Derrick, Kyle, dan juga Eira terlibat perbincangan panas mengenai kekuatan senjata sihir yang mampu bersaing dengan Pendekar. Dimana Derrick merasa tidak perlu berlatih Kanuragan dan naik tingkat hingga mencapai ranah surgawi untuk kuat, tapi mengandalkan senjata sihir untuk menjadi kuat itu saja sudah cukup.Namun Eira mengatakan mengandalkan senjata sihir memang bisa menjadi kuat, tapi berlatih kanuragan juga penting."Keunggulan berlatih kanuragan adalah dapat menguasai berbagai teknik sihir, berlatih kanuragan juga akan membuat tubuhmu sehat bugar hingga 100 tahun, kamu juga akan mendapat umur panjang dengan berlatih kanuragan." Jelas Kyle pada akhirnya buka suara karena kesal dua orang itu berdebat."Selain itu mengandalkan senjata sihir dan tidak melatih Kanuragan memang juga dapat bersaing dengan Pendekar-pendekar kuat asalkan memiliki senjata sihir yang bagus, namun paling banter masa kejayaanmu berakhir diusia 40 tahun, karena kesehatanmu akan menurun akibat tidak berlatih kan
Rombongan Derrick akhirnya sampai di ibukota kerajaan Galing setelah menempuh perjalanan 12 hari lamanya, ibukota kerajaan Galing terlihat sangat ramai pengunjung dimana sebagian besar pengunjung adalah pendekar muda yang akan ikut ujian masuk akademi aliansi."Terimakasih tumpangannya." Derrick berterimakasih kepada rombongan pedagang yang memberi mereka tumpangan."Sekarang kita kemana?" Tanya Derrick kepada Kyle yang sibuk menatap Eira penuh cinta, sementara Eira sangat senang mendapat senjata sihir kelas tinggi dari ayang Kyle dan tidak mempermasalahkan Kyle yang sebenarnya membuat risih."Eira kamu mau kemana?" Kyle bertanya kepada Eira dengan lembut."Mari kita ke pasar membeli beberapa ramuan sihir, terutama ramuan penyembuh." Ajak Eira melangkah ke pasar terbesar yang ada di ibukota kerajaan Galing.Mereka bertiga disambut keramaian orang-orang yang melakukan transaksi jual beli di pasar, ada yang menjual tanaman herbal, bahan senjata sihir, ramuan sihir, berbagai senjata sihir
Dewi yang merupakan bibi Eira kini sedang dirawat dan diperiksa oleh seorang dokter yang merupakan dokter terbaik yang mampu disediakan oleh penginapan tempat mereka menginap, setelah pemeriksaan hampir 30 menit lamanya sang dokter akhirnya menyelesaikan pemeriksaan yang dia lakukan."Bagaimana keadaannya dok?" Tanya Eira kepada dokter yang memeriksa kondisi Dewi yang kini tak sadarkan diri."Hmph." Dokter itu menghela nafas."Kondisinya sangat buruk, selain karena kelaparan dan kekurangan gizi, nona Dewi juga terkena racun perusak jiwa yang akan merenggut jiwanya sedikit demi sedikit hingga meninggal dunia." Jelas sang dokter sembari merapikan alat medisnya.Mendengar itu Eira terduduk lemas di sofa kamar yang memang sudah disiapkan pengelola penginapan. Derrick dan Kyle hanya saling tatap merespon penjelasan sang dokter."Dok, apakah Dewi masih bisa disembuhkan?" Tanya Derrick kepada sang dokter."Untuk luka-luka ditubuh nona Dewi masih bisa disembuhkan dengan beberapa ramuan atau s
