Beranda / Romansa / Desire In Love / 45. Tidak Terjebak

Share

45. Tidak Terjebak

Penulis: Miss L
last update Terakhir Diperbarui: 2022-10-30 22:34:48

Devan berada dihotel bintang lima, dia memutuskan hari ini tidak ingin bertemu dengan siapapun. Dia tidak bersemangat kekantor juga tidak ingin pulang, dia teringat tentang kejadian kemarin malam.

Flashback

Devan curiga melihat sikap aneh Tifanny, seharusnya jika memang Tifanny ingin membuatkannya minuman tidak perlu kekamarnya dulu tapi langsung kedapur.

Devan berjalan menuju dapur dengan perlahan, dia ingin melihat apa yang dilakukan Tifanny. Dia melihat Tifanny membuat dua minuman lalu di gelas yang lain, dia memberikan bubuk putih didalam minuman.

"Kamu pasti ingin menjebakku lagi! Aku tidak akan tertipu untuk kedua kalinya jalang."

Devan segera kembali keruang tamu, dia berpura-pura menunggu Tifanny. Dia akan mengikuti alur permainan Tifanny, sengaja membuat Tifanny bagaikan diatas awan.

Dia melihat Tifanny datang keruang tamu, Devan berpura-pura sibuk dengan ponselnya. Dia melirik Tifanny, wanita itu tersenyum penuh arti.

"Cih... Dasar jalang kecil! Kamu pikir, aku akan mudah ka
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Desire In Love   46. Penyesalan Selalu Datang Terlambat

    Penyesalan selalu datang terlambat, itu lah yang dirasakan Devan sekarang. Dia mencintai Selena tapi dia juga yang menyakiti wanita itu.Devan kebingungan mencari Selena, dia sudah bolak-balik ke lima rumah sakit di Jakarta tapi sampai sekarang belum juga menemukan Selena. Dia merasa frustasi, dia kelelahan. Dia tahu ini semua kesalahannya membuat hidup Selena bagaikan dineraka, dan neraka itu dia yang membuatnya. Ponsel Devan berdering, dia mendapatkan pesan dari neneknya, Marlina. Nenek : Lihat apa yang kamu perbuat pada Selena, Devan. Video ini nenek kirimkan padamu agar kamu tau betapa menderitanya istrimu.Devan membuka video yang dikirimkan oleh neneknya. Betapa kagetnya dia saat melihat Selena diperlakukan dengan tidak pantas oleh Tifanny. "Aku harus mencari Tifanny."Devan menghubungi Andi, menyuruh sekretarisnya untuk melacak sinyal ponsel Selena. Dia juga meminta tolong pada Rudi untuk meminta nomor ponsel Tifanny pada Tony Handoko. Dia tidak memiliki nomor ponsel Selena.

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   47. Rencana Kevandra

    Kevandra tersenyum setelah Devan memutuskan hubungan komunikasi mereka melalu ponsel. Dia mengambil ponselnya yang lain dan menghubungi Tifanny yang sudah membeli ponsel baru."Bagaimana? Kamu berhasil mengelabui, Devan," tanya Kevandra."A-ku ber-hasil, Ke-vandra," ujar Tifanny gugup."Baguslah, nanti akan ada beberapa orang utusanku yang akan menanganin Selena. Bagaimana proses kelahiran anak Selena berjalan dengan lancar?" tanya Kevandra."Baru saja selesai operasi, Kevandra.""Laki-laki atau perempuan?""Laki-laki, tapi prematur.""Iya aku mengerti lahirnya diusia tujuh bulan jadi wajar jika prematur. Kamu tunggu disana dan awasi sekitarmu, jangan sampai Devan mengetahui dimana Selena. Kalau sampai Devan tau dimana Selena, kamu yang akan menanggung semua akibatnya!" ancam Kevandra."Iya. Kevandra aku memerlukan uang, aku tadi pergi dan meninggalkan semua barang juga mobilku.""Aku akan mengurus semuanya, kamu tunggulah dirumah sakit."Kevandra memutuskan komunikasinya, dia yang me

