Beranda / Fantasi / Demon Emperor / 60 - Bagai Tersetrum Aliran Listrik

Share

60 - Bagai Tersetrum Aliran Listrik

last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-19 00:55:22

Lalu pemuda itu pergi dengan langkah riang, kakinya melompat ke kiri dan melompat ke kanan, seperti anak kecil yang kegirangan mendapatkan permen sambil membuka bungkusan kue itu, mencomot sebuah kue dan mencium wangi kuenya, lalu melemparnya.... HAP.... tepat masuk ke dalam mulutnya.

Kaisar Zhou Ming masih terpana menatap tingkah lucu pemuda itu, sampai punggungnya menghilang di balik tikungan.

Xiao Hei yang dari tadi memperhatikan Kaisar Zhou Ming, kebingungan melihat tingkah Sang Kaisar. Ada apa dengan Kaisar ini ? Apa dia sedang kesambet begitu pikirnya.

Setelah pemuda itu menghilang dari pandangan, Kaisar Zhou Ming baru tersadar dari terpananya, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, bingung sendiri, ada apa dengan dirinya hari ini, sampai 3 kali terpana menatap seorang pria, apa dia sudah gila... he...he...

Lalu Kaisar Zhou Ming membuka bungkusan kue itu, mencomot sebuah, lalu mencium wanginya, dan.... HAP.... melemperkannya ke dalam mulutnya, persis sama seperti yang dilakukan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Demon Emperor   61 - Pangeran Kabut Tersembunyi

    "Ngomong-ngomong... kalian berdua tampaknya bukan penduduk kota ini, dari mana asal kalian berdua?" Kata Chu Yu sambil meletakkan jari telunjuknya di bibirnya sendiri, pandangan matanya menilai kedua orang di depannya.Hm... dia baru menyadari, pria yang berbaju biru yang berdiri di hadapannya ternyata sangat tampan, begitu pikir Chu Yu."Kami dari Dataran Tengah, datang kesini untuk melihat-lihat pemandangan" Kata Kaisar Zhou Ming menutupi identitasnya."Hm... menilai dari penampilan kalian, kalian tampaknya bukan orang biasa, apakah kalian bangsawan atau orang yang berasal dari kerajaan." Kata Chu Yu."Kami hanya bangsawan biasa yang datang dari Dataran Tengah." Kata Kaisar Zhou Ming.Pemuda itu menganggukkan kepalanya."Adik kecil.... kau seharusnya segera kembali ke Sekte Perguruanmu itu, kau masih begitu muda, sendirian berada di dunia luar sana penuh dengan bahaya," Kata Kaisar Zhou Ming."Tidak... tidak... setelah susah-payah keluar, aku masih belum ingin kembali ke Sekte." Kat

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   62 - Makan Malam

    Hm... pria yang dipanggil Ming Ge ini adalah seorang pria yang gentleman dan baik hati, pikir Chu Yu.Sambil menunggu makanan datang, mereka ngobrol."Aku punya firasat akan terjadi sesuatu malam ini." Kata Kaisar Zhou Ming."Bagaimana kau bisa tahu akan terjadi sesuatu Ming Ge?" Tanya Xiao Hei."Aku melihat tiba-tiba saja ada awan gelap yang aneh, petir dan suara guntur yang tidak biasa-biasanya, kau juga mendengar suara lolongan serigala di kejauhan itu'kan?" Tanya Kaisar Zhou Ming."Ya...." Xiao Hei menganggukkan kepalanya."Sepertinya akan ada sesuatu kekuatan jahat, yang akan muncul." Kata Kaisar Zhou Ming."Hm...." Xiao Hei menganggukkan kepalanya, firasatnya juga tidak enak setelah melihat awan gelap itu.Saat itu para pelayan datang membawa berpiring-piring besar hidangan, meja itu sebentar saja sudah penuh hanya menyisakan sedikit untuk menaruh mangkuk nasi, teh dan arak wangi. Harum masakan sangat menggugah selera mereka yang perutnya sedang lapar.Kaisar Zhou Ming menyumpit

