Beranda / Romansa / Dikejar Jodoh / Memanfaatkan Kesempatan Ini

Share

Memanfaatkan Kesempatan Ini

Penulis: Inerachi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-19 12:00:03

Damar baru saja menyelesaikan syutingnya bersama tim dari Lunar TV. Hari baru saja beranjak siang. Tapi entah mengapa ia sudah sangat kelelahan dan tidak bersemangat. 

Lelah. Hanya kata itu yang bisa Damar gambarkan untuk dirinya kali ini. Niat awal ia terlibat dengan Lunar TV adalah demi mengejar kembali Elena. Dan..., yah memang. Ia jadi lebih sering melihat Elena. Tapi... hanya sebatas itu.

Elena dekat dengannya. Masih dapat ditangkap keberadaannya oleh matanya. Namun, wanita itu sebenarnya sungguh jauh. Jauh, hingga tidak tergapai oleh tangannya.

Hubungan mereka tidak hanya kembali ke titik nol. Tapi mungkin bisa jadi ada di posisi minus. Elena bukan lagi memandangnya dengan tatapan asing. Tetapi dari kilat matanya, Damar tahu jika amarah itu masih ada. Dan itu jelas membuatnya sadar jika Elena sudah pasti tidak mau berhubungan apapun dengan dirinya.

Kali ini, Elena lebih sulit ia dekati. Lebih sulit daripada ketika mereka belum saling mengenal.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Jodoh   Layak Dicintai

    Damar masih berdiam di dalam mobilnya yang ia parkir tidak jauh dari pintu masuk restoran. Ia masih setia berada di sana, walaupun Elena dan teman-temannya sudah sepuluh menit lalu meninggalkan resto.Damar diam dalam semua pikiran yang terus berjejal masuk ke dalam otaknya. Dan sekarang, kepalanya sudah benar-benar dipenuhi berbagai dugaan.Belakangan ini ternyata ia terlalu percaya diri. Terlalu percaya jika seorang wanita yang pernah ia sakiti akan menerimanya kembali dengan tangan terbuka. Akan kembali bersedia merajut cinta yang bahkan sudah ia rusak tidak bersisa.Yah, ia lupa jika Elena bukan wanita yang hanya bisa menangis ketika dirinya disakiti. Damar lupa jika luka yang ia berikan pada Elena bukanlah sekedar kesalahan yang bisa dimaafkan hanya dengan kata maaf.Damar sudah berhubungan cukup lama dengan Elena. Namun, baru kali ini ia tertampar dengan kenyataan jika ia tidak begitu mengenal mantan kekasihnya itu.Hah... mantan

  • Dikejar Jodoh   Aku Cinta Kamu

    Rasky terdiam beberapa detik begitu mendapatkan tubuh Elena yang menubruk tubuhnya. Merasa heran dengan Elena yang tiba-tiba menenggelamkan wajahnya di dada Rasky dengan tubuh bergetar kuat.Pria itu menduga jika Elena sedang tidak baik-baik saja dan membutuhkan dirinya. Berusaha menenangkan Elena, Rasky kemudian melingkarkan tangannya memeluk wanita itu. Memberikan rasa aman dari tubuhnya yang ketakutanCukup lama mereka berada di posisi itu. Saling berpelukan dan hanya ada keheningan malam yang menemani mereka.Rasky tidak ingin bertanya apa yang menyebabkan Elena bersikap seperti ini. Baginya, yang saat ini Elena perlukan hanya rasa aman. Sedangkan hal lain, Rasky bisa menunggu. Menunggu Elena percaya untuk menceritakan semuanya.Pelukan mereka pun terurai setelah beberapa menit kemudian. Rasky tampak terkejut begitu mendapati wajah Elena terlihat pucat. Seulas senyuman coba Elena berikan ketika melihat ekspresi terkejut yang Rasky berikan. Seola

  • Dikejar Jodoh   Terpampang Nyata

    "Kamu harus segera menikah. Bunda gak mau dengar alasan apapun lagi, Len!" Perkataan Bunda semalam kembali teringat oleh Elena.Wanita itu sempat mengehembuskan napas panjang guna menetralkan rasa groginya. Hari ini ia akan memantapkan hatinya untuk menerima permintaan Damar untuk menikah dengan pria itu. Dengan keyakinan yang sudah ia pupuk sejak semalam, Elena berhasil masuk ke dalam apartemen Damar. Wanita itu masuk ke dalam ruangan yang terlihat sepi.Dengan langkah perlahan, ia masuk ke dalam ruangan yang baru beberapa kali ia kunjungi selama menjadi kekasih Damar.Langkahnya terhenti begitu melihat sesuatu yang terlihat janggal. Ia melihat ada sepasang sepatu wanita di depan pintu yang terlihat berserakan, seakan si pemilik terburu-buru melepasnya. Elena mencoba menenangkan hatinya, mengusir srgala pikiran buruk yang kini mulai bercokol di kepalanya. Ia kembali berjalan semakin dalam memasuki apartemen Damar. Menyimpan kue dan beberapa barang yang dibelinya untuk menyiapkan ke