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   48. Wanita Yang Berbeda

    3 tahun kemudian.Seorang wanita cantik melangkahkan kakinya mengenakan high heels dengan percaya diri. Kacamata berbingkai hitam yang menutupi mata indahnya, seakan melengkapi penampilannya yang terlihat fashionable.Dia melihat kesamping kanannya ada seorang pria yang bepakaian formal mendampinginya."Kenapa kamu harus terus mengikutiku." Wanita itu mencebikan bibir melihat pria disampingnya."Bu, saya hanya menjalankan tugas dari pak Kevandra menjaga anda," ujar Joe dingin."Aku ga suka dijaga begini, kayak artis atau direktur aja sih. Jika bukan karena Kevan, aku tidak mau Joe dijaga sama kamu."Carla, asisten Selena menghela napas. Dia harus selalu mengingatkan pada Selena untuk menjaga imagesnya. "Maaf bu Selena, jangan seperti itu. Jaga images anda sebagai seorang penulis yang naik daun, karya anda banyak disukai penggemar, loh. Bu Selena harus ingat kata pak Kevandra untuk —""Iya... iya aku tau, aku harus jaga image dan penampilanku. Seperti yang Kevandra selalu katakan 'past

    Terakhir Diperbarui : 2022-10-30
  • Desire In Love   49. Haruskah Aku Kembali

    Selena yang berada di dalam mobilnya, menghela napasnya dengan berat, kenangan 5 tahun yang lalu membuat kepalanya pusing. Dia tak ingin mengingat dan berhubungan apapun dengan perusahaan Johanson Grup. "Bu Anda baik - baik saja?" tanya Carla."Baik." "Kalau baik kenapa tadi mendadak oleng.""Aku capek aja, oleng - oleng dikit biasanya, cerewet amat sih.""Bu gimana ga cerewet nanti kalau bu Selena ada apa- apa saya yang kena damprat pak Kevan. Pak Kevan kan ganas bu kalau udah marah." "Aakh, Kevan memang begitu dia. Dingin- dingin sedap kaya es krim." "Yang cuma lumer di depan Bu Selena yaa." "Ga juga, tapi begitulah dia."Selena tersenyum sendiri mengingat Kevan, pria yang telah menemani dirinya selama 5 tahun. FlashbackSelena terbangun dari komanya setelah 2 bulan terbaring di ranjang rumah sakit. Dia melihat dengan bingung dengan keadaan di sekitarnya sendiri."Kevan," suara Selena terdengar lemah saat melihat ada Kevandra di sampingnya."Kamu sudah bangun Lena? Tunggu sebe

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Desire In Love   50. Apa Aku Tidak Pantas?

    Begitu tiba di JW Company, Selena melangkahkan kakinya menuju ke perusahaan diikuti Carla dan Joe. Semua karyawan di JW Company mengetahui siapa Selena atau yang lebih dikenal dengan Amira. Amira yang mereka ketahui merupakan kekasih CEO JW Company. Banyak mata melihat Selena secara diam - diam, ada yang melihat dengan kagum kecantikan Selena, ada juga yang melihat dengan tak suka. Selena ingin secepatnya menemui Kevandra. Dia ingin membicarakan tentang promosi novelnya LOVE yang harus di jakarta. Dia tak ingin itu terjadi apalagi penyelenggaranya adalah perusahaan Devan, Johanson Grup. Saat dia akan di depan ruangan CEO terdengar suara seorang wanita berbicara dengan Kevandra. Selena mengurungkan niatnya dan bertanya pada Elizabeth sekretaris Kevandra. "Siapa di dalam?" tanya Selena dengan suara berbisik."Bu Regina," balas Elizabeth dengan berbisik juga."Aku ngumpet dulu yaa di ruangan rapat, nanti kalau udah pergi bilang sama Kevan aku menunggunya di sana.""Iya Bu Amira, sela

