Share

Bab 2411

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-01 18:00:00
"Tuan Luther ... benar-benar minta maaf, tadi aku nggak mengenalimu. Mohon Tuan berbelas kasih dan maafkan aku sekali ini."

Setelah tertegun sejenak, pria berambut gimbal itu langsung membungkuk untuk meminta maaf dengan ketakutan dan keringat terus menetes dari dahinya. Dia tahu orang di depannya adalah seorang ahli tingkat grandmaster yang terhebat ini bisa membunuhnya dengan mudah.

"Jangan diulangi lagi," kata Luther sambil melirik pria itu dengan dingin, lalu tidak memperpanjang masalahnya lagi. Menurutnya, orang-orang yang bersekongkol dengan Kuil Dewa untuk menyusup ke Gunung Narima sebenarnya sudah divonis mati, hanya tinggal menunggu waktunya saja.

"Ya ya ya! Terima kasih atas kemurahan hati Tuan Luther!" kata pemuda itu sambil terus menganggukkan kepala dan ekspresinya terlihat lega. Untung saja Luther cukup bermurah hati. Jika tidak, hari ini mungkin nyawanya sudah melayang. Sepertinya, kelak dia harus melihat situasinya terlebih dahulu sebelum menjilat atau nyawanya terancam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2412

    "Ini obat penguat buatan Kuil Dewa ya? Sungguh luar biasa!""Aku merasa seluruh tubuhku penuh dengan kekuatan. Aku nggak sabar untuk bertarung.""Malam ini para ahli sampah dari Negara Drago itu akan kubunuh semuanya."Setelah meminum obat penguat itu, semua orang merasa sangat bersemangat. Bukan hanya kekuatan mereka yang meningkat drastis, semangat tarung mereka juga berkobar-kobar sampai suasana di tempat itu menjadi heboh."Pele, kenapa kamu nggak mengeluarkan harta sebagus ini lebih awal? Obat penguat ini masih ada berapa banyak? Aku beli semuanya," kata Amir dengan penuh semangat."Obat-obat ini level S yang paling unggul dan produksinya sangat terbatas, jadi hanya tersedia untuk petinggi internal. Yang dijual ke luar hanya level A saja. Tapi, kalau kamu suka, aku akan memberimu beberapa dengan gratis. Nggak perlu bayar," kata Pele dengan murah hati."Hahaha .... Kalau begitu, aku nggak sungkan lagi," seru Amir sambil tertawa terbahak-bahak. Bisa mendapat obat itu dengan gratis t

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2413

    Ketika Gunung Narima terbakar, Luther juga menerima perintah untuk menyerang. Dia langsung membawa pasukan dan menyusup ke area terlarang Gunung Narima, sesuai rencana awal.Karena Kuil Dewa menyerang secara besar-besaran, kini Gunung Narima pun kewalahan sehingga pertahanan area terlarang menjadi kosong melompong. Semua pesilat dimobilisasi.Tidak ada siapa pun yang terlihat di sini. Namun, Luther tidak akan meremehkan pertahanan Gunung Narima. Sekalipun tidak ada yang menjaga, area terlarang tidak mungkin bisa diterobos semudah itu. Bagaimanapun, Gunung Narima memiliki pencapaian besar dalam ilmu formasi.Ketika Luther dan pasukannya tiba, sudah ada dua pasukan yang tiba duluan. Mereka semua adalah anggota luar yang dibayar mahal oleh Kuil Dewa. Kebanyakan berlatih ilmu hitam.Orang-orang ini sudah pasti jahat dan kemampuan mereka juga tidak biasa. Supaya identitas mereka tidak ketahuan, semua orang memakai topeng untuk operasi kali ini.Kelompok Luther memakai topeng hantu berwarna

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2414

    "Bambang, sepertinya kita terjebak di formasi. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya pria kekar itu sambil memandang ke sekeliling. Dia mengira semua akan aman-aman saja jika mereka mengikuti Luther. Siapa sangka, dia malah kehilangan jejak Luther sekarang."Jangan panik. Maju saja. Pasti ada jalan keluar nanti," sahut Bambang yang mengamati permukaan tanah. Hanya ada satu jalan di sini. Pasukan Luther pasti meninggalkan jejak kaki di tanah. Asalkan mengikuti jejak kaki, mereka pasti bisa menyusul."Semuanya, terus ikut aku. Jangan ketinggalan atau tanggung konsekuensinya sendiri!" pesan pria kekar itu dengan lantang.Semua orang mengiakan dan terus mengikuti. Di saat seperti ini, mereka mungkin akan bertemu bahaya jika terpisah dari pasukan.Di bawah pimpinan Bambang, kedua pasukan mulai bersatu kembali. Semua orang berjalan dengan memegang senjata masing-masing. Mereka juga terus mengamati sekeliling karena takut tiba-tiba muncul monster.Setelah berjalan sekitar 30 menit, Bam

