Kyle dengan cepat berhasil menggapai iblis serigala tersebut dan menebasnya, namun iblis serigala itu menangkis tebasan Kyle dengan mudah, melihat itu Kyle melakukan manuver kesamping dengan pedang menebas punggung leher iblis tersebut dengan gerakan tubuh memutar seperti gasing, namun kulit iblis serigala itu terlalu kuat dan memaksa Kyle menjauh. Crash! Bugh! Iblis serigala itu mengejar Kyle dan langsung mencakar wajahnya, namun dengan sigap dihindari oleh Kyle dengan disusul tendangan keras di perut iblis serigala hingga mundur beberapa langkah, iblis itu mau menyerang Kyle kembali namun dia berputar arah menuju Derrick yang sedang menghajar para bawahannya yang ditugaskan menjaga formasi. "Derrick, hati-hati!" Pekik Kyle dengan datar memperingati Derrick. Crash! Iblis itu berhasil mencakar Derrick yang berbalik menoleh ke Kyle yang memperingatinya karena sedikit bingung. "Sialan, argh." Pekik Derrick kesakitan sembari menangkis cakar susulan iblis serigala tersebut, Derrick
Faktanya energi tenaga dalam yang habis akan membuat seseorang tidak bisa bergerak lagi meskipun staminanya masih sangat banyak, sebaliknya stamina yang habis juga membuat seseorang tidak bisa bergerak lagi meskipun energi tenaga dalamnya berlimpah. Cece ternyata berhasil merusak formasi berkat bantuan dari pasukan aliansi yang mendapat kabar sekelompok besar iblis serigala masuk dan berkeliaran di sekitar desa air merah. "Terimakasih atas bantuannya." Ucap Cece berterimakasih. "Sama-sama, seharusnya kami yang berterimakasih kepadamu, berkatmu menahan mereka kami bisa datang dan menumpas mereka, jika tidak... mungkin wilayah ini akan terus diselimuti ketakutan dengan keberadaan sekelompok iblis serigala ini." Balas kapten pasukan rendah hati. Suasana hutan itu terlihat penuh dengan darah yang berceceran di tanah dengan ratusan iblis yang terbunuh, ada juga beberapa prajurit yang menjadi korban dari pertempuran tersebut. Mayat-mayat itu segera diurus oleh beberapa prajurit aliansi,
Ketika sampai di kediaman bendahara desa Derrick disambut oleh dua orang penjaga rumah beserta seseorang yang dia kenal, dimana orang itu tidak lain adalah Yoru yang juga datang untuk menukar koin dengan uang kertas. Dua orang itu saling menyapa sekedarnya, lalu mereka dituntun memasuki kediaman bendahara desa oleh salah satu penjaga. Ketika masuk Derrick dan Yoru terkejut melihat isi rumah bendahara desa, dimana begitu banyak lukisan dan juga berbagai tanduk binatang, seperti tanduk rusa, tanduk banteng , hingga tanduk binatang iblis Pegasus yang merupakan seekor kuda yang memiliki kecepatan terbang secepat cahaya. "Sepertinya tuan bendahara memiliki hobi mengoleksi berbagai tubuh binatang dan karya seni yang unik dan juga aneh." Ujar Yoru mengomentari koleksi sang bendahara desa sembari melihat sekitar rumah tersebut dengan gelagat aneh. Baik Derrick maupun penjaga itu hanya diam dan tidak menanggapi ucapan dari Yoru tersebut. "Yaaa haha, suasananya sedikit tidak nyaman." Ucap Yo
