Share

Give Me One More Chance

Zach menurunkan pandangan tepat pada tangan Javas yang mencekal krah kemejanya. Seulas senyum asimetris turut terselip di bibir lelaki itu.

“Lo mau apa? Mau bunuh gue? Lakuin aja. Tapi sekarang, jangan besok.”

“Lo pikir gue nggak serius? Gue nggak pernah main-main sama kata-kata yang gue ucapin. Gue bisa lakuin itu sekarang kalo gue mau.” Javas mendesis menahan amarah yang semakin meraja. Tangannya yang tadi berada di krah baju Zach kini pindah ke leher lelaki itu, siap-siap untuk mencekiknya.

Zach masih bersikap sama seperti sebelumya. Tersenyum santai menghadapi Javas.

“Kenapa nggak cekik gue sekarang? Katanya nggak main-main.” Zach menantang melihat tangan Javas masih berada di lehernya tanpa melakukan apa-apa.

“Lo pikir gue nggak berani, hah? Selama ini gue mungkin masih ngelepasin lo. Tapi apa pun yang berhubungan dengan Zoia nggak akan bikin gue tetap tinggal diam. Zoia is mine! Jangan sekali pun coba-coba mengganggu dia,” kecam Javas keras. Sementara tangannya juga semakin kua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status