Home / Romansa / Dendam Salah Alamat / Hari Pernikahan

Share

Hari Pernikahan

Author: Alvin Subeki
last update Last Updated: 2023-01-25 04:54:58

Pernikahan sudah di depan mata. Kini Gea sedang duduk cantik di sebuah kursi. Dia sudah dua jam duduk dalam posisi yang sama. Di hadapannya ada cermin besar yang dipenuhi bohlamp berwarna putih. Di sisi kanannya tampak seorang MUA ternama tanah air yang dalam sekali menggunakan jasanya harus merogoh kocek dua puluh lima juta rupiah. Karena Gea menggunakan jasanya untuk akad nikah di pagi hari dan resepsi di malam hari maka dia harus merogok kocek lima puluh juta rupiah. RALAT, bukan Gea yang merogok kocek, melainkan Livy, karena Livylah yang membayar, hehehe.

Sedangkan untuk tatanan rambut, Livy sudah memilih hair stylist ternama langganan para selebritas Tanah Air. Setelah make up-nya paripurna, rambut Gea mulai disasak kemudian dipola sedemikian rupa hingga membentuk sanggul sederhana. Gea memang meminta Livy untuk menggunakan konsep modern pada penampilannya. Mulai dari kebaya bergaya modern, make up flawless kekinian, hingga tatanan sanggul di rambutnya yang minimalis modern kala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Dendam Salah Alamat   Sah

    Livy dan Nathan sudah berada di pintu masuk ballroom tempat diadakannya acara pernikahan Gea dan Abizar. Sebuah ballroom di salah satu hotel mewah di Jakarta yang sahamnya 85% adalah kepemilikan Edgar, Papa Abizar. Hotel inilah yang minggu depan akan menjadi hak milik Abizar sebagai hadiah dari Edgar dan Thabita atas pernikahannya dengan Gea.Abizar yang datang didampingi Edgar di sisi kanannya dan Thabita di sisi kirinya berjalan dengan gagah ke arah calon mertuanya. Kemudian dengan hangat Nathan dan Livy mengambil alih posisi Edgar dan Thabita. Keduanya menggiring Abizar menuju meja akad nikah.Tak lama prosesi ijab qabul dimulai. Semua wajah tampak tegang. Tak terkecuali Abizar. Sedari berangkat dari rumahnya, jantung pria tampan itu jedag jedug tidak karuan. Aelah, katanya menikah karena dendam, katanya sudah gak cinta, tapi sekarang mau ijab qabul dia malah gugup setengah hidup."Abizar Belver Permadi, Saya nikahkan dan kawinkan Kamu dengan anak kandung Saya, Gea Liberty Kiswoyo

    Last Updated : 2023-01-26
  • Dendam Salah Alamat   Malam Kedua

    Malam harinya, resepsi pernikahan secara megah diselenggarkaan di tempat yang sama. Abizar dan Gea tampil layaknya pasangan serasi yang sangat bahagia. Hanya segelintir orang yang tau bagaiamana suasana hati mereka yang sebenarnya kali ini. Salah satunya adalah Luna, adik kesayangan Gea.Wanita yang sedang hamil muda itu berkali-kali menatap sendu ke arah kakak dan kakak iparnya. Berharap keduanya benar-benar akan bahagia seutuhnya dan secepatnya. "Kok wajahnya melow sih?" bisik Tama ke telinga istri ciliknya. "Kan harusnya bahagia melihat Gea dan Abizar menikah."Luna tersenyum sejenak sebelum merespon ucapan sang suami. "Semoga mereka selalu bahagia ya, Mas.""Pasti. Abizar pasti akan membahagiakan Gea."Dih, suami tampannya ini belum tau saja motif Abizar menikahi Gea. Balas dendam! Bayangkan, Balas Dendam! Lalu dari mana Gea bisa bahagia? Ah, setiap mengingat itu rasanya Luna ingin menjejali mulut Abizar dengan cabe rawit 1 kilogram."Masih banyak tamu yang akan menyalami Kami?"

