Share

Bab 579

Penulis: Kulihat Bintang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Saat itu, Jesslyn mengatur jebakannya di Hotel Larasati ini juga. Jadi, Nicholas tidak begitu asing terhadap tempat ini. Terakhir kali, dia datang dengan Bella dan Zeffrey, kali ini dia juga membawa orang yang sama.

Ketika ketiga orang itu memasuki lokasi acara, sudah ada pelayan yang berdiri di kedua sisi pintu menyambut mereka, "Mohon tunjukkan undangan Anda."

Bella menyodorkan undangan yang ada di tangannya dengan ekspresi datar.

"Silakan ikuti saya!" ujar pelayan itu dengan sedikit membungkuk. Kemudian, dia berjalan memimpin di depan.

Nicholas mengikutinya dari belakang dengan sedikit mengernyit.

Bella dan Zeffrey juga memperlambat langkah mereka. Sebab, mereka merasakan bahwa tempat duduk mereka berada di posisi yang sangat sudut dalam acara ini.

"Di sini ...." Pelayan tersebut berhenti dan sedikit membungkuk, lalu berjalan mundur.

"Kenapa tempat duduknya di sudut sekali?" Zeffrey merasa tidak senang.

"Nggak apa-apa, nggak perlu mempermasalahkan hal seperti ini!" Nicholas mengangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 580

    "Nona Bella yang cantik, ekspresi macam apa itu? Apa dengan statusku ini masih nggak cukup untuk mengajakmu minum?" ujar Gordon seraya tersenyum. Tiba-tiba, dia menatap ke arah Nicholas sambil berpura-pura terkejut. "Tuan Nicholas, kamu juga di sini, ya? Nggak disangka kamu juga datang?""Apa yang begitu mengejutkan?" Nicholas mengangkat alisnya."Tentu saja, aku nggak menyangka orang yang punya status tinggi seperti Tuan Nicholas ini akan duduk di sudut seperti ini. Hahaha .... Aku dengar, kamu baru mengalahkan Keluarga Chaw dan Keluarga Sabir. Bukankah kamu seharusnya bersemangat dan percaya diri? Kenapa malah duduk sendirian dan minum di sini?" ujar Gordon seraya tertawa keras.Nicholas memiringkan kepalanya sambil mengamati Gordon dengan ekspresi datar."Nicholas, jangan berpura-pura seperti ini di depanku!" Gordon mencibir, wajahnya penuh dengan tatapan mencemooh, "Bukan semua orang nggak berguna seperti Keluarga Sabir dan Keluarga Chaw! Lagi pula, aku dengar, Stefano masih baik-b

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 581

    "Gimana? Kalau bersamaku, kamu bisa mendapatkan apa pun yang kamu inginkan!" bisik Gordon di samping telinga Bella."Apa yang bisa kamu berikan padaku?" tanya Bella sembari menahan hawa panas yang menjalar di dalam tubuhnya."Semuanya ... aku pasti menepati janjiku!" ujar Gordon seraya tertawa ringan. Tangannya telah menggerayangi pinggang Bella saat ini."Benarkah?" Bella tersenyum sejenak. Tiba-tiba, salah satu tangannya menarik pergelangan tangan Gordon sambil berteriak, "Ah ... apa yang kamu lakukan, Gordon?"Suara teriakan ini menarik perhatian banyak orang.Gordon terpaku melihat Bella menahan pergelangan tangannya dengan satu tangan dan mendorongnya dengan tangan lainnya. Namun, pada saat itu juga, pakaian Bella tiba-tiba tergelincir dari tubuhnya."Ah!" Bella berteriak kaget, memecah keheningan di seluruh lantai dansa. Wajahnya penuh dengan kepanikan ketika berkata, "Apa yang kamu lakukan? Nggak tahu malu! Murahan! Kenapa kamu begini?"Gordon berdiri di tempat menatap Bella den

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 582

    Wajah wanita itu merah padam, tatapannya tampak kosong. Orang yang melihatnya pasti akan tahu bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak beres pada wanita itu.Apakah dia telah diracuni?Zain terkejut. "Nona Bella, Clear Group merasa sangat menyesal atas apa yang Anda alami. Bagaimana kalau aku memberikan permintaan maaf yang tulus kepada Anda secara pribadi. Aku harap masalah ini bisa selesai begitu saja ...."Bella tersenyum dengan wajah yang terlihat setengah sadar."Wanita jalang ...." Gordon marah besar, "Aku nggak merobek bajunya, dia yang ingin menjebakku ...."Pada saat ini, Nicholas berdiri dari sudut ruangan dan berjalan ke tengah lantai dansa.Gordon tiba-tiba berbalik dan berkata, "Apakah ini ulahmu, Nicholas? Apa yang ingin kamu lakukan? Mau mencoba menuduh dan menjebakku? Apakah ini satu-satunya trik yang kamu punya? Memperalat seorang wanita untuk menjebakku?"Nicholas menatap Bella sejenak sebelum berkata dengan suara dingin, "Tuan Gordon, tadi Anda sndiri yang membawa minu