  • Dikejar Jodoh   Melempar Kesalahan

    Sebuah suara yang sangat tidak ingin Elena dengar, menyapa telinganya begitu Elena menjejakan kakinya di lobi kantor. Tanpa menoleh pun, wanita itu tahu jika saat ini Damarlah pria yang pagi itu menyapanya. Tanpa tahu malu pria itu mendekat ke arah Elena yang tengah bersiap pergi. "Len, kenapa panggilanku dari semalam gak kamu jawab?" tanya Damar dengan wajah khawatir yang bisa Elena tangkap.Jika saja Elena tidak mengetahui perselingkuhan Damar, mungkin wanita itu akan merasa bersalah karena sudah membuat kekasihnya khawatir. Tetapi saat ini, setelah ia mengetahui semuanya. Elena justru merasa jijik dengan sikap khawatir yang pria itu tunjukan kepadanya.Elena memilih mengabaikannya dan berjalan cepat melewati pria itu. Ia tidak ingin membahas apapun yang akan membuat suasana hatinya memburuk. Langkahnya terpaksa terhenti karena pria itu dengan kurang ajar mencekal tangannya. "Kamu mau kita ngomong di sini supaya orang lain dengar atau ikut aku, kita bicara baik-baik?" ucap Damar de

  • Dikejar Jodoh   Terpaksa Bertemu

    “Pagi, Mba. Eh, iya, tadi Bu Arletta cari Mbak. Katanya kalau sudah datang, Mbak diminta ke ruangan katanya,” ucap Miko begitu melihat kedatangan Elena.Mendapati informasi itu membuat Elena segera menaruh tasnya di atas meja kerjanya. Dengan penuh tanda tanya, ia bergegas menuju ruang kerja bosnya. Arletta tidak akan repot-repot mendatangi ruangannya sepagi ini jika tidak ada hal yang penting untuk mereka bahas tentunya.Elena memasuki ruang kerja Arletta setelah sebelumnya mengetuk pintu ruangan itu. Seorang wanita dengan seulas senyum di bibirnya, membuat Elena turut menarik sudut bibirnya sebelum menyapa. “Pagi, Bu Arleta. Ibu tadi memanggil saya?” tanyanya ramah.“Iya, Len. Sini duduk, dulu.” Arletta menyambut Elena. Arletta cukup akrab dengan Elena. Ia menyukai Elena yang cekatan dan selalu bisa diandalkan. Sehingga terkadang bosnya itu memperlakukannya layaknya teman dibanding karyawan. "Masih inget sama Rasky Karindra?" tanya Arletta dengan nada penuh semangat. Bahkan senyuma

  • Dikejar Jodoh   Kukira Lupa

    Pikiran Elena kembali ke masa kini ketika ia mendengar seseorang menyapanya. “Halo, selamat malam. Dengan Mbak?” Sebuah suara menyadarkan Elena dari lamunannya akan masa lalu. Wanita itu menoleh cepat ke asal suara.“Kamu cewek yang semalam, kan?” tanya Rasky dengan mata berbinar, berbanding terbalik dengan Elena yang saat itu merasa gugup karena sepertinya ada hal yang ia lupakan. Kejadian di mana Elena dengan tanpa rasa sopan pergi begitu saja meninggalkan orang yang sudah menolongnya, tanpa basa-basi, tanpa berterima kasih. Gawat!. Dia mungkin lupa sama kejadian berapa tahun lalu. Tapi dia gak mungkin lupa sama kejadian semalam.“Kalian saling kenal?” sebuah suara berhasil membuat keduanya menoleh hampir bersamaan. Elena tampak terkejut begitu melihat wajah si pria tanpa sadar menaikkan sebelah alisnya. Cukup terkejut dengan fakta lain yang ia hadapi hari itu. Astaga…, lawak amat sih hidup gue. Sampe masa lalu aja masih nempelin terus begini.“Perkenalkan, Saya Elena,” ucapnya ber