    Last Updated : 2023-01-27
  • Dendam Salah Alamat   Dilema

    Ada rasa dongkol di hati Nathan ketika melihat anak sulungnya seintim itu dengan Abizar. Walau mereka sudah sah menjadi suami istri, namun tetap saja sebagai ayah rasanya masih tidak rela melepas sang anak seutuhnya menjadi milik pria lain selain dirinya. Apalagi menyadari kini Gea harus menjadikan pria itu sebagai pusat dunianya.Jangankan melihat Gea, melihat Luna yang sudah satu tahun menikah dengan Tama saja Nathan terkadang masih kepanasan. "Sekarang dua anak Kita sudah bukan hak milik kita lagi," lirih Nathan pada Livy."Aelah, Mas kenapa melow sih? 'Kan dua anak kita menikah dengan pria yang disukai mereka, sejak remaja pula. Mereka berdua menikah dengan cinta pertama dan cinta satu-satunya mereka, Mas. Jangan melow ginilah! Lagian kalau mereka tetap menjadi milik kita seutuhnya artinya mereka gak nikah-nikah dong. Apa Mas mau mereka jadi perawan tua?" Livy berusaha seriang mungkin untuk menghibur suaminya yang sedang masuk mode melow-melow sendu ini."Ya gak gitu juga, Sayang.

    Last Updated : 2023-02-02
  • Dendam Salah Alamat   Gundah Gulana

    Abizar memilih menghabiskan malam di sofa panjang yang berada di kamar pengantinnya bersama Gea. Tidur di sebelah Gea jelas damage tersendiri untuknya. Padahal Gea menggunakan piyama panjang yang tertutup, namun entahlah, otak Abizar tetap saja bertamasya kemana-mana. Apalagi ketika aroma mawar menyeruak dari tubuh sang istri, lonjakan hormon testosteronnya semakin menjadi-jadi.Dia bersikeras untuk tidak menyentuh istrinya itu. Dia berusaha mengingat semua kekesalan Gea padanya. Semua penghianatan perempuan cantiknya itu 7 tahun silam. Dia berharap dengan mengingat semua itu bisa menekan kenaikan hormon testosteronnya.Gea sendiri tidak peduli. Malah jauh lebih baik Abizar tidur di sofa seperti itu untuk saat ini, sejujurnya dia masih kikuk harus berbagi ranjang dengan pria yang sudah sah menjadi suaminya sejak pagi tadi itu. Walau sebenarnya dia ingin sekali tidur sambil dipeluk-peluk manja oleh Abizar, hehehe. Apalagi dada bidangnya itu loh, Lord, menggoda sekali.Ah, besok mungkin

    Last Updated : 2023-02-03
  • Dendam Salah Alamat   Bulan Madu atau Bulan Racun?

    Keesokan paginya, Gea yang sudah bangun terlebih dulu daripada sang suami memilih untuk segera membersihkan diri. Setelah dia sudah cantik dengan dress floral berwarna sage dan liptint merah mudanya, bergegas ia membangunkan sang suami."Mas ... " lirih Gea. Mereka berdua harus sarapan bersama Papa Edgar dan Mama Thabita pagi ini. Kedua mertuanya mengatakan bahwa ada beberapa hal yang akan disampaikan sebelum kedua mertuanya itu berangkat ke London siang ini untuk urusan pekerjaan sekaligus liburan. Set dah, yang pengantin baru siapa, yang liburan siapa.Gea sendiri baru akan berangkat bulan depan bersama Abizar untuk bulan madu mereka, ah tidak tidak! Bukan bulan madu, melainkan bulan racun sepertinya, kecuali dalam waktu satu bulan dia sudah bisa menaklukkan hati Abizar. Ah, sepertinya sulit. Melihat malam pertama mereka saja dilalui dengan tidur terpisah seperti ini. Bau-baunya bulan madunya benar-benar akan menjadi bulan racun, HUFT!Bulan depan rencananya Gea akan pergi selama ti