Pemuda yang mengamuk tersebut bernama Litejam Miller yang berasal dari ibukota.Litejam adalah seorang tuan muda kedua dari keluarga Miller di ibukota kerajaan Galing, 2 bulan lalu kedatangannya ke desa air merah hanya untuk berlibur dan melihat-lihat benteng perbatasan barat yang berhadapan langsung dengan basis pasukan iblis kota Saranjana yang baru ditaklukkan. Namun siapa yang menduga Litejam yang awalnya sudah terjerumus malah semakin terjerumus dalam obat-obatan terlarang dan kecanduan akut, pada awalnya dia baik-baik saja namun 1 bulan lalu sikapnya berubah drastis, dari tuan muda yang lemah lembut dan berwibawa menjadi tuan muda pemarah dan mudah tersinggung. Perubahan itu tentunya tidak butuh waktu lama diketahui tuan Hanzo Miller sang ayah, ketika Hanzo tahu anaknya terjerumus dalam obat terlarang cukup lama, dia sangat marah dan langsung menyuruh bawahannya menghentikan suplai pil kokain tersebut, serta menurunkan perintah untuk segera menghancurkan semua pabrik obat-obata
Derrick menangkis tebasan pedang pelayan tua tersebut, lalu melakukan manuver kesamping berniat memukul punggung sang pelayan tua."Elemen api: Semburan meteor hitam!"Pelayan tua tersebut dengan reflek menghindar menjauh sembari melancarkan semburan api hitam yang berbentuk meteor, Derrick dengan cepat mengeluarkan perisai kura-kura untuk menangkis bola api tersebut. Bang! Ledakan dahsyat terjadi di area dimana Derrick berada, ledakan itu menimbulkan asap hitam tebal yang menghalangi pandangan mata, pelayan tua tersebut mengusap pedangnya dan membuat pedang tersebut diselimuti api hitam yang membara. "Teknik pedang: ribuan tebasan api kegelapan." Gumam pelayan tua dingin, lalu mengayunkan pedangnya tersebut secara beruntun menciptakan puluhan tebasan energi api hitam menuju asap tebal tersebut. Slash! Kyle yang bersembunyi akhirnya keluar dengan melancarkan tebasan kepada pelayan tua yang sibuk menyerang tersebut, namun dengan mudah ditangkis oleh pelayan tua tersebut. Whush! D
Raki dan seorang wanita yang merupakan bawahannya segera pergi setelah membantu Derrick membawa Kyle ke penginapan, sampai akhir Raki tidak menjawab alasannya membantu Derrick dan Kyle dari amukan pelayan tua yang merupakan pelayan Litejam Miller. "Sekali lagi terimakasih atas bantuannya senior." Ucap Derrick berterimakasih kepada Raki. Raki hanya tersenyum kecil, lalu melanjutkan langkahnya dan berkata. "Kamu sangat mirip dengan orang itu, Derrick Ran.""Senior mengenalku?" Derrick terkejut Raki mengenal dirinya, padahal dirinya tidak pernah memperkenalkan diri kepada Raki. Raki tidak menjawab dan malah tertawa renyah meninggalkan Derrick yang memiliki seribu pertanyaan, Derrick yang hendak mengejar mengurungkan niatnya ketika Cece keluar dari kamar karena terganggu dengan kebisingan yang mereka buat. "Derrick jangan berisik, kamu mengganggu waktu istirahat ku." Tegur Cece dengan mata sayu khas orang yang baru bangun tidur, Derrick hanya tersenyum canggung dan meminta maaf. Distr
Kyle yang mendapatkan tugas menghancurkan semua obat terlarang yang sudah diproduksi dengan hati-hati masuk ke ruang penyimpanan, dimana ruangan itu berada di bangunan paling ujung rumah hiburan dan terlihat sangat sepi dengan dua orang penjaga. Salah satu penjaga yang melihat kedatangan Kyle maju dengan senyuman nakal, lalu bertanya. "Permisi tuan, apa yang kamu lakukan disini, tempat ini tidak ada wanita cantik selain pembantu." Mendengar perkataan itu Kyle hanya menunjukkan senyum kecil dibalik topi koboinya, lalu menatap penjaga itu dengan tatapan orang mabuk dan bertanya. "Benarkah? Lalu apa isi gudang ini tuan penjaga?" Ucap Kyle dengan sikap seperti orang mabuk berat yang berusaha tetap stabil. "Haha, tuan sepertinya terlalu banyak minum dan membuat tuan tersesat ke sini." Ucap penjaga itu menyambut Kyle yang hendak roboh. "Tuan biarkan aku mengantar tuan ke aula utama rumah, disana banyak wanita cantik yang akan menghibur tuan, hehe." Ucap penjaga itu dengan nakal sembari