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   63 - Ciuman

    Di luar awan gelap terus melingkupi, cahaya kilat dan suara guntur yang keras masih bersahut-sahutan. Hujan deras telah turun.Kaisar Zhou Ming segera masuk ke dalam kamarnya diikuti Chu Yu di belakangnya, kemudian Kaisar Zhou Ming menutup pintu kamarnya. Kamar itu cukup luas ada sebuah ruangan di tutupi tirai manik-manik dan di dalamnya ada sebuah ranjang yang cukup besar dengan kasur empuk, di dalam ruangan itu juga ada sebuah sofa kayu panjang dilapisi jok empuk dengan bantal kepala di atasnya. Ada lagi ruangan agak besar untuk menaruh bak mandi yang di tutupi layar. Di tengah ruangan ada sebuah meja untuk makan. Di sudut ada juga meja tulis lengkap dengan kuas, bak tinta dan kertas kosong, "Kenapa tidak perlu mandi, apa kau tidak ingin membersihkan tubuhmu setelah berlari-lari tadi " Tanya Kaisar Zhou Ming heran.Pipi Chu Yu merona merah seperti malu."Apa kau malu mandi, karena ada aku, kita'kan sama-sama seorang pria." Tanya Kaisar Zhou Ming sambil mengamati wajah Chu Yu yang

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   64 - Ketika Suara Guntur Menggelegar

    Apa yang telah diperbuatnya sungguh memalukan, apa dia sudah begitu gila memeluk dan mencium seorang pria, sungguh... dia belum pernah memiliki perasaan yang seperti ini sebelumnya, dia tidak bisa menahan hasrat hatinya untuk memeluk dan mencium bibir pria muda yang selalu membuat jantungnya berdebar itu.Pipi Chu Yu juga sama merahnya seperti Kaisar Zhou Ming."Ma... maafkan aku, aku tidak sadar apa telah aku lakukan, melihat wajahmu yang begitu manis, aku seperti terhipnotis, dan tanpa sadar melakukannya." Kata Kaisar Zhou Ming merasa sangat malu, sampai tidak punya muka untuk menatap Chu Yu.Entah kenapa Chu Yu tidak bisa marah dan anehnya pula dia tidak merasa jijik dicium oleh Ming Ge ini. Bahkan sampai sekarang jantungnya masih berdebar-debar kencang merasakan sensasi dari ciumannya dan jilatan lidahnya.Chu Yu melirik wajah Ming Ge-nya yang diliputi dengan perasaan bersalah dan malu, menjadi tidak tega untuk memarahinya."Sudahlah.... aku mau tidur." Kata Chu Yu berjalan sambil

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   65 - Terungkap

    Cahaya kilat kembali berpendar di jendela kamar.Kaisar Zhou Ming menundukkan kepalanya menatap mata pria muda yang manis dalam pelukannya dalam-dalam, hatinya tidak dapat menahan gairahnya... kepalanya menunduk dengan cepat dan kembali mengulum bibir Chu Yu dengan lembut, lidahnya menjilat-jilati bibir mungil nan ranum itu dan ingin membukanya. Chu Yu adalah gadis muda yang belum berpengalaman dan belum pernah merasakan berciuman dengan pria manapun sebelumnya, entah mengapa dia seperti terhipnotis tidak mampu menolak pesona dari Ming Ge ini, dia terlena oleh ciuman lembut Ming Ge yang begitu menggoda dan tanpa sadar membuka mulutnya, lidah Ming Ge masuk ke dalam mulutnya dan menjilati lidah Chu Yu, tubuh Chu Yu bergetar menerima jilatan lidahnya. Semakin lama ciuman mereka semakin bergairah.Kaisar Zhou Ming melepas ciumannya sesaat dan membaringkan kepala Chu Yu di atas bantal, badannya setengah menindih badan Chu Yu, kedua tangannya membelai-belai pipi Chu Yu dengan lembut, matany

