Share

Bab 251

Pagi hari menjelang pernikahan Steven jam sepuluh, kesibukan di rumah keluarga Harrison sangat meriah. Kedua orang tua Melanie sudah datang, nyonya Susilawati begitu bahagia mengendong cucunya, sepanjang acara, Susilawati dan Evi bergantian menggendong kharisa, cucunya.

Kondisi Arsen sudah lumayan, panas tubuhnya sudah mulai menurun. Sepanjang acara anak itu dipangku oleh Duke.

"Bagaimana kabarnya bocah tampan? Apakah masih sakit?" tanya Aina sambil membelai wajah anak itu.

"Tante cantik ... Your boyfriend is sick, you know?"

Aina tertawa mendengar perkataan anak ini, sakit-sakit juga masih bisa bucin seperti ini. Duke yang mendengar perkataan cucunya juga ikut tertawa.

"Apakah Om Steven sudah selesai menikah?" tanya Arsen dengan mata sayu.

"Dimulai saja belum akad nikahnya. Apakah kau tidak enak badan?" tanya Duke.

"Iya, Pa ... Arsen ingin berbaring, kepala Arsen pusing," ujar bocah itu.

"Ha? Kau masih sakit? Bagaimana kalau Arsen berbaring di kamar ditemani Tante?" tanya Aina.

"I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Uyay Kim Song
kasih Fendi kesempatan SMA Ayuni cukup bikin fendi sendiri terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status