Share

Bab 83. Kenyataan

Alisha pulang ke kosan dengan langkah lelah. Saat tiba di lorong, dia mendengar suara tawa riang dari kamar Rona. Suara itu membuatnya penasaran.

“Hebatnya… cucu siapa ini?” suara Rona terdengar jelas di sepanjang lorong.

Alisha buru-buru menuju kamar Rona dan mengetuk pintunya. Tak lama kemudian, pintu terbuka, memperlihatkan wajah Rona yang semringah.

“Ada apa, Bu? Kok heboh banget suaranya kedengar sampai depan,” kata Alisha.

Rona tersenyum lebar, matanya bersinar cerah. “Itu lihat anak kamu, dia udah bisa merangkak, cepet banget pula,” kata Rona sambil menunjuk Haqi yang kini berguling-guling di atas karpet bulu di lantai.

Bayi itu menengok ke arah Alisha, matanya yang besar bersinar dengan keceriaan. Menyadari ibunya baru saja kembali, Haqi segera merangkak dengan gesit menghampiri Alisha, suaranya nyaring mengoceh riang seolah menyambut ibunya.

“Anak ibu...” kata Alisha. Dia berlut

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status