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2415

    Pria kekar itu mengerahkan seluruh energi astralnya.Bam! Gerbang perunggu bergetar sedikit, membuat debu di atas berjatuhan. Selain itu, tidak ada pergerakan lain. Tulisan misterius di atas pun mengeluarkan cahaya untuk sesaat."Hm?" Pria kekar itu tak kuasa tertegun melihat gerbang perunggu yang sama sekali tidak rusak atau terbuka.Patut diketahui bahwa dia terlahir dengan kekuatan besar. Teknik kultivasi yang dilatihnya juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatannya.Menurutnya, gerbang perunggu seperti ini sangat mudah diluluhlantakkan. Namun, hasilnya malah tidak sesuai dengan ekspektasi.Gosip yang terdengar di belakang membuat si pria kekar merasa agak malu. Dia begitu yakin bisa membuka gerbang ini, tetapi hasilnya malah nihil. Dia tentu merasa malu."Aku nggak percaya aku nggak bisa." Pria kekar itu menarik napas dalam-dalam dan mengumpulkan energi astral di kepalan tangannya. Kemudian, dia melayangkan tinjunya ke gerbang perunggu lagi.Bam! Gerbang perunggu lagi-lagi bergeta

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2416

    Swish swish swish.Jarum beracun yang memelesat dengan sangat cepat sulit untuk dihindari dan langsung mengarah ke titik vital. Begitu mengenai sasaran, orang itu pasti akan langsung mati."Huh! Trik murahan," kata pria tua berpakaian abu-abu yang sama sekali tidak menghindar, tetapi tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya emas. Jarum-jarum beracun itu langsung terpental saat mengenai cahaya itu dan tidak melukainya sedikit pun."Mantra Cahaya Emas?" kata Bambang yang sepertinya sudah memperkirakan hal ini dan menyeringai, tetapi dia tidak berhenti dan terus mengayunkan kedua tangannya.Swish swish swish swish swish.Sekumpulan jarum beracun pun terus ditembakkan sampai menghujani pria tua berpakaian abu-abu dari segala arah."Teman-teman, serang!" Saat melayangkan jarum-jarum beracun, Bambang langsung memerintah orang-orang di sekitarnya untuk menyerang bersama-sama. Dia tentu tahu penjaga area terlarang Gunung Narima bukan lawan yang mudah, dia tidak akan mampu mengalahkan penjaga itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2417

    Tubuh Bambang yang tadinya kurus, kini otot dan tulangnya bertumbuh dengan cepat. Tingginya yang awalnya hanya 160 cm langsung berubah menjadi 180 cm dan masih terus bertambah. Tubuhnya yang tadinya hanya berupa tulang berbalut kulit, kini penuh dengan otot-otot besar sampai kulitnya robek. Punggung bungkuk pun menjadi lurus, sehingga penampilannya terlihat sangat kekar.Hanya dalam beberapa detik saja, Bambang sudah berubah drastis. Tingginya yang kini hampir mencapai dua meter terlihat sangat besar dengan otot yang mengembang di seluruh tubuh. Tatapannya pun terlihat ganas dan aura yang sangat mengerikan menyebar dari tubuhnya. Jika sebelumnya dia seperti seekor kucing liar yang kurus, kini dia seperti seekor harimau yang buas.Saat ini, aura hitam mengelilingi tubuh Bambang dan ekspresinya terlihat sangat kejam, membuatnya terlihat seperti iblis yang baru keluar dari neraka."Sungguh nikmat rasanya," kata Bambang sambil menjilat bibirnya dengan puas setelah menyerap semua aura kemat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2418