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Desire In Love   Bab 51. Berpura-pura Menikah

    Kevandra masih sibuk memikirkan perkataan Ibunya, Regina. Elizabeth mengetuk pintunya membuatnya menoleh ke arah pintu."Masuk," ujar Kevandra."Maaf Pak ada Bu Amira menunggu Anda di ruang rapat," ucap Elizabeth dengan sopan."Ooh ok."Kevandra mengambil ponselnya menghubungi Selena."Masuk saja ruanganku," ujar Kevandra."Siap Bos." Selena melihat Carla dan Joe."Silahkan Bu... kamu nunggu di sini aja," ujar Carla yang mengerti tatapan mata Selena."Kamu memang hebat tanpa perlu aku berkata-kata udah langsung ngerti.""Iya Bu udah sana nanti Tuan Kevandra bisa marah-marah sama kami berdua."Selena dengan secepat mungkin masuk ke ruangan Kevandra."Kevaaaan," teriak Selena."Ada apa teriak-teriak," ujar Kevandra."Aku ga mau, aku ga mau," ujar Selena sambil menggelengkan kepalanya."Iya aku tahu, nanti aku akan cari alasan.""Kenapa bisa seperti itu, aku ga nyangka kalau harus seperti ini.""Maafkan aku karena aku kamu jadi terlibat""Bukan Kev ini bukan tentang—""Ini salahk

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Desire In Love   52. Ketakutan Kevandra

    Kevandra melihat Joe yang masih berdiri mematung di dalam ruangannya. Dia berpikir pasti Joe harus extra sabar menghadapi Selena yang sering berubah - ubah pikirannya. Sifat Selena sudah berbeda tidak seperti Selena yang dulu lagi. Selena sekarang lebih ceria, lebih sering tertawa, dan suka marah - marah. "Ada apa dengan Selena, Joe? Apa ada masalah saat jumpa fansnya?" tanya Kevandra."Iya Tuan memang ada masalah," jawab Joe."Masalah apa?""Saat selesai jumpa fans dan penandatangan novelnya Bu Selena, Pak Gustav mengatakan kalau harus promosi dengan novel terbarunya di luar negeri.""Bagus sekali itu demi karirnya sebagai novelis.""Tapi, ada yang jadi masalah Tuan.""Masalah apa?""Saat Pak Gustav mengatakan salah satu negara yang harus di kunjungi adalah Indonesia Bu Selena tidak suka.""Selena harus profesional, dia sudah dikontrak kerja untuk mendistributorkan novelnya jadi harus mau mengikuti cara promosi para penerbit.""Tapi, perusahaannya itu Jo—""Sudahlah Joe. Selena sela

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Desire In Love   53. Seandainya

    Kevandra, Selena, dan Sean menuju ke rumah keluarga Wijaya. Selena sibuk memberitahukan pada Sean agar bersikap sopan, ramah, dan tidak seenaknya sendiri. Sean yang berusia 5 tahun tumbuh sebagai anak yang dingin dan sering berbuat sesuai keinginnya. "Sean ingat jaga sikap, jangan dingin-dingin empuk kaya gitu," ujar Selena memperingatkan putranya. "Mom bahasa mu selalu aneh, pasti kebanyakkan halusinasi dengan novelnya lagi nih," ujar Sean. "Kamu ini dinasehati orang tua itu di dengar bukannya membantah terus. Bantah-bantah terus sih anak ini." "Aku ga membantah Mom, aku hanya mengatakan apa yang aku dengar. Bahasa Mommy itu aneh bin ajaib susah dinalar oleh orang normal." "Maksudmu Mommy ga normal gitu?" "Mommy, siapa juga yang mengatakan gak normal. Makanya dengerin mom setiap perkataan aku bukannya mengambil kesimpulan sendiri." "Kev, lihat tuh si Sean sukanya membantah aku." "Boy, jangan suka membantah omongan Mommymu." Kevandra menegur Sean. "Iya daddy." "Nah.. nah