Di suatu tempat dengan lantai yang terbuat dari air dan dikelilingi empat pilar, terlihat nenek Nengsih terbaring terikat di sebuah balok batu es yang mirip seperti kasur, nenek Nengsih terus meronta-ronta untuk melepaskan diri dari ikatan rantai yang mengikat kedua tangan dan kakinya, selain itu perut, serta lehernya juga terikat rantai tersebut."Dingin sekali." Keluh nenek tua itu dengan bibir yang sudah pucat kedinginan dan menggigil. "Lepaskan aku! tolong lepaskan aku! disini dingin sekali." Pinta nenek itu sembari berteriak lirik meminta dilepaskan, namun hanya tetesan air yang menyahutnya."Nenek tua apa yang kamu lakukan kepada bibiku?" Tanya Eira yang terlihat duduk di kursi yang berada di depan sang nenek secara tiba-tiba, karena sebelumnya kursi itu tidak ada."Sudah kukatakan aku tidak melakukan apapun kepadanya." Balas nenek itu dengan sedih, Eira tersenyum kecil mendengarnya."Kamu menolak jujur?" Tanya Eira dengan sorot mata tajam mengintimidasi."Untuk apa aku berbohon
Ujian masuk akademi akhirnya dimulai, semua peserta sudah berada di lapangan luas milik kerajaan Galing yang berada di pinggiran ibukota, mereka dikumpulkan disana sesuai dengan arahan yang mereka dapatkan dari berbagai sumber."Sepertinya ini tempat ujian itu diselenggarakan." Kata Derrick sembari melihat secarik kertas yang mengiklankan ujian masuk akademi aliansi yang dia dapatkan dalam perjalanan menuju ibukota. "Sepertinya memang ini tempatnya." Balas Eira juga melihat secarik kertas yang sama miliknya, sementara Kyle hanya planga-plongo.Jedar!!!Tiba-tiba sebuah sambaran petir menghancurkan batu besar yang berada di tengah-tengah lapangan, lalu muncul sesosok orang yang berzirah lengkap memandang tajam semua peserta yang diperkirakan hampir 20.000 peserta."Selamat datang di ujian masuk akademi aliansi cabang kerajaan Galing, aku jenderal Hao akan membimbing kalian dalam ujian babak awal ini." Ujar orang itu memperkenalkan dirinya sendiri dengan suara menggelegar memecah langit
Binatang monster adalah binatang yang memiliki fisik tidak normal dan menggunakan energi alam sebagai penambah kekuatan serangan, ketahanan tubuh, dan kecepatan miliknya selayaknya seorang pendekar, semakin tinggi tingkatannya semakin kuat monster tersebut.Sementara binatang iblis sebenarnya sama saja dengan binatang monster, namun bedanya binatang iblis memiliki atribut sihir dan memiliki regenerasi yang sangat cepat selama jantung, kepala, atau otaknya baik-baik saja.Ok, lanjut.Derrick segera menarik kembali cakar harimau petir miliknya setelah binatang iblis monyet api itu tewas karena jantungnya hancur, cakar harimau petir itu melingkar dan berputar dipergelangan tangan Derrick.Grarmmm!Tiba-tiba sesosok makhluk yang berbentuk manusia, namun memiliki cakar yang sangat tajam dan tubuh setengah serigala menyerang Derrick dari belakang, untungnya 8 bola hitam Derrick masih aktif dan secara otomatis melindungi Derrick.Crak!Derrick dengan sigap menusuk jantung iblis itu hingga bol
Serangan ratusan pedang energi itu langsung menghantam tubuh iblis serigala dan temannya tersebut, terlihat iblis serigala itu dipenuhi pedang energi yang menusuk tubuhnya dan pedang energi itu perlahan menghilang menguap menjadi energi alam."Hosh, hosh, hosh." Pendekar pedang itu ngos-ngosan dan menjatuhkan pedangnya karena merasa bersalah kepada temannya tersebut."Maaf, aku meminta maaf, hiks, hiks." Pendekar pedang itu menangis atas kematian temannya akibat tusukan belasan pedang energi yang dia lancarkan.Tiba-tiba tubuh iblis serigala itu diselimuti aura merah darah dan melayang di udara akibat aura merah darah tersebut, iblis serigala itu menggeliat kesakitan sebelum terjadi ledakan energi dari tubuh serigala tersebut."Apa yang terjadi?" Tanya Derrick menatap tajam iblis serigala yang diselimuti aura merah darah di sekujur tubuhnya.Aura merah darah itu dapat dikatakan sebagai energi tenaga dalam yang merembes tak terkontrol "Haha, haha, haha..." Iblis serigala itu tertawa te