    Last Updated : 2023-02-04
  • Dendam Salah Alamat   Rencana Abizar

    Gea terus saja menangis di dada bidang Abizar. Rasanya dia ingin melepas semua sesak yang dirasakannya selama 7 tahun terakhir. Sesak karena sikap Abizar padanya, kesalahpahamannya, dan sesak karena harus terus membunuh perasaannya pada Abizar padahal sesungguhnya hati kecilnya terus saja menahan semua rasa rindu pada cinta pertamanya itu.Abizar terpaku. Dadanya sudah sangat basah dengan air mata istrinya itu. Dia bingung mendefinisikan perasaannya saat ini. Entah mengapa hatinya seperti teriris mendengar tangisan Gea. Dia ingin membalas pelukan Gea, namun kedua tangannya sulit sekali dia gerakkan. Alhasil Abizar hanya mematung dengan tangan kanan dan kiri berada di sisi tubuhnya. Dia membiarkan Gea memeluknya semakin erat tanpa membalas sedetikpun pelukan istrinya itu."Semenjijikkan itu kah Aku di mata Mas sampai Mas tidak mau membalas pelukanku?"Abizar terdiam. Mendengar pertanyaan frustasi Gea sambil terus saja melihat Gea menangis seperti ini entah mengapa membuat hatinya semak

    Last Updated : 2023-02-18
  • Dendam Salah Alamat   Menemui Reksa

    "Maaf ya menganggu pengantin baru pagi-pagi seperti ini." Thabita sedikit menggoda putra kesayangannya dan menantu cantiknya. Ah ... kebahagiaan yang sempurna bagi Thabita melihat pengantin baru ini. Rasanya benar-benar seperti mimpi bisa berbesanan dengan Livy, sahabat oroknya.Dulu jangankan berharap menjadi mertua Gea, berharap Abizar bisa kembali manis pada Gea saja susahnya bukan main, apalagi membuka hatinya kembali pada Gea. Bahkan Thabita sudah sempat akan menjodohkan Abizar dengan Tiffany, anak salah satu teman sosialitanya.Melihat usia Abziar yang tidak lagi muda dan betah saja sendiri, membuatnya memilih untuk menjodohkan Abizar dengan anak salah satu temannya itu. Eh, ternyata takdir berkata lain. Memang benar ungkapan, kalau jodoh ya gak akan kemana. Contoh nyatanya ya Abizar dan Gea, takdir mereka berdua menyatukan kedua anak muda ini tanpa dia dan Livy harus repot-repot mendekatkan keduanya lagi.Ah, indahnya kini hidupnya bisa melihat anaknya bersanding dengan Gea, pe

    Last Updated : 2023-02-21
  • Dendam Salah Alamat   Tidak Mungkin!

    Nafas Gea tercekat. Rasanya dia masih belum bisa meyakinkan dirinya atas apa yang dilihatnya hari ini. Sebuah nisan bertuliskan nama lengkap Reksa dengan tanggal lahir dan tanggal meninggalnya di bagian bawahnya. Apa ini? Re-Reksa su-sudah me-meninggal? TIDAK! TIDAK! TIDAK MUNGKIN! Reksa bukannya sedang berada di Jepang untuk fase pemulihannya? Gea masih terus mencerna apa yang ada di hadapannya saat ini. Apalagi ketika dia melihat tanggal meninggal yang tercantum pada batu nisan di hadapannya, tertulis bahwa Reksa meninggal 3 tahun lalu. TIDAK! TIDAK! TIDAK MUNGKIN! Nafas Gea semakin tercekat. Rasanya dadanya benar-benar terasa sangat sesak. Paru-parunya terasa sulit dikembangkan. Istimewa setelah itu Gea melihat wajah Abizar yang selama di perjalanan tadi hanya terdiam tanpa ekspresi, kini sudah menjadi sangat dingin. Sedangkan Edgar dan Thabita hanya menatap nisan anak bungsunya itu dengan tatapan nanar. Kesedihan sangat terbaca dari sorot mata mama dan papa mertuanya itu. "

