Share

Bab 163

Penulis: Aku Mau Minum Air
"Hehehe ...." Melihat sekelompok pengawal yang masuk, kemarahan dalam diri Luther berubah menjadi senyuman. Sebelumnya, dia berpikir bahwa keluarga bangsawan setidaknya akan cukup kredibel. Namun, siapa sangka orang-orang ini benar-benar tidak punya malu.

Mereka bukan hanya tidak menepati janji, tetapi juga melupakan bantuan yang diberikan padanya. Bahkan setelah tidak bisa mencapai kesepakatan, mereka mengancam untuk menggunakan kekerasan.

Sungguh licik dan tak tahu malu!

"Richard, melihat sikapmu ini, kalian berniat untuk membalas kebaikanku dengan kejahatan?"

Setelah tertawa, sorot mata Luther tiba-tiba menjadi kejam dan menakutkan.

"Anak Muda, orang bijak akan menghargai peluang yang diberikan padanya. Uang 20 miliar sudah cukup untuk memastikan kesejahteraan hidupmu. Lebih baik jangan terlalu serakah!" Wajah Richard tampak dingin.

Berada di posisi setinggi ini, hal terpenting bagi Richard adalah keuntungan. Mana mungkin seorang pemuda desa bisa dibandingkan dengan Keluarga Anggara
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mirano Credd
biasa aja kok
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 164

    Ketika Luther kembali ke Klinik Damai, dia melihat sebuah mobil Bentley berwarna perak yang diparkirkan di depan pintu. Setelah memasuki pintu, tampak sebuah wajah cantik yang sangat familier. Tubuhnya yang menawan dan auranya yang elegan, ditambah dengan senyumannya yang memikat. Wanita ini benar-benar memesona."Nona Bianca, kenapa kamu datang?" Luther tertegun sejenak, terlintas kekagetan di sorot matanya. Meskipun kenal dengan Bianca, Luther tetap merasa kaget ketika setiap kali bertemu dengannya."Aku datang untuk melihatmu." Bianca berkata dengan agak sedih, "Orang sibuk sepertimu nggak pernah datang mengunjungiku. Masa aku tidak boleh datang melihatmu?""Bukan begitu maksudku." Luther merasa canggung dan mengalihkan topiknya, "Oh ya, bagaimana dengan Pil Dua Warna? Apakah hasilnya sesuai ekspektasi?""Bahkan jauh lebih bagus daripada yang dibayangkan!" Bianca tersenyum tipis dan berkata, "Kali ini aku sengaja datang untuk berterima kasih padamu. Dibandingkan dengan Pil Mujarab,

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 165

    Luther terdiam. Dia mengelus bibirnya yang masih tersisa aroma Bianca dengan wajahnya yang memerah. Hari masih pagi, apa pantas melakukan hal seperti ini?"Huh!"Tiba-tiba terdengar suara mendengus di depan pintu. Luther mengangkat kepalanya dan melihat sebuah sosok yang berjalan keluar dengan kesal. Setelah orang itu naik ke mobil, mobilnya langsung melaju dengan cepat dan menghilang dari pandangannya."Bukankah ... tadi itu Ariana?" kata Bianca sambil tersenyum sinis."Sepertinya iya," kata Luther sambil menganggukkan kepalanya dengan bingung."Apa kamu nggak mau mengejarnya dan menjelaskan padanya?" kata Bianca sambil mengernyitkan alisnya."Menjelaskan apa? Kita sudah bercerai dan aku nggak melakukan kesalahan apa pun kepadanya," kata Luther dengan tegas."Memang benar," kata Bianca sambil tersenyum.Dalam hatinya, Bianca beranggapan bahwa Luther sudah menjadi prianya. Jadi, untuk apa menjelaskan panjang lebar kepada wanita lain lagi? Saat keduanya sedang berbicara, ada satu mobil

