Home / Romansa / Diary Sang Kupu Kupu Malam / Syarat Dan Keinginan

Share

Syarat Dan Keinginan

last update Last Updated: 2021-07-03 16:57:44

“Kau sungguh luar biasa Mawar,”

“Pelayanan yang kau berikan membuat aku tak berdaya,”

“Kau sungguh begitu luar biasa.”

“Tidak salah aku kenal denganmu dalam beberapa bulan ini. Kau benar-benar wanita idaman yang aku cari selama ini.”

“Bagaimana jika kau menjadi istri atau simpananku? aku sungguh jatuh hati padamu.”

Om Baron seketika berkata pada diriku  malam itu setelah melakukan hubungan layaknya suami istri di sebuah hotel berbintang. Tatapanku, kharismatikku, daya tarikku serta pelayanan yang aku berikan padanya beberapa bulan ini memang tak dapat dia lupakan.

Aku memang sengaja membawanya ke perangkap strategiku yang memang ingin menguras harta lalu meninggalkannya. Aku tak cinta padanya, hanya harta yang memang aku inginkan darinya tak lebih dari itu.

 Masih ingat diriku dengan semua kejadian malam itu ketika baru bertemu dengan Om Baron pertama kalinya. Om Baro

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Mau Kemana Om?

    “Mau kemana kita Om?“Aku belum siap ini….”Pagi-pagi buta sekali laki-laki gagah ternyata telah berdiri di depan kamar mess Club malam. Entah apa sebenarnya yang ingin dia tunjukkan padaku pagi itu, sehinga begitu pagi buta sekali sudah mengetuk pintu rumah. Sang pengusaha kaya raya ini ternyata begitu nekad datang pagi-pagi buta sekali setelah kemarin berkata berjanji akan menyanggupi semua permintaan diriku yang begitu menginginkan syarat itu.“Sudahlah sayang…kau ikut saja pokoknya,”“Ini sebuah surprise dan kejutan untukmu. Bukankah kau tahu, aku benar-benar ingin memilikimu. seutuhnya.Akan aku buktikan, kalau kata-kataku memang sungguh-sungguh. Ingin mendapatkan cinta darimu, Aku serius dan tak pernah main-main.”Aku pun dengan malasnya duduk di ranjang dalam kamar Mess Club malam. Aku lihat ke arah luar pintu, para ladies-ladies Club malam dan semua karyawannya memang belum ada ya

    Last Updated : 2021-07-05
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Sebuah Kejutan

    “Kejutan apa yang akan diberikan Om Baron padaku?“Aku begitu penasaran dengan kejutan apa yang akan laki-laki ini berikan.”Hatiku begitu bertanya-tanya hari itu demi menjawab semua tanda tanya yang memang sedang menyelimuti keraguan yang ada di dalam hati.“Apakah laki-laki ini memang benar akan memberikan aku kejutan seperti apa yang memang aku bayangkan? kalau memang begitu yang akan dia lakukan, aku yakin dia mulai terperangkap dalam jebakanku yang memang sudah aku rencanakan, bagus!”Niat busuk dalam hati memang sudah aku rencanakan begitu lama demi ingin menggerogoti semua harta yang laki-laki ini miliki. Aku berharap laki-laki ini segera tak menyadari dengan jebakanku selama ini yang hanya ingin memanfaatkan dirinya atas kebodohan yang dia miliki. Menguras semua uang dan harta sampai habis tak bersisa.Aku melepas perlahan genggaman erat tangannya yang tak lepas memeluk tubuhku dengan nafsunya sebagai seo

    Last Updated : 2021-07-14
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Rayuan Pelakor