    Last Updated : 2023-02-27

Latest chapter

  • Dendam Salah Alamat   Jangan-Jangan …

    "Untuk apa saya harus menelpon Melly?" Bima menatap bingung ke arah Gibran. Dia tidak paham dengan maksud dan tujuan CEO Adinata Group itu memintanya menghubungi sang sepupu. Apalagi perihal proyek di Kemang yang sedang diperebutkannya bersama Abizar. Rasanya tidak ada kaitannya dengan Melly.Astaga, jangan - jangan ..."Lakukan sekarang!" Belum juga Bima selesai merangkai beberapa hipotesa perihal alasan Gibran memintanya menelpon Melly, Gibran sudah memberi titah. Tampak sekali CEO Adinata Group itu sedang tidak ingin dibantah."Katakan bahwa kamu sudah selesai membicarakan perihal proyek Kemang itu bersama Abizar. Sampaikan bahwa Abizar bersedia mundur dari proyek itu."Bima awalnya menolak. Menurutnya tidak ada kaitannya antara sepupu cantiknya itu dengan proyek Kemang yang sedang diperebutkannya bersama Abizar.Namun Gibran terus mendesak agar Bima mau melakukannya. Alhasil Bimapun menurut. Dia mengikuti apa yang dititahkan oleh anak laki-laki satu-satunya Keluarga Adinata terseb

  • Dendam Salah Alamat   Mengarang Bebas

    "Saat itu kami benar-benar tidak bisa lagi membohongi perasaan kami. Gue dan Gea ... saling mencintai."BZZZTTT!Mendengar prolog yang disampaikan Bima, Abizar sontak menyemburkan kopi yang hendak ia telan.Benar-benar sudah tidak waras human di hadapannya ini. Bisa-bisanya dia mengatakan bahwa dia dan Gea dulu saling mencintai. Ketara sekali mantan kekasih adiknya itu sedang berencana untuk mebohonginya!Ah, kenapa juga dulu Reksa bisa jatuh cinta dengan human macam Bima! Human yang sangat tidak berkualitas! Gerutu Abizar dalam hati.Dia benar-benar tidak habis pikir bagaimana bisa dulu sang adik terbima-bima. Okelah wajah pria itu memang tampan, tapi kelakuannya sangat memalukan!Lagipula kalau cuma hanya tampan, masih banyak pria lain di luar sana, bahkan yang jauh lebih tampan dari Bima. Kenapa bisa Reksa sampai harus mengalami kesakitan yang luar biasa hanya karena human macam Bima! Menyedihkan sekali!Abizar benar-benar miris setiap mengingat nasib malang Reksa. Apalagi alasan d

  • Dendam Salah Alamat   Lagu

    "Kasus penipuan dengan angka belasan milyar, penyuapan seorang pejabat untuk memuluskan binis kelapa sawit, dan ..."Abizar sengaja menggantungkan kalimatnya. Memberi waktu pada kedua matanya untuk mengamati Bima dengan seksama.Terkejud, itulah hal pertama yang Abizar tangkap dari Bima saat ini. Selanjutnya cemas dan khawatir. Dua hal itu juga tampak di sorot mata sepupu Melly itu.Abizar tentu sangat menikmati pemandangan di hadapannya. Keangkuhan Bima perlahan memudar setelah dia memaparkan dua fakta perihal kartu hitam Bima dan keluarganya.Ini baru kartu hitam pertama dan kedua, belum juga Abizar menyampaikan kartu hitam ketiga. Bisa dibayangkan bagaimana piasnya Bima ketika bom atom berupa kartu hitam ketiga itu dilempar Abizar padanya.Bayangan bagaimana liciknya Bima memperlakukan Gea tujuh tahun silam membuat Abizar bertekad untuk membalas apa yang dirasakan istrinya itu. Dan pembalasan itu akan ia mulai hari ini.Bima sendiri jantungnya memang sudah mulai bertalu-talu. Dua c