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 166

    Sudut bibir Bastian berkedut melihat Bianca menerima jarum itu dengan begitu tenang. Apa wanita ini perlu seterus terang ini? Apa dia tidak merasa segan? Apa tidak terpikir untuk menolaknya?"Oh ya, Dokter Bastian. Sepertinya kamu memiliki pandangan yang unik. Aku punya sebuah barang berharga yang ingin kutunjukkan padamu."Setelah menerima jarumnya, Bianca berbicara lagi."Oh? Apa barang berharganya? Ayo tunjukkan padaku," kata Bastian dengan tenang."Silakan lihat."Bianca mengeluarkan sebuah pil berwarna hijau.Bastian menerima pil itu dan melihatnya, lalu menganggukkan kepala dengan puas. "Pil ini terlihat bening, bersinar, dan baunya sangat khas. Dilihat dari kualitasnya, pil ini memang tidak buruk!"Bianca mengacungkan jempolnya. "Penilaian Dokter Bastian memang bagus! Pil ini namanya Pil Dua Warna. Pil ini memiliki efek kecantikan dan perawatan kulit, serta memperpanjang umur. Kalau Dokter Bastian tidak takut pil ini beracun, kamu boleh mencobanya.""Meskipun beracun, apa aku har

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 167

    Dua hari kemudian, di Hotel Bumantara. Konferensi peluncuran obat baru dari Keluarga Sudarmo secara resmi dimulai. Setelah promosi yang digencarkan oleh Keluarga Sudarmo dalam beberapa hari terakhir ini, berita tentang Pil Mujarab sudah tersebar luas.Pil ajaib yang bukan hanya memiliki efek mempercantik dan merawat kulit, tetapi juga bisa memperpanjang umur seperti ini telah menarik perhatian banyak orang. Jadi, suasana di lokasi konferensi peluncuran hari ini sangat meriah. Tamu-tamu berdatangan tanpa henti.Saat siang hari tiba. Sebuah mobil Bentley berwarna perak perlahan-lahan berhenti di depan pintu hotel. Pintu mobil terbuka dan Bianca perlahan-lahan turun sambil menggandeng tangan Luther. Seperti biasanya, kehadiran Bianca segera menarik perhatian banyak orang.Dengan posturnya yang anggun dan penampilan yang mengejutkan, sulit bagi siapa pun untuk tidak memperhatikannya. Di sisi lain, Luther yang mengenakan setelan jas formal hari ini, juga tampak seperti telah mengubah diriny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 168

    Melihat Bastian yang memohon petunjuk Luther dengan suara pelan dan rendah hati. Susan menjadi termangu dan tidak bereaksi apa pun. Dia tidak menyangka Bastian yang selalu sombong dan angkuh, bisa rendah hati seperti ini. Yang paling penting adalah Bastian sedang berusaha menyenangkan si pria miskin Luther. Sungguh sulit dipercaya."Aku tidak berani memberi petunjuk. Kalau ada yang tidak dimengerti oleh Dokter Bastian, kita bisa saling berdiskusi," kata Luther sambil tersenyum."Baik, baik, baik ... Anda lihat dulu ini."Tanpa ragu-ragu, Bastian langsung mengeluarkan buku kuno itu dan mulai berdiskusi. Dia juga menunjuk ke beberapa bagian yang tidak dimengerti olehnya."Oh ... sebenarnya ini sangat mudah. Contohnya ini, ambil 100 serangga dan memasukkannya ke dalam wadah agar mereka berkelahi. Buka wadah itu setelah satu bulan, salah satu serangga akan memakan serangga lain hingga habis. Lalu, serangga itu akan dijadikan sebagai serangga racun dan biasanya digunakan untuk mengatasi rac

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 169

    Melihat keramaian di aula, Darwin tersenyum puas. Seperti yang diharapkan, semuanya berjalan dengan lancar. Begitu hari ini berlalu, Pil Mujarab pasti akan menjadi sangat terkenal di seluruh wilayah selatan!Pada saat itu, target pasarnya tidak hanya terbatas pada Jiloam, tetapi akan meluas ke seluruh 13 kota di provinsi selatan!"Tuan Darwin, selamat atas keberhasilan Anda!" Pada saat itu, Ken datang dengan senyum ramah."Ternyata Tuan Ken, silakan duduk," kata Darwin sambil mempersilakan dengan satu tangan dan sikap yang cukup sopan."Tuan Darwin, Pil Mujarab Anda memang pantas disebut sebagai obat spiritual terbaik. Sudah jelas bahwa obat ini telah menjadi terobosan besar. Lihatlah banyak sekali orang yang berdatangan dengan antusias!" puji Ken."Kalau produknya bagus, pelanggan yang kembali pasti akan bertambah banyak. Tuan Ken juga telah menyimpan banyak persediaan, sepertinya kali ini Anda juga akan menghasilkan banyak keuntungan," kata Darwin sambil tersenyum."Hahaha ... semua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 170