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   66 - Tukang Daging

    Hari semakin larut malam, di luar hujan dan angin masih saja deras dan kencang, tidak ada tanda-tanda akan berhenti, cahaya kilat masih membelah langit malam, dan suara guntur masih juga bersahut-sahutan.Jalan-jalan di Kota Aroma Osmanthus dilapisi tirai hujan lebat dipadu dengan angin kencang yang jatuh ke tanah menciprat kemana-mana sehingga menciptakan uap-uap kabut. Jalan terlihat sepi dan lengang.Di pasar yang tadi Kaisar Zhou Ming, Xiao Hei dan Chu Yu lewati, terlihat kios-kiosnya sudah kosong, air mengalir turun dengan deras dari atap kios-kios yang tersiram air hujan. Meja-meja dagangan yang ditinggalkan oleh pemiliknya basah kuyup.Tapi di salah satu kios itu masih ada seorang pria setengah baya yang kira-kira berusia 40 tahun lebih, adalah si penjual daging, yang baru selesai membereskan barang-barang dagangannya. Pria setengah baya itu dari usia muda sudah membuka kios daging dan berjualan di pasar itu, sehingga kios dagingnya menjadi yang terbesar dan teramai di pasar i

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   67 - Sosok Berjubah Hitam

    "Oh yah... tunggu sebentar Lao Ma." Kata si tukang masak sambil kembali masuk melalui pintu dapur untuk mengambil sesuatu yang hampir terlupakan, beberapa saat kemudian dia keluar lagi melalui pintu dapur itu sambil menenteng sebuah bungkusan."Ini adalah titipan uang pembayaran daging dari Bos Rumah Makan ini dan ini adalah sebungkus daging goreng untuk istri dan anakmu di rumah, ini adalah pemberianku pribadi." Kata si tukang masak."Terima kasih banyak Bos." Kata Lao Ma sambil menerima pembayaran dan bungkusan daging goreng itu.Kemudian para pelayan itu di dalam dapur, membongkar kedua isi kotak yang berisi daging dan menyusunnya dengan rapi sesuai dengan urutan bagian dagingnya, di kotak besar yang berisi balok es supaya daging bisa tetap segar sampai ketika besok akan dipergunakan.Di luar Lao Ma kembali menyusuri jalanan yang becek dan sepi, sambil mendorong gerobaknya menuju ke Rumah Makan selanjutnya. Setelah agak jauh berjalan bangunan Rumah Makan kedua yang tinggi sudah ham

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19
  • Demon Emperor   68 - Chu Yi Lian (Chu Yu)

    Tirai air hujan masih deras membasahi bumi, saat itu sudah jam 11 malam.Di utara Kota Aroma Osmanthus, ada sebuah Manor yang besar dan mewah seperti rumah Bangsawan dengan banyak kamar dan paviliun.Diatas gerbang pintu utamanya ada plang papan nama besar yang bertuliskan "PERGURUAN SEKTE TIAN XIN".Halaman depannya yang luas dan indah yang ditanami pohon plum yang cabangnya dipenuhi bunga-bunga warna pink, ada kolam teratai berisi ikan koi warna-warni dengan jembatan yang melengkung di atasnya, di sisi ujung jembatan ditanami sebatang pohon Wisteria penuh bunga-bunga berwarna ungu yang menjuntai ke bawah sangat indah sekali.Setelah halaman depan adalah Aula Utama besar tempat Ketua Sekte bertemu dengan para tamu dan tempat berkumpul dengan para murid-muridnya. Setelah Aula Utama adalah Rumah Utama dari keluarga Ketua Sekte dengan duabelas kamar di sisi kiri dan duabelas kamar di sisi kanannya, di tengahnya ada halaman lagi dengan beberapa pohon Willow dan Magnolia berbunga ungu, d

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-19

Bab terbaru

  • Demon Emperor   125 - Naik Ke Surgawi (Tamat)