    Saat energi hitam itu masuk ke tubuh, pria tua berpakaian abu itu merasakan sakit yang dahsyat, seolah-olah digerogoti oleh sesuatu. Bukan hanya tubuhnya yang sakit, tetapi juga jiwanya."Berengsek! Keluar kamu!" Pria tua berpakaian abu itu berteriak sambil mencoba mengeluarkan energi hitam dari dalam tubuhnya.Namun, energi hitam itu malah terus bergejolak hebat di dalam tubuhnya, bahkan terus melahap vitalitas dan energi astralnya. Jika terus seperti ini, dia akan diisap hingga kering dalam waktu kurang dari tiga menit."Nggak mau keluar, 'kan? Oke, kita mati bersama!" Pria tua itu sungguh murka. Dia membulatkan tekadnya untuk mempertaruhkan nyawanya.Saat berikutnya, dia mengangkat tangannya. Sejumlah Jimat Magis terbang dan membentuk formasi di atas kepalanya. Ketika formasi itu berputar, awan halilintar hitam terbentuk. Guntur bergemuruh, membuat suasana makin mencekam.Formasi ini didasarkan pada halilintar. Jika dibandingkan dengan serangan tapak, kekuatan formasi ini jauh lebih

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2419

    "Dia pelindung area terlarang. Setelah membunuhnya, kita baru bisa mengambil harta karun." Meskipun agak kebingungan, Bambang tetap menjelaskan. Dia terluka parah, jadi hanya bisa mengandalkan Luther untuk membunuh pria tua itu. Makanya, dia mau tak mau membujuk Luther."Kita bicarakan itu nanti. Sekarang, kita selesaikan masalah kita dulu." Usai berbicara, Luther sontak menjulurkan tangannya. Pedang di tanah pun memantul dan mendarat di tangannya."Masalah apa? Apa maksudmu?" Bambang termangu sebelum bertanya dengan bingung. Ketika melihat Luther mengambil pedang, firasat buruk sontak menyelimuti hatinya."Kamu dan pria bertubuh kekar itu bersekongkol supaya aku jadi tameng kalian. Kamu kira aku nggak tahu soal ini? Karena kalian ingin mencelakaiku, kenapa aku harus sungkan-sungkan pada kalian?" timpal Luther dengan ekspresi datar."A ... apa maumu?" Bambang pun panik. "Kita sama-sama dari Kuil Dewa. Kenapa malah saling membunuh? Kalau misi gagal, kita bakal sama-sama mati. Sebaiknya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2419

    "Dia pelindung area terlarang. Setelah membunuhnya, kita baru bisa mengambil harta karun." Meskipun agak kebingungan, Bambang tetap menjelaskan. Dia terluka parah, jadi hanya bisa mengandalkan Luther untuk membunuh pria tua itu. Makanya, dia mau tak mau membujuk Luther."Kita bicarakan itu nanti. Sekarang, kita selesaikan masalah kita dulu." Usai berbicara, Luther sontak menjulurkan tangannya. Pedang di tanah pun memantul dan mendarat di tangannya."Masalah apa? Apa maksudmu?" Bambang termangu sebelum bertanya dengan bingung. Ketika melihat Luther mengambil pedang, firasat buruk sontak menyelimuti hatinya."Kamu dan pria bertubuh kekar itu bersekongkol supaya aku jadi tameng kalian. Kamu kira aku nggak tahu soal ini? Karena kalian ingin mencelakaiku, kenapa aku harus sungkan-sungkan pada kalian?" timpal Luther dengan ekspresi datar."A ... apa maumu?" Bambang pun panik. "Kita sama-sama dari Kuil Dewa. Kenapa malah saling membunuh? Kalau misi gagal, kita bakal sama-sama mati. Sebaiknya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2418

    Saat energi hitam itu masuk ke tubuh, pria tua berpakaian abu itu merasakan sakit yang dahsyat, seolah-olah digerogoti oleh sesuatu. Bukan hanya tubuhnya yang sakit, tetapi juga jiwanya."Berengsek! Keluar kamu!" Pria tua berpakaian abu itu berteriak sambil mencoba mengeluarkan energi hitam dari dalam tubuhnya.Namun, energi hitam itu malah terus bergejolak hebat di dalam tubuhnya, bahkan terus melahap vitalitas dan energi astralnya. Jika terus seperti ini, dia akan diisap hingga kering dalam waktu kurang dari tiga menit."Nggak mau keluar, 'kan? Oke, kita mati bersama!" Pria tua itu sungguh murka. Dia membulatkan tekadnya untuk mempertaruhkan nyawanya.Saat berikutnya, dia mengangkat tangannya. Sejumlah Jimat Magis terbang dan membentuk formasi di atas kepalanya. Ketika formasi itu berputar, awan halilintar hitam terbentuk. Guntur bergemuruh, membuat suasana makin mencekam.Formasi ini didasarkan pada halilintar. Jika dibandingkan dengan serangan tapak, kekuatan formasi ini jauh lebih