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 583

    Setelah mendengar kata-kata Zain, Nicholas terdiam sejenak, diikuti dengan senyum menarik di wajahnya. Ternyata memang benar, Clear Group telah berubah haluan!"Tuan Zain, bagaimana menurut Anda cara penyelesaiannya?" tanya Nicholas."Pertama, tampaknya kami tidak mengundang bawahan Anda ke acara Clear Group. Kedua, kami juga sangat tahu tentang kepribadian Gordon, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu!" Setelah merenung sejenak, Zain tersenyum pelan, "Tuan Nicholas, mungkin lebih baik Anda membawa bawahan Anda pergi, saya rasa masalah ini bisa dianggap selesai begitu saja!""Jadi maksud Anda, saya tidak bisa mengusutnya?" tanya Nicholas sambil mengangkat alisnya."Anda tentu bisa mengusutnya, tetapi Anda juga harus punya bukti!" Warren tertawa dingin.Zain juga menunjukkan sikap yang sama.Melihat pasangan ayah dan anak ini, ekspresi Nicholas tampak dingin. "Apakah seperti ini sikap Clear Group memperlakukan orang?""Apa lagi yang Anda inginkan?" Warren tertawa sinis."Anda tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 584

    "Baiklah, bawa dulu wanita ini. Selain itu, tuan ini juga harus selalu menjaga komunikasinya agar bisa dihubungi setiap saat ...," ujar Ronal seraya mengayunkan tangannya.Wajah Nicholas menjadi muram ketika berkata, "Begitu saja sudah dianggap selesai?""Lalu, apa yang kamu inginkan?" tanya Ronal seraya mengernyitkan keningnya."Apa lagi? Nicholas, insiden ini nggak ada hubungannya dengan Tuan Gordon. Apa kamu benar-benar mau buat masalah di sini?" ujar Warren mengolok-olok. Dalam pikiran Warren, masalah ini memang seharusnya ditangani begini saja.Dengan membawa pergi Bella, masalah ini nanti akan diselesaikan dengan asal-asalan. Mereka akan mengeluarkan pengumuman dan memberikan alasan yang membenarkan Gordon, lalu menganggap masalah ini selesai."Ada begitu banyak saksi di sini, apakah tersangka tidak akan dibawa pergi?" Ekspresi Nicholas menjadi murung melihatnya."Apa kami butuh pendapatmu untuk menangani kasus?" Ronal mulai tidak sabaran.Zain mendekatinya dengan tersenyum sambi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 585

    "Benar, dia mau mencelakaiku ...." Sambil berbicara, Zain kembali merenung. Tiba-tiba, ekspresinya menjadi kaku. "Apa ... kamu bilang? Tuan Muda kalian?""Apa kamu nggak tahu?" Zara tersenyum mengejek kepada Zain sambil berkata, "Oh ya, aku memang nggak pernah bilang kepada orang lain. Aku adalah orang dari Keluarga Winata, Megawan Group juga merupakan asset dari Keluarga Winata ....""Apa?" Zain terkejut seketika."Mencelakaimu? Tuan Zain, sepertinya kamu berpikir berlebihan. Kamu ini bahkan nggak pantas jadi pesuruhku, apalagi bagi Tuan Muda?" hina Zara sambil tertawa sinis.Wajah Zain menjadi pucat. Dia membuka mulutnya, tetapi tidak mengatakan apa pun.Zara berbalik dan berkata dengan suara lantang, "Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh! Wakil Presdir Megawan Group hampir saja dilecehkan orang di acara pesta dansa ini, kalian harus berikan penjelasan kepada kami! Besok aku akan mengumumkan berita ini kepada semua orang melalui wawancara eksklusif dari berbagai media. Aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 586

