Share

Bab 551

Author: Kulihat Bintang
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Orang yang berada di mobil paling belakang adalah Bella dan seorang sopir.

Sebelum meninggalkan vila, mereka sudah menduga hal seperti ini akan terjadi. Siapa sangka, hal ini malah benar-benar terjadi.

"Hahaha .... Nicholas, kenapa kamu jadi pengecut? Bukannya kamu sangat sombong? Bukannya kamu sedang mencariku dan ingin aku minta maaf? Kenapa kamu malah kabur sekarang?" seru Stefano sambil tergelak dengan jahat. Dia tidak tahu Nicholas berada di mobil mana, tetapi akan menganggap Nicholas belum mati.

Raut wajah Bella tampak sangat dingin dan muram sekarang.

Bam! Lamborghini yang dikendarai Stefano kembali menabrak mobil yang ditumpangi Bella sehingga mobil bergoyang dengan kuat.

Bella menggenggam pegangan tangan dengan ekspresi yang sangat buruk.

"Kamu kira dirimu sudah hebat? Sebenarnya, kamu ini hanya sampah dan kotoran yang diinjak-injak manusia. Berani sekali kamu ingin membunuhku. Kemarilah, aku di sini sekarang. Ayo, bunuh aku!" Stefano tergelak dan menabrak mobil di depannya la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 552

    Pengejaran ini akhirnya berakhir di sini. Jika tidak, sesuatu yang buruk pasti akan terjadi cepat atau lambat.Rombongan mobil telah memasuki kawasan perkotaan. Dengan dituntun oleh mobil yang berada di paling depan, mereka tiba di tempat parkir bawah tanah rumah sakit dengan cepat. Kemudian, mobil langsung memasuki sebuah gang."Suruh orang antar mereka ke rumah sakit segera ...," perintah Nicholas sebelum turun dari mobil. Kesadarannya sudah memburuk sekarang.Zeffrey mengangguk mendengarnya. Kemudian, dia dan Bella membawa Howard dan Thalia memasuki lift bersama.Sisanya menaiki mobil lain, lalu pergi melalui beberapa jalan yang berbeda.Saat ini, Nicholas sudah tidak sadarkan diri. Meskipun demikian, dia tidak pergi ke rumah sakit, melainkan meninggalkan tempat parkir rumah sakit dan berangkat ke Paviliun Rahasia.Di dalam ruangan yang dingin dan terbuat dari logam campuran, terlihat Salma yang duduk di atas kursi roda. Dia menatap Nicholas yang jatuh pingsan sembari mengepalkan ta

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 553

    "Sudah mati?" tanya Larry sambil menatap Jesslyn dengan wajah agak memerah. Meskipun tidak menyebutkan orang yang disebut, Jesslyn tahu betul siapa yang dimaksud oleh Larry."Belum bisa dipastikan," jawab Jesslyn sembari mengernyit dan memikirkan kejadian barusan. Stefano terus menekannya sepanjang perjalanan, bagaimana dia bisa tahu Nicholas mati atau tidak?"Ledakan itu benar-benar terjadi, 'kan?" tanya Leon seraya menatap putrinya.Jesslyn melirik ayahnya dengan kesal, lalu menimpali dengan dingin, "Ada 3 mobil yang keluar. Belum bisa dipastikan dia sudah mati atau belum."Larry pun mengerti bahwa mereka sudah menyerang Nicholas, tetapi situasi masih tidak diketahui."Sudah ada polisi yang turun tangan. Kita akan tahu hasilnya sebentar lagi. Aku akan menghubungi Keluarga Winata nanti. Apa pun hasilnya, kita harus melibatkan Keluarga Chaw," ucap Larry dengan lirih.Jesslyn mengangkat alisnya. Larry pernah memberitahunya bahwa dia memiliki cara untuk melindungi Keluarga Chaw saat Kelu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 554

    "Bibi ...." Angel juga tampak pucat. Dia berteriak dari samping, "Kita juga nggak tahu akan terjadi hal seperti ini. Nicholas itu mati karena memang berumur pendek, apa hubungannya dengan kita?""Kamu ini nggak ngerti apa-apa!" bentak Zara setelah menoleh.Angel terkejut hingga bergidik. Dia buru-buru mundur karena ketakutan.Mobil pemadam kebakaran sudah tiba sejak tadi sehingga api telah padam. Kini, Vila Megawan sudah luluh lantak. Sebenarnya, ini bukan masalah besar. Yang paling penting adalah orang di dalamnya, yaitu Nicholas!Saat ini, Zara merasa seluruh orang di dunia ini boleh mati, termasuk dirinya. Namun, Nicholas tidak boleh sampai mati.Beberapa petugas pemadam kebakaran berjalan ke luar sambil mengangkat mayat-mayat yang terlihat menyeramkan.Ketika melihat petugas yang memimpin, dia bergegas menghampiri dan bertanya, "Pak, bagaimana situasi di dalam?""Perkiraan sementara ada 123 orang yang meninggal. Tidak ada korban yang selamat," ujar komandan itu seraya menghela napa