    Semua orang yang berada di situ tertawa terbahak-bahak.Xiao Hei tersipu malu, wajahnya panas dan merah sekali seperti udang rebus."Tentu saja bukan ingin menjadi Selirmu, Ming Ge...!""Tapi ingin selalu menjadi Pengawal setiamu, dimanapun kau berada...!""Aku harus menanyakannya terlebih dahulu kepada Ayahandaku Kaisar Wu Jian Rui...!""Karena tidak sembarang orang yang bisa begitu saja pergi ke Surgawi, tergantung amal kebaikkannya semasa hidupnya...!""Tapi aku akan merekomendasikanmu di hadapan Ayahandaku, dia sangat menyayangiku, aku rasa dia tidak akan menolaknya...!""Kau tidak perlu khawatir...!"Kaisar Zhou Ming sangat berat, jika harus berpisah selamanya dengan Xiao Hei, dia merasa cocok dan menyayangi Xiao Hei seperti kakak kandungnya.Kaisar Zhou Ming melangkah ke Pohon Xiantao, memetik satu buah lagi untuk diberikan kepada Ketua Chu De Han, lalu berkata."Paman Han, bawalah dan makanlah satu buah Xiantao ini, buah Xiantao ini bisa membantumu menahan hawa dingin dari Inti

  • Demon Emperor   124 - Membuka Identitas Sejati

    Kaisar Zhou Ming dengan diikuti oleh kedua Prajurit Dewa yang mengikuti dibelakangnya segera keluar dari kedalaman gua, menuju ke sumber Mata Air Hangat kembali.Setelah tiba di sana, Kaisar Zhou Ming melihat kini ada lima orang yang sedang menunggunya.Yang dua orang lagi...Salah satunya adalah Ketua Chu De Han yang tadinya membeku menjadi patung es, kini sudah mencair kembali dan duduk di atas kursi es hasil pahatannya sendiri dengan tubuh yang masih sangat lemah, dan kedua pundaknya itu dipegangi oleh Chu De Hua berdiri di belakang punggungnya.Sedangkan Lang Jin, patung esnya juga sudah mencair, dia sedang berdiri tidak jauh dari situ dengan tubuhnya yang masih dililit dengan :CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWADan di sampingnya berdiri Xiao Hei yang menjaganya supaya tidak melarikan diri.Mereka bertiga Chu De Hua, Xiao Hei dan Chu Yi Lian sangat heran, Kaisar Zhou Ming kembali dengan diikuti oleh kedua orang asing.Siapakah mereka berdua...?Chu Yi Lian segera me

  • Demon Emperor   123 - Janji Yang Harus Ditepati

    "Dan aku memiliki janji yang belum aku tepati terhadap seseorang...!"Kaisar Zhou Ming masih kaget dan shock, karena semuanya terlalu tiba-tiba dan tidak disangkanya, dan dia merasa tiba-tiba akan segera dipisahkan dari semua orang-orang yang dikasihinya yang berada di Bumi."Nggg..!""Apakah kau berjanji kepada putri keluarga Chu itu...?""Aku melihat kau sangat menyukai putri dari Keluarga Chu itu...!"Kaisar Surgawi berkata kepada putranya."Benar Ayahanda...!""Namanya Chu Yi Lian...!""Aku telah berjanji padanya, setelah masalah di Keluarga Chu selesai, aku akan segera menikahinya di Kekaisaran Zheng dan juga di Kekaisaran Kabut Misterius, dan mengangkatnya menjadi Permaisuriku...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Ayahandanya Kaisar Surgawi."Hmm...!""Tampaknya takdirmu itu tidak bisa terlepas dari Keluarga Chu ini, dari sejak kau masih menjadi Putra Mahkota di Surgawi, dan sampai diturunkan ke bumi menjadi Kaisar Iblis, kau masih terus di kelilingi oleh Keluarga Chu ini, be

