Share

Chapter 97

Penulis: RajaFantasi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-12 22:49:52
Setelah memastikan tempat yang aman untuk Kyle, Cece, dan si kusir, Derrick dengan penuh percaya diri pergi menemui penyerang bertopeng yang mengamuk membakar hutan.

"Kamu mau kemana?" Tanya Cece yang terlihat menahan sakit sembari mencoba mencabut tiga anak panah ditubuhnya.

"Kamu tenang saja, aku akan kembali setelah membereskan bajingan itu." Balas Derrick dengan senyum kecil, lalu pergi dengan cepat menuju penyerang bertopeng.

"Derrick tunggu, jangan gegabah!" Pinta Cece, namun Derrick sudah pergi jauh.

Derrick dengan kecepatan penuh melompat dari satu dahan ke dahan sembari menghindari tempat yang terbakar, hingga akhirnya dia sampai ditengah kobaran api dimana penyerang bertopeng sedang mengamuk menspam bola api ke sembarang arah, dan kebetulan saat Derrick sampai orang itu kelelahan karena terlalu berlebihan menggunakan energi tenaga dalamnya.

"Seni tongkat: Pukulan banteng menyeruduk keadilan!" Pekik Derrick tanpa basa basi menyerang menggunakan teknik kreasi yang dia mili
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 98

    Derrick dan Kyle ternyata hendak menerobos ke ranah raja menengah, itu dapat dilihat dari energi tenaga dalam yang meluap-luap di sekujur tubuhnya hingga terlihat seperti tornado, dua orang itu langsung menghentikan pertengkaran mereka dan mulai semedi. "Akhirnya menerobos juga setelah sekian lama.""Dengan ini sekali hentakan saja aku akan menerobos ke ranah raja menengah." Ucap Derrick memfokuskan energi ke kristal tenaga dalamnya. "Kita lanjutkan keluhan kita setelah menerobos." Ucap Kyle dan mulai menerobos. Menit demi menit berlalu dengan tenang di malam hari di tengah hutan belantara. "Hiya!!!" Pekik Derrick memecahkan penghalang ranah, lalu disusul Kyle yang juga berhasil menerobos dalam sekali hentakan saja. Bush! Sontak saja terjadi ledakan di tubuh Derrick yang disertai badai energi yang menyelimuti seluruh tubuh dan energi tersebut menembus langit, Derrick langsung meredakan badai energi tersebut dengan susah payah, karena jika dibiarkan maka dia akan mati kehabisan en

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 99

    Kerajaan Biru Laut sendiri diapit 2 kerajaan besar yang dikuasai dua ras yang berbeda, yaitu kerajaan Kano di timur yang merupakan pihak aliansi yang memiliki misi mempertahankan ras manusia di benua Naga hitam dan kerajaan Bolo di barat yang merupakan pihak iblis yang berambisi untuk menguasai seluruh benua Naga hitam. Faktanya sejak dulu kerajaan Biru Laut menjadi rebutan dua kerajaan besar tersebut, dan sekarang malah menjadi rebutan 2 ras, untungnya dengan kehadiran bajak laut besar yang bertitel Raja Bajak laut membuat kerajaan ini masih mampu bertahan dan berdiri sendiri dengan kaki mereka, namun akibatnya kerajaan ini malah lebih dikenal sebagai kerajaan bajak laut daripada kerajaan Biru laut yang merupakan nama aslinya. Para bajak laut itu berasal dari benua Naga api yang berada di seberang samudra, tepatnya wilayah selatan, dapat dikatakan kerajaan bajak laut berbatasan dengan benua naga api di wilayah selatan. Perlu diketahui meskipun kerajaan ini berdiri sendiri dan tidak

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 100

    Kelompok Derrick pada akhirnya harus mendarat di pulau tikus setelah kapal pedagang yang mereka tumpangi dihancurkan oleh Laksamana Eldi karena tidak memiliki bahan bakar untuk menggerakkan mesin sihir, sebuah alasan yang aneh menurut sebagian penumpang kapal, namun meski begitu mereka tidak bisa bisa protes sama sekali. "Yo laksamana Eldi, bagaimana kabarmu?" Sambut seorang polisi di pelabuhan ketika laksamana Eldi turun dari kapal perangnya. "Kepala polisi Dawa kenapa kamu ada disini?" Tanya laksamana Eldi dengan raut wajah terkejut dengan kehadiran kepala polisi di pelabuhan pulau tikus, pasalnya kepala polisi seharusnya berada di ibukota kerajaan Kano. "Sepertinya kamu kembali menghancurkan kapal pedagang yang menuju kerajaan Biru laut, kali ini alasan apa yang kamu gunakan untuk menghancurkan kapal pedagang?" Bukannya menjawab sang polisi yang bernama Dawa tersebut malah bertanya balik sembari melirik para penumpang kapal yang turun dari kapal perang milik laksamana Eldi. "Apa