Pesawat mini yang dilepaskan oleh ketua topeng terus memaksa menerobos menghancurkan perisai energi Derrick, pesawat mini itu semakin lama semakin cepat berputar hingga akhirnya mampu melubangi perisai Derrick, disisi lain Derrick langsung menggunakan teknik sayap mutlak naga langit ketika perisai energinya hancur. "Apa? Dia masih hidup?" Derrick terkejut melihat ketua topeng yang berdiri dengan kepala tertunduk dan menampilkan senyum mengerikan. "Haha, kamu benar-benar membuatku kesulitan dan tidak punya pilihan lain selain menggunakan teknik iblis, aku memujimu." Ucap ketua topeng sembari menyerap energi kehidupan 6 rekannya yang masih hidup dan pura-pura mati, teknik ini dinamakan teknik iblis penyerap energi kehidupan. Dimana pengguna akan menyerap energi kehidupan orang lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri dan membuatnya lebih kuat 2 kali lipat dari sebelumnya, namun bayarannya orang yang diserap energinya dipastikan mati, selain itu teknik ini hanya bisa digunakan kepada or
Perlu diketahui cambuk yang digunakan adalah cambuk khusus yang mampu menekan semua kekuatan fisik lawan hingga ke titik seperti manusia biasa yang dicambuk, jadi jangan heran kok Derrick merasa sangat kesakitan. Ok, lanjut. Hunt Ran dan Hanzo Ran mendatangi dan mengunjungi Derrick 2 jam sebelum hukuman 100 cambukan dilaksanakan, kedatangan kakek dan ayahnya tersebut membuat Derrick terkejut bukan main, dia tidak menyangka kakek dan ayahnya datang menonton hukumannya. "Kakek kenapa kakak bisa ada disini?" Tanya Derrick spontan kepada kakek yang menunjukkan wajah masam dan kekecewaan. "Kamu kabur dari rumah karena menolak menikah dengan Jini Ran dan memilih belajar di akademi aliansi cabang kerajaan Galing, saat itu kakek menghargai keputusanmu dan tidak mencarimu hingga kamu pulang dengan sendirinya nanti." Ucap kakek Hunt dengan kekecewaan. "Kakek tidak pernah menyangka ketika kita bertemu kembali hanya untuk menghukum kamu karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang gadis
Lao Aidan ingin menemui Derrick yang berada di dalam penjara lapas Tikus 2, dimana lapas itu berada tepat di sebelah lapangan hukuman milik divisi penegak hukum kota tikus. Baru satu langkah Lao Aidan mengingat. "Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan divisi penegak hukum kota ini, temanmu itu jika tidak bersalah dia akan dibebaskan, namun jika bersalah dia akan dihukum sesuai undang-undang aliansi yang berlaku." Ujar Jenderal besar Derrick kepada Lao Aidan yang memohon kepadanya agar dirinya membantu Derrick lepas dari hukuman. "Tapi ayah, hukuman itu..." Lao Aidan ingin protes. "Sudahlah, kamu fokus saja mencari siapa dalang pembantaian walikota beserta bawahannya tempo hari, jangan ikut campur dengan hukum." Potong jenderal besar Derrick membentak tidak senang, Lao Aidan hanya bisa menggeram marah dan pergi dengan tidak senang. "Lao ingat ini, jangan pernah membela orang yang salah, meskipun dia adalah teman baik atau bahkan keluarga." Nasehat jenderal besar Derrick. "Ayah