    "Apanya yang hancur? Kamu ini bisa bicara nggak sih? Aku ini akan kaya raya sebentar lagi!" Ken memutar bola matanya. Pil Mujarab adalah produk yang sedang terkenal saat ini, tentu saja dia akan bisa meraup keuntungan besar. Dasar sekelompok orang yang tak punya intuisi dagang!"Kak, apa kamu nggak mengingatkan Kak Ken untuk jangan membeli Pil Mujarab?" tanya Belinda ketika menoleh melihat kakaknya."Sudah kuingatkan, tapi dia nggak mau dengar. Aku juga nggak berdaya," kata Bianca."Kak Ken, mumpung sekarang ini masih ada sedikit waktu, sebaiknya kamu jual semua Pil Mujarab milikmu dengan harga rendah saja? Setidaknya masih bisa balik modal sedikit," kata Belinda berbaik hati mengingatkannya kembali."Jual dengan harga murah? Bicara apa kamu?" Ken mengerutkan dahinya dan berkata, "Ini adalah kesempatanku untuk mengambil keuntungan 10 kali lipat. Mana mungkin aku akan melewatkannya begitu saja?""Kak Ken, menurutku kamu nggak akan bisa mendapat untung. Bahkan mungkin saja akan bangkrut.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 171

    Sementara itu, di lokasi konferensi pers Keluarga Sudarmo. Ruangan yang awalnya dipenuhi orang, kini perlahan-lahan mulai berkurang. Pada awalnya, semua orang sedang membicarakan Pil Mujarab. Namun, lambat laun muncul topik hangat lainnya yang mendominasi."Hei! Apa kamu sudah dengar? Keluarga Caonata juga membuka konferensi pers untuk meluncurkan obat baru hasil kerja sama dengan Dokter Bastian. Nama obatnya adalah Pil Dua Warna dan memiliki khasiat yang sangat hebat!""Benarkah? Apa bisa sebanding dengan Pil Mujarab?""Pil Mujarab hanya sampah yang tak pantas diungkit sama sekali! Terus terang saja, nenek sepupu dari temanku itu tadi baru makan sebutir obat itu, sekarang langsung bisa berdiri dari kursi rodanya!""Hah? Apa nggak terlalu berlebihan?""Kamu nggak percaya? Kalau begitu, ayo kita lihat sendiri ke lantai atas!"Begitu kabar mengenai Pil Dua Warna itu tersebar, semakin banyak orang yang berkumpul di ruangan konferensi pers Keluarga Caonata. Sebaliknya, di ruang konferensi

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2450

    Keesokan paginya, di bandara Atlandia. Gema yang mengenakan pakaian tradisional berdiri di depan pintu bandara dan menunggu dengan penuh harapan.Sebelum datang ke sini, Gema sudah menghubungi teman seperjuangan yang pernah bertugas bersamanya di militer. Setelah mendapat penghargaan atas jasanya dan ditambah dengan bantuan dari Keluarga Paliama, dia beruntung bisa tetap tinggal di Midyar dan mendapat posisi uang cukup baik.Sementara itu, teman Gema ini merantau ke Atlandia. Setelah berjuang selama bertahun-tahun, dia juga sudah sukses dan kini menjabat sebagai jenderal pangkat tiga yang memiliki kekuasaan, pengaruh, dan koneksi. Kali ini, apakah Gema bisa bertemu dengan Raja Atlandia, semuanya tergantung pada koneksi temannya ini.Pada saat itu, tiba-tiba terdengar suara mesin mobil dan sebuah jip militer berhenti tepat di samping Gema. Terlihat seorang pria dengan kepala botak yang akan bersinar di bawah sinar matahari sampai menyilaukan mata saat jendela mobilnya diturunkan, tetapi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2449

    "Kakek, aku mengerti kamu mengirim kedua paman pergi ke Keluarga Sabanir dan Keluarga Angelo untuk memahami situasinya. Tapi, letak istana Kerajaan Atlandia ribuan mil dari sini dan mereka juga nggak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan. Kamu mengirim Paman Gema ke sana bukan hanya nggak ada gunanya, mungkin juga akan diusir," kata Bianca sambil menggelengkan kepala.Midyar dan Atlandia adalah dua dunia yang berbeda, sehingga perebutan takhta putra mahkota di Midayar sama sekali tidak memengaruhi istana Kerajaan Atlandia. Kedua belah pihak tidak pernah saling mengganggu dan mengatur, ini sudah menjadi aturan tak tertulis.Ezra menjelaskan, "Aku tentu saja paham logika ini, tapi saat ini situasinya sudah berbeda karena melibatkan kekuasaan dan takhta kerajaan. Semua pihak pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan dari istana Kerajaan Atlandia.""Kalau keseimbangan yang sudah bertahan selama bertahun-tahun ini rusak dan Atlandia terlibat, semuanya akan berubah. Untuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2448