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-17
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 101 Berkumpulnya Para Penerus Dewa Penjaga

    Penginapan, kota pulau tikus. Derrick, Kyle, dan Cece memutuskan untuk menyewa penginapan yang berada di pinggiran kota setelah seharian penuh mencari Asep yang diduga berada di pulau tikus. Dimana pencarian mereka tidak membuahkan hasil karena Asep tidak ditemukan, namun kabar baiknya mereka menemukan hal yang menarik saat pencarian, yaitu kerajaan Kano menyelenggarakan turnamen battle royal yang diberi nama turnamen kesatria dewa angin. "Derrick apakah kamu tahu sesuatu mengenai turnamen ini?" Tanya Kyle kepada Derrick mengenai turnamen tersebut. "Aku tidak pernah mendengar turnamen ini, bahkan sebenarnya ini adalah pertama kalinya aku mengunjungi pulau tikus ini." Balas Derrick apa adanya, karena memang dia tidak tahu menahu tentang turnamen battle royal tersebut. "Hadiah turnamen ini adalah senjata yang dibangkitkan, yaitu tongkat dewa angin yang didapatkan oleh pasukan pemburu iblis yang menjalankan misi penyusupan ke gua dewa angin yang berada di wilayah iblis kerajaan Bolo

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-20
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 102

    Alam bawah sadar Zero. Trisss!!! Ting! Ting! Zero dengan brutal menyerang dewa kematian, dia menebas, menusuk, dan menendang dewa kematian yang hanya menjawabnya dengan santai dan ekspresi acuh tak acuh. "Apakah hanya segini saja kemampuanmu, Zero?" Tanya dewa kematian meremehkan Zero yang terlihat kelelahan. "Hosh, hosh, hosh." "Teknik dewa kegelapan belati penghancur gunung!" Pekik Zero menggunakan tekniknya, sebuah teknik yang diajarkan dewa kematian sendiri. Slash! Sebuah tebasan energi yang sangat besar dari ayunan belati kecil itu langsung melesat menuju dewa kematian, energi berbentuk tebasan itu bahkan lebih besar dari sebuah rumah dan memberikan tekanan yang sangat kuat kepada dewa kematian. "Sudah kukatakan aku dewa kematian, bukan dewa kegelapan, bodoh!" Umpat dewa kematian tidak terima dan menghilang menjadi bayangan hitam, lalu muncul tepat di depan Zero dengan niat menyabit Zero dengan sabit besarnya. Trang! Zero dengan cepat menangkis sabit itu dengan belati

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 103 Tingkat Ranah Bukan Segalanya

    Colloseum kesatria tikus. Derrick, Kyle, dan Cece saat ini terlihat sedang mengantri untuk mendaftarkan diri sebagai peserta turnamen kesatria dewa angin, setelah mendaftar mereka dan peserta lainnya di kumpulkan di ruang tunggu sekaligus tempat senjata untuk memilih senjata yang ingin mereka pakai. "Derrick, kamu tidak memilih senjata atau baju zirah untuk mengikuti turnamen?" Tanya Cece yang memakai zirah lengkap dan tameng di tangannya, diketahui zirah dan tameng tersebut Cece dapatkan dari koleksi milik Colloseum. "Aku tidak tertarik memakai benda-benda yang menyusahkan itu, lagipula benda-benda bodoh itu bukan senjata sihir." Balas Derrick santai sembari memperhatikan semua peserta turnamen yang sedang sibuk dengan aktivitas mereka sembari menunggu turnamen dimulai. Kyle yang memakai zirah yang menutupi seluruh tubuhnya dengan susah payah jalan ke depan Derrick untuk memperlihatkan zirahnya dengan bangga kepada Derrick dan Cece. "Derrick apakah aku terlihat keren?" Tanya Kyle

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-22
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 104