Derrick saat ini sedang berada di sebuah gua yang tersembunyi dari dunia luar, dimana Derrick sedang memulihkan dirinya sendiri yang kehilangan terlalu banyak tenaga dalam akibat terlalu sering menggunakan senjata sihir 8 bola hitam.Tubuh Derrick yang rapuh dan penuh luka itu beberapa kali memuntahkan darah karena terlalu banyak kehilangan tenaga dalam dan juga kelelahan."Aku tidak pernah menyangka bola hitam ini akan menghabiskan tenaga dalam dan tidak bisa pulih kecuali aku menyerap energi alam." Gumam Derrick menghela nafas sembari menggeleng kepala tak berdaya.Derrick baru tahu bahwa bola hitam adalah hasil yang gagal dari bola cahaya laut setelah kembali menelusuri ingatan dewa senjata yang dia miliki, dimana bola cahaya laut adalah senjata sempurna dan tingkat spesial, sementara bola hitam adalah senjata gagal hasil dari penelitian senjata sihir sebelum akhirnya menjadi bola cahaya laut.Meskipun gagal bola hitam tetap senjata yang merepotkan, namun bayarannya adalah tenaga da
Perlu diketahui cambuk yang digunakan adalah cambuk khusus yang mampu menekan semua kekuatan fisik lawan hingga ke titik seperti manusia biasa yang dicambuk, jadi jangan heran kok Derrick merasa sangat kesakitan. Ok, lanjut. Hunt Ran dan Hanzo Ran mendatangi dan mengunjungi Derrick 2 jam sebelum hukuman 100 cambukan dilaksanakan, kedatangan kakek dan ayahnya tersebut membuat Derrick terkejut bukan main, dia tidak menyangka kakek dan ayahnya datang menonton hukumannya. "Kakek kenapa kakak bisa ada disini?" Tanya Derrick spontan kepada kakek yang menunjukkan wajah masam dan kekecewaan. "Kamu kabur dari rumah karena menolak menikah dengan Jini Ran dan memilih belajar di akademi aliansi cabang kerajaan Galing, saat itu kakek menghargai keputusanmu dan tidak mencarimu hingga kamu pulang dengan sendirinya nanti." Ucap kakek Hunt dengan kekecewaan. "Kakek tidak pernah menyangka ketika kita bertemu kembali hanya untuk menghukum kamu karena telah melakukan pemerkosaan kepada seorang gadis
Lao Aidan ingin menemui Derrick yang berada di dalam penjara lapas Tikus 2, dimana lapas itu berada tepat di sebelah lapangan hukuman milik divisi penegak hukum kota tikus. Baru satu langkah Lao Aidan mengingat. "Kamu tidak perlu ikut campur dalam urusan divisi penegak hukum kota ini, temanmu itu jika tidak bersalah dia akan dibebaskan, namun jika bersalah dia akan dihukum sesuai undang-undang aliansi yang berlaku." Ujar Jenderal besar Derrick kepada Lao Aidan yang memohon kepadanya agar dirinya membantu Derrick lepas dari hukuman. "Tapi ayah, hukuman itu..." Lao Aidan ingin protes. "Sudahlah, kamu fokus saja mencari siapa dalang pembantaian walikota beserta bawahannya tempo hari, jangan ikut campur dengan hukum." Potong jenderal besar Derrick membentak tidak senang, Lao Aidan hanya bisa menggeram marah dan pergi dengan tidak senang. "Lao ingat ini, jangan pernah membela orang yang salah, meskipun dia adalah teman baik atau bahkan keluarga." Nasehat jenderal besar Derrick. "Ayah
