Tian Fan cukup terkejut mendengarnya, ia tak menyangka jika ada kegiatan dan praktek seperti itu disana. Meski begitu tak ada larangan dari pihak akademi karena nyatanya apa yang terjadi disini tetap diawasi oleh akademi. “ Sepertinya akademi memang sengaja melakukan ini, tampaknya akademi sedang me
Bab 52. Gerai Chapter - Koin emas. Tian Fan tersenyum lebar saat mendengar poinnya bisa untuk membeli semua bahan dan alat yang ada di lantai dua, hal itu menunjukan jika poinnya sangat lebih dari cukup untuk membeli benda dan hal yang ia inginkan di lantai tiga tersebut. Tanpa banyak berpikir pa
“ Kebanyakan barang yang dijual di gerai lain adalah hasil yang dibuat atau didapat para murid, sedangkan disini semuanya dibuat oleh tenaga ahli yang mana sudah terjamin kualitasnya.” Jelas Su Zhi kembali “ Pantas saja sistem pembayarannya dengan koin emas, jika dikonversikan seratus poin menjadi
Di dalam gerai, para gadis menatap Tian Fan dengan penuh ketakjuban, mereka tidak menyangka jika Tian Fan bisa membuat malu Chin Wei dan yang lainnya tanpa mengusik pangeran Cao Pi dan malah menggunakan keberadaan sang pangeran untuk menyerang keduanya. “ Bagaimana bisa kau melakukan seperti itu? “
Bab 53. Membuat lebih baik. Chapter - Modifikasi. Tian Fan menunjukan senyum lebarnya pada saat sang pria tua yang mengenalkan dirinya sebagai manajer Wang memberikan dua buah cincin penyimpanan padanya, tampak didalamnya terdapat delapan ribu delapan ratus koin emas sisa hasil penjualan pil buata
Empat batang dupa ia habiskan untuk menyelesaikan apa yang dikerjakannya, wajahnya berbinar sesaat setelah ia menyelesaikan itu semua. “ Sekarang tinggal bagian akhirnya.” Ujarnya penuh semangat. Ketiga bahan yang telah menjadi serbuk itu kemudian ia larutkan kembali, setelah jadi ia kemudian memb
“ Benar, tampaknya raja sedang mempersiapkan era baru untuk masa depan kerajaan kedepannya.” Timpal Li Dian. “ Meski begitu, tetap saja kita kalah saing dengan akademi lainnya karena secara peringkat kita berada di urutan kelima. Meski kita lulus dengan cepat tetap saja kita harus bersaing dengan m
Bab 54. Membuat lebih baik. Chapter- Tawaran. Fan’er, apa pil ini buatanmu? “ Tanya Liu Bei sambil menunjukan sebuah botol pil dan mengeluarkan isi di dalamnya. Tian Fan menatap ke arah pil yang ada di tangan kepala akademinya itu, tampak pil tersebut merupakan pengembali Qi dengan efektifitas tu
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i
Bab 264. Iblis hati? Tian Fan bersiap memasuki ruang semu yang dibuka oleh Xian. Tampak ruang tersebut cukup luas dengan isi ruangan berwarna putih seluruhnya. Dengan tenang ia berdiri di pintu masuk tempat tersebut lalu menatap area sekitar ruangan yang terasa seperti ruangan biasa. “Ruangan apa
Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan
Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da