  • Demon Emperor   122 - Putra Mahkota Wu Jian Lian

    Perlahan-lahan di layar itu memunculkan gambar sesosok tubuh setengah badan...Seorang Pria.Sebenarnya pria itu sudah berusia setengah baya, namun selalu nampak awet muda, maskulin dan gagah perkasa.Siapakah sebenarnya pria itu sebenarnya...?Kaisar Zhou Ming menatap pria yang berada di layar itu, lalu menangkupkan kedua buku jarinya, membungkukkan tubuhnya, dan memberi hormat, kemudian berkata dengan penuh penghormatan."Salam Yang Mulia Kaisar Surgawi...!""Zhou Ming...!""Kau sudah sampai ke tempat ini...!""Dan kau sudah menemukan Teratai Tianlian milikmu itu...!""Ketahuilah...!""Aku memang sengaja menuntun takdirmu untuk datang ke tempat ini...!""Dengan ini berarti hukumanmu sudah berakhir, dan kau dapat kembali ke Surgawi...!""Ke... kembali ke Surgawi...?" "A... apa maksud Yang Mulia Kaisar Surgawi...?" "A... aku sungguh-sungguh tidak mengerti dengan perkataanmu...?'"Ketahuilah Nak...!""Bahwa kau sesungguhnya adalah seorang Dewa yang berasal dari Surgawi...!""Dan kau

  • Demon Emperor   121 - Teratai Tianlian (Teratai Surgawi)

    "MING GE-KU SAYANG....!""Ayo gigit lagi Buah Xiantaonya ini...!"Chu Yi Lian berkata dengan nada yang manja dan merayu.Membuat hati Kaisar Zhou Ming berdebar-debar.Lalu Kaisar Zhou Ming menggigit lagi Buah Xiantao itu dibekas gigitan Chu Yi Lian, dan menghabiskan buah itu bersama.Setelah itu Kaisar Zhou Ming mengaktifkan kembali mantera menghentikan waktunya, dan semuanya kembali bergerak seperti semula seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.Kemudian Kaisar Zhou Ming berkata kepada mereka bertiga."Kalian bertiga di sini saja, menjaga Ketua Chu De Han dan Lang Jin itu...!""Aku akan memeriksa keadaan gua ini secara menyeluruh, dan akan masuk ke bagian yang lebih dalam dari guanya...!""Xiao Hei...!""Kau harus lebih berhati-hati mengawasi Lang Jin itu...!""Karena kemungkinannya Patung Es Lang Jin itu akan mencair lebih cepat daripada Ketua Chu De Han...!""Lang Jin sudah diikat dengan Cambuk Suci milikmu, tidak akan bisa terlepas dengan mudah...!""Aku akan ikut bersamamu, Min

  • Demon Emperor   120 - Apa Itu Yang Seksi Dan Menggoda ?

    "Kalian tidak perlu takut, sebelumnya aku akan mengikat Siluman itu dengan CAMBUK SUCI API ILAHI SERATUS PETIR PEMECAH JIWA terlebih dahulu...!""Siluman Serigala itu tidak akan bisa melepaskan diri dari ikatan Cambuk itu, karena Cambuk itu bukanlah Cambuk sembarangan, melainkan pemberian dari Kaisar Surgawi...!"[Author's Notes :Ingat tidak Rongshu adalah Raja Siluman Kayu yang kultivasinya telah mencapai usia 700 tahun, bahkan tidak bisa melepaskan dirinya sendiri dari lilitan Cambuk Suci itu. Apalagi Siluman Serigala ini kultivasinya hanya 400 tahun ]"Lagipula Siluman itu hanya seorang diri saja di sini sekarang, sedangkan kita berjumlah empat orang, nanti ditambah dengan Ketua Chu De Han akan menjadi lima orang...!""Dia tidak mungkin bisa menang melawan kita berlima, Ayah...!""He... he... he...!""Melawan Aku berdua dengan Xiao Hei saja, belum tentu bisa menang...!""Apalagi Pedang Bing Xin-nya sekarang berada di tanganku...!""Dan sesungguhnya Siluman Serigala itu hanya meng