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22

Bab terbaru

  • Desire In Love   95. Extra Part: Kehidupan Rumah Tangga

    Pernikahan Selena dan Devan sudah berjalan 2 tahun. Selama menjalani pernikahan untuk kedua kalinya mereka sangat mesra dan tak ada masalah berarti di keduanya selalu saja saling mengasihi dan menyayangi. Sean selalu saja bisa mendamaikan kalau Selena dan Devan bertengkar, apalagi saat Selena sedang stress dengan pekerjaannya sebagai penulis novel. “Jadi ini si tokoh pria harus pura-pura gak suka deh biar lebih masuk alur ceritanya,” ucap Selena pada dirinya sendiri sambil menatap layar laptop. Devan yang berada di sisi Selena melirik istrinya yang sudah seminggu ini sangat sibuk dengan novel barunya. “Apa aku buat si cowok selingkuh ya terus si cewek marah dan meninggalkannya.” Selena mengangguk-anggukan kepalanya sendiri. Devan kembali melirik Selena. Sudah 3 jam dia menunggu sang istri yang tak memperdulikannya. Dia ingin Selena memperhatikannya bukan hanya sibuk dengan novelnya saja. Apalagi sudah 3 hari dia tidak mendapatkan jatah harinya di atas ranjang. Adik kecilnya sudah

  • Desire In Love   94. Extra Part : Andi dan Riana

    KISAH ANDI Di saat bulan madu Devan menghubungi Andi. Devan merasa sepi juga tanpa Andi yang setiap hari selalu berada di sampingnya, lebih tepatnya mengganggunya. Dia pun menghubungi Andi. Andi yang sedang sibuk dengan pekerjaannya, tiba - tiba dikejutkan dengan dering ponselnya. Melihat nama BOS dilayar ponsel, dia sangat bahagia saat Devan menghubungi. Dia tak menyangka bos nya begitu perhatian padanya. Rasa kebahagiaan Andi berubah menjadi rasa kecewa. Devan menghubungi Andi bukan untuk berkangen - kangenan, tapi untuk menanyakan apakah semua pekerjaan Andi beres atau tidak. "Tuan, apa ga ada rasa - rasa merindukan saya gitu," ujar Andi dengan kecewa. "Hmm, siapa? Apa kamu bertanya ke aku?""Iya Tuan. Apa ga ada sedikitpun rasa rindu di dalam hati Tuan untuk saya.""Ada sih sedikit," balas Devan dengan dingin. "Benarkah Tuan? Tuan kangen sama saya? Yaa ampun mimpi apa saya semalam. Tuan, saya juga kangen sama Tuan. Bahkan sangat - sangat rindu, rasa kangen dan rindu

  • Desire In Love   93. Extra Part : Kevandra dan Amanda

    Amanda menikmati angin laut yang menerpa tubuhnya membuat segala pikirannya menjadi lebih tenang. Masalah hidupnya terasa begitu menyiksa sanubari, melepaskan segala keegoisan, dan merelakan orang yang dicintai membuat hatinya terluka. Secara perlahan Amanda pun berjalan sendirian di atas pasir. Ia menundukkan badannya mengambil pasir pantai di dalam genggamnya, tapi semakin erat di genggamnya membuat pasir secara perlahan jatuh dari tangannya. Mungkin seperti ini lah cinta, semakin ia menggenggam erat, akan membuatnya lepas. Tanpa terasa air mata menetes di pipinya, terasa sangat sakit di dalam hatinya. Tak hanya Amanda saja yang merasakan kegundahan hati. Ada seorang pria yang tak jauh dari Amanda melihat lautan dengan pandangan terluka. Seandainya hati yang dimilikinya seluas samudera yang bisa menerima segala rasa sakit di dalam batinnya mungkin ia tak akan merasakan hatinya sesakit ini. Kenangan indahnya bersama Selena terus saja menghantuinya. Kenangan yang seharusnya K