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 555

    "Ya, dia sudah mati. Lagi pula, dia bukan orang hebat. Dia hanya mengandalkan latar belakangnya," timpal Warren sambil menyunggingkan senyuman mengejek."Heh! Kalau dia memang sudah mati, aku harus merayakannya!" ujar Gordon sembari tersenyum sinis.Warren ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Kalau Kak Gordon lagi senang, aku ingin mengajakmu mengobrol.""Kenapa? Kamu sudah membuat keputusan?" tanya Gordon yang terkekeh-kekeh."Aku memang menyukai Kak Gordon, ayahku yang bersikeras mencari Nicholas untuk kerja sama. Sekarang, Nicholas sudah mati. Kak Gordon sudah pasti adalah pilihan pertama. Ayahku sudah tua, dia nggak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Jadi, tolong jangan tersinggung," jelas Warren."Oke. Aku sangat menyukai orang sepertimu. Tapi, Keluarga Yordan bukan hanya berbisnis, kamu tahu itu. Aku hanya ingin bermain, tapi harganya juga nggak murah," timpal Gordon seraya mencebik."Harga bisa dinegosiasikan," balas Warren sambil memaksakan senyuman."Oke. Datang ke Tige

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 556

    Tiga hari telah berlalu, Keluarga Sabir dan Keluarga Chaw bukan hanya tidak meminta maaf, mereka bahkan ikut terlibat dalam insiden ini. Nicholas masih ingat dengan jelas hingga saat ini tabrakan yang dilakukan oleh Stefano di belakang konvoi.Rencana pembantaiannya Nicholas juga dimulai dari malam ini.Malam ini terasa berlalu sangat cepat bagi orang-orang di Kota Modu.Keesokan paginya, di kediaman Keluarga Chaw, Jesslyn membuka matanya dan seluruh tubuhnya merinding. Apa yang dia lakukan bersama Stefano kemarin membuatnya merasa jijik, jadi dia segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Dia merasa tubuhnya seperti telah ternodai.Setelah berhasil membersihkan diri dan menghilangkan sebagian besar kenangan yang buruk, Jesslyn mengenakan pakaiannya dan keluar dari kamarnya.Ketika tiba di depan meja makan, ekspresi Jesslyn menjadi dingin lagi saat melihat tidak ada makanan kesukaannya di atas meja."Aku sudah menyuruh orang untuk membeli makanan kesukaanmu, aku rasa dia a

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 557

    "Mereka adalah Keluarga Winata! Apa yang tidak berani mereka lakukan?" tanya Leon."Apa hebatnya Keluarga Winata? Apa mereka bukan manusia?" teriak Jesslyn dengan keras, lalu mendorong Leon. "Ayah, kenapa kamu begitu takut? Keluarga Winata juga bukan dewa, jadi apa yang bisa mereka lakukan pada kita? Aku tidak percaya mereka berani menerobos ke sini dan membunuh orang."Leon didorong Jesslyn sampai mundur dan ekspresi wajahnya menjadi semakin marah.Jesslyn melangkah dengan langkah besar dan berjalan menuju bagian depan ruang tamu. Dia baru menyadari sudah banyak anggota Keluarga Chaw yang berada di sana.Larry duduk di kursi roda dengan ekspresi wajah yang serius. Generasi kedua Keluarga Chaw, Bibi Yumy dan Paman Louis duduk di sofa dengan ekspresi wajah yang sangat buruk."Sekarang sudah bisa dipastikan, Nicholas tidak mati dan sudah mulai menyerang!" kata Larry. "Kalau Nicholas mati, kita nggak mungkin akan menghadapi situasi seperti ini. Ini pasti akan menjadi sebuah kekacauan yang