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2417

    Tubuh Bambang yang tadinya kurus, kini otot dan tulangnya bertumbuh dengan cepat. Tingginya yang awalnya hanya 160 cm langsung berubah menjadi 180 cm dan masih terus bertambah. Tubuhnya yang tadinya hanya berupa tulang berbalut kulit, kini penuh dengan otot-otot besar sampai kulitnya robek. Punggung bungkuk pun menjadi lurus, sehingga penampilannya terlihat sangat kekar.Hanya dalam beberapa detik saja, Bambang sudah berubah drastis. Tingginya yang kini hampir mencapai dua meter terlihat sangat besar dengan otot yang mengembang di seluruh tubuh. Tatapannya pun terlihat ganas dan aura yang sangat mengerikan menyebar dari tubuhnya. Jika sebelumnya dia seperti seekor kucing liar yang kurus, kini dia seperti seekor harimau yang buas.Saat ini, aura hitam mengelilingi tubuh Bambang dan ekspresinya terlihat sangat kejam, membuatnya terlihat seperti iblis yang baru keluar dari neraka."Sungguh nikmat rasanya," kata Bambang sambil menjilat bibirnya dengan puas setelah menyerap semua aura kemat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2416

    Swish swish swish.Jarum beracun yang memelesat dengan sangat cepat sulit untuk dihindari dan langsung mengarah ke titik vital. Begitu mengenai sasaran, orang itu pasti akan langsung mati."Huh! Trik murahan," kata pria tua berpakaian abu-abu yang sama sekali tidak menghindar, tetapi tubuhnya tiba-tiba memancarkan cahaya emas. Jarum-jarum beracun itu langsung terpental saat mengenai cahaya itu dan tidak melukainya sedikit pun."Mantra Cahaya Emas?" kata Bambang yang sepertinya sudah memperkirakan hal ini dan menyeringai, tetapi dia tidak berhenti dan terus mengayunkan kedua tangannya.Swish swish swish swish swish.Sekumpulan jarum beracun pun terus ditembakkan sampai menghujani pria tua berpakaian abu-abu dari segala arah."Teman-teman, serang!" Saat melayangkan jarum-jarum beracun, Bambang langsung memerintah orang-orang di sekitarnya untuk menyerang bersama-sama. Dia tentu tahu penjaga area terlarang Gunung Narima bukan lawan yang mudah, dia tidak akan mampu mengalahkan penjaga itu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2415

    Pria kekar itu mengerahkan seluruh energi astralnya.Bam! Gerbang perunggu bergetar sedikit, membuat debu di atas berjatuhan. Selain itu, tidak ada pergerakan lain. Tulisan misterius di atas pun mengeluarkan cahaya untuk sesaat."Hm?" Pria kekar itu tak kuasa tertegun melihat gerbang perunggu yang sama sekali tidak rusak atau terbuka.Patut diketahui bahwa dia terlahir dengan kekuatan besar. Teknik kultivasi yang dilatihnya juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatannya.Menurutnya, gerbang perunggu seperti ini sangat mudah diluluhlantakkan. Namun, hasilnya malah tidak sesuai dengan ekspektasi.Gosip yang terdengar di belakang membuat si pria kekar merasa agak malu. Dia begitu yakin bisa membuka gerbang ini, tetapi hasilnya malah nihil. Dia tentu merasa malu."Aku nggak percaya aku nggak bisa." Pria kekar itu menarik napas dalam-dalam dan mengumpulkan energi astral di kepalan tangannya. Kemudian, dia melayangkan tinjunya ke gerbang perunggu lagi.Bam! Gerbang perunggu lagi-lagi bergeta

