Jenderal iblis medan perang melihat pertempuran itu dari kejauhan, tepatnya dari kamp militer iblis. Meskipun yang dia lihat hanya kilatan petir hitam dan kilatan energi, namun dia tahu betul siapa yang sedang bertarung. "Siapa yang dihadapi kaisar, apakah jenderal terhebat manusia?" Gumam iblis harimau itu. Saat sedang menonton, tiba-tiba penyihir dan tiga kepala wilayah datang ke ruangan jenderal dengan ekspresi tidak senang. "Apa yang membawa kalian kemari? Sudah kukatakan agar diam ditempat." Pekik jenderal harimau itu dengan marah dan wajah ganas seperti ingin memakan orang. "Jenderal, kenapa kamu menghalangi kami untuk membantu kaisar?" Tanya penyihir tidak mengerti karena sang jenderal meminta agar pasukannya tetap diam dan tidak membantu kaisar iblis. "Ini adalah perintah Kaisar. Apakah kalian ini melawan perintah Kaisar?" Tanya sang jenderal dingin, lalu melancarkan cakar kepada empat orang itu hingga menghancurkan ruangan, beruntungnya ruangan itu sudah dipasang formasi
Desa Pino kini terlihat hancur lebur tanpa sisa akibat pertarungan Derrick melawan Kaisar iblis, banyak lubang besar dan kecil muncul yang merupakan dampak pertarungan. Terlihat Derrick tidak sadarkan diri dengan tubuh penuh darah, dihadapan Derrick terlihat kaisar iblis yang menatap Derrick dingin. Izra dan pasukannya juga terbunuh akibat pertarungan mereka, mayat mereka berserakan di desa tersebut dan dalam keadaan yang tidak utuh. Selain Izra dan pasukannya, terlihat para iblis juga terbunuh dengan cara yang sama. Swing! Seseorang melempar sebuah belati menyasar kepala kaisar iblis, namun dengan mudahnya sang kaisar menghindar dan menatap tajam orang yang melempar belati tersebut yang tidak lain Deka dalam tubuh bocah. "Bocah, sebaiknya kamu pergi dari hadapanku." Perintah Kaisar menatap dingin Deka. "Derrick, anak bodoh itu benar-benar merepotkan." Gumam Deka menatap tajam Derrick yang pingsan dan nafas yang semakin lemah. Kaisar iblis mengabaikan Deka dan berniat mengakhiri
Setelah membunuh Hio dengan memenggal kepalanya, Maino kabur secepat mungkin kembali ke wilayah manusia. Maino yang kabur tiba-tiba disergap belasan benang tajam yang muncul dari samping kanan-kiri, Maino menggunakan aura pelindung mutlaknya dan menggunakan dash antar dimensi untuk kabur semakin jauh. Bang! Tiba-tiba sesosok manusia dengan sisik naga di wajahnya menendang Maino yang kabur, beruntungnya Maino menangkis tendangan itu dengan pedangnya. "Setelah membunuh orang, kamu ingin kabur dengan mudah? Kamu terlalu percaya diri!" Pekik Rumudra dingin mencoba mencengkeram wajah Maino. Maino dengan reflek menebas tangan Rumudra hingga putus, lalu berputar melancarkan tebasan energi yang berbentuk cincin. Rumudra ditarik oleh benang yang ada disekitar, dimana benang itu dikendalikan oleh Hanabi yang ternyata terlahir dengan dua teknik bawaan. "Kakak hati-hati pedangnya diselimuti energi yang menekan regenerasi. Sebuah kemampuan khusus yang hanya bisa didapat jika mampu memadukan e
Derrick membawa Maino yang terluka parah menuju wilayah manusia, saat sampai di medan perang yang dalam keadaan kosong dan damai, tiba-tiba pasukan iblis yang mengejar Derrick melepaskan panah. Derrick menciptakan dinding tanah untuk menahan anak panah tersebut, lalu berlari ke gerbang benteng wilayah manusia. Melihat pasukan iblis mulai menyerang, pasukan manusia bersiap menyerang balik dan hanya menunggu perintah panglima perang yang juga berada di benteng. "Panglima sepertinya ras iblis akan memulai serangan mereka lagi. Apa yang harus kita lakukan?" Tanya prajurit kepada sang panglima perang. Derrick yang berlari sembari membawa Maino berhasil berada di depan gerbang. "Ini bahkan baru dua minggu setelah perang sebelumnya berakhir." Keluh panglima perang. Tiba-tiba seorang prajurit berlari dan melaporkan kondisi Derrick dan Maino yang ingin masuk ke dalam benteng. "Buka gerbangnya." Pekik panglima perang memberi perintah agar prajurit membuka gerbang benteng pertahanan. Praju