Derrick dan Kyle mulai khawatir dengan Cece yang tidak datang-datang semenjak burung sihir dikirim untuk menghubungi, mereka berdua mulai gelisah menunggu. "Aku akan memeriksanya." Ucap Derrick berdiri dari tempat duduknya. "Aku ikut, lagipula aku sudah sembuh dan tidak sakit lagi." Ucap Kyle. "Baiklah, ayo." Ajak Derrick dan beranjak pergi, Kyle mengikuti dari belakang. Sebelum Derrick membuka pintu kamar rawat rumah sakit, seseorang sudah terlebih dulu membuka pintu dari luar, Derrick dan Kyle yang merasa Cece sudah datang siap memarahinya habis-habisan, namun siapa yang menduga yang datang malah 5 orang penegak hukum kota tikus dengan baju zirah lengkap seperti akan menangkap seseorang. "Siapa diantara kalian berdua yang bernama Derrick Ran?" Tanya salah satu dari mereka, orang ini bernama Luffy salah seorang kapten divisi penegak hukum kota pulau tikus. Derrick dan Kyle bingung sesaat, mereka saling pandang meminta pendapat satu sama lain, hingga akhir Derrick maju dan berta
Kring! Kring! Kring! Alat komunikasi sihir Leira berbunyi yang menandakan bahwa ada orang yang meneleponnya, Leira yang sedang mengobrol dan membujuk Cece untuk menuntut Derrick secara hukum segera mengangkat telpon tersebut dengan kesal. "Ada apa Gangyan?" Tanya Leira dingin kepada orang di seberang telpon, dimana orang yang menelpon tidak lain adalah Gangyan. "Leira aku menangkap buronan akademi aliansi cabang kerajaan Galing, seorang buronan yang sangat kamu inginkan, seorang buronan yang bernama Asep Hasep." Ucap Gangyan sembari mencekik Asep yang tak sadarkan diri. Mendengar itu Leira tersenyum senang dan terlihat sangat mengerikan. "Ini sungguh kebetulan dan mempermudah rencana balas dendamku." Batin Leira sembari menatap dingin Cece, sebuah tatapan merendahkan dan juga kebencian. "Ada apa kak Leira?" Tanya Cece sedikit takut melihat senyum Leira. "Aku sebenarnya tidak ada masalah dengan wanita bodoh ini, tapi..." Batin Leira, lalu tersenyum ramah kepada Cece. "Adik ay
Terjadi keributan di kamar penginapan Cece, dimana keributan itu dipicu oleh Derrick yang dihajar habis-habisan oleh Cece yang sangat marah karena Derrick memperkosanya. "Kamu jahat!" Pekik Cece memukul Derrick untuk kesekian kalinya, Cece terlihat sudah sangat kelelahan memukul Derrick hingga wajah Derrick babak belur dan tak bisa dikenali lagi. "Kamu jahat... Derrick, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece dan mulai menangis sesenggukan di dada bidang Derrick dengan tangan terus memukul Derrick yang pasrah. "Bukankah kita suka sama suka malam tadi, lalu kenapa aku dibilang jahat?" Tanya Derrick yang sudah babak belur tersebut dengan heran. "Aku tidak menginginkan itu, aku hanya terpengaruh alkohol dan terbawa suasana, hiks, hiks.""Derrick kamu memanfaatkan aku yang mabuk, kamu memperkosaku, hiks, hiks." Ucap Cece membela dirinya. "Kamu jahat, kamu jahat, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece memukul dada Derrick dengan frustasi dan menangis. "Aku jahat? Bukankah kamu yang memanfaatk
Duwei dengan brutalnya menyerang Kyle yang hanya bisa bertahan, menghindar, dan menjauh, banyak kerusakan yang Duwei buat dengan cakar harimaunya yang sangat kuat dan mematikan. Bang! Kyle terlempar terhempas menghancurkan rumah lainnya, Duwei dengan brutal sudah berada di depan Kyle dengan cakar siap melukai dada Kyle, namun dengan mudah Kyle menangkis cakar tersebut dan menjauh dari Duwei. Whush! Bugh! Duwei dengan brutal meninju Kyle, disisi lain Kyle menangkis tinju Duwei dengan pedangnya dan dengan cepat melancarkan tendangan keras ke pipi hingga Duwei terhempas membentur rumah warga yang hancur. Sling! Kyle melancarkan tebasan energi yang sangat besar dan mampu membelah tembok besar dan rumah warga menjadi dua, beruntungnya tidak ada warga yang ada disekitar. "Kyle style: Tebasan tornado waktu!" Pekik Kyle melancarkan teknik pedangnya, sebuah tebasan yang menciptakan tornado. Duwei dalam sekejap menghilang dari pandangan dan membuat tornado itu sia-sia saja, Duwei dalam
