Share

Bab 122

Keesokan paginya.

Zayden terbangun dalam keadaan pusing akibat efek mabuk semalam. Dia membuka matanya dan mendapati bahwa dirinya berada di Kediaman Moore. Namun, Zayden justru merasa sedikit tidak terbiasa karena tidak ada lagi sosok akrab di dalam kamar yang familier baginya ini.

Dengan perasaan yang tertekan, Zayden bangkit dan berencana untuk sarapan seusai membersihkan diri. Saat mencium bau alkohol di tubuh Zayden, lalu melihat matanya yang lebam dan tampangnya yang lesu itu, Timothy sontak mengernyitkan alisnya.

Kemudian, Timothy berkata, "Zayden, ada apa? Dilihat dari tampangmu, apa kamu sedang kesal? Oh, ya, ke mana Audrey selama beberapa hari ini? Kenapa aku nggak melihat dia pulang?"

Saat mengungkit tentang Audrey, sorot mata Zayden meredup. Dia pun menjawab, "Dia pergi liburan dan akan kembali beberapa hari lagi."

"Liburan?" Timothy sedikit meragukan, tetapi dia juga tidak bertanya lebih lanjut karena melihat ekspresi Zayden yang biasa-biasa saja.

Kemudian, Timothy lanju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status