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 558

    Larry duduk di depan jendela besar di ruang tamu. Leon dan Louis berdiri di kedua sisinya, sedangkan Jesslyn berdiri di kamar tidur di lantai dua. Pandangan mereka semua tertuju pada mobil itu.Mobil itu meninggalkan rumah Keluarga Chaw dan membuat semua orang merasa lega. Namun, dua menit kemudian, sebuah truk besar dengan ketinggian tiga meter lebih tiba-tiba muncul dan turun di sisi lain kediaman.Semua orang hanya mendengar suara ledakan dan terlihat cahaya api yang memancar dari 200 meter jauhnya.Tubuh Jesslyn bergetar dan ekspresi wajahnya langsung menjadi pucat karena melihat semua kejadian itu dengan jelas. Dia melihat truk besar itu menabrak mobil kedua pengawal itu dengan sangat ganas hingga terlempar beberapa puluh meter jauhnya.Sehebat apa pun kemampuan kedua pengawal itu, mereka tetap tidak akan bisa lolos dari maut."Tidak mungkin ...." Jesslyn merasa penglihatannya mulai menjadi gelap."Mereka mati!" gumam Leon dengan pelan dan wajahnya menjadi sangat pucat.Louis bert

    Last Updated : 2024-10-29
  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 559

    Di dalam salah satu ruangan di kediaman Keluarga Sabir, Stefano terbaring di sofa dengan salah satu tangannya menggoyangkan gelas minumannya. Kedua matanya menatap layar video di dinding.Ini adalah rekaman video pengawasan di sekitar kediaman Keluarga Sabir yang memungkinkan Stefano melihat situasi di sekitarnya secara efektif.Terlihat ada empat truk besar yang mengelilingi kediaman Keluarga Sabir di video itu. Truk-truk ini tidak mencolok dan terlihat sama seperti truk kargo biasa, sehingga tidak menarik perhatian siapa pun.Namun, Stefano tidak berpikir demikian. Dia tahu pasti ada sesuatu yang tidak beres dengan empat truk itu."Apa ini bisa efektif untuk mengganggu sinyal?" Stefano mengeluarkan ponselnya dan melihat tanda tidak ada sinyal, lalu terlihat senyuman mengejek di bibirnya. "Bukankah ini hanya perkara kecil? Nicholas, apa hanya ini yang bisa kamu lakukan? Konyol!"Keempat truk itu mampu memblokir sinyal ponsel, termasuk sinyal satelit, dan sinyal jaringan saat ini."Pak

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 606

    "Tidak ada yang boleh hidup," kata Nicholas dengan suara teredam.Sekarang Sandy mengalami kelumpuhan, entah kapan kondisinya bisa pulih. Dia kesulitan menggerakkan tubuh maupun berjalan.Sandy masih berusia 20 tahun. Nicholas tidak tega melihat semua kesialan yang menimpa sahabatnya.Setelah menutup telepon, Nicholas menggenggam erat ponselnya sambil berpikir. Perasaan Nicholas terasa berkecamuk.Untungnya nyawa Sandy masih bisa diselamatkan. Jika tidak, Nicholas akan menyesal seumur hidup.Sandy sudah sadarkan diri, sedangkan Master Howard harus diamputasi dan Thalia memerlukan setengah tahun untuk bisa turun dari tempat tidur. Mereka semua adalah orang-orang terdekat Nicholas. Selain mereka, 123 orang juga meninggal di Vila Megawan.Nicholas tidak pernah melupakan nyawa 123 orang itu.Bella berdiri di samping Nicholas. Dia agak ketakutan melihat raut wajah Nicholas yang tampak begitu tegang."Menurutmu, bagaimana selanjutnya?" tanya Nicholas."Temui Ken dan habisi dia!" jawab Bella.

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 605

    "Pak Zain, kamu sudah melihat ketulusanku, 'kan?" tanya Jesslyn."Hmm, terima kasih banyak atas bantuanmu. Aku juga berterima kasih kepada 'Tuan' yang menyokongmu," jawab Zain."Pak, kamu adalah orang yang pintar, aku rasa kita tidak perlu saling berterima kasih. Seluruh masyarakat Kota Modu tahu bagaimana sejarah berdirinya Clear Group. Kalian memiliki reputasi yang tinggi di kalangan mafia. Meskipun berhasil menutupi semua kejahatan, pengaruh kalian masih begitu besar." Jesslyn tertawa menyindir. "Kita menghadapi orang dan masalah yang sama. Aku telah membereskan masalah kalian, sekarang kalian harus membantuku untuk menyelesaikan masalah kami."Ekspresi Zain sontak berubah. Sama seperti dugaannya, Jesslyn tidak mungkin membantu secara cuma-cuma."Kami sudah menemukan keberadaan Nicholas. Bawa orang-orangmu untuk menghabisinya. Tidak ada masalah, 'kan?" tanya Jesslyn tanpa basa-basi."Menghabisi Nicholas bukan pekerjaan yang mudah. Ditambah, aku sudah lama meninggalkan dunia mafia. R