  • Desire In Love   92. Extra Part: Devano dan Amira

    Kisah Devan dan Amira saat pertama bertemu. Suara seorang anak lelaki kecil berteriak dengan bahagia saat Theo datang, Devan menyambut Theo langsung memeluknya. Terlihat seorang anak perempuan bersembunyi dibelakang Papanya. "Siapa adik kecil ini Papa?" tanya Devan. "Ini adikmu, Devan, namanya Amira Putri Angkasa dan umurnya 3 tahun," ujar Theo dengan lembut. "Asyiiik aku punya adik," ucap Devan dengan semangat. Amira melihat Theo. Dia takut, dia belum pernah bertemu dengan Devan. "Jangan takut Amira. Itu kakakmu, Devan. Saat kamu sudah besar Kakakmu yang akan melindungi dan menjaga kamu," ucap Theo memberi pengertian pada Amira. "Benalkah Papa?" tanya Amira yang masih celat. "Iya sayang. Devan sini dulu, Nak." Theo memanggil Devan. Theo berjongkok melihat Devan dan Amira. Dia yakin Devan nanti akan menjaga Amira, putri kecilnya. Dia tak ingin menyembunyikan keberadaan Amira lagi baik itu dari Devan ataupun Debby. Dia menyayangi Devan juga Amir

  • Desire In Love   91. Extra Part

    Sudah tiga hari Devan dan Selena menghabiskan hari - hari penuh gairah di dalam kamar Villa. Mereka hanya menggunakan service room untuk memesan makanan dan lanjut kembali dalam aktifitas kegiatan suami istri. Setiap hari Selena dan Devan menghubungi Sean, Marlina, dan Emilia. Tak ketinggalan Andi juga dihubungi Devan memberi kabar pada keluarganya. Selena yang baru selesai mandi keluar dari kamar mandi dengan wajah kesal dan sambil berbaring di ranjang merasakan bagian sensitifnya yang melebar. Devan masuk ke dalam kamar setelah selesai menghubungi Andi balkon. Devan memperhatikan raut wajah Selena yang tampak kesal. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Devan penasaran. "Sayang, aku capek bercinta terus. Lihat nih sampai jember begini," keluh Selena sambil menunjuk bagian sensitif miliknya. "Masa sih." Devan melihat tak percaya. "Iya, lihat ini loh." Selena membuka kedua pahanya memperlihatkan bagian intinya ke arah Devan. Devan menelan salivanya. Entah mengapa m

  • Desire In Love   90. Honeymoon

    Malam ini malam pertama setelah pernikahan kedua Selena dan Devan. Mereka akan menginap di salah satu hotel bintang lima yang di hadiahkan lagi oleh Marlina. Hanya untuk malam ini saja mereka di Jakarta, esok hari mereka akan berangkat bulan madu ke Italia. Devan mengikuti permintaan Selena yang ingin ke Amalfi Coast yang terletak di Italia bagian barat daya, tepatnya di Provinsi Salerno, Campania, Roma, ibukota Italia. Walau asing di telinga Devan, tapi demi Selena dia rela melakukan apapun. Mereka akan berbulan madu ke sana selama satu minggu. Sudah terbayang di benak Devan kegiatan apa yang akan dilakukannya. Dia ingin bercinta dengan Selena sampai puas lahir dan batin, secara dia sudah 5 tahun lebih bahkan hampir 6 tahun ga pernah lagi merasakan surga dunia. "Akh bentar lagi bisa ena - ena. Asyik - asyik," ujar Devan dengan semangat.Setelah resepsi pernikahan mereka selesai, Sean ingin ikut dengan Selena dan Devan ke hotel. Marlina, Emilia sudah mencoba menahan Sean agar t