    “Boleh aku buka mataku sekarang om? Aku berkata manja pada Om Baron yang seketika berhenti membimbingku masuk ke dalam sebuah bangunan di ruangan yang begitu sejuk. Entah kenapa perasaan penasaran mulai menyelimuti hatiku saat itu tentang apa yang akan laki-laki bodoh ini berikan padaku. “Bukalah, apa kau menyuruh aku yang membukanya Mawar, hehehe? Terlihat memang sedikit godaan yang keluar dari mulut manis berbisa laki-laki itu begitu jenuh aku dengar di telinga. Tetapi tidak apa pikirku, selama ini belum berakhir dan masih menuju awal sebuah permainan aku hanya bisa tersenyum penuh sandiwara di depan laki-laki beristri itu. “wah…, aku dimana? “Om, kita dimana ini? Aku seketika memang agak kaget dengan suasana di ruangan yang tepatnya sebuha rumah. Ya, bukan hanya rumah tapi bagiku sebuah istana yang begitu sangat megah. Yang aku lihat ketika pertama kali di ruangan itu adalah sebuah tangga beton berukuran besar yang memang begitu kok

    Last Updated : 2021-07-23
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Masa Bodoh

    “ Kau lihat bukan di depanmu itu?“Mobil itu untukmu juga,”“Bagaimana?“Kau suka dengan kejutan yang Om berikan ini?Om Baron berucap dan memberikan sebuah kunci mobil itu padaku. Mobil berwarna Silver yang begitu baru dan tak berkedip mataku melihatnya. Mulus sekali, baru saja dibeli oleh laki-laki bodoh itu yang memang telah masuk dalam perangkap dan permainanku.Aku tersentak kaget dengan apa yang laki-laki telah beristri itu berikan. Seolah memang tak percaya dengan hal nekad yang semua ini dia lakukan. Ibaratkan aku sebuah cerita legenda putri cantik yang diinginkan pangeran. Laki-laki ini menyanggupi semua permintaanku. Ya, begitulah apa yang dia lakukan padaku.“Apa…???“Om tidak salah memberikan semua ini padaku?Aku kembali bertanya tentang apa yang laki-laki itu lakukan semua untukku. Seolah semua yang aku dengar dan aku lihat tak bi

    Last Updated : 2021-08-12
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Perselingkuhan Ini Terungkap

    “Gawat….!“ Ini keadaan Gawat…..!!!!Om Baron yang baru saja tiba dengan mobilnya itu menatap serius padaku, tepat pada hari itu. Laki-laki yang memang masih berstatus sebagai suami orang itu begitu terengah-engah datang kembali ke rumah yang dia berikan padaku. Laki-laki yang memang berstatus masih beristri sah itu baru saja memarkirkan mobilnya, tepat di depan rumah dan masuk ke dalam rumah tergesa-gesa. Memarkirkan mobil tak jauh dari garasi, tempat mobil baru yang aku miliki, itu juga pemberian dari laki-laki itu.Aku yang memang hari itu sedang berada tepat di atas sofa hendak memejamkan mata, karena memang semalam Club tempat aku bekerja begitu ramai. Ku sadari kedatangan dan suara mobil miliknya di depan rumah, tetapi memang aku memncoba kembali memejamkan mata tak mengira suatu keadaan berbahaya tengah menghampiri laki-laki itu. Aku yang memang begitu kesalnya, baru saja bermimpi Indah harus tiba-tiba buyar dengan kedatang

    Last Updated : 2021-09-05
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Rasa Panik Berlebihan

    “Om tidak bercanda bukan?“Aduuuhhh kenapa Om begitu lengah membiarkan Handphone Om tertinggal, kenapa tak membawanya ke ruang rapat?“Bukankah banyak pesan pribadi yang mawar kirimkan pada Om?Aku benar-benar kaget tentang apa yang Om Baron katakan mengenai istrinya yang telah mengetahui hubungan gelap antara aku dan laki-laki itu. Betapa bodohnya laki-laki ini yang aku pikir tak bisa menjaga rahasia dan privasi yang sebenarnya memang telah aku kataka padanya agar selalu berhati-hati mengenai hal itu.“Kenapa tak hati-hati?“Aku tak mau menanggung resiko atau melihat serta bertemu dengan Istri Om Baron!“Apalagi menghadapinya!”Aku memang seketika marah dengan keteledoran laki-laki berstatus suami orang itu yang memang tak bisa sama sekali menjaga data pribadiny.“Kalau sudah begini aku harus apa?Kata-kataku memang terasa begitu sangat mencerminkan rasa panik yang memang

