Share

Bab 565

Harry mengentakkan kakinya dengan kuat. Ledakan energi sejati yang dahsyat langsung menghantam tubuh Ivan.

"Ugh!" Ivan terdorong mundur dan memuntahkan seteguk darah lagi.

"Kamu ...," ujar Ivan sambil menggertakkan gigi dengan sangat marah, tetapi dia tidak berani melanjutkan kata-katanya. Ivan tahu kalau dirinya benar-benar dalam masalah sekarang.

"Harry! Kamu sudah kelewatan!" seru Billy dengan marah saat melihat putranya dilukai lagi.

"Sudah cukup omong kosongnya. Sekarang, kalian harus buat pilihan. Kalian ingin menyuruh Bianca naik ke pelangkin atau kalian masuk ke peti mati?" balas Harry. Dia masih berdiri angkuh dengan kedua tangan di balik punggung.

"Harry, kamu kira kamu bisa mengalahkan seluruh Keluarga Caonata sendirian? Kamu terlalu sombong!" kata Billy dengan marah.

"Siapa bilang aku sendirian?" Harry menjentikkan jarinya dan berkata, "Masuk."

Tap, tap, tap! Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki teratur dari luar pintu. Suara langkah kaki itu makin dekat dan terdengar ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status