    Zain tidak berdaya, dia hanya menatap Zara dengan senyum getir. Awalnya, dia berniat untuk mengesankan Zara. "Bu Zara, situasi saat ini sangat kacau, bagaimana kalau saya membawa Anda ke ....""Tidak usah!" Zara berkata dengan nada dingin, "Tuan Muda sudah pergi, jadi untuk apa aku tetap berada di sini?""Bu Zara, ini bukan seperti yang Anda bayangkan! Saya terlalu bodoh dan tidak mengerti situasinya. Saya mohon Anda tolong beri tahu Tuan Nicholas, aku tidak tahu identitasnya ...."Saat ini, Zain benar-benar menyesal. Jika dia tahu hubungan antara Megawan Group dan Nicholas, sebesar apa pun nyalinya, dia juga tidak akan membiarkan hal-hal seperti hari ini terjadi! Sekarang sudah terlambat dan Nicholas pasti sudah tersinggung. Sikap Megawan Group juga sangat jelas. Yang terpenting adalah sepertinya kali ini Gordon benar-benar dalam masalah!Warren terkejut melihat adegan ini dan hatinya merasa sangat menderita. Selama ini, sikap ayahnya terhadap Nicholas begitu berhati-hati dan tidak be

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 587

    Nicholas menatap Zara dengan ekspresi wajah yang aneh.Zara tampaknya terkejut dan berseru, "Ken sudah datang?""Ya, sudah tiba!" Nicholas menganggukkan kepalanya dengan pelan.Zara terkesiap. Dalam sekejap, dia tidak tahu harus bagaimana."Berhentikan mobilnya saja!" Nicholas tersenyum. Saat mobil sudah berhenti, dia membuka pintu mobil, lalu berbalik dan berkata, "Bibi Zara, jaga kesehatanmu!""Baik!" jawab Zara dengan cemas.Nicholas melambaikan tangan dan menutup pintu mobil, lalu berbalik dan berjalan ke arah konvoi mobil di belakang.Di dalam mobil, ekspresi wajah Angel terlihat tidak terlalu baik. "Bibi, siapa itu Ken?"Zara memegang keningnya dengan tak berdaya. "Seorang anggota Keluarga Winata yang gila! Mungkin masalah Vila Megawan dibom sebelumnya adalah perbuatannya juga. Tujuan utamanya mungkin adalah untuk membunuh Nicholas ...."Angel tertegun sejenak dan berkata dengan wajah yang pucat, "Jadi, Ken akan mencari masalah dengan Nicholas kalau sudah datang? Tadi Nicholas bi

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 606

    "Tidak ada yang boleh hidup," kata Nicholas dengan suara teredam.Sekarang Sandy mengalami kelumpuhan, entah kapan kondisinya bisa pulih. Dia kesulitan menggerakkan tubuh maupun berjalan.Sandy masih berusia 20 tahun. Nicholas tidak tega melihat semua kesialan yang menimpa sahabatnya.Setelah menutup telepon, Nicholas menggenggam erat ponselnya sambil berpikir. Perasaan Nicholas terasa berkecamuk.Untungnya nyawa Sandy masih bisa diselamatkan. Jika tidak, Nicholas akan menyesal seumur hidup.Sandy sudah sadarkan diri, sedangkan Master Howard harus diamputasi dan Thalia memerlukan setengah tahun untuk bisa turun dari tempat tidur. Mereka semua adalah orang-orang terdekat Nicholas. Selain mereka, 123 orang juga meninggal di Vila Megawan.Nicholas tidak pernah melupakan nyawa 123 orang itu.Bella berdiri di samping Nicholas. Dia agak ketakutan melihat raut wajah Nicholas yang tampak begitu tegang."Menurutmu, bagaimana selanjutnya?" tanya Nicholas."Temui Ken dan habisi dia!" jawab Bella.

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 605

    "Pak Zain, kamu sudah melihat ketulusanku, 'kan?" tanya Jesslyn."Hmm, terima kasih banyak atas bantuanmu. Aku juga berterima kasih kepada 'Tuan' yang menyokongmu," jawab Zain."Pak, kamu adalah orang yang pintar, aku rasa kita tidak perlu saling berterima kasih. Seluruh masyarakat Kota Modu tahu bagaimana sejarah berdirinya Clear Group. Kalian memiliki reputasi yang tinggi di kalangan mafia. Meskipun berhasil menutupi semua kejahatan, pengaruh kalian masih begitu besar." Jesslyn tertawa menyindir. "Kita menghadapi orang dan masalah yang sama. Aku telah membereskan masalah kalian, sekarang kalian harus membantuku untuk menyelesaikan masalah kami."Ekspresi Zain sontak berubah. Sama seperti dugaannya, Jesslyn tidak mungkin membantu secara cuma-cuma."Kami sudah menemukan keberadaan Nicholas. Bawa orang-orangmu untuk menghabisinya. Tidak ada masalah, 'kan?" tanya Jesslyn tanpa basa-basi."Menghabisi Nicholas bukan pekerjaan yang mudah. Ditambah, aku sudah lama meninggalkan dunia mafia. R