    "Dibalik kejam dan mengerikannya jenderal muda Lao ketika marah, tidak dapat dipercaya dia sangat akrab dengan anak itu." Komentar Gangyan melihat kedekatan Lao Aidan dan Derrick. "Kamu benar." Leira setuju sembari memeluk tubuhnya yang gemetaran. Bagaimana Leira tidak gemetaran, pasalnya dua rekannya (Hansen dan Endra) dibunuh oleh Lao Aidan kemaren sore dan hanya meninggalkan senjata mereka saja, bahkan mereka dibunuh di domain Endra sendiri."Leira tenangkan dirimu, jenderal muda tidak suka ada orang yang menunjukkan ketakutan kepadanya." Tegur Gangyan agar Leira tidak menunjukkan ketakutan. "Maaf." Balas Leira sembari menatap ngeri pedang dan tongkat milik Hansen dan Endra yang berada di sudut ruangan. Setelah menyapa semua penonton, menjelaskan tujuan, serta hadiah turnamen secara singkat dan jelas, Lao Aidan secara resmi membuka turnamen dengan melempar pedangnya ke atas langit. Clup! Pedang itu langsung meluncur kebawah dan menancap di tengah arena, disaat itulah 10 orang

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-23
  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 105 Malik yang Luar Biasa

    Buku ini baru selesai di REVISI. Derrick dengan santai menahan semua panah energi tersebut dengan tornado naga langit miliknya, disisi lain Kyle dan Malik menjauh agar tidak terkena anak panah Karna yang nyasar. "Aku akan serius melawanmu, sialan!" Ucap Kyle serius dan mengeluarkan pedang besarnya, sebuah pedang yang berbentuk dua bilah dengan bolong dari pangkal gagang hingga ujung pedang (sama seperti garpu yang tengahnya dihilangkan). "Hmz, menarik!" Balas Malik dengan tersenyum percaya diri. __________"Panah api: panah penusuk dosa!" Karna memanah Derrick dengan panah api yang membara di mata panahnya. Traaaang! Derrick menangkis panah api Karna tersebut dengan tongkat saktinya, Derrick dibuat terdorong beberapa langkah karena panah itu terlalu kuat, Derrick bahkan merasa tongkatnya mulai terasa panas akibat menahan panah api tersebut. "Panah ini terlalu kuat dan sulit diatasi, dan juga membuat tongkatku panas perlahan-lahan." Gumam Derrick berkeringat dingin sembari terus

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03

Bab terbaru

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 120 Hukuman Dilaksanakan (Season 1 End)

    Perlu diketahui cambuk yang digunakan adalah cambuk khusus yang mampu menekan semua kekuatan fisik lawan hingga ke titik seperti manusia biasa yang dicambuk, jadi jangan heran kok Derrick merasa sangat kesakitan. Ok, lanjut. Hunt Ran dan Hanzo Ran mendatangi dan mengunjungi Derrick 2 jam sebelum hukuman 100 cambukan dilaksanakan, kedatangan kakek dan ayahnya tersebut membuat Derrick terkejut bukan main, dia tidak menyangka kakek dan ayahnya datang menonton hukumannya. "Kakek kenapa kakak bisa ada disini?" Tanya Derrick spontan kepada kakek yang menunjukkan wajah masam dan kekecewaan. "Kamu kabur dari rumah karena menolak menikah dengan Jini Ran dan memilih belajar di akademi aliansi cabang kerajaan Galing, saat itu kakek menghargai keputusanmu dan tidak mencarimu hingga kamu pulang dengan sendirinya nanti." Ucap kakek Hunt dengan kekecewaan. "Kakek tidak pernah menyangka ketika kita bertemu kembali hanya untuk menghukum kamu karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang gadis

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 119

    Lao Aidan ingin menemui Derrick yang berada di dalam penjara lapas Tikus 2, dimana lapas itu berada tepat di sebelah lapangan hukuman milik divisi penegak hukum kota tikus. Baru satu langkah Lao Aidan mengingat. "Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan divisi penegak hukum kota ini, temanmu itu jika tidak bersalah dia akan dibebaskan, namun jika bersalah dia akan dihukum sesuai undang-undang aliansi yang berlaku." Ujar Jenderal besar Derrick kepada Lao Aidan yang memohon kepadanya agar dirinya membantu Derrick lepas dari hukuman. "Tapi ayah, hukuman itu..." Lao Aidan ingin protes. "Sudahlah, kamu fokus saja mencari siapa dalang pembantaian walikota beserta bawahannya tempo hari, jangan ikut campur dengan hukum." Potong jenderal besar Derrick membentak tidak senang, Lao Aidan hanya bisa menggeram marah dan pergi dengan tidak senang. "Lao ingat ini, jangan pernah membela orang yang salah, meskipun dia adalah teman baik atau bahkan keluarga." Nasehat jenderal besar Derrick. "Ayah