    Di kediaman Keluarga Paliama, setelah makan malam, Luther diminta untuk duduk dan mengobrol dulu.Ini pertama kalinya Bianca membawa pacarnya pulang ke rumah, makanya Keluarga Paliama sangat memperhatikan hal ini. Sebagai seorang adipati, Ezra menemani mereka, bahkan mengundang pasangan muda itu ke ruang kerja untuk berbincang sambil minum teh.Dengan pengamatannya yang tajam, Ezra bisa melihat bahwa Luther bukan orang biasa. Baik dalam cara berbicara, perilaku, maupun wawasan yang dimiliki, semuanya jauh melampaui orang biasa."Luther, aku sepenuhnya mendukung hubunganmu dengan Bianca. Nggak peduli apa status dan latar belakangmu, yang penting kalian berdua saling mencintai," ujar Ezra dengan bijaksana."Selain itu, cucuku dimanjakan sejak kecil dan nggak pernah mengalami kesulitan. Setelah kalian bersama, aku harap kamu bisa memperlakukannya dengan baik.""Tenang saja, aku nggak akan mengecewakan Bianca," jawab Luther dengan serius. Meskipun hubungan mereka belum sepenuhnya berkemban

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2447

    Setelah mendengar ucapan Nivan, ekspresi Naim menjadi sangat serius. Alisnya berkerut, dia tampak tenggelam dalam pikirannya.Sepertinya dia terlalu meremehkan situasinya. Naim mengira ini hanya persaingan di antara saudara-saudaranya, tetapi siapa sangka situasi ini justru memberi peluang bagi harimau buas seperti Ernest.Kekuatan Ernest sangat besar. Dengan alasan mendukung putra mahkota untuk naik takhta, dia mulai merekrut banyak orang dan memperluas jaringannya, hingga memiliki pengaruh yang setara dengan keluarga kekaisaran.Jika Ernest benar-benar mendukung Nolan naik takhta, kekuatannya akan melampaui kaisar dan tidak ada yang bisa menekannya. Dalam skenario terburuk, dia bisa memanipulasi kaisar sebagai boneka dan sepenuhnya menggulingkan kekuasaan keluarga mereka."Nivan, apa yang kamu katakan ini benar?" tanya Naim dengan alis berkerut."Benar, sama sekali nggak bohong!" jawab Nivan dengan serius. "Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa mengutus orang untuk menyelidikinya.""Ak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2446

    Satu jam kemudian, Nivan yang sudah menyamar diam-diam memasuki sebuah vila pribadi yang mewah. Naim sudah menyiapkan teh dan camilan di ruang tamu vila itu, terlihat sudah menunggu lama."Kak Naim, maaf sudah membuatmu menunggu lama," kata Nivan sambil melepaskan mantelnya, lalu tersenyum dan berjalan mendekat."Nggak apa-apa. Kita berdua jarang sekali bisa berkumpul. Kamu bisa inisiatif mengajakku bertemu saja, aku sudah merasa sangat senang. Menunggu beberapa menit bukan masalah besar," kata Naim dengan tersenyum sambil mempersilakan Nivan duduk, lalu menuangkan dua cangkir teh dan memberikan salah satunya untuk Nivan.Setelah menerima cangkir itu, Nivan langsung meletakkannya di samping dengan hati-hati. Dia sangat berhati-hati soal makanan dan minumannya saat berada di luar, ini sudah menjadi kebiasaannya."Nivan, kamu tiba-tiba mengajakku bertemu, apa kamu ingin membahas soal urusan resmi atau pribadi?" tanya Naim yang langsung ke topik pembicaraannya setelah menyesap tehnya."In

