Share

Bab 448 Aku Menyukaimu

Jarak di antara dua orang itu sangat dekat sekali.

Dia bisa dengan jelas melihat wajah Monalisa dan bulu matanya yang panjang bergetar.

Wajahnya yang bulat seperti telur, kulitnya bahkan lebih halus dan bercahaya.

Di antara alisnya, ada jejak keberanian dan di bawah bulu mata panjang yang gemetar, adalah mata besar dan berkilauan.

Wajah Xavier tiba-tiba memerah.

"Bagaimana aku bisa tertidur ...." Dia buru-buru menoleh dan berpura-pura melihat sekeliling untuk menyembunyikan rasa malunya.

Monalisa berkata, "Sudah waktunya makan!"

Baru saat itulah, Xavier melihat sebuah nampan kayu diletakkan di depannya, penuh dengan sayuran.

"Begitu cepat?" Xavier bangkit, menggerakkan tubuhnya dan duduk di meja kayu.

Monalisa duduk di seberang Xavier.

Pada saat ini, Igor berlari dengan anggur.

Setelah melihat Xavier bangun, Igor berkata, "Kak, kamu sudah bangun."

"Yah, sudah bangun." Xavier mengangguk.

Dia tidak tahu mengapa tiba-tiba tertidur, mungkin pikirannya terlalu rileks.

Setelah Igor meletakk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status