  • Dendam Salah Alamat   Terlambat

    Seperti yang Abizar perkirakan, hanya butuh waktu singkat bagi Gibran membuat Bima segera bertekuk lutut. Gibran dan orang-orang kepercayaannya sudah menjalankan misinya dengan sangat apik. Kini mereka tinggal memetik hasil dari pergerakan mereka selama beberapa hari terakhir. Gibran sudah meminta Abizar membuat janji temu dengan Bima di kantor Abizar sianh ini. Gibran ingin segera menyelesaikan semua permainan kotor Bima yang sangat merugikan keponakan kesayangannya. Suami Audrey itu akan memastikan dengan mata, telinga, dan mulutnya sendiri bahwa Gea tidak akan lagi mengalami kesulitan apapun karena kelakuan di luar nuril Bima. "Bagaimana bisa dia terlambat di sebuah pertemuan bisnis?" Gibran menggerutu ketika sudah tiga pulu satu menit dirinya duduk tampan di sofa ruang kerja Abizar namun Bima belum juga datang. Di sebelah Gibran sudah ada Tian, sang asisten kepercayaan yang duduk tampan mendampinginya. Sedangkan si empunya ruangan duduk di hadapan keduanya. "Benar-benar human

  • Dendam Salah Alamat   Menyadap

    "Reksa bilang akan sangat sulit membuat Bang Izar percaya bahwa Kak Melly terlibat. Abang sangat mempercayai mantan cinta pertama Abang itu." "Melly cinta pertamamu?" Abyaz segera menginterupsi. Secepat kecepatan cahaya dia menoleh ke arah Abizar. Abyaz menatap geli pada Abizar. Setau Abyaz, selama ini Melly dan Abizar bersahabat. Ternyata oh ternyata! "Wah ... kalian terlibat friendzone?" Mungkin memang benar apa kata kebanyakan orang, persahabatan antara pria dan wanita itu tidak ada yang tanpa bumbu-bumbu asmara. Kalau tidak salah satunya yang menyimpan rasa, ya dua-duanya! "CK!" Abizar berdecak sebal. "Masa lalu!" "Siapa bilang masa lalu?" Tiara segera menyanggah ucapan Abizar. "Aku rasa sampai saat ini hal itu masih berlaku. Bedanya, kalau dulu bang Izar yang mencintai Kak Melly, sekarang sebaliknya!" "Oya?" Entah mengapa Abyaz tiba-tiba kepo. Biasanya pria itu cenderung acuh, tidak mau tau perihal apapun yang tdiak ada sangkut pautnya dengan kehidupanya. Tapi entah mengapa

  • Dendam Salah Alamat   Keterlibatan Melly

    "Reksa baru mengetahuinya dua tahun lalu.""Dua tahun lalu?" Beo Abizar. Pikirannya menghitung mundur dua tahun lalu yang dimaksud Tiara.Dua tahun lalu itu artinya tepat di tahun Reksa meninggal. "Apa saat kamu menemuinya di Jepang?"Tiara mengangguk. Mengiyakan dugaan Abizar.Itu artinya lima bulan sebelum Reksa meninggal. "Ceritakan semuanya, Ti! Ceritakan perihal pertemua kalian di Jepang saat itu. Abang harus memastikan banyak hal, dan Abang rasa pertemuanmu dan Reksa bisa membantu Abang untuk menemukan banyak petunjuk." titah Abizar pada Tiara.Tentu saja Tiara menyanggupi. Rasanya sudah waktunya dia membuka semuanya."Itu adalah pertemuan pertama kami setelah lima tahun Reksa menutup aksesnya untuk bertemu denganku maupun Gea." Saat itu memang pertama kalinya Reksa memberi izin pada Tiara untuk menemuinya. Setelah bertahun-tahun Reksa tidak pernah sekalipun menggubris permintaan Tiara, akhirnya kali itu Reksa mengiyakan permintaan salah satu sahabatnya itu. Namun dengan syarat,

