Share

Bab 33

"Iya, Bu. Karena kemarin ada kejadian yang tidak mengenakan, makanya Mira meminta Mas Arsya, supaya menyuruh tukang untuk meninggikan pagarnya." Aku menjawab pertanyaan, yang dipertanyakan mertuaku.

"Lho ... menangnya ada kejadian apa, Mbak?" tanya Siska, yang merupakan adik iparku.

Ia terlihat begitu heran, saat mendengar penuturanku. Aku pun segera menceritakan apa yang telah terjadi, setelah aku balik dari kampung. Aku memberitahu mereka sedetail mungkin, biar mereka tahu apa yang terjadi kepada keluargaku akhir-akhir ini.

"Ya ampun, kok serem sih, Kak? Tapi kalian baik-baik saja bukan?" tanya Siska lagi.

"Iya, Mira, cucu-cucu Mama tidak kekurangan sesuatu apa pun kan?" tanya Ibu mertua.

"Alhamdulillah, Bu, Siska, kami tidak apa- apa," sahutku.

"Alhamdulillah," ucap mereka serempak.

Setelah itu kami ngobrol ngalor -ngidul, kedua anakku pun bermain dengan Nenek dan juga Tantenya. Karena kebetulan kedua anakku masih pada libur sekolah. Sekitar dua jam Ibu dan juga adik iparku berada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status