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 118 Pulau Kambangan Darah

    Derrick dan Kyle mulai khawatir dengan Cece yang tidak datang-datang semenjak burung sihir dikirim untuk menghubungi, mereka berdua mulai gelisah menunggu. "Aku akan memeriksanya." Ucap Derrick berdiri dari tempat duduknya. "Aku ikut, lagipula aku sudah sembuh dan tidak sakit lagi." Ucap Kyle. "Baiklah, ayo." Ajak Derrick dan beranjak pergi, Kyle mengikuti dari belakang. Sebelum Derrick membuka pintu kamar rawat rumah sakit, seseorang sudah terlebih dulu membuka pintu dari luar, Derrick dan Kyle yang merasa Cece sudah datang siap memarahinya habis-habisan, namun siapa yang menduga yang datang malah 5 orang penegak hukum kota tikus dengan baju zirah lengkap seperti akan menangkap seseorang. "Siapa diantara kalian berdua yang bernama Derrick Ran?" Tanya salah satu dari mereka, orang ini bernama Luffy salah seorang kapten divisi penegak hukum kota pulau tikus. Derrick dan Kyle bingung sesaat, mereka saling pandang meminta pendapat satu sama lain, hingga akhir Derrick maju dan berta

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 117

    Kring! Kring! Kring! Alat komunikasi sihir Leira berbunyi yang menandakan bahwa ada orang yang meneleponnya, Leira yang sedang mengobrol dan membujuk Cece untuk menuntut Derrick secara hukum segera mengangkat telpon tersebut dengan kesal. "Ada apa Gangyan?" Tanya Leira dingin kepada orang di seberang telpon, dimana orang yang menelpon tidak lain adalah Gangyan. "Leira aku menangkap buronan akademi aliansi cabang kerajaan Galing, seorang buronan yang sangat kamu inginkan, seorang buronan yang bernama Asep Hasep." Ucap Gangyan sembari mencekik Asep yang tak sadarkan diri. Mendengar itu Leira tersenyum senang dan terlihat sangat mengerikan. "Ini sungguh kebetulan dan mempermudah rencana balas dendamku." Batin Leira sembari menatap dingin Cece, sebuah tatapan merendahkan dan juga kebencian. "Ada apa kak Leira?" Tanya Cece sedikit takut melihat senyum Leira. "Aku sebenarnya tidak ada masalah dengan wanita bodoh ini, tapi..." Batin Leira, lalu tersenyum ramah kepada Cece. "Adik ay

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 116

    Terjadi keributan di kamar penginapan Cece, dimana keributan itu dipicu oleh Derrick yang dihajar habis-habisan oleh Cece yang sangat marah karena Derrick memperkosanya. "Kamu jahat!" Pekik Cece memukul Derrick untuk kesekian kalinya, Cece terlihat sudah sangat kelelahan memukul Derrick hingga wajah Derrick babak belur dan tak bisa dikenali lagi. "Kamu jahat... Derrick, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece dan mulai menangis sesenggukan di dada bidang Derrick dengan tangan terus memukul Derrick yang pasrah. "Bukankah kita suka sama suka malam tadi, lalu kenapa aku dibilang jahat?" Tanya Derrick yang sudah babak belur tersebut dengan heran. "Aku tidak menginginkan itu, aku hanya terpengaruh alkohol dan terbawa suasana, hiks, hiks.""Derrick kamu memanfaatkan aku yang mabuk, kamu memperkosaku, hiks, hiks." Ucap Cece membela dirinya. "Kamu jahat, kamu jahat, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece memukul dada Derrick dengan frustasi dan menangis. "Aku jahat? Bukankah kamu yang memanfaatk