Pertarungan Kyle dan Lizard melawan Duwei si iblis harimau benar-benar sangat sengit dan menciptakan kehancuran di lokasi pertarungan, terlihat begitu banyak rumah warga dan toko hancur terkena dampak pertarungan. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik Duwei menyerang formasi pasukan berguna agar Lizard kembali ke setelan pabrik (tanpa buff) dan membuatnya lebih leluasa membunuh. "Grargm!" Duwei mengaum dengan sangat keras dan membuat telinga orang-orang terasa sangat sakit dan berdengung. Whush! Duwei dengan kecepatan tinggi menyerang formasi yang di jaga beberapa prajurit penjaga kota, serangan Duwei ditahan oleh salah satu prajurit penjaga yang menggunakan perisai. Bang! Prajurit itu terhempas karena terlalu lemah, Duwei yang menyerang formasi terus dihalangi pasukan penjaga kota yang bertugas menjaga formasi, dengan brutal Duwei melumpuhkan semua prajurit penjaga, namun tiba-tiba serangan energi dari pilar formasi paling depan membuatnya terhempas melayang dan memun
Orang yang bertengger di tembok itu ternyata manusia harimau (mode hybrid), tanpa basa-basi orang itu melompat menyerang Kyle, beruntungnya Kyle berhasil menghindari cakar tersebut, namun sialnya dia dibuat terhempas oleh sikutan lutut kaki sang manusia harimau. Bang! Kyle terhempas menghancurkan dinding tembok jalan akibat serangan orang tersebut, hal itu menarik perhatian semua pejalan kaki yang kebetulan berada di sekitar. "Apa yang terjadi?" Tanya salah satu pejalan kaki bingung sembari melihat Kyle yang ditutupi asap reruntuhan tembok. Whush! Grargh! Tiba-tiba sesosok makhluk besar loreng menyerang Kyle dengan mulutnya yang bertaring, semua orang terkejut melihatnya. Kyle menangkis terkaman itu dengan belatinya, lalu melakukan manuver melompat ke atas dan melancarkan tebasan energi, harimau itu langsung menghindar dan berubah kembali menjadi hybrid manusia harimau. "Iblis!!!" Pekik salah seorang pejalan kaki ketakutan dan lari menjauh, begitu juga warga lainnya yang tak k
Lao Aidan menghela nafas pelan. "Ayah bukannya kami tidak ingin memberi metode pewarisan tersebut, cuma memang kami tidak tahu caranya." Ucap Lao Aidan menjelaskan. "Guruku, dewa pedang api sendiri sebelum memberikan aku warisan dia memintaku untuk mempelajari teknik-teknik pilihan miliknya terlebih dulu, setelah aku selesai mempelajari teknik itu dewa pedang api memberiku sebuah ujian tertentu, setelah semua ujian dilewati barulah dewa pedang api memberiku warisannya dengan metode aneh dan tidak aku ketahui." Tambah Lao Aidan menjelaskan, mendengar itu tentu saja jenderal besar Derrick terlihat kecewa. Brak! Leira tiba-tiba memukul meja dengan keras dan sukses menarik perhatian semua orang. "Tuan muda Lao, kota harus jujur dalam hal ini." Ucap Leira tiba-tiba. "Kita harus jujur tentang apa yang diwariskan dewa penjaga kepada kita." Ucap Leira dengan ekspresi serius. "Leira?" Lao Aidan bingung. "Mohon maaf jenderal besar Derrick, sebenarnya warisan yang kami dapat dari dewa pe