Bab 139. Benang merah. Kata kata Tian Fan benar benar mencuri rasa penasaran Lang Xu yang membuatnya bertanya tanya apakah Tian Fan tahu siapa orangnya?. “ Siapa?” Tanya Lang Xu dengan rasa penasaran yang besar. “ Bukankah dulu kau mencari siapa pelaku penusukan Lang Shin? Bukankah sampai saat in
Bab 140.Menggagalkan. Tian Fan menatap serius ke arah Lang Gu yang kini dikekang oleh empat tali pengikat jiwa yang dikendalikan anggota kelompok Xi Shi tersebut. Tampak olehnya jika Lang Gu benar benar dibuat tak berkutik setelah tubuhnya terikat. Keempat orang berjubah merah tersebut langsung me
“ Itulah kenapa sekarang kau tidak bisa berkata karena apa yang kukatakan adalah kebenarannya.” Ujar Tian Fan dengan nada mengejek. “ Apa kau berhubungan dengan sekte kaisar obat? Bagaimana kau tahu ada faksi di dalam sekte kami?” Tanya sang pemimpin kelompok penasaran. “ Aku tidak berhubungan den
“ Petunjuk, tuan?” Tanya Dian Ning kembali. “ Saat ini kita hanya bisa menunggu dan bergerak pada saat yang tepat. Lagipula kekkai yang terhubung diantara dua heksagram sihir itu tidak bisa ditembus oleh kekuatan kita saat ini.” “ Terkecuali para kultivator yang ada di luar sana bisa merusak dan
Bab 141. Tian Fan? Chapter - Pertarungan. Duakk Srakk Tian Fan dan Qin Wuzhen beradu pukulan, siring terbentuk di tanah karena mereka terdorong dan terpental kembali ke posisinya akibat gelombang yang tercipta. Keduanya saling menatap sesaat,setelahnya mereka bergerak kembali untuk bertukar puk
“ Banyak jalan untuk mencapai sesuatu hal dan semua itu telah disediakan oleh alam, dan itu semua tergantung pada niat dan usaha diri kita sendiri.” Jawab Tian Fan penuh arti. Wajah Qin Wuzhen menghitam, ia benar benar tidak menerima jawaban Tian Fan tersebut yang menurutnya tidak masuk akal. “ Ap
Dari sana ia pun mengirim pesan telepati pada tuannya itu. “ Apa yang dikatakannya benar tentang jam sihir itu, itu adalah sumber energi dari setiap Ziran yang mengandung hukum alam dan batasan antar alam.” “ Kami para penjaga batas alam menggunakan jam sihir itu sebagai alat untuk membatasi duni
Bab 142. Tugas. Tian Fan sangat penasaran atas respon sang master sekte Kaisar Obat, Zhao Yun, yang terlihat sangat terkejut saat mengetahui namanya. Tampak sorot mata Master Zhao Yun menyiratkan sesuatu yang besar yang tidak diketahuinya. “ Master Zhao Yun, kenapa master begitu terkejut saat men
Bab 249. Penjara dan Lab. Tian Fan menatap Ma Liang yang tubuhnya mulai diserap esensi tubuhnya oleh ramuan yang dipadukan dengan mekanisme dari tabung sihir. Kini tubuhnya hanya menyisakan kulit yang terbalut tulang, sedangkan para makhluk hidup lainnya yang berada di dalam tabung kini telah ber
Bab 248. Kemungkinan. Tian Fan mendengar penjelasan Du Sing dan Su Yan tentang batu bertuah dan tentang percobaan yang dilakukan di tempat ini. Sesuai dugaannya, tempat tersebut memang digunakan untuk mengembangkan pasukan baru dan ramuan khusus yang dapat meningkatkan kekuatan serangan sihir. Ad
Bab 247. Tian Fan menatap Ma Liang yang terpaku pada bayangannya di mata beast sihirnya. Tampak wajahnya menunjukan ketidakpercayaan dengan apa yang terjadi pada dirinya sendiri. Kini seluruh tubuhnya dipenuhi ratusan mantra yang terus bergerak merayap di kulitnya, mengacaukan semua aliran energi
Bab 246.Kaca. Tian Fan langsung menerjang ke arah Ma Liang yang terlihat masih tidak percaya dengan apa yang terjadi di depan matanya. Hal itu membuat pukulan Tian Fan langsung bersarang telak di wajah gadis tersebut dan menghempaskannya dari posisinya. Disisi lain, Xie Wenneng bertarung melawan
Waktu dan sang naga akan menuntun tempatnya. Malapetaka adalah petunjuk dan awal terbukanya pintu menuju langit yang hanya bisa dibuka dengan pengorbanan enam kehidupan.” Karakter dan simbol huruf langit yang telah berubah menjadi kata dalam simbol dan huruf Malachim tentunya langsung dipahami Ti
Bab 245. Kejutan. Melalui pandangan Qin Song, Tian Fan melihat apa yang para alkemis lihat saat ini, tampak ketujuh sosok yang memakai jubah alkemis berbeda warna itu sedang melihat sebuah batu berbentuk kotak pipih dengan dengan simbol aneh di permukaannya. Tian Fan yang melihat simbol simbol i
“ Bodohnya, dia tak sadar jika selama ini aku menggunakan teknik sihir penakluk padanya, ramuan yang setiap hari kuberikan padanya membuatnya tak bisa berhenti memikirkanku dan ia akan selalu menuruti kemauanku!” Ujarnya dengan bangga. Hu Hetao dan Xie Wenneng terkejut dengan apa yang mereka lihat
Bab 244. Bahan percobaan. Tian Fan mengajak semua orang yang bersamanya untuk mencari tempat persembunyian yang aman,setelah yakin dengan situasi keamanan tempat tersebut ia pun membuat kekkai untuk melindungi diri mereka. Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya kini menunggu apa tindakan selanjutny
Mendengar itu, Tian Fan mengarahkan satu tangannya ke arah kristal hitam yang melayang di atas kepalanya. Gelombang energi muncul dari pelindung Tian Fan yang menghempaskan kabut miasma yang yang ada di sekitar mereka berempat. Serentak Hu Hetao, Xie Wenneng dan pengawalnya terkejut sekaligus was