Share

Bab 187

Dave sampai rumah Steven langsung masuk ke kamar, koper dan tas kerjanya dia serahkan pada Steven untuk membawakannya. Lelaki tua itu langsung berbaring di ranjang nomor dua yang berada di kamar sempit itu.

"Yakin ayah mau nginap di sini?" tanya Steven setelah meletakkan koper dan tas kerja ayahnya di lantai.

"Iya, kenapa? Kau keberatan?" gumam Dave

"Kamar ini terlalu sederhana, Ayah. Tidak seperti kamar hotel yang mewah. Kamar ini hanya berukuran 3x4 m, kasurnya juga sempit, hanya ada lemari satu pintu. Apa ayah bisa tinggal di kamar seperti ini? Kamar ini tidak ada seperempatnya kamar Ayah di Bandung."

"Aku kan cuma sementara tinggal di sini, sampai dapat rumah yang lebih layak," ujar Dave dengan menelungkup kan wajahnya ke bantal.

"Apa maksud Ayah? Apakah Ayah berniat tinggal di kota ini?"

Steven terkejut, dia segera duduk di bangku kecil di sudut kamar, menatap ayahnya yang santai berbaring.

"Iya, apa kau keberatan? Aku akan mencari rumah sendiri, tidak akan tinggal menumpang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
penasaran......lanjutkan kak author.
goodnovel comment avatar
Adiba Fatiya
singkat kali
goodnovel comment avatar
Srigede Hanif
selalu ada penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status