  • Desire In Love   89. Pernikahan Yang Sempurna

    Tanpa terasa waktu terus berlalu. Selena dan Devan akan mengikat janji suci mereka kembali, sudah tak ada lagi dendam dan rasa sakit hati di dalam hati mereka. Memaafkan dan menerima segala kekurangan pasangan adalah yang terbaik bagi mereka. Pernikahan mereka dulu dilandasakan oleh rasa sakit hati, tapi pernikahan mereka sekarang sangat berbeda tak seperti dulu. Sudah tak ada lagi rahasia di antara mereka, sudah tak ada lagi salahpaham. Semua masalah sudah mereka selesaikan dan saling memaafkan. Selena mencoba gaun pengantin yang akhirnya dia pilih sendiri bukan seperti dulu dibelikan Devan. Devan dan Sean menunggu Selena mencoba gaun pengantin duduk bersama di sofa butik. "Mami lama amat sih, Pi," keluh Sean. "Sabar Nak. Inilah cobaan kita kaum pria, wanita kalau sudah mencoba berbagai macam pakaian bisa sampai satu semester," ucap Devan. "Ini baru gaun pengantin gimana kalau make up yaa Pi. Banyak amat deh yang di pake, dempul ini lah, dempul itu lah. Melelahkan." "

  • Desire In Love   88. Melamar Selena 2

    Hari ini Sean dan Selena ke Dufan. Selena mengerti bagaimanapun Sean masih anak - anak walau dia memiliki kepintaran melebihi anak - anak seusianya. Saat mereka tiba di Dufan Sean sangat bahagia, dia melirik ke samping sudah ada Devan di sana dan berpura - pura kaget ada Devan. "Mami, itu Papi bukan?" tanya Sean. "Papi? Maksudmu, Devan?" ujar Selena mengedarkan pandangannya ke sana ke sini. "Kamu mencariku," ucap Devan tiba - tiba berada di samping Selena. "Kamu kenapa bisa ke sini? Apa kamu mengikutiku? Bukannya perjanjian kita itu seminggu lagi baru bisa ketemu. Ini baru 2 hari." "Lena, aku tidak mengikutimu. Kamu aja yang terlalu percaya diri, naluri sebagai seorang Ayah tergugah. Aku mimpi tadi malam kalau Sean berada di sini jadilah aku ke Dufan." "Modus!" "Jangan terlalu berpikiran negatif sayang tak baik untuk kesehatanmu dan kecantikanmu."Selena hanya mendengus kesal, dia tak percaya Devan mengatakan alasan yang tak masuk akal. Devan melirik ke arah Sean sambi

  • Desire In Love   87. Rencana Sean dan Devan

    Devan menghubungi Sean, dia harus menanyakan pada putranya yang pintar itu harus bagaimana melamar Selena. "Halo anak paling ganteng sedunia," sapa Devan. "Hai Papi paling ganteng sedunia," balas Sean. "Sudah makan belum, Nak?" "Sudah dong Papi." "Ooh iya Sean, besok pulang sekolah jam berapa?" tanya Devan. "Jam 12 Pi." "Besok Papi jemput ke sekolah yaa." "Okey dokey Papi." "Papi love Sean." "Sean love Papi." Keesokan paginya Selena akan mengantarkan Sean ke sekolah. Saat dia akan mengeluarkan mobil dari garasi Devan datang ke rumah Selena. Penampilan sangat santai, hanya memakai celana pendek, sendal jepit, topi, dan kacamata hitam melengkapi ketampannya. Devan tersenyum ke arah Selena, memperlihatkan barisan gigi putih hasil dia rajin sikat gigi dengan teratur. Hari ini dia memang sengaja datang pagi - pagi ke rumah Selena untuk mengantarkan Sean ke sekolah sekalian dia bisa bertemu dengan Selena. "Ngapain ke sini? Bukannya kita ga boleh k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status