  • Dikejar Jodoh   Dia Lagi

    Elena baru saja melangkahkan kakinya keluar dari restoran sebuah hotel. Malam itu ia baru saja menyelesaikan meeting dengan seorang klien yang kebetulan menginap di hotel tersebut. Sambil menunduk, Elena yang saat itu tengah fokus memesan taksi online yang saat itu entah mengapa sulit sekali ia dapatkan."Hari ini kamu menginap yah, temenin aku?" Suara wanita yang terdengar tengah merayu terdengar di telinga Elena yang masih enggan menegakkan pandangnya."Kamu kan udah putus dari Elena. Jadi gak ada alasan lagi dong buat kamu balik cepet-cepet ke apartemen. Ayo lah, malam ini akan aku galau kamu karena perempuan itu hilang," lanjut si wanita terdengar menggoda, membuat Elena terdiam beberapa detik begitu mendengar namanya disebut."Yah, bener juga. Gue emang butuh hiburan buat hilangin stres gue," ucap si pria dengan suara yang teramat sangat Elena kenal.Secara refleks Elena menegakkan kepalanya. Matanya tepat menatap Damar dan Janeta yang tengah berjalan sambil merangkul mesra layak

  • Dikejar Jodoh   Cerita Dibaliknya

    Tidak semua sakit hati itu bisa disembuhkan dengan maaf, karena tidak semua kesalahan bisa selesai dengan berjabat tangan.Elena ingat sebuah kejadian di masa lalunya. Saat itu semua orang tengah sibuk dengan pekerjaannya pagi itu. Tidak terkecuali dengan Elena. Ia bahkan sudah mondar-mandir sejak pagi, menyiapkan beberapa dokumen dan laporan yang akan digunakan untuk rapat dengan beberapa manajer siang ini. Rapat penting dengan perwakilan setiap divisi yang akan bergabung bersamanya untuk menangani proyek penting perusahaan mereka.Hari itu, ia mendapatkan tugas cukup berat sebagai perwakilan dari divisinya untuk menangani sebuah acara cukup besar. Acara pagelaran busana yang bekerja sama dengan seorang desainer kenamaan, yang sudah terkenal sampai mancanegara.Ini kali pertama perusahaannya mendapatkan kesempatan untuk mengadakan acara sebesar itu. Tentu saja hal ini membuat Elena tertantang sekaligus takut. Yah, tertantang karena ia juga berkesempatan bekerja sama dengan orang-oran

Bab terbaru

  • Dikejar Jodoh   Aku Cinta Kamu

    Rasky terdiam beberapa detik begitu mendapatkan tubuh Elena yang menubruk tubuhnya. Merasa heran dengan Elena yang tiba-tiba menenggelamkan wajahnya di dada Rasky dengan tubuh bergetar kuat.Pria itu menduga jika Elena sedang tidak baik-baik saja dan membutuhkan dirinya. Berusaha menenangkan Elena, Rasky kemudian melingkarkan tangannya memeluk wanita itu. Memberikan rasa aman dari tubuhnya yang ketakutanCukup lama mereka berada di posisi itu. Saling berpelukan dan hanya ada keheningan malam yang menemani mereka.Rasky tidak ingin bertanya apa yang menyebabkan Elena bersikap seperti ini. Baginya, yang saat ini Elena perlukan hanya rasa aman. Sedangkan hal lain, Rasky bisa menunggu. Menunggu Elena percaya untuk menceritakan semuanya.Pelukan mereka pun terurai setelah beberapa menit kemudian. Rasky tampak terkejut begitu mendapati wajah Elena terlihat pucat. Seulas senyuman coba Elena berikan ketika melihat ekspresi terkejut yang Rasky berikan. Seola

  • Dikejar Jodoh   Layak Dicintai

    Damar masih berdiam di dalam mobilnya yang ia parkir tidak jauh dari pintu masuk restoran. Ia masih setia berada di sana, walaupun Elena dan teman-temannya sudah sepuluh menit lalu meninggalkan resto.Damar diam dalam semua pikiran yang terus berjejal masuk ke dalam otaknya. Dan sekarang, kepalanya sudah benar-benar dipenuhi berbagai dugaan.Belakangan ini ternyata ia terlalu percaya diri. Terlalu percaya jika seorang wanita yang pernah ia sakiti akan menerimanya kembali dengan tangan terbuka. Akan kembali bersedia merajut cinta yang bahkan sudah ia rusak tidak bersisa.Yah, ia lupa jika Elena bukan wanita yang hanya bisa menangis ketika dirinya disakiti. Damar lupa jika luka yang ia berikan pada Elena bukanlah sekedar kesalahan yang bisa dimaafkan hanya dengan kata maaf.Damar sudah berhubungan cukup lama dengan Elena. Namun, baru kali ini ia tertampar dengan kenyataan jika ia tidak begitu mengenal mantan kekasihnya itu.Hah... mantan