  • Demon Emperor   119 - Memasuki Gua Salju Abadi

    Setelah menyalurkan energi panas ke dalam tubuh Chu Yi Lian, dari mulut ke mulut.Bibir Chu Yi Lian tidak lagi pucat dan gemetaran, dan menjadi hangat, begitu juga dengan tubuhnya.Chu De Hua sedikit lebih kuat dibandingkan Chu Yi Lian terhadap angin dingin yang datang menerpanya, karena Ilmu Bela Diri dan Kekuatan Spiritualnya lebih tinggi dibandingkan putrinya.Setelah tubuh Chu Yi Lian tidak lagi kedinginan.Kaisar Zhou Ming melepaskan ciuman dan pelukannya.Kemudian dia mengaktifkan kembali mantera dari Penghentian Waktu.DRRRT....Area sekitarnya kembali bergerak seperti sedia kala, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.Chu De Hua dan Xiao Hei yang tadinya pergerakan mereka sempat terhenti dengan tiba-tiba dan menjadi kaku sejenak, tanpa mereka sadari...Kini mereka bergerak kembali melanjutkan langkah kakinya.Kepala Chu De Hua yang tadinya menengok ke arah Chu Yi Lian untuk melihat keadaan putrinya, setelah melihat putrinya ternyata baik-baik saja, dia meluruskan

  • Demon Emperor   118 - Kedinginan Yang Berbalut Kehangatan Di Puncak Zhumulangma

    Pagi dini hari itu matahari sudah terbit dan setengah mengintip di balik awan.Tirai keemasannya berpendar-pendar melintasi awan-awan yang mengalir.Awan Ungu itu melayang di antara cakrawala cahaya pagi, mengarungi lautan Awan yang luas.Semilir angin berhembus mendayu-dayu mendorong laju kecepatan Awan Ungu menelusuri di atas wilayah Pegunungan Himalaya.Awan Ungu terus melaju, dan melaju menuju ke Puncak tertingginya...Puncak Zhumulangma (Puncak Everest).Akhirnya Awan Ungu itu menghentikan pengembaraannya mengarungi angkasa yang luas, dan berkeliling di atas sekitar wilayah Puncak Zhumulangma, untuk mencari keberadaan dari Gua Salju Abadi.Namun...Kemungkinannya adalah...Mungkin saja ada manusia yang sanggup mendaki sampai ke atas Puncak Zhumulangma...Tetapi belum tentu mereka bisa menemukan Gua Salju Abadinya.Hanya orang-orang yang berjodoh dengan Gua Salju Abadi itu saja, yang bisa menemukan keberadaan dari Gua Salju Abadinya.Gua Salju Abadi itu, seperti sebuah Gua Gaib,

  • Demon Emperor   117 - Persiapan Untuk Berangkat Ke Himalaya

    "Ketua Chu De Han harus secepatnya dibawa ke Pegunungan Himalaya...!""Dan di Pegunungan Himalaya itu, ada sebuah Gua yang dinamakan Gua Salju Abadi...!""Dinamakan Gua Salju Abadi, karena di seluruh bagian dalam dari guanya terbuat dari Inti Es Abadi...""Kemudian kita akan mencari cara untuk mencairkan Patung Es Ketua Chu De Han di sana...!""Jika Ketua Chu De Han dibiarkan terlalu lama membeku, aku khawatir jiwanya tidak akan bisa diselamatkan lagi...!"Kaisar Zhou Ming menjelaskan kepada Chu De Hua."Namun...!""Pegunungan Himalaya itu berada di wilayah Nepal, Tibet, cukup jauh dari Dataran Tengah (-/+ 2.059 km) ini, dengan mengendarai Awan Ungu, mungkin dibutuhkan waktu kurang lebih 5 - 6 jam perjalanan."[ Author's Note :Himalaya membentang di bagian timur laut India dan melewati negara India, Pakistan, Afghanistan, China, Bhutan, dan Nepal ]"Di samping itu wilayah Pegunungan Himalaya itu juga sangat tinggi.""Dan Gua Salju Abadi itu berada di :PUNCAK ZHUMULANGMA (Zhūmùlǎngmǎ

DMCA.com Protection Status