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 604

    "Semoga jawabanmu memuaskanku." Raut wajah Ken terlihat sangat puas.Jesslyn merasa agak rendah diri saat menatap Ken. Namun mengingat Ken adalah cucu inti dari Kakek Winata, Jesslyn pun menyingkirkan semua perasaan tidak enaknya."Besok aku ingin mengajak kakekmu untuk bertemu kakekku. Saat itu, orang yang bisa bertahan hidup tidaklah banyak. Bagaimana menurutmu?" tanya Ken.Jesslyn tercengang melihat kedua mata Ken yang tampak berapi-api. "Maksud ... maksudmu ....""Kalau kakekmu mengunjungi kakekku, kakekmu bisa memujiku sedikit di hadapan kakekku. Siapa tahu pujian kakekmu bisa sedikit membantu rencanaku? Bila aku berhasil menjadi pewaris, kamu akan menjadi istri dari cucu inti Keluarga Winata. Jika saat itu tiba, kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan."Sekujur tubuh Jesslyn bergetar, dia tidak pernah menyangka hari seperti ini akan datang. Jika yang dikatakan Ken benar, Keluarga Chaw bisa berdiri kembali, sedangkan derajat Jesslyn akan memelesat tinggi.Menyandang status

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 603

    Pada sore hari, lampu-lampu di Vila Lacosta bersinar terang.Ken duduk di kursi sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja dan menyeringai jahat."Barusan Warren menelepon, dia bersedia bekerja saja," kata Jesslyn yang berdiri di samping Ken.Ken menjawab, "Kalau begitu ... kita bereskan dulu Clear Group.""Em." Jesslyn mengangguk."Semakin hari, kamu semakin menawan." Ken tertawa terbahak-bahak sambil menatap Jesslyn.Di saat Jesslyn tersipu malu, Ken mengulurkan tangan dan langsung menarik Jesslyn ke dalam dekapannya. Sembari memeluk Jesslyn, Ken menelepon Zara dan berkata, "Sudah tiga hari, aku ingin mendengar jawabanmu."Tidak terdengar suara di ujung telepon. Zara sedang memikirkan cara untuk menjawab pertanyaan Ken."Kali ini, kubu Keluarga Winata tidak serumit sebelumnya. Aku dan para sepupuku telah mencapai kesepakatan bersama. Kamu mengerti maksudku, 'kan?" tanya Ken."Kalian bekerja sama untuk menghabisi Nicholas?" Zara menarik napas panjang."Benar! Paman Dean terlalu kuat

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 602

    Setelah setengah jam kemudian, Karen melarikan diri dan pergi ke ruangan Nicholas."Nicholas, Bella ... kasihan banget!" kata Karen dengan ekspresi sedih.Nicholas tersenyum kecut, dia hanya bisa menganggukkan kepala. Nicholas tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Karen."Ba-bagaimana kalau aku pergi?" Karen mengangkat kepalanya."Kalau kamu pergi, dia harus menahannya," jawab Nicholas."Hmm, bagaimana kalau kamu saja yang membantunya?" tanya Karen.Nicholas tertegun. "Gadis bodoh. Bagaimana kalau terjadi sesuatu di antara kami?""Tidak boleh," Karen bergumam sambil memalingkan wajah.Nicholas tertawa terbahak-bahak sambil mengelus kepala Karen. "Jadi orang jangan terlalu baik. Yang ada malah dibohongi.""Bella sangat baik kepadaku, dia membelikanku baju. Oh ya, katanya dia mau mengajakku menonton konser," jawab Karen."Konser?" Nicholas mengerutkan alis."Iya, beberapa hari lagi ada konser. Bella sudah memesan tiketnya." Karen menatap Nicholas dengan mata berbinar-binar. "Kamu ma