  • Dendam Salah Alamat   Kejadian 7 Tahun Silam

    Tiara meminta rekaman CCTV itu diputar kembali. Lalu dia menyebutkan satu-satu persatu siapa orang yang bersamanya.Di rekaman CCTV itu tampak Tiara datang bersama seorang ibu berusia 50 tahunan dan seorang perempuan seusianya. "Dia Mbok Siti dan itu Citra, anak perempuannya."Mbok Siti adalah asisten rumah tangga keluarga Tiara. Saat itu mereka berencana akan pergi ke pusat perbelanjaan untuk belanja bulanan.Tiara memang biasa ikut berbelanja bulanan bersama sang mama dan asisten rumah tangganya. Namun kebetulan papa dan mamanya saat itu sedang di London, mengunjungi kakak laki-lakinya yang sedang kuliah di sana. Alhasil hanya Tiara yang menemani asisten rumah tangganya berbelanja."Sebenarnya aku pergi berempat bersama Pak Mamad, sopirku. Dia tidak muncul di rekaman CCTV karena dia menunggu kami di mobil."Tiara menjeda sejenak. Dia berusaha menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Dia membutuhkan pasokan banyak oksigen untuk mengembangkan paru-parunya yang tiba-tiba terasa sesak. Dia

  • Dendam Salah Alamat   Penjelasan Tiara

    Sesuai saran dari Gibran, Abizar segera menghubungi Abyaz, calon suami Tiara. Dia harus menanyakan secara langsung pada Tiara perihal keberadaan sahabat Gea dan Reksa itu di rekaman CCTV yang didapat Gibran.Abizar tidak mau ada kesalahpahaman antara dirinya dan Abyaz. Kalau dia langsung menemui sahabat istrinya itu takutnya Abyaz beprikir yang tidak-tidak. Apalagi mereka berdua akan segera menikah. Nanti dikira Abizar menjadi setan penggoda pernikahan mereka, ye 'kan?Alhasil Abizar membuat temu janji dengan Tiara melalui Abyaz. Suami Gea itu menceritakan secara detail pada Abyaz mengenai apa yang ingin dibicarakannya bersama Tiara.Abyaz yang memang sudah kenal lama dengan Abizar mengiyakan permintaan Abizar. Dia bersedia membantu Abizar membuat janji temu dengan Tiara. Rencananya Abyaz akan mengajak Tiara untuk makan siang bertiga bersama Abizar di sebuah restoran dekat kantor Abyaz."Apa aku boleh meminta satu hal lagi padamu?" tanya Abizar pada Abyaz melalui sambungan telepon.[K

  • Dendam Salah Alamat   Tiara?

    Gibran mulai menjelaskan apa yang dilaporkan anak buahnya perihal video ena-ena Bima dan Gea. Semalam setelah Abizar menghubunginya perihal video Bima dan Gea tersebut, Gibran langsung meminta Abizar mengirim video laknut itu padanya. Setelahnya Gibran bergerak cepat dengan meminta orang-orang kepercayaannya untuk menyelidiki secara detail video tersebut.Pagi tadi hampir semua data yang dia butuhkan sudah bisa diberikan oleh orang-orang kepercayaannya. CEO Adinata Group itu segera menghubungi Abizar. Gibran meminta menantu pertama kakak kandungnya itu untuk menemuinya pagi ini di kantor utama Adinata Group."Video itu hasil rekayasa digital. Sama seperti karyamu untuk menjebak Gea agar mau menikahimu." Gibran memberi penekanan pada kalimat terakhirnya.CEO Adinata Group itu memang sengaja menyindir Abizar. Sujujurnya kemarahannya pada suami keponakannya itu masih belum surut. Tangannya masih gatal untuk mendaratkan bogeman di wajah Abizar.Gibran benar-benar kecewa dengan apa yang di

DMCA.com Protection Status