    Last Updated : 2021-09-06
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Hanya Seonggok Sampah

    “Jadi aku harus menghadapi masalah ini sendiri Om?“Andai saja Om Menceraikan Istri sah Om, Mungkin tidak akan begini ceritanya!”Aku yang memang tak sempat lagi berpikir jernih dengan masalah yang terjadi mencoba untuk berbicara pada laki-laki yang kini berdiri tepat di hadapanku.“Jadi kau mau aku menceraikan Istriku?“Lantas aku menikah denganmu Begitu!Laki-laki itu sedikit berbicara keras di depanku. Aku memang sebenarnya tak punya hak untuk mengatur hidupnya, memang semua keinginanku yang semula hanya ingin menggerogoti Harta dan Uang Om Baron sejenak berpikir tentang solusi yang aku anggap akan selesai dengan melakukan hal ini. Tetapi apakah semua akan selesai dengan melakukan hal itu?“Aaaa entahlah, aku memang berasa belum siap untuk melakukan hal ini!“Ini terlalu rumit bagiku.”Aku hanya masih ingin hidup bebas, sementara rasa trauma ku pada setiap laki-laki masih

    Last Updated : 2021-09-08
  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Sang Istri Mengamuk

    “Barooonnn!“Baroon!”“keluar kau!“Aku tahu kau bersembunyi di dalam.”Sang perempuan istri dari Om Baron begitu kencang berteriak di depan pintu rumahku, sehingga bena-benar menimbulkan suara gaduh. Berbagai macam cacian serta makian keluar dari mulut perempuan itu yang memang terlihat marah sekali dengan Om Baron serta diriku.“Gawat itu suara istriku!“Aduh bagaimana ini?“Mau kemana aku lari dari perempuan itu!”Om Baron yang panik sekali dengan kedatangan istri yang memang tak disangka-sangkanya akan datang ke rumah itu dan juga mengetahui alamat rumah yang memang tidak aku ketahui dari mana dia mendapatkan alamat rumah ini.“Om berikan alamat rumah ini padanya?Aku seketika berbiara pada laki-laki itu untuk mencari tahu dari mana perempuan itu berhasil menemukan alamat rumah ini. Aku pun ikut merasakan kepanikan yang teramat sangat, mengetahu

    Last Updated : 2021-09-09

Latest chapter

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   ENDING

    “Aku sagat berterimah kasih padamu atas pembelaan yang kau lakukan, aku tak tahu jika kau tak membelaku, mungkin saja aku telah dihakimi para warga waktu itu.” Aku mengucapkan hal itu lagi yang seharusnya telah melupakan hal buruk itu yang telah berlalu beberapa tahun. Sekarang, Ya sekarang aku telah menikah dengan Herman dan telah dikarunian seorang anak perempuan. Herman yang mendengar kata-kataku lalu hanya bisa tersenyum sembari bicara padaku. “Kau tak perlu menyesali semua perbuatan dan masa lalumu mawar,” “Sudahlah! “Yang telah terjadi biarkan saja terjadi, kau tak hidup di dunia itu lagi bukan? “Toh, aku juga menerima semua kekuranganmu dan masa lalumu yang kelam itu.” Herman tak lupa untuk selalu saja membela dan membenarkan masa laluku yang salah. Sungguh berhati mulia laki-laki ini yang mau menerimaku apa adanya dengan masa lalu yang mungkin laki-laki lain tak mau mengerti dengan keadaan dan masa laluku yang buruk. Tetapi Herman, laki-laki ini memang begitu tulus menci

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Pergi

    “kemari kau!“Berikan penjelasan jika kau benar-benar bersungguh-sungguh mengakhiri kisah buruk ini!“Aku tak mau lagi mendengar banyak alasan darimu.”“Baron! kau benar-benar keterlaluan padaku!“Menduakan aku dengan wanita tak baik ini.”Kata-kata itu memang keluar dari mulut wanita itu yang memang berstatus resmi sebagai istri Om Baron yang kini datang lagi ke rumah ini. benar memang dugaan dan rasa takutku benar-benar terjadi. Kini, wanita itu dan Om Baron duduk di hadapan aku dan juga Herman yang terus saja menenangkan wanita itu agar tak menghakimiku dengan suaranya yang lantang dan begitu keras.Seolah memang apa yang dia katakan semuanya benar.“Ini bukan sepenuhnya salah mawar!“Baron!“Tolong bantu Mawar.Setidaknya kalian pernah bersama.”Herman yang memang ikut bicara kini terlihat ambil andil dalam rumitnya masalah yang kami hadapi ini. Sementar