Derrick dan Kyle mulai khawatir dengan Cece yang tidak datang-datang semenjak burung sihir dikirim untuk menghubungi, mereka berdua mulai gelisah menunggu. "Aku akan memeriksanya." Ucap Derrick berdiri dari tempat duduknya. "Aku ikut, lagipula aku sudah sembuh dan tidak sakit lagi." Ucap Kyle. "Baiklah, ayo." Ajak Derrick dan beranjak pergi, Kyle mengikuti dari belakang. Sebelum Derrick membuka pintu kamar rawat rumah sakit, seseorang sudah terlebih dulu membuka pintu dari luar, Derrick dan Kyle yang merasa Cece sudah datang siap memarahinya habis-habisan, namun siapa yang menduga yang datang malah 5 orang penegak hukum kota tikus dengan baju zirah lengkap seperti akan menangkap seseorang. "Siapa diantara kalian berdua yang bernama Derrick Ran?" Tanya salah satu dari mereka, orang ini bernama Luffy salah seorang kapten divisi penegak hukum kota pulau tikus. Derrick dan Kyle bingung sesaat, mereka saling pandang meminta pendapat satu sama lain, hingga akhir Derrick maju dan berta
Kring! Kring! Kring! Alat komunikasi sihir Leira berbunyi yang menandakan bahwa ada orang yang meneleponnya, Leira yang sedang mengobrol dan membujuk Cece untuk menuntut Derrick secara hukum segera mengangkat telpon tersebut dengan kesal. "Ada apa Gangyan?" Tanya Leira dingin kepada orang di seberang telpon, dimana orang yang menelpon tidak lain adalah Gangyan. "Leira aku menangkap buronan akademi aliansi cabang kerajaan Galing, seorang buronan yang sangat kamu inginkan, seorang buronan yang bernama Asep Hasep." Ucap Gangyan sembari mencekik Asep yang tak sadarkan diri. Mendengar itu Leira tersenyum senang dan terlihat sangat mengerikan. "Ini sungguh kebetulan dan mempermudah rencana balas dendamku." Batin Leira sembari menatap dingin Cece, sebuah tatapan merendahkan dan juga kebencian. "Ada apa kak Leira?" Tanya Cece sedikit takut melihat senyum Leira. "Aku sebenarnya tidak ada masalah dengan wanita bodoh ini, tapi..." Batin Leira, lalu tersenyum ramah kepada Cece. "Adik ay
Terjadi keributan di kamar penginapan Cece, dimana keributan itu dipicu oleh Derrick yang dihajar habis-habisan oleh Cece yang sangat marah karena Derrick memperkosanya. "Kamu jahat!" Pekik Cece memukul Derrick untuk kesekian kalinya, Cece terlihat sudah sangat kelelahan memukul Derrick hingga wajah Derrick babak belur dan tak bisa dikenali lagi. "Kamu jahat... Derrick, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece dan mulai menangis sesenggukan di dada bidang Derrick dengan tangan terus memukul Derrick yang pasrah. "Bukankah kita suka sama suka malam tadi, lalu kenapa aku dibilang jahat?" Tanya Derrick yang sudah babak belur tersebut dengan heran. "Aku tidak menginginkan itu, aku hanya terpengaruh alkohol dan terbawa suasana, hiks, hiks.""Derrick kamu memanfaatkan aku yang mabuk, kamu memperkosaku, hiks, hiks." Ucap Cece membela dirinya. "Kamu jahat, kamu jahat, kamu jahat, hiks, hiks." Ucap Cece memukul dada Derrick dengan frustasi dan menangis. "Aku jahat? Bukankah kamu yang memanfaatk
Duwei dengan brutalnya menyerang Kyle yang hanya bisa bertahan, menghindar, dan menjauh, banyak kerusakan yang Duwei buat dengan cakar harimaunya yang sangat kuat dan mematikan. Bang! Kyle terlempar terhempas menghancurkan rumah lainnya, Duwei dengan brutal sudah berada di depan Kyle dengan cakar siap melukai dada Kyle, namun dengan mudah Kyle menangkis cakar tersebut dan menjauh dari Duwei. Whush! Bugh! Duwei dengan brutal meninju Kyle, disisi lain Kyle menangkis tinju Duwei dengan pedangnya dan dengan cepat melancarkan tendangan keras ke pipi hingga Duwei terhempas membentur rumah warga yang hancur. Sling! Kyle melancarkan tebasan energi yang sangat besar dan mampu membelah tembok besar dan rumah warga menjadi dua, beruntungnya tidak ada warga yang ada disekitar. "Kyle style: Tebasan tornado waktu!" Pekik Kyle melancarkan teknik pedangnya, sebuah tebasan yang menciptakan tornado. Duwei dalam sekejap menghilang dari pandangan dan membuat tornado itu sia-sia saja, Duwei dalam