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2414

    "Bambang, sepertinya kita terjebak di formasi. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya pria kekar itu sambil memandang ke sekeliling. Dia mengira semua akan aman-aman saja jika mereka mengikuti Luther. Siapa sangka, dia malah kehilangan jejak Luther sekarang."Jangan panik. Maju saja. Pasti ada jalan keluar nanti," sahut Bambang yang mengamati permukaan tanah. Hanya ada satu jalan di sini. Pasukan Luther pasti meninggalkan jejak kaki di tanah. Asalkan mengikuti jejak kaki, mereka pasti bisa menyusul."Semuanya, terus ikut aku. Jangan ketinggalan atau tanggung konsekuensinya sendiri!" pesan pria kekar itu dengan lantang.Semua orang mengiakan dan terus mengikuti. Di saat seperti ini, mereka mungkin akan bertemu bahaya jika terpisah dari pasukan.Di bawah pimpinan Bambang, kedua pasukan mulai bersatu kembali. Semua orang berjalan dengan memegang senjata masing-masing. Mereka juga terus mengamati sekeliling karena takut tiba-tiba muncul monster.Setelah berjalan sekitar 30 menit, Bam

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2413

    Ketika Gunung Narima terbakar, Luther juga menerima perintah untuk menyerang. Dia langsung membawa pasukan dan menyusup ke area terlarang Gunung Narima, sesuai rencana awal.Karena Kuil Dewa menyerang secara besar-besaran, kini Gunung Narima pun kewalahan sehingga pertahanan area terlarang menjadi kosong melompong. Semua pesilat dimobilisasi.Tidak ada siapa pun yang terlihat di sini. Namun, Luther tidak akan meremehkan pertahanan Gunung Narima. Sekalipun tidak ada yang menjaga, area terlarang tidak mungkin bisa diterobos semudah itu. Bagaimanapun, Gunung Narima memiliki pencapaian besar dalam ilmu formasi.Ketika Luther dan pasukannya tiba, sudah ada dua pasukan yang tiba duluan. Mereka semua adalah anggota luar yang dibayar mahal oleh Kuil Dewa. Kebanyakan berlatih ilmu hitam.Orang-orang ini sudah pasti jahat dan kemampuan mereka juga tidak biasa. Supaya identitas mereka tidak ketahuan, semua orang memakai topeng untuk operasi kali ini.Kelompok Luther memakai topeng hantu berwarna

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2412

    "Ini obat penguat buatan Kuil Dewa ya? Sungguh luar biasa!""Aku merasa seluruh tubuhku penuh dengan kekuatan. Aku nggak sabar untuk bertarung.""Malam ini para ahli sampah dari Negara Drago itu akan kubunuh semuanya."Setelah meminum obat penguat itu, semua orang merasa sangat bersemangat. Bukan hanya kekuatan mereka yang meningkat drastis, semangat tarung mereka juga berkobar-kobar sampai suasana di tempat itu menjadi heboh."Pele, kenapa kamu nggak mengeluarkan harta sebagus ini lebih awal? Obat penguat ini masih ada berapa banyak? Aku beli semuanya," kata Amir dengan penuh semangat."Obat-obat ini level S yang paling unggul dan produksinya sangat terbatas, jadi hanya tersedia untuk petinggi internal. Yang dijual ke luar hanya level A saja. Tapi, kalau kamu suka, aku akan memberimu beberapa dengan gratis. Nggak perlu bayar," kata Pele dengan murah hati."Hahaha .... Kalau begitu, aku nggak sungkan lagi," seru Amir sambil tertawa terbahak-bahak. Bisa mendapat obat itu dengan gratis t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2411

    "Tuan Luther ... benar-benar minta maaf, tadi aku nggak mengenalimu. Mohon Tuan berbelas kasih dan maafkan aku sekali ini."Setelah tertegun sejenak, pria berambut gimbal itu langsung membungkuk untuk meminta maaf dengan ketakutan dan keringat terus menetes dari dahinya. Dia tahu orang di depannya adalah seorang ahli tingkat grandmaster yang terhebat ini bisa membunuhnya dengan mudah."Jangan diulangi lagi," kata Luther sambil melirik pria itu dengan dingin, lalu tidak memperpanjang masalahnya lagi. Menurutnya, orang-orang yang bersekongkol dengan Kuil Dewa untuk menyusup ke Gunung Narima sebenarnya sudah divonis mati, hanya tinggal menunggu waktunya saja."Ya ya ya! Terima kasih atas kemurahan hati Tuan Luther!" kata pemuda itu sambil terus menganggukkan kepala dan ekspresinya terlihat lega. Untung saja Luther cukup bermurah hati. Jika tidak, hari ini mungkin nyawanya sudah melayang. Sepertinya, kelak dia harus melihat situasinya terlebih dahulu sebelum menjilat atau nyawanya terancam

DMCA.com Protection Status