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Dia Orang Baik

    Dui tengah kegundahan yang memang sedang melanda hatiku, aku mencoba untuk selalu tegar dan menghadapi cobaan yang sudah terjadi.“ Ya, apapun yang terjadi akan aku hadapi!“Langkahku tak akan berhenti untuk bisa merubah semua penyesalan yang terjadi.”Hanya itu kata-kata yang kini terbesit di pikiranku sembari melamun di depan laki-laki bernama Herman itu. Usianya memang belum terlalu tua, sekitar tiga puluh tahunan. Aku memang baru kali ini melihat laki-laki itu, tetapi ada rasa yang memang aku lihat dari ketulusan hatinya.“Jangan melamun, sudahlah tak baik memikirkan kejadian dan peristiwa yang telah terjadi,”“Toh masih ada kesempatan untuk dirimu merubah semua hidup ini.”laki-laki yang baru aku kenal dan lihat itu berbicara sembari terus memandangiku.Memandangiku denga penuh tatapan Iba dengan penampilanku yang telah kusut marut lantaran peristiwa hari ini yang begitu mengenaskan. Sudah diperm

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Jalan Keluar Itu Datang

    “Sudahlah aku tahu posisimu saat ini.Kau tak perlu menyesali semua yang terjadi,”“Jika kau ingin hidupmu lebih baik, semua akan aku bantu sebisaku.”Herman yang memang berprofesi sebagai rukun warga itu pun menanyakan keadaanku yang memang telah tahu semua tentang diriku. Aku hanya bisa tertunduk malu di hadapan pria yang memang umurnya belum terlalu tua itu. Aku memang belum begitu dekatk mengenalnya, aku tak tahu siapa dia dan darimana dia berasal. Tetapi, entahlah aku pun berpikir heran kenapa laki-laki itu menaruh perhatian yang memang jika dipikirkan aku bukanlah siapa-siapa di sana, hanya pendatang yang hanya bisa buat kenyamanan warga dan tugasnya sebagai rukun warga seolah memang tak berguna.“Kenapa kau tak melapor padaku sebagai warga yang baik, kalau memang kau tinggal di sini?“Apakah kau malu?Tanya laki-laki itu yang menatapku dengan tatapan serius di saat kami sedang berada di ruang tamu rumah ini

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Pertolongan

    “Kenapa kau menyalahkan aku?“Salahkan suamimu yang dengan sendirinya datang padaku?“Aku tak pernah merayunya atau membujuknya untuk menduakan kau!Aku yang memang tak tahan lagi dengan penyiksaan yang dilakukan wanita yang berstatus sebagai istri Baron itu seketika melakukan perlawanan dengan segera menangkis serangannya menjambak rambutku dengan begitu kasarnya. Tak bisa lagi aku tahan, memang harus aku melakukan perlawanan jika tak ingin mati perlahan di tangan wanita ini yang terus saja memukuliku tanpa ampun.“Kau bilang apa?“Kau bilang kau tak pernah merayu suamiku katamu!“Dengan mata kepalaku saja kalian itu sudah kepergok berduaan di dalam rumah ini?“Aku tahu itu!“Kau mau mengelak bagaimana lagi, Ha!“Dasar wanita kotor tak tahu diri, berani sekali kau mengelak dari tuduhanku!Wanita itu kembali marah-marah di dalam rumah yang memang telah berhasil

