan rasa takut. Berjanjilah ini adalah pertama kalinya dan juga terakhir kalinya kamu tidak ada di sisiku. Kalau tidak, aku pasti akan hancur.” Elaine bersandar di dada Reyhan yang hangat, dia bahkan bisa merasakan detak jantung Reyhan. Air mata kembali mengalir, hari-hari terakhir ta

DMCA.com Protection Status