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 604

    "Semoga jawabanmu memuaskanku." Raut wajah Ken terlihat sangat puas.Jesslyn merasa agak rendah diri saat menatap Ken. Namun mengingat Ken adalah cucu inti dari Kakek Winata, Jesslyn pun menyingkirkan semua perasaan tidak enaknya."Besok aku ingin mengajak kakekmu untuk bertemu kakekku. Saat itu, orang yang bisa bertahan hidup tidaklah banyak. Bagaimana menurutmu?" tanya Ken.Jesslyn tercengang melihat kedua mata Ken yang tampak berapi-api. "Maksud ... maksudmu ....""Kalau kakekmu mengunjungi kakekku, kakekmu bisa memujiku sedikit di hadapan kakekku. Siapa tahu pujian kakekmu bisa sedikit membantu rencanaku? Bila aku berhasil menjadi pewaris, kamu akan menjadi istri dari cucu inti Keluarga Winata. Jika saat itu tiba, kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan."Sekujur tubuh Jesslyn bergetar, dia tidak pernah menyangka hari seperti ini akan datang. Jika yang dikatakan Ken benar, Keluarga Chaw bisa berdiri kembali, sedangkan derajat Jesslyn akan memelesat tinggi.Menyandang status

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 603

    Pada sore hari, lampu-lampu di Vila Lacosta bersinar terang.Ken duduk di kursi sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja dan menyeringai jahat."Barusan Warren menelepon, dia bersedia bekerja saja," kata Jesslyn yang berdiri di samping Ken.Ken menjawab, "Kalau begitu ... kita bereskan dulu Clear Group.""Em." Jesslyn mengangguk."Semakin hari, kamu semakin menawan." Ken tertawa terbahak-bahak sambil menatap Jesslyn.Di saat Jesslyn tersipu malu, Ken mengulurkan tangan dan langsung menarik Jesslyn ke dalam dekapannya. Sembari memeluk Jesslyn, Ken menelepon Zara dan berkata, "Sudah tiga hari, aku ingin mendengar jawabanmu."Tidak terdengar suara di ujung telepon. Zara sedang memikirkan cara untuk menjawab pertanyaan Ken."Kali ini, kubu Keluarga Winata tidak serumit sebelumnya. Aku dan para sepupuku telah mencapai kesepakatan bersama. Kamu mengerti maksudku, 'kan?" tanya Ken."Kalian bekerja sama untuk menghabisi Nicholas?" Zara menarik napas panjang."Benar! Paman Dean terlalu kuat

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 602

    Setelah setengah jam kemudian, Karen melarikan diri dan pergi ke ruangan Nicholas."Nicholas, Bella ... kasihan banget!" kata Karen dengan ekspresi sedih.Nicholas tersenyum kecut, dia hanya bisa menganggukkan kepala. Nicholas tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Karen."Ba-bagaimana kalau aku pergi?" Karen mengangkat kepalanya."Kalau kamu pergi, dia harus menahannya," jawab Nicholas."Hmm, bagaimana kalau kamu saja yang membantunya?" tanya Karen.Nicholas tertegun. "Gadis bodoh. Bagaimana kalau terjadi sesuatu di antara kami?""Tidak boleh," Karen bergumam sambil memalingkan wajah.Nicholas tertawa terbahak-bahak sambil mengelus kepala Karen. "Jadi orang jangan terlalu baik. Yang ada malah dibohongi.""Bella sangat baik kepadaku, dia membelikanku baju. Oh ya, katanya dia mau mengajakku menonton konser," jawab Karen."Konser?" Nicholas mengerutkan alis."Iya, beberapa hari lagi ada konser. Bella sudah memesan tiketnya." Karen menatap Nicholas dengan mata berbinar-binar. "Kamu ma