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Amukan Singa Betina

    Belum lama aku bertengkar dengan laki-laki beristri ini, ternyata memang benar dugaan burukku seseorang datang mengetuk pintu rumah dengan begitu kerasnya. Om Baron yang memang saat itu sedang naik darah langsung panik dan khawatir sekali dengan suara khas itu. Ya, siapa lagi kalau bukan yang datang istri Om Baron.“Buka Pintunya!“Aku tahu kalian di dalam!“Buka!Teriakan perempuan yang memang benar dugaan burukku akan datang itu sudah berada di depan pintu dan sekarang berteriak dengan begitu keras. Aku tak bisa berbuat apa-apa lagi, sementara saat itu aku lihat Om Baron panik sekali dengan teriakan yang memang dia kenal itu.“Gawat!“Sialan!“Dari mana istriku tahu alamat rumah ini, semua gara-gara kau….!Laki-laki itu marah dan panik sembari memakiku yang saat itu ku lihat dia sedang melangkahkan kaki ingin pergi terburu-buru mencari jalan keluar. Om Baron sepertinya memang tipe la

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Mimpi Buruk

    “OK ini jakarta!“Aku paham aku harus bertahan walau dalam keadaan apapun serta bagaimana pun!Aku kembali tertegun mencoba untuk bertahan walau dalam keadaan yang begitu merasa tertekan dan tak tahu memang harus apa yang aku lakukan. Disatu sisi aku merasa bahwa hidup ini memang tak adil seperti apa yang aku jalani, disatu sisi juga aku harus menerima tentang semua resiko merebut suami orang yang sudah aku lakukan dengan jalan yang memang tak seharusnya aku lakukan itu.“Aaaaa…begitu peliknya masalah ini?“Kenapa semua terjadi ketika aku berada di atas puncak kejayaan?“Aku memang hanya seorang perempuan malam , aku juga berhak untuk dapat kebahagian?“Tapi mengapa? Mengapa semua harus berakhir seperti ini…!Aku memang mengutuk keadaan yang memang tak beruntung ini, terus menyalakan waktu dan takdir yang memang telah berjalan dengan seiring waktu yang memang tak bisa aku hentikan.

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Sang Istri Mengamuk

    “Barooonnn!“Baroon!”“keluar kau!“Aku tahu kau bersembunyi di dalam.”Sang perempuan istri dari Om Baron begitu kencang berteriak di depan pintu rumahku, sehingga bena-benar menimbulkan suara gaduh. Berbagai macam cacian serta makian keluar dari mulut perempuan itu yang memang terlihat marah sekali dengan Om Baron serta diriku.“Gawat itu suara istriku!“Aduh bagaimana ini?“Mau kemana aku lari dari perempuan itu!”Om Baron yang panik sekali dengan kedatangan istri yang memang tak disangka-sangkanya akan datang ke rumah itu dan juga mengetahui alamat rumah yang memang tidak aku ketahui dari mana dia mendapatkan alamat rumah ini.“Om berikan alamat rumah ini padanya?Aku seketika berbiara pada laki-laki itu untuk mencari tahu dari mana perempuan itu berhasil menemukan alamat rumah ini. Aku pun ikut merasakan kepanikan yang teramat sangat, mengetahu

  • Diary Sang Kupu Kupu Malam   Hanya Seonggok Sampah

    “Jadi aku harus menghadapi masalah ini sendiri Om?“Andai saja Om Menceraikan Istri sah Om, Mungkin tidak akan begini ceritanya!”Aku yang memang tak sempat lagi berpikir jernih dengan masalah yang terjadi mencoba untuk berbicara pada laki-laki yang kini berdiri tepat di hadapanku.“Jadi kau mau aku menceraikan Istriku?“Lantas aku menikah denganmu Begitu!Laki-laki itu sedikit berbicara keras di depanku. Aku memang sebenarnya tak punya hak untuk mengatur hidupnya, memang semua keinginanku yang semula hanya ingin menggerogoti Harta dan Uang Om Baron sejenak berpikir tentang solusi yang aku anggap akan selesai dengan melakukan hal ini. Tetapi apakah semua akan selesai dengan melakukan hal itu?“Aaaa entahlah, aku memang berasa belum siap untuk melakukan hal ini!“Ini terlalu rumit bagiku.”Aku hanya masih ingin hidup bebas, sementara rasa trauma ku pada setiap laki-laki masih

DMCA.com Protection Status