  • Dikejar Jodoh   Memanfaatkan Kesempatan Ini

    Damar baru saja menyelesaikan syutingnya bersama tim dari Lunar TV. Hari baru saja beranjak siang. Tapi entah mengapa ia sudah sangat kelelahan dan tidak bersemangat.Lelah. Hanya kata itu yang bisa Damar gambarkan untuk dirinya kali ini. Niat awal ia terlibat dengan Lunar TV adalah demi mengejar kembali Elena. Dan..., yah memang. Ia jadi lebih sering melihat Elena. Tapi... hanya sebatas itu.Elena dekat dengannya. Masih dapat ditangkap keberadaannya oleh matanya. Namun, wanita itu sebenarnya sungguh jauh. Jauh, hingga tidak tergapai oleh tangannya.Hubungan mereka tidak hanya kembali ke titik nol. Tapi mungkin bisa jadi ada di posisi minus. Elena bukan lagi memandangnya dengan tatapan asing. Tetapi dari kilat matanya, Damar tahu jika amarah itu masih ada. Dan itu jelas membuatnya sadar jika Elena sudah pasti tidak mau berhubungan apapun dengan dirinya.Kali ini, Elena lebih sulit ia dekati. Lebih sulit daripada ketika mereka belum saling mengenal.

  • Dikejar Jodoh   Tak Sebodoh Itu

    Elena berdiri tidak jauh dari Rasky yang sedang fokus menjalani syuting. Ia sengaja berada di situ karena permintaan Rasky untuk berada tidak jauh dari pria itu dengan alasan agarmudah merespon apa yang dibutuhkan Rasky.Elena menyadari itu semua hanyalah akal-akalan Rasky saja. Karena semenjak proses syuting berlangsung, apa yang menjadi kebutuhannya sudah disiapkan oleh asisten pria itu.Sementara Elena hanya diminta duduk manis saja tanpa melakukan apapun. Jadi dia minta gue yang handle syuting cuma buat liatin dia doang? bener-bener modus.Tatapan menyipit Elena lemparkan ke arah pria itu begitu menyadari cara lelaki itu mendekatinya. Ia memandang Rasky yang tengah sibuk di depan kamera. Pria itu terlihat luwes sekali mengikuti arahan tim kreatif. Ia juga tidak kesulitan untuk bergaya walaupun saat itu ada banyak orang yang turut ikut dalam pekerjaan kali ini.Tanpa sadar, Elena jadi memperhatikan setiap gerak Rasky. Kulit putih pria itu terliha

  • Dikejar Jodoh   Ingin Lebih Dekat

    Elena tengah bersiap-siap di dalam ruangannya. Ia melakukannya dengan terburu-buru karena sebelumnya ia baru saja selesai memberikan briefing kepada timnya yang akan ia tinggal seharian ini.Yah, seharian ini ia akan menemani Rasky. Pria satu itu benar-benar luar biasa. Karena hanya seorang Rasky Karindra saja artis yang memberikan syarat secara personal untuk ditemani oleh Elena selama proses syuting berlangsung."Aku gak balik kantor lagi, yah. Tapi kalau ada yang penting bisa hubungi aku kok," ucapnya di depan pintu ruang kerjanya sambil menatap Diaz dan Nayla."Siap, Mba. Kita justru yang khawatir Mba ada apa-apa di sana. Mengingat Mas Rasky bakalan seharian recokin Mba terus." Nayla menatap Elena dengan tatapan prihatin.Nayla sudah mendengar kabar jika Rasky memiliki permintaan khusus untuk kerjasamanya dengan perusahaan milik Arletta. Di mana pria itu ingin segala keperluannya selama bekerjasama ditangani langsung oleh Elena. Tahu

