Ming Rui kemudian meminta keduanya datang mendekat ke arahnya. Setelah keduanya ada di hadapannya ia pun angkat bicara kembali.” Kira kira kalian berdua akan bertanding apa, silakan ajukan apa yang kalian ingin pertandingan, supaya tidak ada hal yang membuatku berpihak.” Ujarnya dengan santai. Qin
Qin Shi tertegun, disisi lain Dong Zhuo pun berlaku sama, ia tadinya ingin protes dengan bahan yang ada,namun ia mengurungkan niatnya karena sebelumnya Ming Rui sudah menyatakan resep pil tersebut adalah resep yang biasa digunakan para alkemis di kekaisaran. Disisi lain, Tian Fan tetap bersikap ten
Bab 71. Mempermalukan. Chapter - Ini yang dinamakan jenius? Tian Fan terkejut dengan sikap yang diambil Ming Rui, tak hanya dirinya, semua orang yang ada pun berlaku sama dengannya. Tentu yang paling tidak terima dengan itu semua adalah Qin Shi dan Dong Zhuo. Bahkan Dong Zhuo sampai bangkit dari
Sett Qin Shi terhenyak saat Tian Fan pindah dari posisinya dengan cepat yang membuat tusukan pisaunya meleset dari sasaran, kini Tian Fan berada di sisi kanannya sambil menatapnya dengan tajam. “ Lambat!” “ Berniat membunuh maka harus siap dibunuh!” Seru Tian Fan dengan nada dingin. Qin Shi yan
Bab 72. Syarat. Chapter- Syarat. Di dalam ruangan perpustakaan kediaman Tian Yuwen. “ Apakah batu besar yang biasanya membuat seseorang terjatuh? Jawabannya tidak, seseorang bisa terjatuh akibat terpeleset oleh kerikil kecil yang ada di jalan atau tersandung batu kecil.” “Kenapa tetesan air
Bab 73. Guild Tian Fan keluar dari gerbang kota ibukota kerajaan dengan diantar oleh Tian Yuwen dan Xiao Ling, tampak sang ibu menatap kepergian Tian Fan dengan tatapan sendunya. “ Cepat atau lambat hal ini akan terjadi, putra kita pasti akan menjadi orang besar nantinya.” Ujar Tian Yuwen sambil m
Bab 74. Petualang. Tian Fan mendatangi sebuah meja yang ada di sebelah kanan ruangan, tampak seorang wanita muda sedang menulis sesuatu diatas sebuah gulungan surat. Sang wanita tersebut kemudian menghentikan kegiatannya saat Tian Fan berada di hadapannya. “ Apa yang bisa kubantu anak muda?” Tanya
Sesampainya disana manajer Wang meminta sang pelayan wanita itu untuk menyiapkan teh sebelum pembicaraan keduanya dimulai. “ Master muda, apa yang bisa kubantu?” Tanya sang manajer dengan sopan. “ Tolong jangan sungkan manajer, panggil aku dengan namaku saja, panggilan itu sedikit tidak nyaman unt
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da
Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.
Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t
Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja
Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa
Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh
“Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m
“Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah
Bab 257. Tian Fan menelaah semua informasi yang masuk ke kepalanya, dengan ingatan Chen Tuan dan yang lainnya ia bisa menelaah dan mendapat sedikit petunjuk atas apa yang terjadi. Bersamaan dengan itu, Alpha dan yang lainnya datang dengan tergesa gesa. Melihat Tuannya dalam keadaan baik baik saja