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 115

    Duwei dengan brutalnya menyerang Kyle yang hanya bisa bertahan, menghindar, dan menjauh, banyak kerusakan yang Duwei buat dengan cakar harimaunya yang sangat kuat dan mematikan. Bang! Kyle terlempar terhempas menghancurkan rumah lainnya, Duwei dengan brutal sudah berada di depan Kyle dengan cakar siap melukai dada Kyle, namun dengan mudah Kyle menangkis cakar tersebut dan menjauh dari Duwei. Whush! Bugh! Duwei dengan brutal meninju Kyle, disisi lain Kyle menangkis tinju Duwei dengan pedangnya dan dengan cepat melancarkan tendangan keras ke pipi hingga Duwei terhempas membentur rumah warga yang hancur. Sling! Kyle melancarkan tebasan energi yang sangat besar dan mampu membelah tembok besar dan rumah warga menjadi dua, beruntungnya tidak ada warga yang ada disekitar. "Kyle style: Tebasan tornado waktu!" Pekik Kyle melancarkan teknik pedangnya, sebuah tebasan yang menciptakan tornado. Duwei dalam sekejap menghilang dari pandangan dan membuat tornado itu sia-sia saja, Duwei dalam

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 114

    Pertarungan Kyle dan Lizard melawan Duwei si iblis harimau benar-benar sangat sengit dan menciptakan kehancuran di lokasi pertarungan, terlihat begitu banyak rumah warga dan toko hancur terkena dampak pertarungan. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik Duwei menyerang formasi pasukan berguna agar Lizard kembali ke setelan pabrik (tanpa buff) dan membuatnya lebih leluasa membunuh. "Grargm!" Duwei mengaum dengan sangat keras dan membuat telinga orang-orang terasa sangat sakit dan berdengung. Whush! Duwei dengan kecepatan tinggi menyerang formasi yang di jaga beberapa prajurit penjaga kota, serangan Duwei ditahan oleh salah satu prajurit penjaga yang menggunakan perisai. Bang! Prajurit itu terhempas karena terlalu lemah, Duwei yang menyerang formasi terus dihalangi pasukan penjaga kota yang bertugas menjaga formasi, dengan brutal Duwei melumpuhkan semua prajurit penjaga, namun tiba-tiba serangan energi dari pilar formasi paling depan membuatnya terhempas melayang dan memun

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 113 Formasi pasukan berguna

    Orang yang bertengger di tembok itu ternyata manusia harimau (mode hybrid), tanpa basa-basi orang itu melompat menyerang Kyle, beruntungnya Kyle berhasil menghindari cakar tersebut, namun sialnya dia dibuat terhempas oleh sikutan lutut kaki sang manusia harimau. Bang! Kyle terhempas menghancurkan dinding tembok jalan akibat serangan orang tersebut, hal itu menarik perhatian semua pejalan kaki yang kebetulan berada di sekitar. "Apa yang terjadi?" Tanya salah satu pejalan kaki bingung sembari melihat Kyle yang ditutupi asap reruntuhan tembok. Whush! Grargh! Tiba-tiba sesosok makhluk besar loreng menyerang Kyle dengan mulutnya yang bertaring, semua orang terkejut melihatnya. Kyle menangkis terkaman itu dengan belatinya, lalu melakukan manuver melompat ke atas dan melancarkan tebasan energi, harimau itu langsung menghindar dan berubah kembali menjadi hybrid manusia harimau. "Iblis!!!" Pekik salah seorang pejalan kaki ketakutan dan lari menjauh, begitu juga warga lainnya yang tak k

  • Derrick: Pendekar Naga Langit    Chapter 112

    Lao Aidan menghela nafas pelan. "Ayah bukannya kami tidak ingin memberi metode pewarisan tersebut, cuma memang kami tidak tahu caranya." Ucap Lao Aidan menjelaskan. "Guruku, dewa pedang api sendiri sebelum memberikan aku warisan dia memintaku untuk mempelajari teknik-teknik pilihan miliknya terlebih dulu, setelah aku selesai mempelajari teknik itu dewa pedang api memberiku sebuah ujian tertentu, setelah semua ujian dilewati barulah dewa pedang api memberiku warisannya dengan metode aneh dan tidak aku ketahui." Tambah Lao Aidan menjelaskan, mendengar itu tentu saja jenderal besar Derrick terlihat kecewa. Brak! Leira tiba-tiba memukul meja dengan keras dan sukses menarik perhatian semua orang. "Tuan muda Lao, kota harus jujur dalam hal ini." Ucap Leira tiba-tiba. "Kita harus jujur tentang apa yang diwariskan dewa penjaga kepada kita." Ucap Leira dengan ekspresi serius. "Leira?" Lao Aidan bingung. "Mohon maaf jenderal besar Derrick, sebenarnya warisan yang kami dapat dari dewa pe

DMCA.com Protection Status