  • Dikejar Jodoh   Salah Paham

    Elang dan Rasky sama-sama saling mengayunkan bogem mereka ke tubuh lawannya. Tentu saja hal ini membuat Elena berteriak histeris untuk menghentikan pertikaian keduanya yang entah apa sebabnya.Elena bahkan tanpa pikir panjang menghadang Rasky yang bersiap kembali memukul wajah Elang yang sudah membiru di beberapa sisi. "Udah! Berhenti! Dia adik aku!" teriak Elena.Tinju Rasky yang sudah hampir mengenai wajah Elang, menggantung di udara begitu saja. Tatapan tajam yang sejak awal ia pasang kini berubah menjadi tatapan terkejut begitu melihat Elena menatapnya tajam."Kamu ngapain sih, Mbak? Kalau kena pukul gimana?" teriak Elang yang tanpa sadar menaikkan nada suaranya yang khawatir jika sampai Elena terkena pukulan."Kamu yang ngapain?" ucap Elena dengan nada tidak kalah tinggi, wanita itu bahkan sudah menatap Elang tajam."Dan kamu juga. Ngapain kamu pukul Adik aku, hah?" tanya Elena pada Rasky yang kini terlihat kebingungan.

  • Dikejar Jodoh   Cemburu Menguras Hati

    Rasky sudah rapi di hari libur yang seharusnya pria itu habiskan untuk meringkuk seharian di atas kasur seperti biasanya. Namun, itu tentu saja berbeda untuk hari ini dan mungkin akhir pekan selanjutnya."Lo ganteng banget ternyata," ucap Rasky pada bayangan dirinya yang tengah tersenyum di dalam cermin. Memastikan sekali lagi penampilannya sudah benar-benar memuaskan, ia pun melangkah keluar apartemennya.Sambil bersiul riang ia berjalan di koridor. Sesekali ia tersenyum memikirkan apa yang akan ia lakukan seharian ini bersama… ekhem pacarnya. Ah, membayangkan saja sudah membuat dadanya berdebar.Rasky menjalankan mobil kesayangannya seorang diri tanpa ditemani asisten ataupun manajernya. Ia benar-benar ingin berdua saja dengan Elena.Pria itu menepikan mobilnya di sebuah komplek perumahan yang sudah beberapa kali pria itu singgahi. Ia sempat melirik kaca spion untuk memastikan kembali penampilannya.Dengan senyum terkembang. Ra

  • Dikejar Jodoh   Jangan Mengalah Lagi

    Elena masih bergelung di dalam selimut pagi itu. Ia sudah berniat untuk menghabiskannya akhir pekan ini untuk hibernasi saja di dalam kamar. Wanita itu benar-benar ingin mengistirahatkan pikirannya dari semua masalah yang terjadi belakangan ini.Ketukan di pintu kamarnya kembali terdengar. Elena yang sedang dalam mode malas, bukan tidak mendengar. Tetapi ia terlalu enggan untuk menemui sosok di balik pintu."Mba... ini udah siang. Mau sampai kapan lo tidur?" teriak Elang yang mulai menggedor pintu kamar Elena dengan tidak sabaran.Elang sepertinya benar-benar gigih mengganggu waktu libur Elena kali ini. Padahal biasanya pria itu sudah pergi bekerja di pagi hari.Walaupun masih menjadi mahasiswa, Elang terkadang mengambil pekerjaan freelance di waktu libur.Elena yang tahu jadwal Elang, awalnya merasa aman. Ia memang berniat menghindari pria itu. Memilih diam di dalam kamar sampai Elang pergi bekerja. Namun, jika begini caranya, bagaimana bisa E

  • Dikejar Jodoh   Tidak Bisa Ditebak

    Elena sendiri tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya. Hidupnya di beberapa bulan belakangan mendadak rumit. Ia kehilangan kehidupan ketenangannya yang dulu.Entah ini bermula sejak ia menemukan Damar yang berselingkuh. Atau ketika ia bertemu dengan pria bernama Rasky.Kedua hal itu terjadi hampir bersamaan. Dan keduanya juga berhasil mengguncang kehidupan Elena. Tetapi… mengapa hanya pria itu yang ada di pikirannya kini. Pria yang berhasil membuat Elena yang cuek menjadi penasaran karena tingkahnya yang tidak bisa diprediksi.Terkadang pria itu mengejarnya. Tetapi keesokannya bisa saja pria itu menghilang. Atau bisa saja ia menjadi orang paling manis tetapi terkadang pria itu bisa jadi sosok yang menyebalkan.Kadang bisa sangat mengalah tapi di beberapa pertemuan bisa menunjukkan sikap keras kepalanya.Ini membingungkan Elena. Ia bingung akan menentukan keputusan apa yang akan ia buat karena tidak ada hal yang bena

DMCA.com Protection Status