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 601

    "Apa?" Nicholas tersentak."Aku ...." Bella menggigit bibirnya dan menjawab, "Aku ingin mengajak Karen untuk mengobrol di kamarku ...."Nicholas mengerutkan alis saat mendengar permintaan Bella."Tenang saja, aku tidak akan menyakiti maupun membohongi Karen. Aku hanya, aku ...." Bella langsung berlutut dan memohon kepada Nicholas.Nicholas menghela napas sambil melambaikan tangannya. "Aku tidak masalah asalkan Karen tidak keberatan. Tapi kalau kamu memanfaatkannya, nasibmu akan berakhir mengenaskan!""Tidak, aku tidak akan memanfaatkannya." Bella tersenyum, dia bangkit berdiri dan pamit meninggalkan ruangan Nicholas.Nicholas memijat keningnya, kondisi Bella terlihat semakin parah. Nicholas telah mencari 7 hingga 8 dokter untuk mengobati Bella, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Takutnya, Bella akan terjerumus semakin jauh.Bella kembali ke kamarnya untuk mengambil sehelai gaun yang telah disiapkan, lalu bergegas pergi menemui Karen."Ini ... untukku?" Karen melirik Bella dengan ti

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 600

    Jansen sontak mengangkat kepalanya, dia menghela napas panjang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Di sebuah klub malam yang terletak tak jauh dari perusahaan Clear Group.Warren memanggil belasan gadis muda untuk menemaninya. Sembari memandang Gordon yang mencekoki diri dengan bir, Warren tersenyum dan berkata, "Kak Gordon, kalau kami bekerja sama dengan Jesslyn, apakah kamu akan membantu kami? Kamu tahu sendiri kemampuan Jesslyn, siapa tahu kita bisa menarik simpati anggota Keluarga Winata yang misterius itu? Aku membutuhkan bantuanmu, jangan sampai Jesslyn berkhianat dan menghabisi kami.""Tidak masalah." Gordon tersenyum kecil."Kak Gordon memang paling baik!" Warren tersenyum sambil memberikan tatapan misterius dan berbicara dengan suara teredam, "Barusan aku sudah menelepon adikku, dia sedang di dalam perjalanan kemari. Aku rasa masalah ini harus dibicarakan dengannya juga, bagaimana menurut Kak Gordon?"Gordon menatap Warren sambil menyeringai dingin. "Sebagai saudara yang baik

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 599

    "Nona Jesslyn, sepertinya kamu belum mengetahui identitas Nicholas ...." Zain terlihat agak ragu."Aku tidak tahu?" Jesslyn tertawa mendengar ucapannya. "Di Kota Modu, aku adalah orang yang paling mengenal Nicholas. Keluarga Winata bukanlah keluarga sembarangan, orang seperti kamu dan aku tidak akan sanggup menumbangkannya. Tapi untungnya Nicholas berbeda dengan anggota keluarganya yang lain, dia lembek dan payah. Asalkan kamu mendengarkan perintahku, kita pasti bisa menghancurkan Nicholas. Selama Nicholas dihabisi di Kota Modu, tidak akan ada yang mempersulit kita. Sebaliknya, kita malah mendapatkan keuntungan.""Sebenarnya apa maumu?" tanya Zain."Apa mauku? Hahaha." Jesslyn tertawa terbahak-bahak, sorotan matanya dipenuhi kebencian. "Aku ingin Nicholas berlutut dan memohon kepadaku. Aku ingin semua orang yang berpihak kepada Nicholas mati satu per satu," jawab Jesslyn dengan tatapan kejam.Tatapan Zain tampak berkecamuk, dia tegang melihat wanita yang begitu kejam ini.Beberapa wakt

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 598

    Ketika menjelang malam hari, sekelompok mobil berhenti di depan lobi perusahaan Clear Group.Belasan pengawal keluar dari mobil dan berjaga di sekitar. Ketika seorang pengawal membuka pintu mobil, Jesslyn beranjak keluar dengan mengenakan balutan gaun berwarna hitam.Jesslyn adalah wanita yang sangat cantik. Dandanan serta gaun yang dikenakan, membuatnya tampak seperti boneka cantik yang hidup.Gaun ini menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah. Dari kejauhan, punggungnya indah berhasil memikat siapa pun yang menatapnya."Apakah penanggung jawab Clear Group berada di tempat? Jesslyn menghentikan langkah kakinya sambil menatap ke arah gedung perusahaan Clear Group."Ada. Kami telah menghubungi mereka, seharusnya semua sudah disiapkan." Jawab salah seorang pengawal.Jesslyn mengangguk dan melangkah masuk ke dalam perusahaan.Felixton Group pernah berurusan dengan Clear Group. Tumpang tindih di antara kedua belah pihak membuatnya sulit menghindari konflik yang ada. Setelah Jesslyn kembali,

DMCA.com Protection Status