Share

Bab 71

Suara hentakan kaki mendengung keras pada lorong panjang apartemen menuju kamar Danil. Suasana terasa sepi dan hening. Karena waktu sudah memasuki dini hari. Tidak ada aktivitas apapun di apartemen itu.

"Kenapa kamu pulang selarut ini?" tanya Asma memecah keheningan yang tercipta. Ia menatap pada punggung lelaki jangkung yang berjalan mendahuluinya.

"Ada beberapa pekerja yang harus segera aku selesaikan. Makanya aku lembur," jawab Danil menoleh sekilas.

Asma mengangguk, meskipun sebenarnya ia tidak terlalu percaya. Aroma alkohol dari tubuh Danil itulah yang membuatnya ragu. "Tapi kenapa tubuhmu beraroma alkohol?" celetuknya. Sepanjang perjalanan di dalam mobil Danil. Asma memilih untuk diam, aroma minuman keras dari tubuh lelaki itu seakan membuat perut' Asma seperti diaduk-aduk.

Danil menghentikan langkahnya. Memutar tubuhnya seratus delapan puluh derajat. Menoleh pada Asma. Sejenak ia menatap sinis pada Asma.

"Ini bukan alkohol, hanya penghangat tubuh saja," jawab Danil mengakhiri k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status