Share

Bab 707

"Nenek!" Melihat Luciana yang tiba-tiba terjatuh, Venick terkejut. Dia tidak berani menunda dan langsung membawa neneknya ke rumah sakit. Setelah berusaha sekuat tenaga, nyawa Luciana berhasil diselamatkan, tetapi kondisinya sangat buruk.

"Dokter, bagaimana dengan nenekku?" Saat dokter keluar dari kamar pasien, Venick buru-buru maju dan bertanya.

"Tuan Venick, apa nenekmu sering mengonsumsi obat-obatan khusus?" tanya dokter.

"Ya, kondisi tubuh nenekku tidak baik, jadi dia mengonsumsi beberapa suplemen," jawab Venick tanpa menyangkal.

Dokter menggelengkan kepalanya. "Mungkin bukan suplemen biasa. Pasien sangat kecanduan obat itu, banyak racun yang terkumpul di tubuhnya dan ditambah dengan usianya yang sudah tua juga. Kami benar-benar tidak bisa banyak membantunya."

"Kenapa bisa begitu? Kalian adalah rumah sakit terbaik di sini, apa tidak ada cara lain?" kata Venick sambil mengernyitkan alisnya.

"Satu-satunya solusi untuk saat ini adalah biarkan pasien terus mengonsumsi obat itu. Dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status