Share

Luna Menuntut Nikah Resmi

Semakin hari hubungan Angga dan Luna semakin dekat. Bahkan Angga tidak lagi perhatian pada Fatimah dan Naura. Setiap pulang kerja, Fatimah tidak pernah di sapa. Angga hanya menyapa Luna dan Shaka.

Fatimah merasa Angga sudah berubah, dia tidak lagi seperti dulu. Namun, dia sadar bahwa semua ini juga salah dia yang dulu memaksa Angga menikahi Fatimah.

"Mas, malam ini tidur sama aku ya," kata Fatimah.

"Luna hamil besar, dia butuh aku di sampingnya." Begitulah jawaban Angga. Selalu saja menomor satukan Luna.

"Baiklah," jawab Fatimah pasrah.

Luna datang dengan senyum manis yang mengembang di bibirnya.

"Mas, kamu sayang aku, kan! Anak kita sebentar lagi lahir," kata Luna."Aku mohon, Mas! Nikahi aku secara resmi," ucap Luna. "Aku mau akte anakku ada nama kita berdua, biar besar nanti dia tidak dibully temannya," lanjut Luna.

"Tapi...," ucap Angga melihat ke arah Fatimah.

"Fatimah pasti setuju, iya kan? Lagi pula kalau aku melahirkan norma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status