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 601

    "Apa?" Nicholas tersentak."Aku ...." Bella menggigit bibirnya dan menjawab, "Aku ingin mengajak Karen untuk mengobrol di kamarku ...."Nicholas mengerutkan alis saat mendengar permintaan Bella."Tenang saja, aku tidak akan menyakiti maupun membohongi Karen. Aku hanya, aku ...." Bella langsung berlutut dan memohon kepada Nicholas.Nicholas menghela napas sambil melambaikan tangannya. "Aku tidak masalah asalkan Karen tidak keberatan. Tapi kalau kamu memanfaatkannya, nasibmu akan berakhir mengenaskan!""Tidak, aku tidak akan memanfaatkannya." Bella tersenyum, dia bangkit berdiri dan pamit meninggalkan ruangan Nicholas.Nicholas memijat keningnya, kondisi Bella terlihat semakin parah. Nicholas telah mencari 7 hingga 8 dokter untuk mengobati Bella, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Takutnya, Bella akan terjerumus semakin jauh.Bella kembali ke kamarnya untuk mengambil sehelai gaun yang telah disiapkan, lalu bergegas pergi menemui Karen."Ini ... untukku?" Karen melirik Bella dengan ti

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 600

    Jansen sontak mengangkat kepalanya, dia menghela napas panjang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Di sebuah klub malam yang terletak tak jauh dari perusahaan Clear Group.Warren memanggil belasan gadis muda untuk menemaninya. Sembari memandang Gordon yang mencekoki diri dengan bir, Warren tersenyum dan berkata, "Kak Gordon, kalau kami bekerja sama dengan Jesslyn, apakah kamu akan membantu kami? Kamu tahu sendiri kemampuan Jesslyn, siapa tahu kita bisa menarik simpati anggota Keluarga Winata yang misterius itu? Aku membutuhkan bantuanmu, jangan sampai Jesslyn berkhianat dan menghabisi kami.""Tidak masalah." Gordon tersenyum kecil."Kak Gordon memang paling baik!" Warren tersenyum sambil memberikan tatapan misterius dan berbicara dengan suara teredam, "Barusan aku sudah menelepon adikku, dia sedang di dalam perjalanan kemari. Aku rasa masalah ini harus dibicarakan dengannya juga, bagaimana menurut Kak Gordon?"Gordon menatap Warren sambil menyeringai dingin. "Sebagai saudara yang baik

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 599

    "Nona Jesslyn, sepertinya kamu belum mengetahui identitas Nicholas ...." Zain terlihat agak ragu."Aku tidak tahu?" Jesslyn tertawa mendengar ucapannya. "Di Kota Modu, aku adalah orang yang paling mengenal Nicholas. Keluarga Winata bukanlah keluarga sembarangan, orang seperti kamu dan aku tidak akan sanggup menumbangkannya. Tapi untungnya Nicholas berbeda dengan anggota keluarganya yang lain, dia lembek dan payah. Asalkan kamu mendengarkan perintahku, kita pasti bisa menghancurkan Nicholas. Selama Nicholas dihabisi di Kota Modu, tidak akan ada yang mempersulit kita. Sebaliknya, kita malah mendapatkan keuntungan.""Sebenarnya apa maumu?" tanya Zain."Apa mauku? Hahaha." Jesslyn tertawa terbahak-bahak, sorotan matanya dipenuhi kebencian. "Aku ingin Nicholas berlutut dan memohon kepadaku. Aku ingin semua orang yang berpihak kepada Nicholas mati satu per satu," jawab Jesslyn dengan tatapan kejam.Tatapan Zain tampak berkecamuk, dia tegang melihat wanita yang begitu kejam ini.Beberapa wakt

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 598

    Ketika menjelang malam hari, sekelompok mobil berhenti di depan lobi perusahaan Clear Group.Belasan pengawal keluar dari mobil dan berjaga di sekitar. Ketika seorang pengawal membuka pintu mobil, Jesslyn beranjak keluar dengan mengenakan balutan gaun berwarna hitam.Jesslyn adalah wanita yang sangat cantik. Dandanan serta gaun yang dikenakan, membuatnya tampak seperti boneka cantik yang hidup.Gaun ini menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah. Dari kejauhan, punggungnya indah berhasil memikat siapa pun yang menatapnya."Apakah penanggung jawab Clear Group berada di tempat? Jesslyn menghentikan langkah kakinya sambil menatap ke arah gedung perusahaan Clear Group."Ada. Kami telah menghubungi mereka, seharusnya semua sudah disiapkan." Jawab salah seorang pengawal.Jesslyn mengangguk dan melangkah masuk ke dalam perusahaan.Felixton Group pernah berurusan dengan Clear Group. Tumpang tindih di antara kedua belah pihak membuatnya sulit menghindari konflik yang ada. Setelah Jesslyn kembali,

DMCA.com Protection Status