Pertarungan Kyle dan Lizard melawan Duwei si iblis harimau benar-benar sangat sengit dan menciptakan kehancuran di lokasi pertarungan, terlihat begitu banyak rumah warga dan toko hancur terkena dampak pertarungan. "Aku akan membunuh mereka terlebih dulu." Pekik Duwei menyerang formasi pasukan berguna agar Lizard kembali ke setelan pabrik (tanpa buff) dan membuatnya lebih leluasa membunuh. "Grargm!" Duwei mengaum dengan sangat keras dan membuat telinga orang-orang terasa sangat sakit dan berdengung. Whush! Duwei dengan kecepatan tinggi menyerang formasi yang di jaga beberapa prajurit penjaga kota, serangan Duwei ditahan oleh salah satu prajurit penjaga yang menggunakan perisai. Bang! Prajurit itu terhempas karena terlalu lemah, Duwei yang menyerang formasi terus dihalangi pasukan penjaga kota yang bertugas menjaga formasi, dengan brutal Duwei melumpuhkan semua prajurit penjaga, namun tiba-tiba serangan energi dari pilar formasi paling depan membuatnya terhempas melayang dan memun
Orang yang bertengger di tembok itu ternyata manusia harimau (mode hybrid), tanpa basa-basi orang itu melompat menyerang Kyle, beruntungnya Kyle berhasil menghindari cakar tersebut, namun sialnya dia dibuat terhempas oleh sikutan lutut kaki sang manusia harimau. Bang! Kyle terhempas menghancurkan dinding tembok jalan akibat serangan orang tersebut, hal itu menarik perhatian semua pejalan kaki yang kebetulan berada di sekitar. "Apa yang terjadi?" Tanya salah satu pejalan kaki bingung sembari melihat Kyle yang ditutupi asap reruntuhan tembok. Whush! Grargh! Tiba-tiba sesosok makhluk besar loreng menyerang Kyle dengan mulutnya yang bertaring, semua orang terkejut melihatnya. Kyle menangkis terkaman itu dengan belatinya, lalu melakukan manuver melompat ke atas dan melancarkan tebasan energi, harimau itu langsung menghindar dan berubah kembali menjadi hybrid manusia harimau. "Iblis!!!" Pekik salah seorang pejalan kaki ketakutan dan lari menjauh, begitu juga warga lainnya yang tak k
Lao Aidan menghela nafas pelan. "Ayah bukannya kami tidak ingin memberi metode pewarisan tersebut, cuma memang kami tidak tahu caranya." Ucap Lao Aidan menjelaskan. "Guruku, dewa pedang api sendiri sebelum memberikan aku warisan dia memintaku untuk mempelajari teknik-teknik pilihan miliknya terlebih dulu, setelah aku selesai mempelajari teknik itu dewa pedang api memberiku sebuah ujian tertentu, setelah semua ujian dilewati barulah dewa pedang api memberiku warisannya dengan metode aneh dan tidak aku ketahui." Tambah Lao Aidan menjelaskan, mendengar itu tentu saja jenderal besar Derrick terlihat kecewa. Brak! Leira tiba-tiba memukul meja dengan keras dan sukses menarik perhatian semua orang. "Tuan muda Lao, kota harus jujur dalam hal ini." Ucap Leira tiba-tiba. "Kita harus jujur tentang apa yang diwariskan dewa penjaga kepada kita." Ucap Leira dengan ekspresi serius. "Leira?" Lao Aidan bingung. "Mohon maaf jenderal besar Derrick, sebenarnya warisan yang kami dapat dari dewa pe