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2445

    Saat ini, di sebuah vila mewah lainnya di dalam kota. Seorang mata-mata wanita yang mengenakan pakaian hitam dan jubah sedang melapor pada Nivan tentang hasil penyelidikannya."Tuan, belakangan ini orang-orang dari Keluarga Luandi sangat aktif. Mereka sedang sibuk membentuk aliansi dari delapan keluarga besar dan berbagai pihak lainnya. Banyak yang sudah berpihak pada Keluarga Luandi. Kalau terus membiarkan mereka seperti ini, ini akan menjadi ancaman besar bagi kita," kata mata-mata wanita itu sambil berlutut dengan satu kaki dan menundukkan kepala."Keluarga Luandi mendukung Kak Nolan, 'kan?" tanya Nivan yang duduk dengan tenang dan tidak menunjukkan ekspresi apa pun."Keluarga Luandi punya ambisi besar. Katanya mendukung, tapi sebenarnya mereka sedang menjadi Pangeran Nolan sebagai boneka untuk memperbesar kekuasaan mereka sendiri," kata mata-mata wanita itu yang mengungkapkan rahasia di balik semua itu. Dia sudah menyusup di Keluarga Luandi selama bertahun-tahun, sehingga sangat me

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2444

    Malam harinya, dua pemuda sedang bermain catur dengan santai di sebuah vila mewah yang tersembunyi di dalam kota. Yang sebelah kirinya adalah pria yang baru saja bertamu ke Keluarga Paliama, Roman, sedangkan yang sebelah kanan adalah pangeran kedua yang bertubuh kekar dengan pakaian mewah, Nolan.Keduanya bermain catur dengan konsentrasi penuh, kadang-kadang melangkah dengan cepat dan kadang-kadang berpikir dengan lama. Setelah bermain sekitar sepuluh menit, Roman akhirnya mengaku kalah."Roman, beberapa hari nggak bertemu, kemampuan caturmu makin hebat. Aku hampir saja kalah," kata Nolan sambil mengusap janggutnya, terlihat agak terkejut."Pangeran Nolan terlalu memujiku. Kemampuan caturku nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan denganmu. Kalau Pangeran Nolan nggak sengaja mengalah, aku pasti sudah kalah sejak awal. Mana mungkin aku bisa bermain selam ini," kata Roman sambil tersenyum."Hahahaha ... kamu memang pandai berbicara," kata Nolan sambil tertawa terbahak-bahak dan ekspresiny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2443

    "Sebenarnya, kita nggak perlu bingung siapa yang lebih cocok menjadi kaisar. Yang lebih penting adalah siapa yang paling mungkin menjadi kaisar?" ucap Gandara tiba-tiba.Sebagai seorang pebisnis, Gandara selalu mengejar keuntungan secara maksimal. Jadi, dia tidak peduli siapa yang menjadi kaisar.Yang Gandara pedulikan adalah siapa yang lebih mungkin menjadi kaisar. Memilih orang itu dan mendukungnya adalah pilihan yang paling bijak."Siapa yang paling mungkin? Itu tergantung pada siapa yang punya paling banyak pendukung," ujar Gusdur sambil merenung."Oh ya, tadi aku lupa tanya, pangeran mana yang didukung oleh Keluarga Luandi?" Gema menepuk kepalanya.Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka masih belum tahu siapa yang sebenarnya didukung oleh Keluarga Luandi."Aku rasa itu Pangeran Ketiga." Gandara menyipitkan mata dan menganalisis, "Pangeran Ketiga punya hubungan pribadi yang baik dengan Roman dan punya potensi yang luar biasa. Dia sangat disukai oleh Kaisar, jadi Keluarga Luandi m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2442

    Tanpa perlu kaisar turun tangan, orang-orang yang penuh ambisi itu akan menelan Keluarga Paliama tanpa menyisakan apa-apa. Sebaliknya, jika mereka memilih untuk berpihak dan pilihan mereka benar, Keluarga Paliama dapat berjaya selama ratusan tahun. Namun jika mereka salah, Keluarga Paliama bisa hancur hanya dalam semalam!Jadi, sekarang Ezra tidak tahu harus memilih yang mana. Masalah ini bukan masalah sepele. Jika salah langkah, semuanya akan berakhir dengan kekalahan."Biar aku pertimbangkan dulu. Aku belum bisa memberi jawaban kepada kalian saat ini," kata Ezra sekali lagi.Masalah ini berkaitan dengan banyak aspek. Jika Ezra membuat keputusan yang salah, semuanya akan hancur. Oleh karena itu, dia harus sangat hati-hati."Aku ngerti. Bagaimanapun, ini bukan perkara kecil. Tapi, aku harap kamu bisa segera memutuskan," ucap Roman dengan senyuman tipis."Adipati Ezra, Keluarga Paliama bukan satu-satunya yang ingin beraliansi melalui pernikahan dengan Keluarga Luandi. Waktu nggak menung

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status