Tiga bulan pun berlalu dengan cepat, jenderal besar Derrick segera menyadari bahwa pasukan iblis semakin berkurang di pulau peluang, bahkan belasan formasi portal teleportasi menghilang dari pulau Peluang tanpa jejak. Kondisi itu tentu membuat jenderal besar Derrick merasa sangat aneh dan kebingungan. Sang jenderal segera mengadakan rapat darurat dengan para petinggi aliansi untuk membahas keanehan tersebut. Rapat diselenggarakan dengan memanfaatkan item sihir ilusi langsung, dimana item ini menampilkan semua peserta rapat dalam bentuk ilusi dengan suasana tempat yang sudah diatur oleh pembuat item sihir. Para peserta dapat masuk dalam item dengan menggunakan kartu akses yang dimiliki semua raja dan jenderal kerajaan-kerajaan yang tergabung dalam aliansi. Tempat rapat sudah disetting seperti sebuah aula gedung dengan meja melingkar dengan puluhan kursi yang dapat diduduki. "Jenderal besar Derrick yang terhormat, pasukan iblis di medan perang taring putih menarik pasukannya dan teru
Derrick berhasil menyusup ke istana Kaisar iblis yang berada di kamp militer pasukan iblis pulau tikus dengan menyamar menjadi prajurit manusia yang dipimpin oleh Izra. Derrick segera memisahkan diri dari pasukan manusia saat berada di dalam istana, lalu bergerak untuk menggali informasi yang mungkin berguna. Derrick pergi ke berbagai tempat di istana iblis, mulai dari ruang aula, singgasana kaisar, ruangan dapur, pos penjaga, kamar-kamar kosong, hingga sampai di sebuah ruangan yang sangat suram. Karena penasaran Derrick mendekat dan langsung terdiam dengan mata melotot, karena melihat sang Kaisar iblis yang tertidur pulas di ruangan itu. Dihadapan Kaisar iblis terlihat 10 orang manusia yang terbaring kaku dengan leher yang disayat, lalu terlihat gelas kosong yang masih memiliki sisa-sisa darah yang mulai mengering. Tampaknya darah 10 orang itu sudah mengering diambil secara paksa. "Kaisar iblis..." Geram Derrick dengan langkah berat mendekati Kaisar iblis yang tertidur pulas dan b
Derrick yang berkeliaran di istana Kaisar iblis akhirnya beristirahat di sebuah taman yang sangat luas di dalam istana. Derrick cukup kesal karena mendapatkan beberapa informasi yang sangat tidak berguna, seperti informasi pasokan logistik, informasi porsi makan para jenderal, informasi latihan prajurit iblis, informasi letak kamar para jenderal dan dua pangeran, serta kamar putri kaisar, hingga informasi-informasi sepele yang tidak berguna sama sekali. Derrick yang memang ingin menggali informasi lebih dalam akhirnya tetap bertahan di istana Kaisar iblis selama 11 hari lamanya. Dalam kurun waktu 11 hari Derrick tidak pernah mendapatkan informasi yang sangat berguna, begitu juga Izra dan bawahannya yang ikut membantunya. Taman, Istana Kaisar Iblis. Derrick kembali duduk di dahan pohon besar yang ada di taman istana Kaisar iblis, tempat ini menjadi tempat favorit Derrick selama melakukan penyelidikan di istana Kaisar iblis. "Sudah sejauh ini, tapi tidak ada informasi yang sangat be
Ketika malam hari tiba pasukan manusia yang berjumlah kurang lebih 10 ribu pasukan dan dikomandoi oleh Izra segera bergerak menuju hutan barat daya sesuai perintah. Derrick yang menyusup tentu ikut dalam pasukan untuk melihat apa yang terjadi di hutan barat daya. Mereka bergerak dari kamp militer ke hutan barat daya dengan menempuh perjalanan yang berliku-liku dan penuh rintangan, di kanan-kiri mereka dapat merasakan beberapa binatang yang mengawasi mereka dari kejauhan. Mereka juga merasakan bahwa ada iblis yang menatap mereka dengan tatapan haus darah dari balik bayangan malam. Salah satu iblis dari balik bayangan tidak tahan lagi dan langsung berlari bergerak mengincar salah satu prajurit manusia yang berada paling belakang untuk dimangsa. "Memakan satu manusia saja tidak akan ketahuan!" Ucap iblis ular racun api tersebut dengan lidah menjulur dan air liur tumpah. "Iblis ular kobra klan kobra racun api?" Pekik salah satu prajurit terkejut tiba-tiba muncul iblis dari samping kan